Molly Disiksa Dua Preman

Molly kesakitan dan terkapar sambil menangis. Ia melihat dua pria itu yang mulai melepaskan pakaian mereka. Lucas keluar dari kamar dan menguncinya dari luar.

"Tidak...tidak...aku tidak mau. Pa, tolong aku! Aku mohon padamu!" tangisan Molly yang terdengar sangat ketakutan. Lucas dan Natalie tertawa gembira karena telah mendapatkan bayarannya.

"Lakukan saja sesuka hati kalian, Anak ini aku pelihara memang untuk dijual, Kalian bebas menyiksanya sampai menderita. yang penting kalian puas," ujar Lucas.

"Tidak....tidak...Aarrggh...," teriakan Molly yang mengema satu kamar itu.

"Diam!" bentak salah satu pria itu yang melepaskan bajunya dengan paksa.

Plak...

"Aarrgh... "

Plak...

Plak...

Pria itu menamparkan kiri kanan wajah Molly dengan keras sehingga wajah gadis itu kemerahan.

"Tolong lepaskan aku! tolong!" teriak Molly yang semakin ketakutan. Kaosnya ditarik sehingga robek dan kini sisa bra yang menutup dua gundukannya. leher gadis itu terdapat kalung pemberian dari Nicholas sejak ia masih kecil.

"Aku sudah tidak sabar," ujar pria itu yang melepaskan celananya.

Kedua kaki Molly di tahan oleh pria yang satu lagi. Gadis itu tidak berdaya melawan akibat kalah tenaga dari mereka berdua.

"Hentikan...hentikan...Papa, Tolong aku...,"teriak Molly yang histeris karena ditahan oleh dua pria itu yang memperkosanya.

Mereka tertawa dan puas mendengar tangisan gadis itu.

Plak...

Temparan yang dilakukan pria itu dengan keras

"Aku suka mendengar teriakanmu," ujarnya sambil menampar wajah gadis itu berkali-kali.

Plak

Plak

"Aarrgh...," jeritan Molly yang kesakitan sehingga mulutnya mengeluarkan darah.

Teman pria itu melepaskan celana gadis itu sehingga sisa celana da.lamnya.

Bukan hanya ditampar, Gadis itu juga dicambui oleh mereka dengan mengunakan tali pinggang.

"Aarrgh...."

"Tolong lepaskan aku, Aku mohon padamu," tangisan Molly yang kesakitan.

Setelah pakaiannya dilepaskan dua pria itu menyiksanya dengan perlahan. Mereka melayangkan tali pinggangnya ke tubuh mungil itu.

"Aarrgh...." tangisan dan teriakan Molly yang kesakitan. Gadis itu menangis dan memohon akan tetapi dua pria bejat itu tidak berhenti menyiksanya. Tubuh gadis itu kemerahan dan terluka akibat cambukan dari tali pinggang tersebut. Ia hanya bisa berbaring menahan sakit akibat cambukan bertubi-tubi

Mereka sama sekali tidak memberi kesempatan untuk gadis itu bangkit dan malah tertawa senang saat melihat gadis itu tersiksa.

"Papa, tolong aku!" teriak Molly yang merangkak menuju ke pintu itu. Tubuhnya hanya sisa balutan bra dan celana da.lam.

Suara tangisan gadis itu yang terdengar sangat memilukan sekali. Lucas tertawa saat mendengar tangisan gadis itu. Mereka tidak peduli dengan apa yang dialami oleh putri angkatnya itu.

Suara tawaan Lucas sangat menyakitkan perasaan Molly yang harus dikorbankan demi anak tirinya itu. Perasaan Molly sangat hancur dan ketakutan yang tiada akhir. Setelah puas menyiksa gadis itu. Mereka pun melepaskan celana dan ingin menyetubuhi gadis malang itu.

Kedua kaki Molly ditarik sehingga badannya ikut terseret dan kesakitan. Mereka membalikan badan gadis itu dan mulai melepaskan bra dengan cara menarik hingga terlepas.

"Aarrh." suara tangisan Molly yang semakin ketakutan. Tangannya berusaha meraih sesuatu.

Plak...

