BAB 10 HAKU SANG WALIKOTA

Pagi dikedai Akira, semua pekerja kedai baik dari pelayan dan juru masak memulai aktifitas dengan mempersiapkan peralatan masing - masing. Akane mulai mengelap meja makan untuk para tamu bersama Yuki, juru masak mulai memasak hidangan untuk para tamu yang datang ke kedai.

Tak lama kemudian datang pemilik kedai Nakata Asamiya dengan menyapa seluruh pekerja kedai

"selamat pagi semua, saatnya kita awali pagi ini dengan semangat kita untuk melayani para tamu yang lapar" ucap pemilik kedai

Seluruh pekerja membalas ucapan pemilik kedai.

"baik nyonya,, serahkan kepada kami" sahut para pekerja kedai

Mereka melanjutkan pekerjaan masing - masing dan pemilik kedai mulai membuka kedai dan menjaga kasir kedai Akira

Satu persatu para tamu berdatangan untuk sarapan pagi dan meminum teh, Akane melayani pesanan tamu yang diinginkan.

Yuki juga bergantian dengan Akane mempersiapkan makan untuk pelanggan kedai, pagi ini tidak seperti biasanya karena tamu yang datang sangat banyak.

"wooy.. Yuki, Akane.. teh saya sudah habis" panggil para pelanggan

"baik, ditunggu.. Kami siapkan dulu" sahut Akane

Mereka sangat sibuk pagi ini dan para pekerja kedai sangat bersemangat Karena pengunjung yang datang diluar dugaan sangat banyak dan diluar kedai juga banyak para pengunjung yang memesan makanan dengan dibungkus untuk dibawa pulang.

Dari jauh terlihat ada rombongan beberapa kepolisian yang menjaga seseorang, dan mereka memasuki kedai Akira. Ternyata walikota Kyoto Haku yang datang berkunjung dikedai Akira.

"selamat datang, bapak walikota" sambut Yuki

"iya, terima kasih" jawab Haku

Sang walikota memesan beberapa makanan dan seteko kecil teh hangat, para pengunjung yang lain terdiam dan menyingkir dari walikota untuk memberikan tempat duduk.

"ehm,, siapa nama anda? tanya Haku ke yuki

"nama saya Yuki pak walikota" jawab Yuki

"nama yang cantik, secantik orangnya" ucap Haku

"terima kasih bapak walikota" jawab Yuki dengan heran

"para pelayan disini sungguh cantik - cantik, jika berkenan boleh berkunjung kerumah saya agar lebih akrab dan bersahabat" ajak walikota

Setelah itu, walikota Haku melihat Akane yang sedang mengelap meja dan Haku mendekat ke Akane

"siapa nama nona manis ini?" tanya Haku

"ehmm,, saya Akane pak walikota" jawab Akane

"kenapa bunga secantik ini menjadi pelayan dikedai? Jika mau, jadilah istriku dan hidup akan makmur dan banyak uang" ucap Haku

Haku memiliki beberapa istri, karena dia pria hidung belang.

"terima kasih yang bapak walikota atas tawarannya, akan tetapi saya sudah ada yang memiliki" jawab Akane

"Haha.. Itukan hanya ikatan, bisa diurus atau jika mau saya bisa pisahkan kalian!" tegas Haku

"maksud bapak walikota? Maaf pak, saya ingin melanjutkan pekerjaan saya dulu" sahut Akane

Akane langsung bergegas ke dapur untuk menghindari walikota hidung belang itu, dan Yuki menyusul Akane ke dapur untuk menenangkan Akane

"jangan diambil hati, dia memang begitu.. Tidak bisa melihat wanita cantik, selalu saja pasti mau dijadikan simpanannya" ucap Yuki

"saya tahu, tetapi saya tidak suka orang tua seperti itu. Memandang wanita seenaknya sendiri" sahut Akane

Sudahlah, biar saya yang melayani walikota Haku, kamu didapur saja sampai dia pergi.

"Terima kasih Yuki" ucap Akane

Setelah tak berapa lama, walikota Haku pergi dari kedai. Dan saat diluar pun Walikota Haku masih saja menggoda wanita yang berpapasan dengan dia.

