Bab 7 - Menghilangkan Jejak

"Terima kasih," batin Ayu sendu. Dan tak lama derai tangis mengiringinya kala ia menyantap sarapan nasi goreng ikan teri buatan Bayu untuknya.

"Hiks...hiks...hiks..." derai tangis Ayu semakin deras. Namun tangannya tetap setia memasukkan nasi goreng favoritnya itu ke dalam mulutnya hingga masakan Bayu tersebut tandas semua isinya dan berpindah ke perutnya.

Ia merasa terharu. Sebab ini kali pertama ada seorang laki-laki yang memasakkan nasi goreng kesukaannya tersebut untuknya. Bahkan seorang Cakra yang menjadi cinta pertama sekaligus suami pertamanya, tak pernah melakukan hal yang seperti Bayu lakukan padanya saat ini.

Setelah membersihkan bekas piring sarapannya, Ayu yang merasa tubuhnya masih lemas pun akhirnya memilih masuk ke dalam kamarnya.

Dan tangisannya kembali terjadi kala kenangan pahit masa lalunya di pernikahannya dengan Cakra kembali terngiang berpadu rindu pada seseorang. Ia merosot dan terduduk di lantai depan ranjangnya lalu menenggelamkan wajahnya ke dalam kedua lututnya.

"Hiks...hiks...hiks..."

"Nenek, Ayu rindu. Huhu..." cicit Ayu sendu dengan pipi yang sudah basah oleh air mata. Dirinya tiba-tiba merindukan mendiang Nenek Minah, yang telah lama meninggal dunia saat rumah mereka yang ada di Solo dibakar oleh para warga yang akan menghakimi Bening. Para warga berang mengetahui Bening tengah hamil di luar nikah akibat pergaulan bebas dan dianggap mencoreng nama baik desa.

Semua itu karena ulah Onah yang menghasut para warga. Dikarenakan Onah sakit hati sama Ayu. Onah dipecat oleh bos warung, tempat mereka bekerja. Karena Ayu melaporkan bahwa Onah melakukan penggelapan bahan-bahan di gudang. Otomatis warung merugi sedikit demi sedikit tanpa disadari oleh pemiliknya. Akhirnya terjadi aksi main hakim sendiri di kediaman Nenek Minah akibat hasutan Onah.

Padahal faktanya, Bening hamil karena dirudapaksa oleh Arjuna tanpa sengaja yang tengah terkena obat perangsang akibat ulah pihak ketiga yang tak suka pada mereka berdua.

Beruntung saat itu dirinya dan Bening berhasil kabur melalui pintu rumah Nenek Minah di sisi belakang atas perintah sang nenek. Namun naas dari kejadian itu, Nenek Minah harus berkorban nyawa dan hangus terbakar di dalam rumahnya sendiri.

☘️☘️

Kenangan kematian Nenek Minah yang begitu tragis saat dirinya masih lajang ditambah kenangan buruk yang terjadi pada pernikahan pertamanya hingga menyisakan trauma mendalam, bercampur menjadi satu. Ayu merasa, ia seakan memang ditakdirkan menjadi pembawa sial pada semua orang yang ada di dekatnya.

Tekanan batin hebat sedang melandanya saat ini. Membuat wanita ini seketika mengangkat wajahnya, lantas menggosok-gosokkan telapak tangannya secara kasar pada kedua lengannya.

"Aku kotor. Aku benci tubuh ini. Arrghh !!" teriak Ayu.

"Aku harus bersihkan kembali tubuh kotor ini sampai jejak laknat itu hilang. Ya, aku harus bersihkan lagi," cicit Ayu dengan air mata yang masih setia menetes dan kekalutan hebat melanda batinnya.

Akhirnya ia bergegas bangkit dari duduknya lalu masuk ke kamar mandi. Segera ia melucuti seluruh benang yang melekat di tubuhnya. Ia lemparkan pakaiannya secara serampangan di lantai kamar mandi.

Tangannya dengan cekatan menyalakan kran air hingga mentok ke ujung. Alhasil air keluar dengan sangat deras dari kran dan memenuhi bak mandi hingga tumpah ruah.

Byur...

Byur...

Byurr...

Tangannya terus mengambil air dengan gayung yang ada dan menyiramkan secara kasar pada tubuhnya. Dari ujung rambut hingga ujung kakinya. Telapak tangan dan jari-jarinya ia gosokkan secara kasar pada sekujur tubuhnya.