Tamparan yang dilakuka oleh pria itu yang sambil tertawa.

"Arrgh...."

"Lepaskan celananya," ujar pria itu yang mulai melepaskan kain tipis yang sisa satu-satunya menutup bagian bawah gadis itu.

"Tidak....tidak...," teriak Molly semakin histeris. Ia sangat takut dengan apa dua pria itu lakukan. Ia akan segera disetubuhi sambil disiksa oleh si bejat itu. Salah satu pria itu membekap hidung dan mulut Molly sehingga membuatnya sulit bernafas. Pria itu bersiap ingin memasukan senjatanya ke dalam goa milik gadis malang itu.

"Rasakan senjataku, Gadis kecil. kau akan kami buat tidak bisa bangkit," ujar pria itu bejat itu.

"Em...em," jeritan Molly yang kesulitan bernafas karena mulut dan hidungnya ditekan oleh tangan pria itu dengan kuat.

Tangan Molly meraih gelas yang di atas meja dan kemudian menghantam kepala pria yang ada di atas tubuhnya.

Prak...

"Aarrgh...," jeritan pria itu yang kesakitan.

Hantaman kuat sehingga membuat gelas tersebut pecah berkeping-keping di lantai.

Molly yang telah tanpa sehelai benang ia langsung mengambil serpihan kaca untuk melindungi dirinya.

"Kurang ajar!" bentak teman pria itu yang ingin melayangkan tangannya ke arah Molly.

Molly langsung menikam bagian perut pria itu dengan serpihan kaca tersebut.

"Aarrgh...," jeritan pria itu yang kesakitan. darahnya keluar hingga menetes ke lantai.

Gadis itu yang ketakutan langsung mengambilkan baju yang telah sobek dan celananya. Dengan cepat dia memakai pakaiannya sebelum dua pria itu bangkit.

"Dasar jal*ng, kau hanya barang untuk dijual. Bahkan hewan saja masih lebih berharga darimu," bentak pria itu yang terluka di kepalanya. Karena tidak puas dia ingin memukul gadis itu. Molly mengambil kursi kayu dan melayangkan ke arah pria itu.

Brak...

"Aarrgh... "

Sementara Lucas dan Natalie yang mendengar suara jeritan dua pria itu mereka langsung membuka pintu tersebut dan melihat mereka sedang terluka.

"Apa yang kau lakukan pada mereka," bentak Lucas yang ingin menampar gadis itu. Molly langsung menikam bagian pundak ayahnya dengan kayu patahan dari kursi.

"Aarrgh...," jeritan Lucas yang kesakitan. Pundaknya mengeluarkan banyak darah sehingga membuat pria itu terduduk di lantai.

"Aarrgh...," teriakan Natalie yang ketakutan karena melihat darah yang keluar dari tubuh suaminya.

"Kalian semua adalah bajingan, Menganggapku sebagai hewan selama ini, Aku dimaki, disiksa, dihina oleh kalian. Aku bahkan tidak pernah tidur nyenyak dan makan yang kenyang selama lima belas tahun. Sekarang kalian juga menganggapku sebagai barang untuk dijual," ketus Molly dengan penuh kekecewaan. Lalu ia mencabut kayu tersebut dan menghampiri Natalie yang sedang ketakutan.

"Jangan! Jangan mendekat!" pinta Natalie yang ketakutan.

"Kau takut? Bukankah selama ini kau selalu menyiksaku? Untuk apa kau takut padaku," teriak Molly yang histeris dan kemudian menikam bagian perut wanita itu.

"Aarrgh...," jeritan Natalie yang kesakitan. Wanita itu langsung pucat dan mengeluarkan air mata.

Setelah melukai mereka, Molly langsung meninggalkan rumah itu. Ia berlari karena ketakutan. Kemudian gadis itu menghampiri salah satu rumah warga yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

"Bibi," seru Molly yang terdengar suaranya yang sedang menangis.

"Molly, ada apa? Kenapa tanganmu berdarah?" tanya wanita itu yang menghampiri Molly yang sedang gemetar di seluruh tubuhnya.

Molly memberi tahu semua kejadian yang dia alami kepada wanita itu.