Saat dikantor Haku mendapat surat dari ketua pemberontak Arashi yang meminta Haku mengirimkan senjata untuk para pemberontak, Haku adalah anggota dari para pemberontak atau bawahannya Arashi

Dan Haku selalu patuh kepada Arashi, dipasar gelap Haku menjalankan bisnis penjualan senjata ke negara lain, bahkan Haku jika membeli senjata untuk memasok para pemberontak

Terkadang Haku barter senjata dengan wanita untuk pemuas nafsunya, pemerintahan dan kepolisian masih belum mengetahui Haku adalah Pemberontak dan mata - mata Arashi

Haku kebal hukum, beberapa kali Haku tertangkap tangan karena menyelundupkan senjata dan ketahuan polisi. Akan tetapi, Haku selalu lolos dan bebas dari jerat hukum karena Kendo Hakim pemerintahan adalah bawahan Arashi dan mereka saling bekerja sama.

Arashi memerlukan senjata banyak untuk anggota Pemberontak, Arashi berniat menyerang kota besar - besaran untuk menggulingkan Pemerintahan. Tinggal tunggu waktu saja.

Suatu Hari, Haku kembali lagi ke kedai Akira tempat Akane bekerja untuk makan siang. Haku mulai tertarik dengan Akane dan Yuki pelayan kedai.

"selamat datang kembali bapak walikota" ucap Yuki

"siapkan makan siang dan teh. Saya mau kamu dan temanmu Akane yang menyiapkan makan siang saya" sahut Haku

Yuki Pun hanya bisa meng "iya" kan saja permintaan walikota.

Yuki dan Akane keluar membawakan makanan dan teh untuk walikota, saat mereka sudah menyiapkan makanan dan mau kembali ke dapur. Haku meminta Akane dan Yuki untuk bersamanya dimeja makan

"kalian berdua kemarilah, temani saya makan dan minum sampai selesai" ucap Haku

Akane dan Yuki saling bertatapan dan menuruti permintaan walikota, akan tetapi banyak pelanggan yang berteriak minta teh atau makanan tambahan. Dan dengan terpaksa pemilik kedai turun tangan melayani pelanggan yang lain. Selama walikota menahan Akane dan Yuki.

Selesai makan siang walikota Haku membayar lebih dari apa yang dia pesan

"pak walikota anda terlalu banyak membayarnya?" tanya Akane

"tidak, simpan lebihan uangnya untuk kalian. Jika kalian inginkan uang lebih banyak lagi. Datanglah ke rumah saya" jawab Haku

"dan saya tidak suka ditolak" tegas walikota Haku

Walikota langsung keluar meninggalkan kedai.

"Akane dan Yuki, kalian harus berhati - hati dengan walikota. Dia menyukai kalian, apapun akan dia lakukan untuk mendapatkan kalian berdua" ucap pemilik kedai Nakata Asamiya

"kami berharap dia tidak kembali lagi kekedai, kami tidak nyaman dengan sikap walikota" ujar Yuki

Malam telah tiba, saat kedai akan tutup datang dua orang pengawal yang biasanya menjaga walikota dan memberikan surat untuk Akane dan Yuki agar bisa datang kerumah walikota

"maaf pak, mereka berdua akan pulang untuk istirahat dan besok akan bekerja kembali" ucap pemilik kedai

"Pak walikota tidak terima jika kalian menolak, pikirkanlah demi kedai agar tetap aman" sahut pengawal walikota

"apa maksud anda pak, apakah jika mereka menolak. Kedai akan ditutup walikota?" tanya pemilik kedai

"sudahlah, ikut saja dan turuti kemauan walikota" tegas pengawal walikota

Tak lama berselang datang Kubo Hayate datang kekedai untuk mengajak Akane pulang. Kubo bertemu dengan 2 pengawal walikota yang akan mengajak Akane dan Yuki kerumah walikota

"kenapa walikota memaksa para pekerja kedai untuk kerumahnya?" tanya Kubo

Para pengawal kebingungan karena mereka tahu Kubo adalah wakil kepala polisi Kyoto.

