Pengkhianat

"Terlalu meremehkan kita, apakah dia tidak sadar apa yang dia lakukan, baiklah! sampaikan ke anggota untuk bersiap setiap saat. bila mendapat informasi bahwa mereka ingin bertindak kita harus menyerang dulu!" perintah Nicholas.

"Baik, Bos!" jawab Jack.

Nicholas yang sebagai bos Dragon Red ia dikenal cukup tenang dan kejam di saat menghadapi musuh-musuhnya. sejak dirinya memasuki dunia mafia ia telah dilatih oleh ayahnya sendiri. dari ilmu bela diri, menembak, dan juga memanah telah berhasil dia kuasai.

Nicholas kemudian meninggalkan markasnya dan menuju ke mobilnya. Ia didampingi puluhan pengawal pribadi. Kebiasaan Bos Dragon Red itu adalah ia lebih menyukai mengemudi mobil sendiri.

Siang itu puluhan mobil mengikuti dari depan dan belakangnya. SAN FRANSISCO terdapat banyak musuh-musuhnya. Dirinya telah dikenal oleh mafia yang dari berbagai negara.

Nicholas menuju ke salah satu jalan besar yang dipadati oleh kendaraan-kendaraan lainnya yang berhenti di lampu merah.

Di sisi lain sekelompok pria bersenjata keluar dari toko-toko yang di pinggir jalan sambil melepaskan tembakan ke arah mobil milik Nicholas dan anggotanya.

Dor...

Dor...

Tembakan demi tembakan yang dilakukan sekelompok orang yang tidak dikenali tidak mampu menembus kaca mobil Nicholas dan anggotanya yang anti peluru.

"Lindungi bos!" perintah salah Jack yang mengeluarkan pistol dan keluar dari mobil.

Nicholas langsung melepaskan tembakan ke arah lawannya yang tak dikenali itu.

Dor...

"Aarghh...."

Dor...

"Aarghh...."

Semua pengawal Nicholas melepaskan tembakan dengan serentak.

Dor...

"Aarghh...."

Dor...

"Aarghh...."

Tembakan dari pihak Dragon Red menembus tubuh lawannya dan tumbang satu-persatu.

Baku tembak terjadi di siang hari itu menewaskan sebagian orang dan melukai beberapa yang lainnya.

"Bunuh Nicholas Anderson...," teriak mereka yang menembak ke arah sasarannya. begitu juga dengan anggota Dragon Red yang menembak ke arah mereka.

Dor..

Dor...

Nicholas maju tanpa menghindar dan menembak dengan mengunakan dua pistolnya.

Dor..

"Aargh...," jeritan lawannya yang ditembus oleh peluru.

Tembakan yang dilakukan oleh pihak lawan menghancurkan mobil-mobil yang terjebak macet di lampu merah. Sementara tembakan dari Nicholas dan anggotanya merusakan kaca-kaca toko di pinggir jalan itu.

Dua kelompok tersebut maju tanpa menghindar, ada yang terluka dan ada yang langsung tewas di tempat. begitu juga dengan Nicholas yang bagian lengannya ditembus oleh peluru.

Nicholas dan anggotanya menembak dengan cepat dan berhasil mengalahkan lawannya. Sebagian dari anggotanya terluka dan ada tiga orang yang tewas.

"Bos, Mereka dari kelompok mana?" tanya Rico.

"Periksa tubuh mereka!" perintah Nicholas.

"Bos, tidak ada petunjuk sama sekali," kata Jack.

"Mereka sengaja tidak membawa identitas, agar kita tidak tahu mereka berasal dari mana," ucap Nicholas.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Jack.

"Biarkan saja!" jawab Nicholas.

"Kali ini banyak yang terluka, Mereka sangat gila bertindak sesuka hati di jalan raya dan menyebabkan banyak yang meninggal dan terluka," ujar Rico.

"Bawa mereka ke rumah sakit, Bagi yang telah meninggal berikan biaya ganti rugi!" perintah Nicholas.

"Baik, Bos," jawab anggotanya dengan serentak.

Setelah beberapa menit kemudian Nicholas dan anggotanya meninggalkan tempat itu.

Malam hari.

Nicholas berada di mansion mewah miliknya. Pria tampan itu sedang menikmati minuman favoritnya yang adalah anggur merah. luka di bagian lengan sama sekali bukan masalah baginya. peluru tersebut telah dikeluarkan dan dililit perban.

