Mulai hijrah

Zika sudah mulai banyak belajar pertama dia belajar sholat biar gimanapun Zika belajar seperti awal karna tidak tau sama sekali sholat bagaimana sekarang yg menjadi gurunya Zika adalah Ainun mulai dari belajar secara langsung atau pun melalui video Ainun sangat senang mengajari Zika yg ternyata cepat mencerna apa yg Ainun jelas kan

"Zika kamu tidak mau ikut aku nanti ada kajian ustadz terkenal"ucap Ainun melalui video

"Boleh di mana"tanya Zika menatap Ainun karna sejak itu Zika seperti mengurung diri nya di kamar

"Nanti ikut aku aja lah "ujar Ainun tersenyum

"Jam berapa acaranya "tanya Zika

"Masih satu jam lagi"ucap Ainun melirik jam nya

"Aku siap siap dulu tapi aku siap nya agak lama apa lagi dandan nya"ujar Zika

"Zika wanita itu mengundang hawa nafsu bayangan kita aja kadang membuat pria tergoda jadi tampil apa ada nya saja jangan berlebihan sehingga mengundang hasrat"ucap Ainun

"Ahh maafkan aku sering kali aku lupa"cengir Zika

"Tidak mengapa nama nya juga baru belajar jangan khawatir aku akan selalu mengingat kan mu soal kebaikan"ucap Ainun tersenyum

"Terimakasih Ainun jika begitu aku siap dulu"ucap Zika lalu menyudahi obrolannya,Zika segera beranjak untuk bersiap

###

"Zika"panggil Ainun pada Zika yg baru ingin keluar mobil karna Zika datang ke rumah Ainun

"Mau langsung berangkat"ucap Zika tersenyum

"Ya nanti telat "ucap Ainun segera mereka masuk ke mobil Zika segera meluncur

"Zika apa ada kesulitan dalam menghafal nya"tanya Ainun

"Tidak juga hanya saja jika aku mengejar menghapal susah sekali ayat ayat nya melekat di ingatan jadi aku harus santai menghapal nya"jelas Zika dengan melirik Ainun

"Iya kamu harus mengetahui kemampuan mu jangan terlalu di paksa nanti stres "ucap Ainun

"Iya"ucap Zika tersenyum

"Zika kamu tidak mau mengganti nama mu"ucap Ainun tersenyum

"Maksud nya"ucap Zika menatap Ainun lalu kembali pokus ke jalanan

"Iya nama hijrah lho Zika seperti zaman nabi dulu"ujar Ainun

"Iya iya tapi nama Zika itu nama kesukaan mama nanti aku malah tidak menghargai mama ku"ucap Zika tersenyum

"Iya juga kamu harus utama kan orang tua mu terutama ibu"ucap Ainun lalu mereka sampai terlihat sudah rame di masjid itu orang berdatangan

"Zika bentar ya ada telpon"ucap Ainun menjawab telpon nya

"Assalamualaikum mas"ucap Ainun tersenyum

"Kamu di mana sih kenapa ngak ada di rumah mu"kesal nya

"Mas kan udah aku bilang jika aku ikut pengajian bareng Zika teman baru ku itu jadi ngak bisa makan siang sama mas Alan "ucap Ainun

"Tunggu aku di sana awas kamu pergi lagi"ucap nya lalu memutuskan sambungan teleponnya

"Siapa"tanya Zika

"Mas Alan calon suami ku"ucap Ainun tersenyum

"Dia mau ajak aku makan siang memang biasanya aku ikut dengan nya tapi udah ku bilang ngak bisa ehh malah dia mau ke sini"ucap Ainun tersenyum

"Jadi kita tunggu sebelum masuk"ucap Zika di angguki Ainun

"Tapi benar lho Ainun bukan maksud ku memuji calon suami mu itu tapi serius dia ganteng banget aura kharisma nya itu semakin nyata saat wajah nya datar"ucap Zika menatap Ainun yg tertawa

"Semua orang juga bilang seperti itu Zika aku udah biasa mendengar pujian untuk calon suami ku"ucap Ainun tersenyum

"Nemu di mana siapa tau mau juga"ucap Zika tertawa kecil

"Dia itu pernah menyerempet ku nah karna saat itu aku pingsan di membawa ku ke rumah sakit setelah itu kami sering bertemu dan dia melamar ku"jelas Ainun

"Wah kamu sungguh beruntung "kekeh Zika

"Belum kelar cerita ku aku kan mencari suami idaman dong yg sering memakai baju kokoh bukan jas aku nolak lah banyak sekali alasan yg ku buat dan kamu tau apa reaksi nya"jelas Ainun

