Bab 6 - Nasi Goreng Ikan Teri

Keesokan paginya, Bayu terburu-buru ketika berangkat kerja. Sebab ia mendapat dinas pukul enam pagi. Namun baru terbangun pukul lima pagi. Semalam, dirinya tak bisa tidur dengan nyenyak akibat ulah jarinya yang nakal karena melihat cctv kamar Ayu saat istrinya itu berganti baju.

Beruntung dirinya tak perlu menghabiskan waktu untuk bersolo karir di dalam kamar mandi. Dirinya ingin melepas keperjakaannya di rumah terdalam yang sesungguhnya bukan main busa sabun.

Ia merasa seakan harga dirinya tercoreng jika harus main dengan dunia sabun. Bisa-bisa dinding kamar mandi hingga cicak yang nemplok di dinding akan mengolok-olok dirinya jika sampai bersolo karir.

Alhasil semalaman dia memilih untuk meminum susu murni dingin lalu push up di lantai kamarnya. Untuk memukul mundur hasrat yang bergejolak tiba-tiba.

"Beneran kapok lihat cctv !! Tapi kalau enggak dilihat, gimana mantau si doi?" gumam Bayu serba bingung dan dilema.

"Fiuhh..."

Sebuah helaan nafas berat keluar dari bibirnya. Ia tengah sibuk memakai pakaian dinasnya. Dirinya pun becermin seraya sibuk mengoleskan pomade pada rambutnya agar terlihat semakin klimis dan tampan.

Di usianya yang sudah menginjak tiga puluh tiga tahun, Pak Kasat yang kini menjadi mantan bujang lapuk tersebut masih banyak diminati kaum hawa sebetulnya. Sebagai bukti saat di Batam, banyak beberapa atasan di institusinya berusaha menjodohkan putri mereka dengan dirinya.

Akan tetapi ia menolaknya secara halus. Sebab tak ada satu wanita pun yang mampu membuat hatinya terketuk dan menggeser satu nama yang menjadi cinta pertamanya dan masih kokoh bertengger di podium teratas relung hatinya. Ayu Windarsih.

Dan pada akhirnya, kini Tuhan telah menyatukan mereka berdua dalam suatu ikatan pernikahan yang tak terduga. Bayu sudah bertekad dalam pernikahannya dengan Ayu, ia akan berusaha semaksimal mungkin membuat Ayu mencintainya. Benar-benar mencintai dirinya. Membalas rasa cintanya dengan jujur bukan hanya sekedar balas budi.

"Akhirnya jadi juga nasi goreng spesial ala chef Bayu untuk Ndoro Ayu tercinta," gumam Bayu seraya tersenyum bangga saat melihat hasil masakannya pagi ini yakni sepiring nasi goreng ikan teri dan juga teh hangat manis untuk istrinya telah siap tersaji.

Walaupun dirinya seorang laki-laki yang cukup sibuk dengan pekerjaannya sebagai abdi negara di kepolisian, tetapi dirinya bukanlah lelaki manja yang tak bisa mengerjakan hal lainnya. Justru sejak kepergian orang tuanya, dirinya sudah terbiasa mandiri.

Mulai dari memasak, mencuci baju, setrika hingga membersihkan rumah, semua hal tersebut ia lakukan sendiri. Paling-paling ia akan membayar jasa pembantu harian jika memang dirinya tengah letih sekali dan benar-benar membutuhkannya.

Tok...tok...tok...

Bayu pun mengetuk pintu kamar Ayu. Namun beberapa kali ketukan tak ada sahutan.

"Apa Ayu masih tidur ya?" batin Bayu.

Hatinya mendadak diselimuti kecemasan dan kekhawatiran yang wajar sebagai suami. Sebab istrinya itu tengah sakit. Masih menyimpan trauma mendalam akibat masa lalunya yang buruk.

Alhasil mau tak mau dengan terpaksa ia membuka ponselnya kembali guna mengecek cctv. Dan tak berselang lama, sebuah helaan nafas lega meluncur dari bibirnya.

"Syukurlah. Rupanya ia masih tidur nyenyak. Huft, semalam dia tidur nyenyak tapi aku yang enggak bisa tidur. Nasib-nasib..." gerutu Bayu setelah melihat hasil cctv pagi ini ternyata Ayu masih tertidur pulas di atas kasur.

Akhirnya ia pun kembali ke atas meja makan dan menulis sebuah pesan di secarik kertas kecil. Lalu ia letakkan di sebelah nasi goreng ikan teri favorit Ayu.