"Molly, ganti pakaianmu dulu, dan bersihkan badanmu. Kamu harus segera meninggalkan tempat ini sebelum ayahmu datang ke sini," ujar bibi yang memberikan pakaian itu kepada Molly.

Molly langsung membersihkan dirinya serta darah yang menempel pada tangannya itu.

Beberapa menit kemudian.

"Molly, ambil makanan ini untuk makan saat kamu lapar, Maaf, karena hanya ini yang bibi punya. Bibi juga punya sedikit uang. Kamu ambillah dan gunakan saat kamu butuh," ujar wanita itu yang membawa Molly menuju ke pintu belakang. Makanan dan uang dibungkus di kain kecil dan diikat.

Terpopuler

Comments

Lydia

Lydia

Lanjut Author... terima kasih 😁

2023-09-30

0

Astuti Setiorini

Astuti Setiorini

untung molly bisa kabur...semoga ketemu dengan nicholas

2023-09-30

0

U$z

U$z

syukur kamu selamat Molly 🥹

2023-09-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bayi yang diBuang
2 Molly yang Ketakutan dan Terluka
3 Molly Mengutip Makanan
4 Perlakukan Seperti Hewan
5 Mafia Prancis
6 Nicholas Menyelamatkan Molly
7 Janji Nicholas
8 Rencana Lucas
9 Mafia Dragon Red
10 Pengkhianat
11 Molly dijual
12 Molly Disiksa Dua Preman
13 Kedatangan Nicholas
14 Makanan yang Tidak layak.
15 Menemukan Molly
16 Trauma
17 Kembali Ceria
18 Serangan
19 Lucas ditahan
20 Balasan Untuk Lucas
21 Kekasih Nicholas yang Cemburu
22 Molly Sadar
23 Piton Mematikan
24 Dibawa ke Night Club
25 Molly Mencari Kerja
26 Molly Bekerja
27 Ibu Kandung Molly
28 Yunnie Ditahan
29 Diincar Preman
30 Molly Disiksa
31 Mempertahankan hidup
32 Pembalasan Nicholas
33 Molly Sadar
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Visual
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Diculik
85 David Meluahkan Perasaan
86 Nicholas Yang Kehilangan
87 Rencana Nicholas
88 David Terluka
89 Molly Mencemaskan David
90 Kecurigaan Nicholas Terhadap Julia
91 Kedatangan Musuh
92 Kerja Sama
93 End
94 Promo Karya
95 Promo Novel
96 Promo Novel
97 Promo Novel
98 Promo Novel
99 Menikah Dengan Ceo Lumpuh
100 Promo Novel
101 Promo novel
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bayi yang diBuang
2
Molly yang Ketakutan dan Terluka
3
Molly Mengutip Makanan
4
Perlakukan Seperti Hewan
5
Mafia Prancis
6
Nicholas Menyelamatkan Molly
7
Janji Nicholas
8
Rencana Lucas
9
Mafia Dragon Red
10
Pengkhianat
11
Molly dijual
12
Molly Disiksa Dua Preman
13
Kedatangan Nicholas
14
Makanan yang Tidak layak.
15
Menemukan Molly
16
Trauma
17
Kembali Ceria
18
Serangan
19
Lucas ditahan
20
Balasan Untuk Lucas
21
Kekasih Nicholas yang Cemburu
22
Molly Sadar
23
Piton Mematikan
24
Dibawa ke Night Club
25
Molly Mencari Kerja
26
Molly Bekerja
27
Ibu Kandung Molly
28
Yunnie Ditahan
29
Diincar Preman
30
Molly Disiksa
31
Mempertahankan hidup
32
Pembalasan Nicholas
33
Molly Sadar
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Visual
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Diculik
85
David Meluahkan Perasaan
86
Nicholas Yang Kehilangan
87
Rencana Nicholas
88
David Terluka
89
Molly Mencemaskan David
90
Kecurigaan Nicholas Terhadap Julia
91
Kedatangan Musuh
92
Kerja Sama
93
End
94
Promo Karya
95
Promo Novel
96
Promo Novel
97
Promo Novel
98
Promo Novel
99
Menikah Dengan Ceo Lumpuh
100
Promo Novel
101
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!