BAB 3 CINTA DAN NINJA

Akane dan Akamaru bersiap menuju rumah kepala desa Hakibe, dengan membawa persenjataan lengkap dan beberapa kunai di saku

Akane dan Akamaru melompat ke atas atap dari rumah ke rumah agar tidak diketahui oleh petugas ronda keliling. Sampailah Akane dan Akamaru didepan gerbang rumah kepala desa Hakibe

Rumahnya besar dan halamannya luas, Akane dan Akamaru melompat diatas rumah Hakibe, sambil mengendap - endap diatas atap. Akane dan Akamaru melihat didalam gudang kepala desa tumpukan beras yang cukup banyak, disela kecil atap rumah kepala desa Akane melihat kepala desa sedang tidak dikawal dan sedang menghitung uang

Masuklah Akane dan Akamaru kedalam rumah, tetapi kepala desa tidak kaget sama sekali

"siapa kalian, mau apa kalian?" tanya Hakibe

"Hentikan perbuatanmu memeras warga dengan menarik pajak tinggi" jawab Akamaru

"hahahahaaaa lalu, apa yang akan kamu lakukan?!" tanya Hakibe

"kalian sudah terkepung hahahaaa" ketawa Hakibe

Dari pintu kamar Hakibe masuk pengawal Hakibe yang sangat kekar dan besar. Akane langsung diserangnya.

Dilemparnya Akane ke dinding, oleh pengawal kepala desa, dan Akamaru menyerang pengawal satunya, katana yang diarahkan Akamaru dihindari pengawal dengan mudah. Dan katana ditangkap dengan tangan oleh pengawal kepala desa

Akane dan Akamaru tersudut, akan tetapi Akane tidak kehabisan akal, Akane melempar kunai miliknya langsung mengenai kepala Hakibe. pengawal kepala desa tidak menyadari bahwa atasannya sudah mati. Karena menimbulkan kegaduhan, Akane dan Akamaru melompat dengan gesit keluar dan melemparkan bom asap ke arah dua pengawal kepala desa.

Dengan bangganya dua pengawal kepala desa berteriak

"lari lah kalian, atau kami habisi" pengawal

Saat bom asap mulai berkurang kabutnya, dua pengawal menanyakan keadaan kepala desa, dan betapa terkejutnya dua pengawal tersebut. Kepala desa ternyata sudah meninggal dengan kunai yang menancap di kepala.

Esok pagi warga berbondong - bondong kerumah kepala desa Hakibe, dan Hayate sudah datang ke TKP untuk penyelidikan. tak berapa lama Akamaru datang ke TKP

Hayate langsung melihat Akamaru dan berpura - pura tidak tahu, dan dua pengawal kepala desa dimintai keterangan.

"1 pria ninja dan 1 wanita ninja" ucap pengawal kepala desa ke polisi

Hayate langsung terdiam dan satu sisi Hayate senang karena pemeras warga desa mati.

Pemerintah langsung merespon cepat kematian Hayate dan menyuruh polisi menangkap pembunuhnya.

Akane bekerja seperti biasa dikedai tetapi Akane dan Yuki tidak sengaja menyenggol tangan Akane, dan Akane kesakitan tangannya terluka mengeluarkan darah.

"maafkan saya Akane, anda terluka dan tangan Anda mengeluarkan darah" tanya Yuki

"tidak apa - apa Yuki, mari kita lanjutkan pekerjaan" jawab Akane

Yuki bingung dan melanjutkan pekerjaan.

Tangan Akane terluka karena bertarung dengan pengawal Hakibe

Tak berselang lama datang tamu tak terduga

"permisi" suara dari luar

"selamat datang" jawab Akane

Dan seorang lelaki tampan dengan kedua temannya masuk ke kedai Akira, dan betapa terkejutnya Akane melihat Kubo Hayate putra wakil kepala polisi yang rumah kecilnya ditempati akane dan kakaknya Akamaru.