"Yah mejanya sepi begini. Lupa buat beli bunga mawar biar jadi pemanis di meja makan. Maklum terbiasa membujang. Lupa kalau sekarang sudah punya bini cantik di rumah. Ya sudah, besok saja lah pemanis bunga mawarnya ya sayang. Abang kerja dulu takut telat," cicit Bayu bermonolog sendiri seraya tersenyum melihat meja makannya dan bergegas pergi untuk dinas.

Satu jam kemudian.

Ayu sudah bangun dan membersihkan diri. Dikarenakan rasa lapar menderanya, akhirnya ia mencoba memberanikan diri untuk keluar dari kamarnya. Usai pintu kamarnya ia buka, kepalanya melongok keluar.

Dirinya celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri guna melihat situasi dan kondisi. Apakah aman terkendali atau tidak?

Sebab ia masih merasakan kecemasan dan ketakutan mendalam. Trauma masa lalunya masih sulit ia hilangkan. Bahkan untuk terapi pada dokter, ia masih menolaknya.

Ketika dirinya sudah resmi menjadi istri Bayu, suaminya itu sempat menawarinya untuk ikut terapi. Namun ia tolak mentah-mentah. Dirinya masih takut berlama-lama bersama orang asing walaupun orang tersebut seorang dokter. Terlebih terapi tentunya ia harus membuka kenangan masa lalunya yang kelam dan menyakitkan batinnya. Ia belum siap untuk hal itu.

Beruntung Bayu tak memaksanya terapi. Suaminya itu hanya menawarkan saja namun tak memaksanya. Dirinya merasa beruntung bisa bertemu dengan Bayu. Namun hatinya juga merasa nelangsa karena lelaki baik seperti Bayu harus menikahi janda miskin dan tidak waras seperti dirinya.

Padahal ia yakin di luar sana banyak wanita yang lebih cantik dan jauh lebih baik darinya bisa Bayu dapatkan. Bahkan bukan hal yang sulit bagi suaminya itu mendapatkan istri yang berkompeten. Bukan seperti dirinya ini yang hanya akan membawa sial serta tak punya kelebihan yang berarti. Hanya merepotkan saja, batinnya sendu.

☘️☘️

Langkah kakinya perlahan menuju ke area dapur. Sebab perutnya mulai keroncongan. Mendadak langkah kakinya terhenti saat ekor matanya melihat sesuatu di atas meja makan yang tak jauh dari dapur.

"Nasi goreng siapa ini? Apa buat aku?" batin Ayu bertanya-tanya usai membuka tudung saji yang ternyata ada sepiring nasi goreng ikan teri favoritnya tersedia di atas meja.

Dan tiba-tiba pandangannya terhenti pada secarik kertas yang terlipat rapi di sebelah piring nasi goreng tersebut. Tangannya terulur tanpa disuruh. Dan akhirnya mengambil secarik kertas tersebut lalu membukanya secara perlahan.

Dari suamimu Bayu Laksono,

Maaf, aku enggak bangunin kamu. Aku terburu-buru dan sepertinya kamu juga masih tertidur pulas. Aku takut ganggu kamu. Jangan lupa makan yang banyak dan minum obat. Banyak istirahat saja. Jangan bersih-bersih rumah karena nanti siang ada Bik Sum yang datang buat melakukannya. Kamu cukup istirahat saja atau baca-baca buku dan majalah yang ada di dalam kamarmu. Nanti siang aku kirim makanan ya. Aku kerja dulu.

Love you istriku ♥️

Deg...

Bersambung...

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Novano Asih

Novano Asih

huu sweetnya Bayu

2024-10-21

1

Fenty Dhani

Fenty Dhani

terharu...baper sama isi suratnya🥹

2024-09-26

1

Zerazat

Zerazat

kok aq kecewa ya sama Ayu,maaf udah miskin aja sok ketus sama Bayu yang dulu betul betul mencintai,tapi sekarang Bayu juga cuma dapat janda aja stres pula,yaah namanya juga dunia novel ya terserah author