Hingga buku-buku jari tersebut membuat jejak kemerahan pada tubuhnya akibat terlalu keras menggosoknya tanpa henti dan terus menerus.

Selama dirinya sibuk membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi, ia terus meracau dan bergumam sendiri dengan kalimat dan kata-kata yang sama.

"Aku kotor,"

"Aku harus bersihkan tubuh ini,"

"Aku enggak mau jejak laknatnya masih ada di sini,"

"Laki-laki brengsek !!" pekik Ayu dengan wajah yang penuh amarah seraya kedua tangannya masih sibuk menggosok tubuhnya secara terus-menerus.

Dua jam kemudian.

Akhirnya setelah tubuhnya menggigil akibat dua jam di kamar mandi diguyur air tanpa henti oleh dirinya sendiri, Ayu pun keluar dengan sudah mengenakan handuk hingga sebatas lututnya.

Ia pun berjalan perlahan dengan tertatih-tatih sambil mendekap erat tubuhnya yang kedinginan. Tulangnya terasa ngilu usai dua jam diguyur air. Di mana air di wilayah tersebut cukup dingin. Sebab berada di dataran yang cukup tinggi karena langsung berasal dari sumber mata air pegunungan.

Setelah mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil, Ayu merebahkan tubuhnya di atas kasur dalam kondisi masih menggunakan sehelai handuk saja. Matanya terpejam dan bayangan kenangan buruknya itu pun kembali terlintas. Berujung air matanya menetes tanpa diperintah.

Ia menggigit bibirnya dalam-dalam. Berusaha menahan suara tangisannya. Namun air matanya tetap setia berderai keluar karena batinnya yang masih sangat terluka dan tak mudah melupakan trauma masa lalunya.

Lama menangis akhirnya membuat Ayu tertidur pulas sampai-sampai ada seseorang yang masuk ke dalam rumah, namun ia tetap tak terjaga. Seakan jiwa dan fisiknya letih tak terperih. Hanya di alam mimpi dirinya merasa tenang. Bukan di alam nyata saat ia terbangun.

Setelah dua jam tertidur, akhirnya Ayu terbangun. Tiba-tiba telinganya mendengar suara berisik di dalam kediaman dinas Bayu.

"Suara siapa itu?" batin Ayu mendadak cemas tak karuan.

Ia menjadi teringat pengalaman pahitnya saat kejadian di rumah Cakra yang membuatnya menjadi seperti sekarang ini. Bergegas ia bangun dari kasur lalu menuju ke lemarinya untuk berganti baju.

Setelah itu ia mengambil sapu yang ada di ujung kamarnya sebagai senjata. Khawatir ada pencuri atau perampok masuk ke rumah dinas Bayu.

Ceklek...

Derit pintu kamarnya ia buka. Seketika...

Bersambung...

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

Bayu kah??

2024-09-26

1

Fahmi Ardiansyah

Fahmi Ardiansyah

seketika apaan sih Thor.

2024-08-11

1

Fahmi Ardiansyah

Fahmi Ardiansyah

iya rumah neneknya terbakar rm nenek n ayu melindungi bening saat itu.

