EPISODE 8

Seorang wanita berjalan dengan sangat tergesa-gesa, karena ia baru saja mendapatkan kabar dari pihak rumah sakit kalau saat ini kekasihnya baru sadarkan diri.

Ada gurat kebahagiaan yang terpancar dari wajah wanita itu saat mendengar bahwa kekasihnya sudah membuka matanya. Ia benar-benar sangat bersyukur karena kekasihnya bisa melewati semua ini.

Dengan rasa bahagianya ia memasuki Rorong rumah sakit saat sudah sampai di depan ruangan perawatan kekasihnya ia pun perlahan membuka pintu ruangan,

Namun betapa terkejutnya ia saat melihat kekasihnya sedang di suapi buah oleh seorang wanita yang ingin di jodohkan dengan kekasihnya. Wanita itu adalah..

Alara amaranggana adipati.

Wanita yang sudah di jodohkan oleh nyonya Vanandya sejak belasan tahun yang lalu.

Seperti pedang yang menusuk hatinya wanita itu yang semula bahagia dan senang, berubah seketika menjadi kesedihan dan kekecewaan yang amat sangat dalam.

Bagaimana bisa Vegas mau di suapi oleh wanita di depannya sedangkan dia bukan kekasihnya. Dan kenapa dia mau di suapi oleh wanita lain bukannya dia tau kalau dia tidak pernah mau di sentuh maupun di suapi oleh wanita lain selain dirinya.

Dengan pelan wanita yang bernama putri memanggil kekasihnya itu.

"Sayang.."

Alara yang mendengar perkataan itu langsung berdiri dan menjauh dari Vegas. Ia lupa kalau saat ini Vegas masih memiliki kekasih yang bernama Aretha.

"Siapa kamu..?" tanya vegas dengan datar.

Deg..

"Apa maksud kamu sayang?"

"Yang pernah panggil saya dengan sebutan sayang karena sata tidak pernah mengenal kamu.!" ucap Vegas dingin.

Deg..

Hati Aretha bergetar karena mendengar penolakan dari kekasihnya itu yang bilang tidak mengenal dirinya, padahal mereka sudah menjalin hubungan lebih dari tiga tahun.

Tapi dengan mudahnya Vegas mengatakan itu kepada dirinya. Dimana janji dia yang ingin menikahi dirinya,

"Sayang, aku Aretha kekasih kamu, kita sudah menjalin hubungan sekitar lima tahun. Apa kamu melupakan itu, ingat sayang kita akan menikah."

Akgghhh..

Ingatan Vegas terus berputar seperti tornado bahkan ingatan yang hanya menampilkan gambar hitam putih terus berputar bagaikan seperti kaset.

Vegas bahkan berteriak kesakitan saat mencoba mengingat akan hal itu, ia benar-benar sangat lupa siapa wanita di depannya bahkan ia tidak tau nama wanita di depannya.

Melihat Vegas kesakitan alara langsung memanggilkan seorang dokter untuk mengecek keadaan Vegas karena ia takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

Tidak lupa juga alara menenangkan Vegas untuk tidak lagi memikirkan itu yang terpenting sekarang Vegas bisa sembuh terlebih dahulu.

Berapa saat kemudian dokter muda itu pun menyuntikkan cairan penenang agar Vegas tenang. Dan setelah di suntikan kedalam tubuh Vegas. Ia sudah mulai tenang dan kembali tertidur.

"Sebaiknya kalian jangan buat tuan Vegas stres karena hal itu bisa membuat keadaan tuan menjadi sangat berbahaya." jelas sang dokter muda.

"Kekasih saya kenapa dok? Kenapa dia tidak mengenali saya dan kenapa dia melupakan kenangan kita." ucap Aretha dengan sendu.

Sang dokter muda itu menghela nafas panjang lalu menghembuskan. Ia berat untuk mengatakan, tapi semua ini harus di jelaskan kepada Aretha maupun keluarga nya.

"Maaf nona. Saat ini tuan Vegas kehilangan ingatan sebagian karena benturan di kepala yang sangat keras membuat tuan harus kehilangan ingatan tentang kebahagiaan bersama dengan nona. Karena cedera pada otak tuan Vegas membuat ingatan bersama dengan. anda mengalami kerusakan."

Deg...