2024-08-31

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Wanita Yang Terpasung
2 Bab 2 - Pernikahan Dadakan
3 Bab 3 - Pisah Kamar
4 INPO RECEH
5 Bab 4 - Trauma Masa Lalu
6 Bab 5 - Ada Yang Terbangun ?
7 Bab 6 - Nasi Goreng Ikan Teri
8 Bab 7 - Menghilangkan Jejak
9 Bab 8 - Mencoba Menguliknya
10 Bab 9 - Tutur Batin
11 Bab 10 - Siapa Ay?
12 Bab 11 - Malam Minggu Kelabu
13 Bab 12 - Sebuah Petuah
14 Bab 13 - My Wifey
15 Bab 14 - Gara-Gara Keramas
16 Bab 15 - Aku Tidur Di Mana ?
17 Bab 16 - Pisang
18 Bab 17 - Mimpi Buruk
19 Bab 18 - Takdir
20 Bab 19 - Ajakan Ke Dokter
21 Bab 20 - Bertemu Dokter Heni
22 Bab 21 - Masa Kecil
23 Bab 22 - Masa Lalu Cakra
24 Bab 23 - Pernikahan Ayu dan Cakra
25 Bab 24 - Pertama Kali
26 Bab 25 - Terciduk
27 Bab 26 - Undangan Pernikahan
28 Bab 27 - Bertemu Arjuna dan Bening
29 Bab 28 - Menginap Bersama
30 Bab 29 - Sangu Tidur
31 Bab 30 - Arisan
32 Bab 31 - Perayaan Cinta
33 Bab 32 - Sesuatu Yang Sangat Berharga
34 Bab 33 - Tragedi Berujung Nestapa
35 Bab 34 - Siksaan Pedih
36 Bab 35 - Fitnah Keji
37 Bab 36 - Kapan Aku Hamil ?
38 Bab 37 - Ke Kota Gudeg
39 Bab 38 - Kejutan Untuk Suami
40 Bab 39 - Maldives
41 Bab 40 - Kedok Terbuka
42 Bab 41 - Tak Sadarkan Diri
43 Bab 42 - Sebuah Penyesalan
44 Bab 43 - Serba Kura-Kura ?
45 Bab 44 - Pertemuan Tak Terduga
46 Bab 45 - Buronan Kasus Pembunuhan
47 Bab 46 - Bangun Ay
48 Bab 47 - Ngidam
49 INFO PENTING
50 Bab 48 - Bawaan Jabang Bayi
51 Bab 49 - Terbangun Dari Koma
52 Bab 50 - Kebahagiaan Cinta Sejati (TAMAT)
53 PENGUMUMAN GA
54 PROMO KARYA BARU
55 PROMO KARYA BARU
56 PROMO KARYA BARU
57 Launching Novel Baru
58 Promo Novel Baru
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Wanita Yang Terpasung
2
Bab 2 - Pernikahan Dadakan
3
Bab 3 - Pisah Kamar
4
INPO RECEH
5
Bab 4 - Trauma Masa Lalu
6
Bab 5 - Ada Yang Terbangun ?
7
Bab 6 - Nasi Goreng Ikan Teri
8
Bab 7 - Menghilangkan Jejak
9
Bab 8 - Mencoba Menguliknya
10
Bab 9 - Tutur Batin
11
Bab 10 - Siapa Ay?
12
Bab 11 - Malam Minggu Kelabu
13
Bab 12 - Sebuah Petuah
14
Bab 13 - My Wifey
15
Bab 14 - Gara-Gara Keramas
16
Bab 15 - Aku Tidur Di Mana ?
17
Bab 16 - Pisang
18
Bab 17 - Mimpi Buruk
19
Bab 18 - Takdir
20
Bab 19 - Ajakan Ke Dokter
21
Bab 20 - Bertemu Dokter Heni
22
Bab 21 - Masa Kecil
23
Bab 22 - Masa Lalu Cakra
24
Bab 23 - Pernikahan Ayu dan Cakra
25
Bab 24 - Pertama Kali
26
Bab 25 - Terciduk
27
Bab 26 - Undangan Pernikahan
28
Bab 27 - Bertemu Arjuna dan Bening
29
Bab 28 - Menginap Bersama
30
Bab 29 - Sangu Tidur
31
Bab 30 - Arisan
32
Bab 31 - Perayaan Cinta
33
Bab 32 - Sesuatu Yang Sangat Berharga
34
Bab 33 - Tragedi Berujung Nestapa
35
Bab 34 - Siksaan Pedih
36
Bab 35 - Fitnah Keji
37
Bab 36 - Kapan Aku Hamil ?
38
Bab 37 - Ke Kota Gudeg
39
Bab 38 - Kejutan Untuk Suami
40
Bab 39 - Maldives
41
Bab 40 - Kedok Terbuka
42
Bab 41 - Tak Sadarkan Diri
43
Bab 42 - Sebuah Penyesalan
44
Bab 43 - Serba Kura-Kura ?
45
Bab 44 - Pertemuan Tak Terduga
46
Bab 45 - Buronan Kasus Pembunuhan
47
Bab 46 - Bangun Ay
48
Bab 47 - Ngidam
49
INFO PENTING
50
Bab 48 - Bawaan Jabang Bayi
51
Bab 49 - Terbangun Dari Koma
52
Bab 50 - Kebahagiaan Cinta Sejati (TAMAT)
53
PENGUMUMAN GA
54
PROMO KARYA BARU
55
PROMO KARYA BARU
56
PROMO KARYA BARU
57
Launching Novel Baru
58
Promo Novel Baru
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!