"Apa"tanya Zika penasaran

"Dia menunjukkan foto kakak ku dan mengatakan aku sudah menyelidiki semuanya jika kamu menolak aku akan buru kamu dan keluarga ku kamu tidak tau pengaruh ku"ucap Ainun dan tertawa kecil

"Aku benar syok saat itu aku kira dia bercanda ehh serius dong dia pernah membuat usaha kakak ku hancur aku kesal dong aku dengan terpaksa mendekati nya yg awal nya dia yg ku pikir seorang penjahat nyatanya tidak dia pria yg baik"jelas Ainun

"Memang nya dia siapa sih bisa membuat usaha kakak mu hancur"tanya Zika penasaran

"Dia Alan Bramantyo keluarga berpengaruh bisnis nya sangat lah maju dia adalah Presdir perusahaan besar"jelas Ainun

"Aku ngak tau sih dia siapa"ucap Zika karna memang tidak kenal

"Masak sih padahal kamu dari keluarga menengah masak ngak kenal sama mas Alan"ucap Ainun heran

"Kan yg bisnis ayah ku"ucap Zika tersenyum

"Kamu malah ngobrol dengan nya"ucap nya menarik tangan Ainun

"Mas Alan udah ku bilang jika aku ngak suka di sentuh oleh orang yg bukan mahram ku"ucap Ainun

"Kamu tidak suka aku sentuh"suara Alan sudah meninggi

"Mas malu di lihat orang lagian mas mau ngapain"ucap Ainun menatap Alan

"Aku mau lihat kamu bohong apa tidak pada ku"ucap Alan menatap Zika menilai Zika

"Mas udah ya nanti kami telat aku janji deh setelah ini aku langsung ikut mas Alan"ucap Ainun takut telat

"Aku tunggu di kantor "ucap Alan lalu berlalu pergi Zika dan Ainun segera masuk ke masjid itu

"Perempuan itu seperti mirip anak nya Sutra Justin berarti dia ingin mendekati Ainun mau balas dendam karna aku ingin melecehkan nya dia benar benar licik aku harus menyuruh Ainun menjauhi perempuan itu"gumam Alan dia segera melajukan mobilnya nya

####

Setelah dari pengajian Ainun segera menuju kantor Alan karna jika calon suami nya ini marah sangat lah mengerikan Alan tipe pria kasar dan tempramen kadang juga terlalu emosi Ainun jadi korban terkena pukulan Alan

"Mas udah mau pulang"Ainun masuk mendekati Alan yg masih menatap laptopnya

"Belum masih jam 4 sore"ucap Alan serius lalu menutup laptopnya

"Ainun aku pokoknya tidak mau tau kamu harus jauhi teman mu tadi"ucap Alan serius

"Maksud mas Alan Zika"ucap Ainun serius

"Iya aku tidak suka pada nya"ucap Alan serius

"Jika suka bukan aku dong mas jadi istri mu malah Zika"kekeh Ainun

"Aku serius"ucap Alan datar menatap Ainun dingin

"Mas ,Zika itu butuh arahan menuju jalan nya Allah aku sebagai saudari nya apa lagi peluang pahala dan cinta Allah harus membantu nya "ucap Ainun menjelaskan

"Dia hanya berpura pura Ainun dia ingin membalas ku karna aku pernah ingin melecehkan nya"ucap Alan sudah murka

"Astagfirullah mas jadi mas ingin melecehkan Zika atau mas lagi yg ingin membunuhnya ya Allah maaf mas berburuk sangka"ucap Ainun memejamkan matanya meminta ampun

"Ya aku ingin melecehkan nya karna aku ingin menghancurkan nya"tajam Alan datar

"Mas ,Zika itu baik dia benar ingin bertaubat "ucap Ainun menyakinkan

"Aku tidak suka itu Ainun dia wanita licik dan dia wanita tidak benar"bentak Alan

"Mas tidak ada yg berhak menilai manusia baik buruk nya hanya Allah menentukan jika Zika benar ingin merubah diri nya mungkin kedudukan nya jauh lebih tinggi di hadapan Allah di banding kita mas ngak boleh kayak gitu "ucap Ainun berusaha sabar

"Pokoknya aku tidak mau kamu berteman dengan nya Ainun"teriak Alan

"Cukup mas aku bersabar ya tapi ini cukup aku tidak suka mas Alan menghalangi aku sama Allah dengan mas melarang aku berteman dengan Zika itu berarti mas tidak membiarkan aku menuntun seseorang ke jalan Allah"ucap Ainun habis kesabaran

"Jangan Zika"bentak Alan memegang bahu Ainun

"Lepas,mas ngak berhak menghalangi aku menuntun seseorang menuju jalan nya Allah"ujar Ainun menepis tangan Alan dan berlalu pergi

"Aghhh wanita ****** itu"teriak Alan menendang meja nya dan mengacak rambut nya frutasi

"Dia tidak pernah berubah tidak pernah mengizinkan aku melakukan kebaikan meski dia baik sifat angkuh pemerah nya tidak baik untuk ku membuat aku marah saja ya Allah ampuni dosa ku dan dosa mas Alan"ujar Ainun masuk ke lift dan termenung apa keputusan nya menikah dengan Alan sudah tepat

###

Zika sangat senang hari ini sangat banyak pelajaran yg dia dapat,Zika turun dari mobil memegang buku catatan nya sekarang dia lebih suka menulis dan membaca,Saat Zika akan masuk ke rumah ada ayah nya yg sudah menunggu sejak Zika menutup aurat nya meski belum sempurna ayah nya tidak tau karna ayah nya ada perjalanan bisnis

"Aku yakin ayah akan senang"ucap Zika tersenyum

"Ayah"ucap Zika berlari kecil mendekati ayah nya

"Zika pakaian apa yg kamu pakai"ucap ayah nya datar

"Ayah aku memutuskan ingin memperbaiki diri lebih baik dan mendekatkan diri pada Allah"ucap Zika tersenyum

Plak

Tanpa Zika duga ayah nya menamparnya dengan keras entah alasan apa seharusnya ayah nya senang dengan perubahan Zika tapi apa yg terjadi seperti nya ayah nya tidak menyukai itu sama sekali

"Ubah penampilan mu Zika"bentak Sutra menggelegar Zika sangat takut dia menunduk takut memegang pipinya yg terasa panas

"Apa salah ku ayah aku hanya ingin memperbaiki diri"lirih Zika menahan isak tangisnya

"Ayah tidak suka itu"ucap Sutra memegang bahu Zika

"Aku nyaman seperti ini ayah aku suka seperti ini"isak Zika

"Ubah Zika"ucap ayah nya tajam Zika segera berlutut memeluk kaki ayah nya

"Ayah aku mohon aku menemukan jati diri ku dan ini jati diri ku ayah"isak Zika

"Zika"teriak Sutra menendang Zika dengan emosi lalu berdiri di depan Zika

"Ini bukan lah jati diri mu jati diri mu adalah Zika Sutra Justin"ucap Sutra datar

"Ayah aku mohon "lirih Zika memeluk lengan ayah nya

"Ayah tidak menyukai itu Zika dan ayah tidak akan berfikir 2 kali untuk menolak yg kamu lakukan"ucap Sutra datar lalu berdiri

"Ayah aku merasa bahagia dengan seperti ini"ucap Zika berdiri

"Bahagia "ucap Sutra

"Sekarang ayah beri kamu pilihan jadi seperti dulu tetap dengan kemewahan atau dengan jalan kamu seperti ini dan pergi dari rumah tanpa membawa apa pun"ucap Sutra

"Ayah"ucap Zika penuh air mata tidak menyangka reaksi ayah nya seperti itu

"Pilih saja Zika"ucap Sutra dengan mimik tidak biasa,Zika menangis sesenggukan biasanya ayah nya yg menjadi kekuatannya tapi sekarang kekuatannya sendiri membuat nya hancur,Zika menyeka air matanya

"Maaf kan aku ayah jati diri ku seperti ini dan rasa cinta ku mulai tumbuh meski aku tau Allah pun memerintahkan aku berbakti pada orang tua ku tapi aku tidak dapat melawan hati kecil ku aku tetap pada pendirian ku"ucap Zika menyeka air mata nya

"Jika seperti itu maka keluar dari rumah ini"ucap Sutra datar menyeret Zika lalu mendorong Zika seperti sampah keluar dari rumah itu dan menutup pintu

"Aghhh aku gagal"teriak Sutra mengamuk menendang sofa dan meja itu dengan murka

"Maafkan aku ayah"lirih Zika lalu melangkah pergi dengan berjalan Zika menangis sesegukan entah ke mana kaki nya melangkah

Episodes
1 Wanita nakal
2 Di beri hidayah
3 Mulai hijrah
4 Lembaran baru
5 Awal kehidupan nya
6 Hari pernikahan
7 Awal penderitaan
8 Menjaga tante Zira
9 Sengaja di siksa
10 Luka ringan
11 Selalu tersakiti
12 Draft 12
13 Menemani suami menemui klien
14 Tidak tau ayah nya punya saudara lain
15 Draft 15
16 Draft 16
17 Mencari bukti
18 Sebuah kebenaran
19 Terjatuh
20 Merebut kan Zika
21 Draft 21
22 Mengingat semua nya
23 Draft 23
24 Kembali menikah
25 Tidak berubah
26 Memenjarakan ayah nya
27 Draft 27
28 Berusaha menerima
29 Menjadi istri seutuhnya
30 Menceritakan masa lalu nya
31 Jebakan
32 Di sekap ayah nya
33 Kematian Sutra
34 Draft 34
35 Ketemu mantan
36 Draft 36
37 Draft 37
38 Memastikan suami nya selingkuh
39 Tidak terima suami nya selingkuh
40 Selalu salah paham
41 Kehamilan
42 Harus kembali pada suaminya
43 Memaafkan suaminya
44 Draft 44
45 Draft 45
46 Mantan terburuk
47 Gagal nikah
48 Sangat emosi
49 Draft 49
50 Menyatakan perasaannya
51 Draft 51
52 melakukan malam pertama
53 Draft 53
54 Alia hamil
55 Melahirkan
56 Draft 56
57 Draft 57
58 Di goda
59 Draft 59
60 Draft 60
61 Pergi dari rumah
62 Draft 62
63 Draft 63
64 Draft 64
65 Draft 65
66 Draft 66
67 Draft 67
68 Nikah dadakan
69 Draft 69
70 Draft 70
71 Draft 71
72 Draft 72
73 Draft 73
74 Pertengkaran
75 Draft 75
76 Draft 76
77 Draft 77
78 Draft 78
79 Draft 79
80 Draft 80
81 Draft 81
82 Draft 82
83 Draft 83
84 Draft 84
85 Draft 85
86 Draft 86
87 Draft 87
88 Draft 88
89 Draft 89
90 Draft 90
91 Draft 91
92 Draft 92
93 Draft 93
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Wanita nakal
2
Di beri hidayah
3
Mulai hijrah
4
Lembaran baru
5
Awal kehidupan nya
6
Hari pernikahan
7
Awal penderitaan
8
Menjaga tante Zira
9
Sengaja di siksa
10
Luka ringan
11
Selalu tersakiti
12
Draft 12
13
Menemani suami menemui klien
14
Tidak tau ayah nya punya saudara lain
15
Draft 15
16
Draft 16
17
Mencari bukti
18
Sebuah kebenaran
19
Terjatuh
20
Merebut kan Zika
21
Draft 21
22
Mengingat semua nya
23
Draft 23
24
Kembali menikah
25
Tidak berubah
26
Memenjarakan ayah nya
27
Draft 27
28
Berusaha menerima
29
Menjadi istri seutuhnya
30
Menceritakan masa lalu nya
31
Jebakan
32
Di sekap ayah nya
33
Kematian Sutra
34
Draft 34
35
Ketemu mantan
36
Draft 36
37
Draft 37
38
Memastikan suami nya selingkuh
39
Tidak terima suami nya selingkuh
40
Selalu salah paham
41
Kehamilan
42
Harus kembali pada suaminya
43
Memaafkan suaminya
44
Draft 44
45
Draft 45
46
Mantan terburuk
47
Gagal nikah
48
Sangat emosi
49
Draft 49
50
Menyatakan perasaannya
51
Draft 51
52
melakukan malam pertama
53
Draft 53
54
Alia hamil
55
Melahirkan
56
Draft 56
57
Draft 57
58
Di goda
59
Draft 59
60
Draft 60
61
Pergi dari rumah
62
Draft 62
63
Draft 63
64
Draft 64
65
Draft 65
66
Draft 66
67
Draft 67
68
Nikah dadakan
69
Draft 69
70
Draft 70
71
Draft 71
72
Draft 72
73
Draft 73
74
Pertengkaran
75
Draft 75
76
Draft 76
77
Draft 77
78
Draft 78
79
Draft 79
80
Draft 80
81
Draft 81
82
Draft 82
83
Draft 83
84
Draft 84
85
Draft 85
86
Draft 86
87
Draft 87
88
Draft 88
89
Draft 89
90
Draft 90
91
Draft 91
92
Draft 92
93
Draft 93

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!