EPISODE 18

( VISUAL BODYGUARD MARQUEZ.)

Dengan tatapan datar seorang pria memasuki bar terbesar di dunia. Karena tempat itu banyak sekali di kunjungi oleh orang-orang besar hanya untuk melampiaskan kenikmatan mereka. Apa lagi para wanita di tempat itu mantan film biru.

Baka dari itu banyak orang yang berbondong-bondong datang ke tempat itu walaupun mereka harus mengeluarkan uang ratusan atau miliaran.

Seat sedang berjalan ia menemukan kedua tuan muda mereka yang sedang minum, entah apa yang membuat mereka minum. Namun CEO bodyguard, menatap curiga karena ada sesuatu yang tidak beres di dalam minuman tersebut. Lantas CEO bodyguard menyuruh semua menghampiri tuan mereka.

CEO bodyguard, adalah orang yang memiliki gelar sangat tinggi dari pada bodyguard yang lain, dan CEO bodyguard bisa menyuruh bodyguard yang lain untuk melakukan pekerjaan. Dia bernama..

Kavin remix.

Sosok pria yang begitu tegas dan datar bahkan dia orang yang sangat pemberani, dan sangat tegas kepada seluruh tuan dan nona muda Marquez. Karena baginya perintah tuan dan nyonya besar lebih penting dari pada printah tuan dan nona muda.

Maka dari itu Semua keluarga Marquez mengangkat kavin menjadi CEO bodyguard di tower of Marquez. karena dengan ketegasan dia mampu membuat para tuan dan nona muda menurut.

"TIDAK ADA PESEN MINUMAN LAGI DISINI!! SEBAIKNYA KALIAN PULANG DAN IKUT KAMI SEKARANG..!!"

"Kau.. Kenapa kau selalu menggangguku sih?" ucap grayland kesal.

Karena setiap ia minum selalu saja pria di depannya muncul entah dari mana bahkan setiap ia melakukan hal gila yang akan membantu para jomblo kesepian atau para janda kesepian mereka selalu saja datang entah dari mana.

"Sebaiknya kalian jangan membantah atau kalian akan saya adukan kepada putra mahkota.!" ucap kavin dengan sangat tegas.

Glek..

Mereka menelan ludahnya sendiri, bagaimana bisa pria di depannya mengancam tuan muda marquez, bahkan pangkatnya saja lebih tinggi dari meraka.

"Dasar tukang ngadu." ujar Grayland dengan ketus.

Mau tidak mau mereka semua pergi dari bar tersebut karena mereka enggan untuk berdebat lagi dengan si tukang ngadu kepada tuan mereka. Jika mereka sudah mengambil alih perusahaan dari ayah mereka akan mereka pastikan kalau sang tukang ngadu mendapatkan kabar buruk.

Sementara itu di perusahaan Greifen Corp seorang pria sangat terkejut mendengar apa yang di katakan oleh sekertaris'nya itu, kalau tuan muda marquez terlah membuat kekacauan dengan membawa pasukan bodyguard mereka.

"Sebaiknya kita kesana." ucap Vincent dengan dingin.

"Tapi, tuan mereka sudah pergi, dan saat ini bar kembali seperti semula karena sudah di bereskan oleh pelayan bar." ucap sekertaris daven Li,

"Awas saja Kalau mereka berbuat rusuh lagi tidak akan segan-segan saya menutup pintu bar untuk keluarga Marquez agar mereka tidak bisa masuk lagi." ujar Vincent.

Saat ke-dua nya sedang berbicara-bincang, seorang wanita paru baya datang menghampiri mereka dengan sangat angkuh. hal itu membuat kedua pria itu jengah. Karena mereka sangat tau jika wanita itu datang hanya ingin meminta uang saja.

"Vincent, kamu hari ini sangat tampan sekali lohh." rayu nyonya Cho.

"Devan!" ucap Vincent.

"Sudah tuan." ucap daven.

Karena daven sudah sangat paham, saben langsung mengklik tombol mengirim, setelah tuan'nya memanggil dirinya maka saat itu uang yang ia kirim sudah masuk kedalam rekening milik nyonya Cho.

Nyonya Cho yang melihat nominal yang dikirim oleh Vincent melotot kan matanya. Ia tidak percaya kalau ia harus mendapatkan uang kembali. Namun ia langsung jual mahal sedikit. Karena kedatangan dirinya kemari bukan soal uang melainkan soal perjodohan yang akan ia adakan.