2024-08-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Wanita Yang Terpasung
2 Bab 2 - Pernikahan Dadakan
3 Bab 3 - Pisah Kamar
4 INPO RECEH
5 Bab 4 - Trauma Masa Lalu
6 Bab 5 - Ada Yang Terbangun ?
7 Bab 6 - Nasi Goreng Ikan Teri
8 Bab 7 - Menghilangkan Jejak
9 Bab 8 - Mencoba Menguliknya
10 Bab 9 - Tutur Batin
11 Bab 10 - Siapa Ay?
12 Bab 11 - Malam Minggu Kelabu
13 Bab 12 - Sebuah Petuah
14 Bab 13 - My Wifey
15 Bab 14 - Gara-Gara Keramas
16 Bab 15 - Aku Tidur Di Mana ?
17 Bab 16 - Pisang
18 Bab 17 - Mimpi Buruk
19 Bab 18 - Takdir
20 Bab 19 - Ajakan Ke Dokter
21 Bab 20 - Bertemu Dokter Heni
22 Bab 21 - Masa Kecil
23 Bab 22 - Masa Lalu Cakra
24 Bab 23 - Pernikahan Ayu dan Cakra
25 Bab 24 - Pertama Kali
26 Bab 25 - Terciduk
27 Bab 26 - Undangan Pernikahan
28 Bab 27 - Bertemu Arjuna dan Bening
29 Bab 28 - Menginap Bersama
30 Bab 29 - Sangu Tidur
31 Bab 30 - Arisan
32 Bab 31 - Perayaan Cinta
33 Bab 32 - Sesuatu Yang Sangat Berharga
34 Bab 33 - Tragedi Berujung Nestapa
35 Bab 34 - Siksaan Pedih
36 Bab 35 - Fitnah Keji
37 Bab 36 - Kapan Aku Hamil ?
38 Bab 37 - Ke Kota Gudeg
39 Bab 38 - Kejutan Untuk Suami
40 Bab 39 - Maldives
41 Bab 40 - Kedok Terbuka
42 Bab 41 - Tak Sadarkan Diri
43 Bab 42 - Sebuah Penyesalan
44 Bab 43 - Serba Kura-Kura ?
45 Bab 44 - Pertemuan Tak Terduga
46 Bab 45 - Buronan Kasus Pembunuhan
47 Bab 46 - Bangun Ay
48 Bab 47 - Ngidam
49 INFO PENTING
50 Bab 48 - Bawaan Jabang Bayi
51 Bab 49 - Terbangun Dari Koma
52 Bab 50 - Kebahagiaan Cinta Sejati (TAMAT)
53 PENGUMUMAN GA
54 PROMO KARYA BARU
55 PROMO KARYA BARU
56 PROMO KARYA BARU
57 Launching Novel Baru
58 Promo Novel Baru
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Wanita Yang Terpasung
2
Bab 2 - Pernikahan Dadakan
3
Bab 3 - Pisah Kamar
4
INPO RECEH
5
Bab 4 - Trauma Masa Lalu
6
Bab 5 - Ada Yang Terbangun ?
7
Bab 6 - Nasi Goreng Ikan Teri
8
Bab 7 - Menghilangkan Jejak
9
Bab 8 - Mencoba Menguliknya
10
Bab 9 - Tutur Batin
11
Bab 10 - Siapa Ay?
12
Bab 11 - Malam Minggu Kelabu
13
Bab 12 - Sebuah Petuah
14
Bab 13 - My Wifey
15
Bab 14 - Gara-Gara Keramas
16
Bab 15 - Aku Tidur Di Mana ?
17
Bab 16 - Pisang
18
Bab 17 - Mimpi Buruk
19
Bab 18 - Takdir
20
Bab 19 - Ajakan Ke Dokter
21
Bab 20 - Bertemu Dokter Heni
22
Bab 21 - Masa Kecil
23
Bab 22 - Masa Lalu Cakra
24
Bab 23 - Pernikahan Ayu dan Cakra
25
Bab 24 - Pertama Kali
26
Bab 25 - Terciduk
27
Bab 26 - Undangan Pernikahan
28
Bab 27 - Bertemu Arjuna dan Bening
29
Bab 28 - Menginap Bersama
30
Bab 29 - Sangu Tidur
31
Bab 30 - Arisan
32
Bab 31 - Perayaan Cinta
33
Bab 32 - Sesuatu Yang Sangat Berharga
34
Bab 33 - Tragedi Berujung Nestapa
35
Bab 34 - Siksaan Pedih
36
Bab 35 - Fitnah Keji
37
Bab 36 - Kapan Aku Hamil ?
38
Bab 37 - Ke Kota Gudeg
39
Bab 38 - Kejutan Untuk Suami
40
Bab 39 - Maldives
41
Bab 40 - Kedok Terbuka
42
Bab 41 - Tak Sadarkan Diri
43
Bab 42 - Sebuah Penyesalan
44
Bab 43 - Serba Kura-Kura ?
45
Bab 44 - Pertemuan Tak Terduga
46
Bab 45 - Buronan Kasus Pembunuhan
47
Bab 46 - Bangun Ay
48
Bab 47 - Ngidam
49
INFO PENTING
50
Bab 48 - Bawaan Jabang Bayi
51
Bab 49 - Terbangun Dari Koma
52
Bab 50 - Kebahagiaan Cinta Sejati (TAMAT)
53
PENGUMUMAN GA
54
PROMO KARYA BARU
55
PROMO KARYA BARU
56
PROMO KARYA BARU
57
Launching Novel Baru
58
Promo Novel Baru
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!