"Bos," seru Rico yang baru kembali dari urusan di luar.

"Apakah semuanya lancar?" tanya Nicholas.

"Seperti yang diperintahkan bos, Kami sudah melakukan semuanya," jawab Rico.

"Selidiki mereka dengan lebih teliti jangan sampai ada yang ketinggalan!"

"Baik, Bos!"

"Terutama di kelompok kita," kata Nicholas.

"Kelompok kita? Apakah bos mencurigai ada pengkhianat?"

"Selain orang dalam, tidak ada yang tahu kita akan melewati jalan itu," jawab Nicholas.

"Markas begitu banyak saudara kita, Bagaimana caranya agar kita bisa tahu," ujar Rico.

"Apapun caranya kita harus cari sampai dapat, Untuk sementara ini jangan sebarkan dulu!"

"Baik, Bos!" jawab Rico.

Setelah selesai minum, Nicholas kembali ke kamarnya. Ia melepaskan jubah tidurnya dan ingin berbaring di atas kasur.

Tiba-tiba saja ia terdiam karena terdengar sesuatu dari luar rumahnya. Kemudian ia pun menghampiri jendela dan mengintip dari dalam.

"Kenapa begitu banyak orang yang tidak dikenal? Mereka bukan orang dalam melainkan adalah penyusup," ucap Nicholas.

"Yang bisa masuk ke dalam hanya orang sendiri, Ternyata pengkhianatnya selama ini ada di sisiku," gumam Nicholas yang bergegas mengambil pistolnya yang di bawah bantal.

Nicholas mematikan lampu dan menunggu para penyusup membuka pintu kamarnya, sesaat kemudian terlihat bayangan beberapa orang dari luar.

"Dia sudah tidur, cepat bertindak!" kata salah satu dari mereka yang di luar sana.

Ceklek...

Beberapa penyusup melangkah masuk ke dalam kamar yang gelap gulita dan sama sekali tidak bisa melihat sasaran mereka ada di mana.

Nicholas langsung muncul di hadapan sambil melepaskan tembakan.

Dor...

"Arrghh...."

Dor...

"Arrghh...."

Komplotan mereka yang mendengar suara tembakan langsung menuju ke kamar itu. Saat tiba mereka langsung menodong pistolnya dan melangkah dengan perlahan. Saat maju selangkah ke depan sebagian dari mereka tersungkur akibat terpijak jasad temannya.

Brugh...

"Perhatikan setiap langkah," ujar temannya.

"Berani sekali kalian datang tanpa izin dariku," kata Nicholas yang melepaskan tembakan ke arah mereka.

Dor...

"Aarghh...."

Tembakan yang dilakukan oleh Nicholas menewaskan puluhan lawannya.

Dor...

Dor...

Tembakan dari komplotan penjahat yang menyerang kamar bos mafia itu. Nicholas langsung berlindung di kamar mandinya. saat masuk ke dalam ia bersiap ingin menyerang lawannya yang jumlahnya lebih banyak.

"Dia hanya sendirian, Jangan takut, Bunuh!" perintah seorang pria yang suaranya tidak asing bagi Nicholas.

Dor...

Tembakan beruntun dari lawannya menembus pintu kamar mandi. sasaran mereka langsung berlindung di balik tembok kamar mandi tersebut.

Nicholas yang berada di dalam sana ia langsung menembak tanpa berhenti saat mereka menerobos masuk ke dalam.

Dor...

"Aarghh...."

Dor...

"Aarghh...."

Satu persatu lawannya tergeletak tidak bernyawa.

Nicholas kemudian keluar dari kamar mandi dan melangkah dengan perlahan sambil memperhatikan sekitaran kamarnya yang gelap.

Tiba-tiba lampu menyala dan menerangi seluruh kamar mewah itu. Nicholas menghentikan langkahnya saat melihat salah satu anggotanya yang adalah pengkhianat.

Tidak lama kemudian puluhan pria yang memiliki senjata tajam memasuki kamar Nicholas.

"Pengecut! Mengunakan cara ini untuk membunuhku, Kau benar-benar mengecewakanku," ujar Nicholas pada anggotanya itu.

"Bos, maaf. Aku harus membunuhmu," ucapnya.

"Jack, kau menyusun rencana dengan baik, Aku yakin semua saudaraku pasti sudah kau bunuh," kata Nicholas.

"Ingin menjatuhkanmu, harus melenyapkan mereka dulu," kata Jack.

"Apakah kau mengira tanpa mereka, Rencanamu bisa berhasil," ujar Nicholas.

"Tentu saja! Aku sudah lama mengikutimu. tentu saja aku sudah tahu di mana letaknya kelemahanmu," jawab Jack dengan yakin.

"Kau terlalu yakin pada diri sendiri," ujar Nicholas

"Seluruh kediaman mewah ini hanya sisa kamu seorang diri yang harus menghadapi kami, Menyerah saja atau tidak kamu akan mati lebih mengenaskan," kata Jack.

"Tidak ada gunanya kau mengancamku, Sebagai seorang ketua dari sebuah organisasi aku tidak akan menyerah," ujar Nicholas.

"Ha ha ha...kalau begitu coba saja," tantang Nicholas.

"Bos, bagaimana kalau kamu menyerah saja, Mungkin aku akan memberi kesempatan agar kamu bisa tetap hidup," ujar Jack.

Terpopuler

Comments

🤩😘wiexelsvan😘🤩

🤩😘wiexelsvan😘🤩

ternyata penghianat itu si jack orng yg selalu bersama dgn bang nicholas,,,apa alasan jack menghianati bang nicho yaaa😁😁😁

2023-09-29

2

lihat semua
Episodes
1 Bayi yang diBuang
2 Molly yang Ketakutan dan Terluka
3 Molly Mengutip Makanan
4 Perlakukan Seperti Hewan
5 Mafia Prancis
6 Nicholas Menyelamatkan Molly
7 Janji Nicholas
8 Rencana Lucas
9 Mafia Dragon Red
10 Pengkhianat
11 Molly dijual
12 Molly Disiksa Dua Preman
13 Kedatangan Nicholas
14 Makanan yang Tidak layak.
15 Menemukan Molly
16 Trauma
17 Kembali Ceria
18 Serangan
19 Lucas ditahan
20 Balasan Untuk Lucas
21 Kekasih Nicholas yang Cemburu
22 Molly Sadar
23 Piton Mematikan
24 Dibawa ke Night Club
25 Molly Mencari Kerja
26 Molly Bekerja
27 Ibu Kandung Molly
28 Yunnie Ditahan
29 Diincar Preman
30 Molly Disiksa
31 Mempertahankan hidup
32 Pembalasan Nicholas
33 Molly Sadar
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Visual
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Diculik
85 David Meluahkan Perasaan
86 Nicholas Yang Kehilangan
87 Rencana Nicholas
88 David Terluka
89 Molly Mencemaskan David
90 Kecurigaan Nicholas Terhadap Julia
91 Kedatangan Musuh
92 Kerja Sama
93 End
94 Promo Karya
95 Promo Novel
96 Promo Novel
97 Promo Novel
98 Promo Novel
99 Menikah Dengan Ceo Lumpuh
100 Promo Novel
101 Promo novel
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bayi yang diBuang
2
Molly yang Ketakutan dan Terluka
3
Molly Mengutip Makanan
4
Perlakukan Seperti Hewan
5
Mafia Prancis
6
Nicholas Menyelamatkan Molly
7
Janji Nicholas
8
Rencana Lucas
9
Mafia Dragon Red
10
Pengkhianat
11
Molly dijual
12
Molly Disiksa Dua Preman
13
Kedatangan Nicholas
14
Makanan yang Tidak layak.
15
Menemukan Molly
16
Trauma
17
Kembali Ceria
18
Serangan
19
Lucas ditahan
20
Balasan Untuk Lucas
21
Kekasih Nicholas yang Cemburu
22
Molly Sadar
23
Piton Mematikan
24
Dibawa ke Night Club
25
Molly Mencari Kerja
26
Molly Bekerja
27
Ibu Kandung Molly
28
Yunnie Ditahan
29
Diincar Preman
30
Molly Disiksa
31
Mempertahankan hidup
32
Pembalasan Nicholas
33
Molly Sadar
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Visual
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Diculik
85
David Meluahkan Perasaan
86
Nicholas Yang Kehilangan
87
Rencana Nicholas
88
David Terluka
89
Molly Mencemaskan David
90
Kecurigaan Nicholas Terhadap Julia
91
Kedatangan Musuh
92
Kerja Sama
93
End
94
Promo Karya
95
Promo Novel
96
Promo Novel
97
Promo Novel
98
Promo Novel
99
Menikah Dengan Ceo Lumpuh
100
Promo Novel
101
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!