Bab 17 - Mimpi Buruk

"Haissh !!"

"Celana ini. Huft," keluh Bayu saat sudah berdiri di dekat istrinya.

"Mas mau jualan celana da*lam segini banyak? Mana harganya mahal-mahal pula," cecar Ayu seraya memicingkan tatapannya pada Bayu.

"Berikan padaku celana itu. Mau aku buang saja," jawab Bayu dengan nada merajuk bercampur kesal.

"Kenapa dibuang? Sudah beli mahal-mahal sebiji dua ratus ribu, mau dibuang begitu saja. Mubadzir tahu !!" keluh Ayu tanpa sadar bibit cerewetnya mendadak muncul begitu saja.

"Habisnya sekarang kamu jadi salah paham kan sama aku. Kemarin beli pembalut kebanyakan, salah. Dikira aku mau jualan pembalut. Sekarang gara-gara sepupu somplak kamu satu itu yang kasih kado ulang tahunku satu bulan lalu, celana da*lam gambar pisang letoy seperti ini, jadinya kamu nuduh aku jualan beginian juga. Huft !!" ucap Bayu dengan mode merajuk seketika merampas kain pembungkus krusial tersebut dari tangan istrinya.

Bibirnya mengerucut ke depan bak itik kebelet kawin tapi kagak jadi karena korban php othor tidak solehot.

"Si Junet kasih kado Mas celana da*lam model begini dengan jumlah yang banyak buat apa? Kayak Mas enggak bisa beli saja. Dasar Junet somplak !!" geram Ayu.

"Astaga, bini satu ini otaknya kapan bisa cepat mengarah ke sana. Sepertinya aku perlu beli paket turbo unlimited ke othor tidak solehot biar kecepatan otaknya segera sampai dengan yang aku mau. Sabar... sabar... biar makin subur," batin Bayu.

"Ya Juna ngasih aku begituan buat ngeledek aku lah," jawab Bayu yang tengah merapikan kembali kain pembungkus si pembuat heboh malam perdana mereka tidur satu kamar.

Bayu akhirnya menyimpan benda keramat tersebut di tempat yang agak tersembunyi. Supaya tidak mengganggu dirinya serta pandangan istrinya lagi. Kado dari Arjuna masih belum ia pakai sama sekali. Sehingga masih bau toko dan rapi serta label harganya pun masih ada.

"Para lelaki aneh-aneh saja. Kasih kado ulang tahun eh celana da*lam. Apalagi gambar buah pisang segala. Kayak enggak ada kado lainnya saja yang lebih keren. Setahuku Junet juga enggak seberapa doyan pisang, Mas. Kok justru ngasih kado buat Mas, celana da*lam gambar buah pisang." Ayu pun masih berkubang dalam kebingungan dan kepolosannya.

"Ya Juna enggak doyan pisang lah. Kan dia sudah punya mainan baru, buah melon. Bening yang jadi doyan makan pisang," celetuk Bayu tanpa tedheng aling-aling sambil mengulum senyum.

"Kok Mas tahu kalau Bening suka pisang? Buat apa Mas mantau kesukaan Bening segala?" cecar Ayu mendadak mode galaknya muncul tanpa sadar. Posesif.

Satu dari sekian juta wanita, terlebih bagi yang sudah menikah walaupun tanpa cinta sekali pun, akan ada satu waktu merasakan keposesifan baik secara sadar maupun tidak pada suaminya.

Seperti halnya yang terjadi pada Ayu kali ini. Padahal Bening adalah sahabat dekatnya yang menjadi bagian keluarganya karena telah menikah dengan Arjuna, sepupunya.

Namun sifat posesifnya muncul tanpa sadar. Dan mengira Bayu mengagumi Bening hingga tahu kesukaan Bening yakni buah pisang. Padahal di otak Bayu bukan seperti yang ada di otak Ayu.