"selamat datang Pelanggan" ucap Akane dan Yuki

"terima kasih,, ada Akane, bekerja disini?!" tanya Kubo

"Betul kak saya bekerja disini" jawab Akane

"jadi kalian saling mengenal dengan Kakak tampan ini" tanya Yuki sambil mengejek Akane

"iya,,," jawab Akane dengan malu

"silahkan kak, ini mejanya dan Kakak pesan apa?" tanya Yuki

"saya pesan sake 3 botol dan Sashimi juga tempura" jawab Hayate

"baik, kami siapkan" ucap Yuki

Didapur kedai para pelayan dan juru masak menggoda Akane dan mengejek Akane

"akane boleh kenalin dengan Kakak tampan itu?" ucap pelayan lain

"jangan goda Akane, kakak itu milik Akane" jawab Yuki

"apaan sih Yuki, bukan,, kami hanya saling mengenal saja" jawab Akane

"benarkah, kenapa kamu tersipu malu dan wajahmu memerah?" tanya Yuki sambil tertawa

"orang tua Kubo yang menyuruh kami tinggal disamping rumahnya" ucap Akane

"Oh... Namanya Kubo?!" canda Yuki

"betul, Kubo Hayate putra wakil kepala kepolisian!" ucap Akane

Sontak para pelayan dan tukang masak yang berada didapur, diam saling memandang

"wa.. wa.. Wakil kepala kepolisian? Putra Pak Hayate" ucap yuki

Pak Hayate polisi paling ramah dan disegani sekaligus ditakuti meski bekerja disektor desa kumogumi.

"maafkan kami Akane, kami hanya bercanda jadi jangan dengarkan perkataanku" ucap pelayan kedai Akira sambil membungkuk kan badan

"kenapa kalian, sudahlah.. saya tidak akan lapor pak Hayate, tak usah takut" jawab Akane

Kubo Hayate dan 2 temannya makan malam sambil minum sake dan saat selesai makan, mereka membayar di kasir dan keluar kedai. Akane sempat melihat Kubo keluar tanpa menoleh dia (akane) sama sekali dan dia menyadari jika dia bukan siapa - siapa meski dia menyukai Kubo Hayate.

Jam pulang kerja telah tiba, para pelayan dan tukang masak membersihan kedai. Lalu pulang.

Saat Akane hendak menyeberang jalan, terlihat Kubo Hayate berdiri menunggu Akane pulang.

Akane menatap Kubo dan tersenyum kekubo, lalu menyeberang jalan dan menyapa Kubo Hayate.

"kak Kubo kenapa belum pulang?" tanya akane

"tidak, aku sengaja menunggumu selesai kerja untuk pulang bersama, karena kita searah dan tidak baik wanita jalan malam sendirian, banyak orang jahat" jawab Kubo sambil tersenyum

"baik mari kita jalan sambil mengobroL" ucap Kubo

Merekapun akhirnya berjalan pulang sama - sama, malam ini awal kedekatan mereka dan saling tertarik satu sama lain.

"aku sudah masuk kepolisian, akan tetapi aku ditugaskan di kota ini (Kyoto)" ucap Kubo

"wah selamat akan keberhasilan Anda kak Kubo" jawab Akane

"ayolah jangan panggil kakak, serasa panggilan ke orang tua" ucap Kubo sambil bercanda

"baik, kak Kubo. Eh.. Kubo" Jawab Akane

Sesampai dirumah mereka saling berpamitan.

"Kubo, saya masuk rumah dulu, selamat beristirahat dan selamat malam" ucap Akane

"baik, selamat malam dan sampai jumpa lagi" ucap Kubo sambil memandang Akane

Saat Kubo berjalan menuju pintu rumahnya, Kubo membalikkan badan dan melihat Akane kembali.

Akane juga mencuri pandang Kubo saat hendak masuk ke rumah.

Akane melihat kakaknya tertidur di kursi dan dimeja makan telah tersaji beraneka makanan yang telah disiapkan oleh kakaknya Akamaru

Padahal kakaknya tahu Akane pulang dengan Kubo, jadi kakaknya pura - pura tidur.

Keesokan harinya...

Hayate dipanggil kepala polisi Yuko dan mempertanyakan kematian Hakibe kepala desa yang terbunuh oleh Akane dan Akamaru.