Entah kebetulan atau sudah takdir dari tuhan. Kalau Vegas tidak lagi menjadi jodohnya kenangan yang di lewati bersama harus di kubur hidup-hidup.

Hatinya begitu hancur saat mendengar kalau Vegas mengalami hilang ingatan sebagian. Bahkan yang hilang ingatan tentang dirinya.

Dengan kesedihan Aretha pergi dari tempat itu karena ia tidak bisa menerima semua kenyataan yang ia hadapi. Lima tahun sudah mereka lewati harus berakhir sampai di sini.

Bayak orang menatap ke arah Aretha dengan tatapan kasian. Karena saat ini Aretha berlari di lorong rumah sakit dengan keadaan mata sembab karena air mata terus saja mengalir. Bahkan. ia tidak memperdulikan tatapan orang.

Di saat ia berada di taman rumah sakit ia duduk di kursi dengan kesedihan yang begitu dalam.

"Siapa kamu.."

Ucapan yang terlontar dari mulut Vegas terus saja menggema di kepalanya karena ucapan itu yang membuat ia sakit.

Ia sudah terlalu banyak kehilangan oleh orang-orang tercintanya ia tidak ingin kehilangan Cintanya tapi sekarang ia harus kembali kehilangan cintanya yang sudah berhasil membuat dirinya keluar dari kegelapan.

"Pakailah.. Apa kamu tidak malu kalau riasan kamu luntur karena terkena air mata kamu yang sangat deras"

"Kenapa sih kamu selalu muncul di hadapan ku? Apa kamu tidak ada kerjaan lain," ucap Aretha.

"Sudahlah kamu tidak perlu bersedih lagi tentang percintaan kamu yang sangat alay itu, kamu itu masih sangat muda jadi buat apa kamu menangisi pria yang sudah tidak mencintai kamu."

"Diam kau dokter gila!! Kamu itu tidak merasakan apa yang aku rasakan, kamu enak ngomong seperti itu tapi disini aku yang menjalani. Jadi jangan pernah memberikan saran sok bijak kamu di saat kamu belum merasakan tentang di tinggal oleh orang yang kita cintai." ucap Aretha dengan sesenggukan.

Dokter muda yang mendengar itu terdiam memang ia belum pernah merasakan tentang cinta dan belum merasakan juga tentang di tinggal oleh seseorang.

Daffin K.

Dokter muda yang baru pertama kerja di rumah sakit besar milik Vanandya dan Valdes. Namun baru pertama kali berkerja ia harus menangani anak dari pemilik rumah sakit ini yang mengalami kecelakaan.

Setelah sekian lama daffin terdiam ia mulai membuka suaranya lagi dan mengatakan kepada Aretha.

"Apa yang kamu katakan memang benar aku belum merasakan semua itu, tapi percayalah jika kita mencintai seseorang dan orang itu tidak bisa menjadi miliknya, lebih baik kita lepaskan karena sesungguhnya jika kita melihat orang yang kita cintai bahagia dan bisa tersenyum maka hati kita akan ikut bahagia." ucap daffin.

"Walaupun kita harus mengorbankan perasaan kita tapi kita sudah berusaha dan mencintainya, karena cinta sejati akan bahagia melihat cintanya bahagia begitupun sebaliknya.. Memang kamu tidak di kelahiran sekarang, tapi aku yakin kalau kamu akan berjodoh dengan Vegas di kehidupan selanjutnya," sambung dokter daffin.

Hal itu membuat Aretha terdiam mencerna semua perkataan yang keluar dari mulut daffin.

Jika memang Vegas tercipta bukan untuknya ia akan mengikhlaskan kepergiannya. Karena ia juga sudah tidak pantas lagi berdampingan dengan Vegas, apa lagi ia sudah kehilangan harta paling berharganya.

"Vegas, mungkin ini adalah terakhir kali kita bertemu semoga kita bisa bertemu lagi di lain waktu. Karena terlalu sakit jika harus melihat mu bersanding dengan wanita pilihan orang tua mu"

***

sementara itu di sebuah kamar mandi yang sangat mewah terdapat seorang pria yang sangat tampan. Namun ia langsung berteriak dengan sangat kencang sampai membuat sekertaris dan kepala bodyguard langsung menghampiri tuan mereka.

"Ada apa tuan..?"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!