Episode 14

Vegas yang berjalan menjauhi ruang keluarga langsung berbalik arah saat melihat sang mommy menyebut nama 'adiknya' Lalu ia pun berjalan mendekati mommy dan yang lain.

Lantas Vegas bertanya kepada sang mommy kenapa dia menyebut adik kembarnya yang sudah tiada.

Vanandya menjelaskan kalau ia sudah melakukan perjanjian dengan keluarga adipati untuk menikahi salah satu putranya, yang saat itu ia ingin menikahkan Alara bersama dengan vagas. Tapi berhubung vagas meninggal dalam kecelakaan, ia berbicara kepada keluarga adipati kalau ia akan menggantikan Vegas untuk menikah dengan Alara.

Karena perjanjian yang sudah mereka buat mereka pun menyetujui mempelai pria di ganti dengan Vegas.

Vegas frustasi dengan penjelasan sang mommy kenapa harus dirinya yang menikah dengan wanita itu di saat ia tidak mencintai wanita itu. Bahkan ia belum tau siapa wanita yang selalu terlintas di kepalanya sampai membuat ia merasakan sakit.

Namun dengan tegas Vegas menolak perjodohan yang di lakukan oleh mommy nya karena ia tidak suka akan adanya perjodohan. Apa lagi dengan wanita yang tidak ia cintai.

Vanandya menghela nafas panjang karena putra nya terlalu keras kepala sampai dia tidak mau menuruti perintah dirinya. Ia melirik ke arah suaminya untuk berbicara kepada Putranya itu.

"Baiklah mommy tidak memaksa, tapi jangan salahkan mommy jika kelak kamu di hantu'i rasa bersalah karena hutang janji yang tidak di bayar." setelah mengatakan itu Vanandya pergi.

Dan Rebecca juga itu pergi bersama dengan suami'nya mereka akan pergi ke kamar mereka untuk memadu kasih, walaupun usia mereka sudah sangat tua tapi jiwa mereka tetap muda.

Di ruang keluarga tinggal tersisa Valdes dan Vegas. Mereka saling menatap satu sama lain, Valdes menyuruh sang putra untuk duduk dengan sangat tegas.

"Duduk!"

"Dad, come on! ini bukan jaman Siti Badriah eh nur baya yang menikah harus di jodohkan. Daddy tau di luaran sana banyak pria dan wanita yang memilih pasangan mereka masing-masing. Jadi aku berhak memilih pasangan aku sendiri." ucap Vegas.

"Daddy tidak keberatan jika kamu ingin mencari wanita yang kamu inginkan, tapi yang jadi pertanyaan Daddy apa kamu bisa memilih wanita yang baik-baik, karena keluarga kita bukan keluarga sembarangan, apa lagi para pria harus mencari wanita yang baik agar bisa memberikan generasi selanjutnya. Dan asal kamu tau sekuat apapun kamu mencari wanita, yang di lihat oleh mereka adalah harta keluarga kita. Bukan cinta kalian."

"So, Daddy meragukan aku? aku bisa kok mencari wanita yang baik-baik dari wanita yang di jodohkan oleh mommy" ucap Vegas.

"Coba saja mencari tai jangan ada nama belakang keluarga kita di nama kamu dan kamu harus menyamar menjadi orang biasa dengan wajah kusam, karena wajah kamu sudah di ketahui oleh publik jadi tidak boleh menggunakan wajah itu." ucap Valdes.

"What kok gitu dad?"

"Jika kamu mencari wanita dengan menggunakan identitas kamu sebagai putra tunggal vanandya dan Valdes itu dengan mudah mereka akan membantu dan menerima kamu sebagai istri kamu. Dan jika kamu menggunakan identitas palsu maka kamu akan mengetahui siapa yang baik di dunia ini." ujar Valdes panjang kali lebar,

"Daddy akan memberikan waktu 2×24 jam untuk kamu menemukan wanita yang kamu pilih. Jika berhasil maka kami harus membayar janji keluarga adipati dengan cara yang lain." ucap Valdes.

"Janji apa maksudnya?"

"Kamu ingat kan saat Daddy dan mommy pergi? Saat itu Daddy dan mommy pergi ke sebuah pedesaan di sama kami bertemu dengan keluarga adipati, seiring berjalannya waktu kedekatan kami terjalin dengan baik. Apa lagi saat itu Alara yang masih kecil selalu menghibur vanandya. Jadi ke-dua nya membuat perjanjian perjodohan. yang di lakukan oleh Vanandya dan ibu dari alara." kata Valdes.

Mendengar itu Vegas terdiam, jika ia tidak menuruti keinginan mommy maka mommy yang bakalan menanggung dosa karena melanggar perjanjian antara Meraka, jika ia menyetujui permintaan mommy untuk menikah dengan Alara, ia tidak mencintainya.

"Itu semua keputusan ada di tangan kamu, jika menerima ya syukur tapi jika tidak, itu tidak apa-apa. Jangan pikirkan, Daddy tau kamu bisa mengambil keputusan yang bijak, Daddy cuma berpesan jika kamu menerima perjodohan, jangan pernah kamu nodai cinta Alara. Dan jangan sekali-kali kamu menyentuh Alara tanpa ikatan cinta, karena harga diri seorang wanita begitu mahal, dan itu terletak pada keper*wanan wanita." kata Valdes sok bijak.

"Karena semua itu sudah pernah mommy dan mama kamu alami, jadi jangan pernah mengulangi kesalahan yang membuat mommy kalian mengingat akan masa lalu." sambung Valdes.

Lagi-lagi Vegas terdiam mendengar apa yang terlah di katakan oleh Daddy'nya. Jika memang ini jalan yang terbaik dengan Menikahi wanita pilihan mommynya maka dengan berat hati ia akan menuruti.

"Tidur lah ini sudah malam, besok ada meeting penting jadi jangan sampai terlambat, karena saya tidak ingin kehilangan uang seribu karena kamu telat dalam meeting penting." ujar Valdes yang langsung pergi dari hadapan sang putra.

Vegas menghela nafas panjang lalu menghembuskan, tak terbayang jika ia menikah dengan wanita yang tidak ia cintai. Karena tak ingin berpikir terlalu jauh ia pun segera pergi ke kamarnya dan ia mulai istirahat.

***

"Akhhhhh.! Brengsek! Ba*i! jemb...er," maki seorang pria yang begitu sangat frustasi karena si Jono tak kunjung bangun juga apa lagi ini sudah memasuki satu bulan,

Jendral raksa, sekertaris daven Li hanya diam saja mendengar makian dari tuan meraka. Karena meraka juga sudah berusaha semaksimal mungkin buat Jono bangun kembali, tapi hasilnya sangat nihil.

daven tersenyum saat menemukan jawaban dari semu ini, sampai Jendral raksa menatap curiga ke arah daven.

"Tuan, kenapa anda tidak coba menemui Wanita yang sudah mengetuk mu?" ucap daven.

"Oh tidak,! saya tidak akan menemui Wanita gila yang sudah membuat Jono ku jadi seperti ini" bantah Vincent.

Huffhh. Tuan mereka sangat gengsi, jika mereka bisa membuat tuan mereka bertemu dengan wanita itu pasti wanita itu bakalan mencabut kutukannya.

Vincent langsung teringat akan perkejaan dirinya yang datang ke mari. Karena ia ingin meminta izin kepada presiden buat membangun perusahaan film biru. Atau film po**. Dan film itu hanya di jumpai berapa situs saja. dan ia juga sudah membuat aplikasi nya sendiri.

Film yang akan di buat oleh mereka adalah film 21. Dan Vincent juga sudah merencanakan untuk membuat series yang akan menampilkan adegan dew*sa. Dan itu akan melibatkan orang-orang indo untuk ikut main film apa lagi sekali main gajinya setengah m.

"daven bagaimana? apa kamu bisa membujuk bapak presiden untuk menyetujui bangun perusahaan?" tanya Vincent.

"Mohon maaf tuan sepertinya kita tidak bisa membuat film seperti itu di negara Indonesia, jadi saya sarankan untuk membangun perusahaan yang lain."

"Baiklah sepertinya itu tidak buruk. Saya akan membangun perusahaan elektronik Namun itu hanya kedok buat menutupi pembuatan film."

"Tuan apa anda tidak takut..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!