"Sudah yuk tidur. Aku ngantuk banget. Bahas pisang terus sampai besok pagi juga enggak akan kelar-kelar. Apalagi pisang meriamku masih puasa. Entah kapan bukanya," ucap Bayu terdengar pasrah lalu ia mengambil kaos dan boxernya. Kemudian masuk ke kamar mandi kembali.

"Pisang meriamku," cicit Ayu lirih yang sejenak bingung.

"Sejak kapan buah pisang berubah jadi meriam? Dasar bujang lapuk aneh," gumam Ayu.

☘️☘️

Keduanya pun tidur sesuai kesepakatan awal. Bayu tidur di sofa dan Ayu di atas ranjang.

Jam menunjukkan pukul 02.00 WIB. Tiba-tiba Bayu dikejutkan dengan suara istrinya yang berteriak histeris. Beruntung kamar utama sudah ia pasang peredam suara.

Alhasil suara teriakan Ayu pun tidak terdengar hingga keluar. Hanya dirinya yang mendengar. Sebab berada di dalam kamar yang sama dengan Ayu.

"Aku enggak salah !!" jerit Ayu.

"Bukan aku, Mas. Bukan aku, Bu. Maaf..."

"Hiks...hiks...hiks..."

Seketika Bayu langsung tersadar dan melompat dari sofa. Ia melihat istrinya tengah memejamkan mata dalam kondisi kedua tangannya memeluk tubuhnya sendiri. Air matanya menetes membanjiri pipinya.

Bayu langsung naik ke atas ranjang guna membangunkan istrinya yang ia yakini tengah bermimpi buruk.

"Yu, bangun."

"Ayu, bangun." Bayu memeluk Ayu tanpa sadar dan menepuk pipi istrinya yang ia yakini masih bermimpi buruk.

"Jangan pukul aku, Mas Cakra. Aku enggak bersalah. Ahh...sakit Mas !!" teriak Ayu yang masih dalam kondisi mata terpejam.

Akhirnya Bayu terpaksa menggigit leher Ayu dengan bibirnya. Seketika...

Bersambung...

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Novano Asih

Novano Asih

hahaha ternyata kado dari Juna

2024-10-21

1

Fenty Dhani

Fenty Dhani

dasar ayu...polos atau oon yu🤦
gigitanmu bisa membuat bi sum salah faham bay 🤣🤣🤣

2024-09-26

1

Fahmi Ardiansyah

Fahmi Ardiansyah

entar bisa2 kena pukul tu pak kombesnya.

2024-08-13

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Wanita Yang Terpasung
2 Bab 2 - Pernikahan Dadakan
3 Bab 3 - Pisah Kamar
4 INPO RECEH
5 Bab 4 - Trauma Masa Lalu
6 Bab 5 - Ada Yang Terbangun ?
7 Bab 6 - Nasi Goreng Ikan Teri
8 Bab 7 - Menghilangkan Jejak
9 Bab 8 - Mencoba Menguliknya
10 Bab 9 - Tutur Batin
11 Bab 10 - Siapa Ay?
12 Bab 11 - Malam Minggu Kelabu
13 Bab 12 - Sebuah Petuah
14 Bab 13 - My Wifey
15 Bab 14 - Gara-Gara Keramas
16 Bab 15 - Aku Tidur Di Mana ?
17 Bab 16 - Pisang
18 Bab 17 - Mimpi Buruk
19 Bab 18 - Takdir
20 Bab 19 - Ajakan Ke Dokter
21 Bab 20 - Bertemu Dokter Heni
22 Bab 21 - Masa Kecil
23 Bab 22 - Masa Lalu Cakra
24 Bab 23 - Pernikahan Ayu dan Cakra
25 Bab 24 - Pertama Kali
26 Bab 25 - Terciduk
27 Bab 26 - Undangan Pernikahan
28 Bab 27 - Bertemu Arjuna dan Bening
29 Bab 28 - Menginap Bersama
30 Bab 29 - Sangu Tidur
31 Bab 30 - Arisan
32 Bab 31 - Perayaan Cinta
33 Bab 32 - Sesuatu Yang Sangat Berharga
34 Bab 33 - Tragedi Berujung Nestapa
35 Bab 34 - Siksaan Pedih
36 Bab 35 - Fitnah Keji
37 Bab 36 - Kapan Aku Hamil ?
38 Bab 37 - Ke Kota Gudeg
39 Bab 38 - Kejutan Untuk Suami
40 Bab 39 - Maldives
41 Bab 40 - Kedok Terbuka
42 Bab 41 - Tak Sadarkan Diri
43 Bab 42 - Sebuah Penyesalan
44 Bab 43 - Serba Kura-Kura ?
45 Bab 44 - Pertemuan Tak Terduga
46 Bab 45 - Buronan Kasus Pembunuhan
47 Bab 46 - Bangun Ay
48 Bab 47 - Ngidam
49 INFO PENTING
50 Bab 48 - Bawaan Jabang Bayi
51 Bab 49 - Terbangun Dari Koma
52 Bab 50 - Kebahagiaan Cinta Sejati (TAMAT)
53 PENGUMUMAN GA
54 PROMO KARYA BARU
55 PROMO KARYA BARU
56 PROMO KARYA BARU
57 Launching Novel Baru
58 Promo Novel Baru
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Wanita Yang Terpasung
2
Bab 2 - Pernikahan Dadakan
3
Bab 3 - Pisah Kamar
4
INPO RECEH
5
Bab 4 - Trauma Masa Lalu
6
Bab 5 - Ada Yang Terbangun ?
7
Bab 6 - Nasi Goreng Ikan Teri
8
Bab 7 - Menghilangkan Jejak
9
Bab 8 - Mencoba Menguliknya
10
Bab 9 - Tutur Batin
11
Bab 10 - Siapa Ay?
12
Bab 11 - Malam Minggu Kelabu
13
Bab 12 - Sebuah Petuah
14
Bab 13 - My Wifey
15
Bab 14 - Gara-Gara Keramas
16
Bab 15 - Aku Tidur Di Mana ?
17
Bab 16 - Pisang
18
Bab 17 - Mimpi Buruk
19
Bab 18 - Takdir
20
Bab 19 - Ajakan Ke Dokter
21
Bab 20 - Bertemu Dokter Heni
22
Bab 21 - Masa Kecil
23
Bab 22 - Masa Lalu Cakra
24
Bab 23 - Pernikahan Ayu dan Cakra
25
Bab 24 - Pertama Kali
26
Bab 25 - Terciduk
27
Bab 26 - Undangan Pernikahan
28
Bab 27 - Bertemu Arjuna dan Bening
29
Bab 28 - Menginap Bersama
30
Bab 29 - Sangu Tidur
31
Bab 30 - Arisan
32
Bab 31 - Perayaan Cinta
33
Bab 32 - Sesuatu Yang Sangat Berharga
34
Bab 33 - Tragedi Berujung Nestapa
35
Bab 34 - Siksaan Pedih
36
Bab 35 - Fitnah Keji
37
Bab 36 - Kapan Aku Hamil ?
38
Bab 37 - Ke Kota Gudeg
39
Bab 38 - Kejutan Untuk Suami
40
Bab 39 - Maldives
41
Bab 40 - Kedok Terbuka
42
Bab 41 - Tak Sadarkan Diri
43
Bab 42 - Sebuah Penyesalan
44
Bab 43 - Serba Kura-Kura ?
45
Bab 44 - Pertemuan Tak Terduga
46
Bab 45 - Buronan Kasus Pembunuhan
47
Bab 46 - Bangun Ay
48
Bab 47 - Ngidam
49
INFO PENTING
50
Bab 48 - Bawaan Jabang Bayi
51
Bab 49 - Terbangun Dari Koma
52
Bab 50 - Kebahagiaan Cinta Sejati (TAMAT)
53
PENGUMUMAN GA
54
PROMO KARYA BARU
55
PROMO KARYA BARU
56
PROMO KARYA BARU
57
Launching Novel Baru
58
Promo Novel Baru
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!