"Vincent, tante kemari Hanya ingin mengatakan kalau Tante ingin menjodohkan kamu dengan anak sahabat Tante, karena Tante ingin.."

Belum juga Cho Kyuhyun Greifenhage, menyelesaikan ucapannya sudah lebih dulu di potong oleh Vincent dengan sangat dingin dan sangat tegas karena ia tidak suka kalau hidupnya di atur oleh Tantenya.

"Cukup tante, susah berapa kali saya bilang jangan pernah mencampuri urusan pribadi saya. Apa lagi berniat ingin menjodohkan saya, saya tidak keberatan tante mau apapun tapi jangan pernah berniat menjodohkan saya paham tante?!"

"Saben!"

Daven yang melihat tuannya tidak baik-baik saja pun menyuruh nyonya Cho Kyuhyun untuk segera meninggalkan tempat tuannya, kalau saat ini Vincent tidak ingin di ganggu.

Nyonya Cho Kyuhyun, merasa marah dan sangat kesal kepada Vincent karena dia menolak di jodohkan dengan ank dari sahabatnya. Apa lagi wanita itu yang akan membantu dirinya untuk mengambil semua kekayaan dari Vincent.

"Hallo! Temui saya di cafe Kartini," ucap nyonya Cho dengan dingin.

Nyonya Cho Kyuhyun segera pergi ke cafe tersebut karena ia akan menemui seorang, tidak rela jika Vincent menikah dengan orang lain.

***

Saat ini para bodyguard sedang mengantarkan tuan muda mereka masuk ke dalam mansion. Karena saat ini mereka sedang di tunggu oleh keluarga Marquez karena sudah membuat masalah.

Vegas aldebarat Marquez.

Dia hanya menampilkan wajah dan tatapan tajam, ia tidak pernah menghilangkan aura dingin uang ada di dalam tubuhnya, bahkan mukanya sangat datar saat ia memasuki mansion. Karena seorang Vegas tidak pernah takut, kecuali kepada orang tuannya.

Lain dengan seorang pria yang di katakan sebagai dokter cinta, dia sedang misah-misuh dan kesal karena harus memasuki mansion yang sudah lama di tinggali apa lagi ia masuk dengan tidak ada sambutan.

Grayland faresta Marquez.

Sosok yang sedikit hangat namun terkesan dingin dan cuek dengan sekitar, selama ini ia hidup bersama dengan opanya yang berada di

 Amerika karena saat ini opa nya mengalami penurunan suhu tubuh. Dan kembali'nya grayland ke tanah air karena dia sangat kecewa kalau opanya tidak jadi wasalam.

Saat keduanya sudah berada di depan sang putra mahkota dan putri mahkota mereka langsung mendapatkan tatapan tajam dari grandma dan grandpa, mereka sedang menatap tajam ke arah keduanya.

"Grayland! Kapan kembali?" tanya rebecca kepada sang cucu.

"Oh, I just arrived this morning." ucap grayland sok bahasa inggris.

"Sampeyan bocah sing bandel, tansah tantrums, mung mulih lan ora menehi kabar!"

Deg.

Grayland cengo karena grandma pakai bahasa Jawa, itu bahasa yang paling ia hindari dari abab 20 lalu. Bahkan dalam hal pelayaran ia sangat tidak menguasai bahasa itu.

"grandma come on jangan use language Java."

"Lamun teu make basa Jawa, basa naon nu dipake, sok aya nu ngabantah. Jeung ulah nyieun alesan anu teu jelas, anjeun kudu dihukum sabab anjeun teu balik ka imah jeung ngabejaan jalma di imah."

Ini yang grayland tidak suka pulang ke kediaman Marquez, apa lagi jika mendengar ceramah dari grandma yang entah dari mana bahasanya. Keduanya sangat membagongkan. bahkan sepupu atau paman dan bibinya hanya diam saja.

"Udah, grandma saya tidak tau apa yang di gunakan oleh grandma, jadi grandma harus menggunakan bahasa yang di maksud.." ucap grayland kesal.

"Lan, makanya jangan buat grandma marah, kau tau kan jurusan andalan grandma adalah bahasa. Jika dia sudah kesal maka keluar lah bahasa yang dia pelajari." ujar Victor.

"Baiklah kami minta maaf...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***