"ini adalah perintah dari walikota Haku, jadi anda tidak usah ikut campur?" ujar pengawal

"karena salah satu dari mereka adalah kekasih saya, dan saya harus ikut campur akan hal ini!" tegas Kubo Hayate

"sudahlah Kubo, biarkan kami mengikuti kemauan walikota Haku. Kami bisa menjaga diri" sahut Akane

"tidak, saya harus ikut kalian kerumah walikota. Untuk memastikan kalian aman disana" ucap Kubo Hayate

Mereka akhirnya mengikuti pengawal menuju rumah walikota, sesampai dirumah walikota Kubo diminta menunggu diluar dulu dan Akane juga Yuki ikut masuk bertemu walikota

Kubo yang diluar rumah walikota tidak tenang dan mondar - mandir kesana kemari, karena Kubo merasa kalau walikota ada niatan buruk ke Akane dan Yuki

"penjaga, saya masuk menemui walikota" ucap Kubo Hayate

"tidak boleh, ini perintah dari walikota. Anda disuruh menunggu disini" jawab para penjaga

Kubo pun akhirnya memaksa masuk kedalam rumah walikota, dan berteriak - teriak didalam rumah

"Pak walikota Haku, dimana anda?" teriak Kubo

Seluruh penjaga rumah walikota menangkap Kubo Hayate dan menyuruh keluar rumah. Karena Kubo membuat kegaduhan

Tak lama berselang, keluar dari kamar para istri walikota karena mendengar keributan diruang tamu. Dan walikota Haku juga keluar dari sebuah ruangan bersama Akane dan Yuki

"kenapa kamu membuat keributan di rumahku?" tanya walikota Haku

"kenapa anda memanggil kekasih saya? Apa tidak cukup istri anda lebih dari satu?!" sahut Kubo

"apa maksud anda mengajak masuk pekerja kedai Akira?" pertanyakan Kubo Hayate

"terserah aku mau berbuat apa kepada warga kota, kamu tidak berhak ikut campur masalah ini. Putra kepala polisi Hayate" tegas Haku

"istri saya tidak mempermasalahkan sikap saya, kenapa anda yang bingung anak muda?" ucap Haku

"Besok saya akan menemui ayahmu dan akan memberitahukan jika putra kepala polisi membuat keributan di rumah saya" ancam Haku

"silahkan, saya tunggu anda dikantor besok" sahut Kubo

Akhirny Kubo membawa keluar Akane dan Yuki dari rumah walikota Haku.

"apakah kalian baik - baik saja?" tanya Kubo

"kami baik - baik saja, walikota Haku mengajak kami minum sake dan kami ditawari jika kami melayani dia. Kami akan diberi uang yang banyak, tentu kami menolak!" jawab Akane

Setelah kejadian itu, Kubo melaporkan ke ayahnya Hayate jika dia (Kubo) telah membuat keributan dirumah walikota. Ayahnya akan menghadapi walikota Haku besok dikantor dan ayah Kubo selalu mendukung anaknya jika dia (Kubo) benar.

Esok harinya, benar saja. Walikota Haku mendatangi kantor kepala polisi Kyoto Hayate dan marah - marah didepan banyak polisi yang bertugas dikantor.

"pak Hayate, tolong beritahu putra anda jika dirumah orang harus sopan dan santun, tadi malam putra anda membuat keributan dirumah saya" ucap walikota Haku

Dengan bijaksana pak Hayate menjawab ke walikota Haku dengan tenang.

"baik pak walikota, saya akan sampaikan dan saya akan ajari sopan santun ke kekubo. Tetapi jika kekasihnya diambil, dia pasti akan marah besar dan sangat wajar jika dia (Kubo) tidak bisa di tenangkan" ucap Hayate

Walikota mendengar perkataan Hayate langsung terdiam dan wajahnya memerah.

"kalian ayah dan anak tidak bisa diberitahu, sama saja kalian!" ucap walikota

Lalu walikota Haku pergi meninggalkan kantor kepolisian dengan kemarahan.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

oke thor, dukung like👍aja. smoga sukses novelnya.

2023-11-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!