"Hayate, apa kamu sudah tahu pembunuh Hakibe?" tanya Yuko

"siap pak, untuk saat ini belum ditemukan siapa pembunuhnya karena saksi - saksi kurang informasi yang benar - benar akurat" jawab Hayate

"pokoknya kamu harus mencarinya dan seret dia ke hakim untuk dihukum berat, apa kamu tidak ada dugaan siapa sementara?!" tanya Yuko

"baik pak, kemungkinan para pemberontak yang dulu anti pemerintah, jadi mereka menghabisi para pejabat pemerintah!" jawab Hayate

"jangan omong kosong, para pemberontak sudah lenyap. Tidak mungkin mereka melakukannya. Aku tahu itu" ucap Yuko

Hayate merasa curiga dengan Yuko, setiap pembahasan masalah pemberontak, pasti Yuko membela dan marah. Ada apa Yuko sebenarnya?" ucap Hayate dalam hati.

............. Kembali ke Kubo dan Akane

Setiap malam Kubo selalu mendatangi Akane diluar kedai untuk pulang bersama, mereka makin hari makin akrab dan selalu terlihat berdua

Suatu hari saat mereka berjalan berdua, Kubo dan Akane dihadang gerombolan preman di gang sempit Kyoto dan mereka ingin menggoda Akane dan ingin melecehkannya.

"sini sayang ,,, temani kita minum malam ini" ajak preman

Kubo yang berdiri didepan Akane dan tidak memakai baju polisi dipikul preman dan dikeroyok para preman itu, Kubo melakukan perlawanan akan tetapi kalah dan pingsan.

Setelah itu, Akane yang melihat Kubo tergeletak dijalan menatap preman itu dengan tajam dan langsung keluarkan kunai dan menyerang balik para preman itu.

Satu persatu para preman dihajar karena sudah melukai Kubo, akhirnya para preman itu lari ketakutan.

Tak lama setelah itu, Kubo siuman dan mencari para preman itu.

"Akane kamu tidak apa - apa? Mana para preman itu?" tanya Kubo

"saya baik - baik saja, para preman lari karena anda. Anda yang melawan para preman itu, terima kasih Kubo" jawab Akane

Kubo dengan heran dan bingung, mengajak Akane untuk pulang

"setiap hari aku akan hadir untuk menjemput mu pulang agar tidak terjadi apa - apa denganmu, aku akan selalu menjaga Akane dan melindungi Akane" ucap Kubo dengan wajah penuh memar

"baik, terima kasih telah melindungi saya dan menjaga saya Kubo" jawab Akane dengan senyuman

Setiap malam Kubo mendatangi Akane dengan memakai baju polisi agar mereka yang dijalan takut karena Kubo berseragam. Akan tetapi para preman itu menginformasikan ke Yuko kepala polisi bahwa Akane yang mengalahkan mereka semua dengan teknik ninja.

Yuko hanya ketawa dan memarahi para preman karena tidak percaya cerita mereka, dan Yuko menyuruh preman itu untuk mengawasi Kubo Hayate. Karena riwayat ayahnya Hayate yang baik dan jujur, susah disuap membuat Yuko waspada dan berhati - hati. menganggap Kubo Hayate nantinya menjadi penghalang bisnisnya.

Hari demi hari berlalu...

Yuko datang ke desa kumogumi tempat terbunuhnya Hakibe dan didampingi Hayate, untuk melakukan investigasi dan mencari petunjuk kematian Hakibe. Alih - alih agar tidak ketahuan karena semua dikendalikan oleh ketua Arashi (Hajime) pemberontak.

Ketua pemberontak Arashi (Hajime) membentuk kelompok pemberontak dengan sembunyi - sembunyi dan menyusupkan mereka di pemerintahan dan memata - matai mereka semua yang dipemerintahan. Salah satu contoh Hakibe yang menaikkan pajak tinggi ke masyarakat adalah salah satu orang dari organisasi pemberontak dan Yuko bukan salah satu anggota organisasi pemberontak akan tetapi dia bekerja sama dengan para pemberontak.

Dan Yuko lega karena tidak ada tanda bahwa Hakibe berkerja sama dengan Yuko, semua berkas Hakibe disita dan dibawa ke kantor Yuko agar tidak bocor semua kerjasamanya selama ini

...............

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

akane, kubo hayate😘

2023-11-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!