Wanita yang baru saja datang langsung memerahi anak dan mantu'nya, karena mendengar anak dan mantu'nya memarahi para dokter yang baru saja merawat cucunya itu.
Ia tau kalau putra dan mantu'nya sangat terpukul akan kehilangan anak mereka tapi bukan berarti mereka harus melampiaskan kemarahannya kepada orang yang tidak bersalah.
Ia sudah mengatakan kepada mereka. Namun hal itu tidak di gubris oleh keduanya mereka masih saja berkata kasar atau selalu marah-marah kepada orang lain,
"Mah, ini menyangkut Putraku, jadi aku harus melakukannya agar mereka tidak anggap sepele masalah, dia Putraku mah, putraku, jika aku kehilangan dia maka aku akan kehilangan cahaya ku, aku sudah kehilangan vagas dan aku tidak ingin kehilangan yang kedua kalinya!" ucap Vanandya kepada mertuanya.
"Mama, tau tapi gak begini juga, kamu harus perbanyak doa agar putra kamu selamat." ucap wanita yang tidak lain adalah rebecca.
Bruk.
Vanandya terjatuh tak berdaya lagi ia sudah sangat lelah dengan semua ini, rasa yang belum hilang karena harus melihat putranya di kubur saja membuat ia tak tahan. Dan sekarang ia harus mengalami yang kedua kalinya putranya harus mengali kecelakaan tunggal,
Valdes menghela nafas panjang lalu menghembuskan, ia tau betul kalau saat ini istrinya sedang terpukul akan saat ini Vegas alami yang sama dengan vagas alami dulu.
Ia lalu memeluk pundak istrinya agar dia tenang, vanandya pun menyenderkan kepalanya ke dada bidang suaminya.
"Sayang putra kita. Aku tidak ingin kehilangan yang kedua kalinya. Tolong selamatkan dia, kalau perlu panggil seluruh tim dokter ke mari untuk menyembuhkan putraku." racau vanandya di dalam pelukan suaminya.
"Jika itu mau kamu baiklah aku akan segera melakukan apa mau kamu bahkan aku akan panggil dokter jenius dari dalam negeri maupun luar negri." ucap Valdes.
Yang segera menghubungi asisten pribadinya yang tidak lain adalah kai. Ia meminta kepada kai untuk menghubungi seluruh rumah sakit yang ada di dunia. Untuk segera datang ke Indonesia.
Kai yang di telpon pun segera melaksanakan titah dari tuannya untuk menelpon pihak rumah sakit di penjuru dunia untuk segera hadir di Indonesia. Bahkan Valdes akan membayar mereka dengan harga yang selangit kalau bisa menyembuhkan Vegas.
"Kamu sekarang tenang ya? Aku sudah menghubungi kai untuk memanggil semua dokter di setiap penjuru dunia." ucap Valdes.
Aretha dan rebecca hanya diam saja mendengar percakapan anatara ke-dua nya. Namun rebecca langsung tersadar dan segera menarik tangan wanita itu dengan keras. Sampai wanita itu merintih kesakitan.
Saat sudah Sampat di taman rumah sakit rebecca menampar pipi Aretha cukup keras sampai membuat wanita kesakitan.
"Teryata ancaman dan uang yang saya kasih tidak berguna buat kamu ya? Aku sudah pernah saya katakan kalau kalian tidak di takdirkan hidup bersama karena primbon kalian sangat bertolak belakang.!" ucap rebecca.
"Kenapa keluarga kalian selalu mempermasalahkan akan adanya primbon? Nyonya kita hidup sudah di jaman modern jadi jangan mempercayai akan adanya primbon, weton apalah itu. Dan masalah kecelakaan ini bukan sangkut pautnya dengan weton karena itu murni kecelakaan. Jadi semua yang kalian katakan adalah mitos." tegur Aretha yang tidak mempercayai akan dampak dari primbon Jawa atau weton.
Plak.
Rebecca kembali menampar pipi Aretha karena dia sudah berani mengatakan hal itu kepada dirinya. Apa lagi menyangkut weton Jawa yang di bilang mitos.
"Jika saya melihat kamu bersanding dengan cucuku akan aku pastikan kalau kamu bakalan hancur di tanganku sendiri!" ancam rebecca.
Namun Aretha tidak memperdulikan akan perkataan rebecca. Ia akan tetap bersanding dengan Vegas. Apa lagi Vegas adalah cinta sejatinya begitu sebaliknya.
Setelah melihat Rebecca pergi ia pun langsung mengeluarkan air matanya ia sangat terpukul kalau harus mendengar penolakan dari keluarga dari Vegas yang tidak menyukai dirinya.
"Tuhan kenapa kau tidak mempersatukan kami dalam hubungan. Tuhan apa kau tau aku sangat mencintai Vegas jadi izinkan aku memilikinya." gumam Aretha
"Seperti kamu membutuhkan ini?" ucap seorang pria sambil menyodorkan sapu tangan kepada Aretha.
Aretha pun menerima sapu tangan itu buat membersihkan hidung dan mata'nya, bahkan ia mengeluarkan isi di dalam hidupnya membuat sang dokter terkekeh geli melihat apa yang Aretha lakukan.
"Dasar gadis aneh," gumam dokter muda
Hiks.. Hikss.. Hikss..
"Tuhan, bisakah kau merubah wetonku agar bisa berjodoh dengan Vegas. Tuhan aku sangat cinta sama Vegas ciptaan mu itu tuhan. Aku ingin memiliki nya. Bisakah kau merubah wetonku atau gak kau rubah sipat Keluarga mereka Tuhan agar mau menerima ku. Hiks.. Hiks.. Hikss." rengek Aretha kepada Tuhannya.
"Cih dasar gadis gila, terlalu di butakan akan cinta sampai membuat otak Kamu hilang separuh."
"Diam kamu apa kamu tidak tau kalau aku sedang patah hati karena di tolak mentah-mentah oleh mereka! Padahal hari ini adalah hari pernikahan ku dengan kekasih ku itu tapi kami harus kecelakaan." Aretha mendengus kesal karena ia gagal menikah dengan kekasihnya.
Dokter itu hanya berdecak sebel dengan tingkah wanita di depannya itu ia sangat-sangat pusing di buatnya apa lagi mendengar ocehan wanita di depannya itu.
"Tuhan, kenapa kau menciptakan wanita yang hanya memiliki satu otak? Aku berharap kau bisa menambahkan otak lagi kepada wanita di depanku Tuhan. Agar bisa berpikir jernih seperti air." dia dokter itu.
Aretha mendengar itu menatap tajam ke arah dokter sinting yang berani berdoa kepada tua dengan meminta dirinya di tambahkan otak lagi, memangnya ia apaan harus di tambah otak lagi.
"Dasar pria gak jelas. Amit-amit aku bertemu denganmu lagi, semoga saja kamu berjodoh dengan seorang pria agar bisa membuat kamu seperti lele kurang darah. Eh jangan nanti kamu mati berdiri, mendingan kamu berjodoh dengan wanita yang lebih parah dari ku. Aamiin!" ucap Aretha.
Setelah mengatakan itu Aretha pergi dari hadapan pria gila yang sedang mematung mendengar perkataan dari wanita sama gilanya dengan dokter muda itu.
"Tadi dia bilang kalau aku berjodoh dengan pria agar bisa membuat dirinya seperti lele kurang darah? atau menikah dengan wanita yang lebih parah dari aku?" menerka apa yang terlah di katakan oleh Aretha.
Akgggghhhhhh.
"Amit-amit aku berjodoh dengan seorang pria, dasar wanita gila otak hilang! awas saja jika bertemu denganku lagi akan aku buat dia seperti lele kepanasan." ucap dokter muda itu.
Saat ini vanandya sedang menjenguk Vegas di ruang ICU, dengan air mata yang selalu menetes.
"Sayang bangunlah, mommy sangat kehilangan mu. mommy tidak ingin kamu mengalami sama seperti adik kamu, mommy mohon bangun veg. Karena hanya kamu satunya pewaris kami dan hanya kamu juga yang akan melahirkan generasi selanjutnya yang akan memiliki 3 darah sekaligus. Keturunan kamu juga lah akan memiliki darah bangsawan, darah penguasa dan darah kami yang mengalir di dalam tubuhnya." ucap Vanandya.
"Dokter...?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments