Walikota Haku yang merasa dirinya dipermalukan didepan polisi lain oleh kepala polisi Hayate di markas besar polisi, merasa tidak terima dan menaruh dendam dengan keluarga Hayate.
Haku ingin membalas perbuatan ayah dan anak, demi reputasi nya sebagai walikota agar disegani dikalangan masyarakat dan aparat. Haku meninggalkan kantor polisi dengan amarah.
Haku berfikir untuk menghancurkan dulu hubungan anak Hayate yaitu Kubo Hayate karena walikota Haku menyukai Akane.
"anak baru kemarin sore sudah bikin masalah dengan saya, lihat saja nanti!" gumam Haku
Haku berencana akan menyuruh wanita yang juga pemberontak untuk mendekati Kubo Hayate,
segera Haku bergegas menuju para pemberontak yang bekerja di club malam.
"beri saya 1 wanita yang cantik untuk saya beri pekerjaan dengan imbalan lumayan" ucap walikota Haku dengan para gerombolan pemberontak di club malam
Lalu bos club memberikan wanita penghibur yang cantik dan menyuruh mematuhi perintah Haku.
"permintaan walikota ada disini, asal imbalannya lebih baik. Dia akan menuruti apa maumu" ucap bos club malam
"jangan kawatir, masalah uang. Asal tugasnya berhasil akan saya lipat gandakan" sahut Haku
Merekapun akhirnya setuju dan melaksanakan perintah Haku, keluar dari pintu wanita cantik dengan rambut panjang dan hidung mancung dan memiliki tubuh sexy dengan balutan pakaian yang feminim.
"ini adalah wanita penghibur di klub malam ini, dan dia bintang di tempat ini" ucap bos klub malam
"iya, saya melihatnya saja sudah tahu kalau dia memang bintang dan saya ingin sekali tidur dengannya dulu" ujar walikota Haku
"tunggu dulu, ini diluar kesepakatan karena anda ingin membawanya dulu!" tegas bos club malam
"sudahlah, jangan mempersulit urusan saya. Ini ambillah uang untuk dia" jawab Haku
Akhirnya mereka sepakat dan membawa wanita itu kerumah Haku. Dan Haku menjelaskan apa tugas wanita penghibur ini.
"kamu harus hancurkan hubungan wakil kepala polisi Kubo Hayate dengan kekasihnya dikedai Akira bernama Akane, paham!" tanya Haku
"saya mengerti sekali bapak walikota" jawab wanita penghibur itu
"nama saya sakhi Kobayashi, tak kan pernah gagal menarik hati pria manapun karena kecantikan saya" ucap sakhi
......................
Pagi pun telah tiba, Akane seperti biasa mulai bersih - bersih kedai bersama temannya Yuki. Akane membuka pintu kedai dan terkejut karena ada wanita cantik sudah berada didepan pintu kedai.
"selamat pagi dan selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" tanya Akane
"tidak, apakah anda yang bernama Akane?" tanya sakhi
"benar! apa kita sudah saling mengenal sebelumnya?" tanya Akane
"tidak, kamu wanita yang cantik" jawab sakhi
Sakhi pun tersenyum dan pergi meninggalkan kedai, Akane bertanya - tanya pada dirinya sambil melihat wanita cantik (sakhi) itu pergi.
Akane tidak mempermasalahkan pertemuannya tadi pagi dengan sakhi, karena incaran sakhi adalah Kubo Hayate
Malam hari, Kubo seperti biasa pulang bekerja dari kantor polisi langsung menuju kedai Akira untuk pulang bersama Akane, akan tetapi di perjalanan Kubo Hayate melihat ada wanita cantik yang sedang terjatuh di jalanan.
Kubo langsung mendatanginya dan membantunya berdiri, lalu memapah wanita itu ke tempat duduk di samping toko.
"Anda tidak apa - apa? Kenapa anda jatuh di jalanan?" tanya Kubo
"kaki saya terkilir pak, apa bisa bantu saya antar ketempat saya bekerja?" jawab sakhi dengan siasatnya dan berpura - pura
Kubo Pun merasa bingung, harusnya kubo kekedai menjemput Akane. tetapi wanita ini membutuhkan pertolongan. Dan Kubo menyanggupinya untuk mengantar wanita (sakhi) ini ke tempat dia bekerja.
"baik, anda bekerja dimana? Saya akan antar anda" ucap Kubo
"saya bekerja diclub malam sebagai pelayan di club Hayaka" jawab sakhi
Kubo mengantarkan sakhi ke club malam hayaka, dengan memapahnya. Setelah sampai diclub malam hayaka, Kubo disambut ramah oleh para penjaga club malam dan mempersilahkan masuk kedalam club.
"saya hanya bisa antar anda sampai depan pintu, selanjutnya biar para penjaga yang membawa anda masuk" ucap Kubo
"maaf pak, kami disini dilarang bersentuhan langsung dengan para pegawai club malam. Kami hanya boleh berurusan dengan para pelanggan" ucap salah satu penjaga dengan siasat mereka, karena mereka sudah bekerjasama.
Mau tidak mau Kubo pun memapah sakhi sampai kedalam club malam dan setelah sampai di suatu ruangan, sakhi meminta Kubo untuk duduk dan menunggu bosnya datang karena sudah mengantarnya sampai disini.
Sakhi berpura - pura sakit dan meminta Kubo untuk memijit dibagian kaki, Tak berselang lama datang pemilik club malam dan menyambut Kubo dengan senang dan mengucapkan terima kasih karena mengantarkan pegawainya ke sini.
"pak polisi, saya ucapkan terima kasih. Anda jangan beranjak dulu, ada sedikit jamuan dari kami karena sudah mengantarkan pekerja kami kemari. Dan saya berharap anda tidak menolaknya" ucap pemilik club malam
Kubo yang merasa segan karena jamuan dari pemilik club malam, akhirnya Kubo menuruti kemauan pemilik club malam. Kubo makan sajian yang dimeja dengan ditemani sakhi, Kubo pun tidak bisa menahan kecantikan sakhi dengan selalu memandang sakhi.
Setelah itu, Kubo diberi sake dan dituangkan sakhi di gelas. Sake yang diminum kubo sudah diberi obat tidur oleh sakhi, yang membuat Kubo merasa ngantuk tak tertahankan.
Kubo pun akhirnya tertidur di kursi dan masuk pemilik club melihat Kubo sudah tergeletak di kursi, lalu pemilik club meminta sakhi untuk membuka seluruh seragam yang dikenakannya.
Sesuai rencana, sekarang lepaskan seragam yang dikenakan polisi ini" perintah pemilik club
Malam pun berlalu, menjelang pagi hari Kubo mulai tersadar dari tidurnya. Kubo kaget tertidur di kursi tanpa memakai seragam dan tak ada sehelai benangpun ditubuhnya. Dan disamping Kubo ada wanita cantik yang tidur dipelukan Kubo.
"astaga, apa yang saya lakukan?" kaget Kubo
Langsung Kubo bangun untuk mengambil seragamnya dan langsung memakainya. dan wanita yang tertidur disamping Kubo pun ikut terbangun.
"selamat pagi pak polisi, anda sudah bangun?" tanya sakhi sambil menutup tubuhnya dengan selimut
"apa yang saya lakukan ke anda? Apakah saya mabuk tadi malam? tanya Kubo
"Benar, dan apa yang terjadi jika seorang pria dan wanita dalam satu ruangan tidur bersama tanpa sehelai benang? Pasti anda tak perlu penjelasan lagi" jawab sakhi
Kubo pun duduk dan memegang kepalanya sambil meminta maaf ke sakhi.
"maafkan saya, saya tidak begitu ingat, dan saya tidak sadar apa yang saya lakukan kepada anda, maafkan saya!" ucap Kubo ke sakhi
"sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Kita sama - sama menikmatinya" sahut sakhi
Kubo bergegas keluar dari club malam dan berlari menuju kedai Akira, karena Akane pasti sudah membuka kedai. Kubo melihat Akane sedang membersihkan meja.
"maafkan saya Akane, saya tadi malam tidak datang kesini" ucap Kubo
"tidak apa - apa Kubo, apa anda baik - baik saja? Wajah anda seperti orang kebingungan?!" tanya Akane
"tidak, tidak ada apa - apa? Saya baik - baik saja, saya hanya kelelahan saja" jawab Kubo
Akhirnya Kubo pergi berangkat kekantor polisi untuk bekerja, dan Kubo merasa bersalah ke Akane karena kelakuannya tadi malam diclub malam. Kubo tak henti - hentinya memikirkan sakhi karena sudah tidur bersama.
"apa yang saya perbuat dengan wanita itu, bagaimana ini jika Akane tahu?" gumam Kubo dikantor
Kubo kebingungan dan menyalahkan diri sendiri karena tidak bisa mengontrol diri tadi malam, rasa takut kehilangan Akane menghantuinya jika Akane tahu perbuatannya.
Malam telah tiba, Kubo bergegas menuju kedai Akira untuk pulang bersama Akane. Kubo tidak mau lagi terulang kembali kejadian kemarin malam. sesampai dikedai Akira, Kubo terkejut melihat Akane dan sakhi sedang minum teh dan mengobrol santai saling tersenyum dalam kedai.
Diluar kedai Kubo merasa kebingungan dan takut akan ketahuan Akane, tetapi Akane melihat terlebih dahulu Kubo datang dan memanggil Kubo untuk masuk kedalam dan mengenalkan Kubo Hayate ke sakhi.
"Kubo kemarilah!" panggil Akane
"kenalkan! Namanya sakhi pelanggan baru kedai dan orangnya sangat ramah" ucap Akane
Kubo gemetar sekaligus takut akan ketahuan oleh Akane karena Kubo Hayate sudah mengenal sakhi terlebih dahulu, Kubo langsung menjulurkan tangannya untuk bersalaman dan berpura - pura berkenalan dengan sakhi. Sakhipun tersenyum dan menatap Kubo penuh goda. Akane menatap mereka bersalaman dan melihat Kubo seakan sedang tertekan dan ketakutan. Tetapi Akane tetap tenang.
Kedai telah tutup dan Kubo menunggu Akane sedang menutup kedai dengan para pekerja lainnya, sakhi berpamitan kepada kepada Akane dan Kubo. Lalu Kubo diberi sakhi secarik kertas, Kubo lalu menyimpan kertas dari sakhi di kantongnya agar Akane tidak tahu.
Saat tiba dirumah Kubo membuka secarik kertas dari sakhi yang bertuliskan "tinggalkan kekasihmu, jika tidak?! Saya akan beri tahu hubungan kita"
Kubo marah dan bersalah dengan Akane karena kebodohannya malam itu, Kubo juga tidak mau reputasi kesatuan tercoreng dan ayahnya juga ikut menanggung malu karena ulah anaknya.
Kubo Kebingungan, bagaimana kisah selanjutnya hubungannya dengan Akane...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments