Bab 11 - Malam Minggu Kelabu

"Apa dia salah kirim pesan? Biasanya panggil aku, Yu. Terus Ay ini siapa? Huft! Dasar bujang karatan!!" umpat Ayu mendadak kesal.

Bip...

Ponselnya langsung ia matikan. Lalu ia letakkan kembali ponsel tersebut di atas nakas. Dan memutuskan untuk masuk ke dalam selimut lalu memejamkan matanya untuk istirahat.

Berharap kekesalannya yang tiba-tiba datang cepat hilang. Karena Bayu mengirim pesan padanya tetapi tidak memanggil dirinya Yu, seperti biasanya. Melainkan memanggil Ay. Yang berujung kesalahpahaman pertama terjadi pada biduk rumah tangga mereka yang baru dua hari dijalani.

Sedangkan tersangka utama yang membuatnya kesal, tengah bersembunyi di suatu rumah yang tak jauh dari kediaman mereka. Tanpa ia ketahui.

☘️☘️

Rumah Zaky.

"Rapi begini mau ke mana kamu, Zak?" tanya Bayu yang melihat Zaky seketika berpakaian rapi hendak pergi.

"Ya, mau malmingan lah Ndan. Masak jaga rumah terus. Jadi kanebo kering dong. Enggak kayak komandan. Sudah punya bini di rumah kok dianggurin. Bu komandan itu sesekali mbok ya diajak jalan ke pasar kaget atau ke taman gitu loh," ucap Zaky seraya sibuk becermin melihat apa ada yang kurang dengan penampilannya.

"Apa perlu besok kamu saya mutasi ke tempat yang lebih pelosok daripada ini? Biar gak bisa ngegaet gadis daerah yang lugu-lugu buat kamu kadalin," ucap Bayu menatapnya tajam.

"Ya jangan lah, Ndan. Masak komandan tega sama saya," jawab Zaky memohon.

"Habisnya tiap ganti daerah, cewek yang jalan sama kamu juga beda. Kasihan anak gadis orang. Yang serius kamu. Tentukan pilihanmu yang mana," ucap Bayu menasihati Zaky.

"Mereka yang nempel ke saya duluan, Ndan. Terus saya harus gimana dong? Cuma untuk serius belum ada yang nyantol di hati," cicit Zaky apa adanya.

"Ah, alasan kamu saja itu. Dasar buaya kang modus!!" umpat Bayu.

"Kalau saya buaya kang modus, ya komandannya terus dijuluki apa?" ledek Zaky seraya terkekeh.

"Enak saja. Aku lelaki setia bukan kang modus kayak kamu," jawab Bayu membela diri.

"Setia itu setiap tingkungan ada, Ndan. Haha..." jawab Zaky yang sangat gemar memojokkan Bayu seraya tertawa lebar.

"Nah, itu sebutan cocok untukmu bukan untukku."

"Ya sudah, kalau setia sama istri segera pulang Ndan. Kasihan istri di rumah. Tidur sendiri meluk guling mati. Kan enak guling hidup, Ndan. Jangan main kabur-kaburan apalagi petak umpet. Kayak bocah saja. Padahal sudah bisa bikin bocah," ucap Zaky tanpa basa-basi.

"Jangan banyak bicara. Pergi kencan sana. Sebelum aku suruh push up sampai 500 kali. Huft !!" ucap Bayu mendengus sebal pada Zaky.

"Singa jantan lagi mengamuk. Tanda sinyal bahaya nih. Aku pergi dulu, Ndan. Tolong jaga rumah baik-baik ya. Rumah ini jangan dibakar. Jangan dilampiaskan juga ke jalan solo karir di kamar mandi sama sabun. Mending pulang ketemu bini terus ditidurin. Haha..." ucap Zaky yang langsung kabur setelah itu. Sebab wajah Bayu sudah ditekuk bak benang kusut.

Ya, Bayu sengaja malam ini dan selama mereka belum pindah ke Malang, dirinya akan tidur di rumah dinas Zaky yang tak jauh dari rumah dinasnya sendiri.

Dirinya sengaja tidak tidur di rumah dinas miliknya sendiri. Dikarenakan tak enak jika ketahuan Bik Sum kalau dirinya dengan Ayu sedang pisah kamar padahal status mereka pengantin baru. Notabene pengantin baru pasti maunya ngamar terus. Otomatis berada di dalam kamar yang sama.

Akan tetapi karena Ayu masih belum bersedia terapi ke dokter sekaligus belum membuka diri padanya maka untuk sementara waktu, ia menjaga cinta dan istrinya tersebut dari jarak jauh. Sebagai suami, dirinya memiliki kewajiban menutupi kekurangan istrinya yang belum bisa tersentuh olehnya. Apalagi tidur satu kamar.

Alhasil ia mengambil langkah ini. Namun tetap ia pantau dari kejauhan dan memberikan perhatian sepenuhnya pada Ayu.

"Ay kok belum balas pesanku sih? Padahal tadi pesanku barusan sudah dibaca sama dia. Apa dia marah karena aku lancang tulis di kontak ponselnya, suami tercinta?" batin Bayu.

Sebuah helaan napas berat keluar dari bibir Bayu.

"Benar-benar malam minggu kelabu. Fiuhh..." keluh Bayu.

Bersambung...

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

werdi kaboel

werdi kaboel

Ayu masih aja TULALIT.

2024-12-16

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

bersabarlah bay..dia masih menyesuaikan diri

2024-09-26

1

Zerazat

Zerazat

Ayu itu belum belum sama Bayu aja sudah nyebelin panggilan sayang itu Ay,dasar sok polos tapi nyebelin,kenapa aq jadi julid ya sama Ayu seperti Bu Kades tempat Ayu di pasung haaaaa....... haaaaa.....haaaa

2024-08-31

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Wanita Yang Terpasung
2 Bab 2 - Pernikahan Dadakan
3 Bab 3 - Pisah Kamar
4 INPO RECEH
5 Bab 4 - Trauma Masa Lalu
6 Bab 5 - Ada Yang Terbangun ?
7 Bab 6 - Nasi Goreng Ikan Teri
8 Bab 7 - Menghilangkan Jejak
9 Bab 8 - Mencoba Menguliknya
10 Bab 9 - Tutur Batin
11 Bab 10 - Siapa Ay?
12 Bab 11 - Malam Minggu Kelabu
13 Bab 12 - Sebuah Petuah
14 Bab 13 - My Wifey
15 Bab 14 - Gara-Gara Keramas
16 Bab 15 - Aku Tidur Di Mana ?
17 Bab 16 - Pisang
18 Bab 17 - Mimpi Buruk
19 Bab 18 - Takdir
20 Bab 19 - Ajakan Ke Dokter
21 Bab 20 - Bertemu Dokter Heni
22 Bab 21 - Masa Kecil
23 Bab 22 - Masa Lalu Cakra
24 Bab 23 - Pernikahan Ayu dan Cakra
25 Bab 24 - Pertama Kali
26 Bab 25 - Terciduk
27 Bab 26 - Undangan Pernikahan
28 Bab 27 - Bertemu Arjuna dan Bening
29 Bab 28 - Menginap Bersama
30 Bab 29 - Sangu Tidur
31 Bab 30 - Arisan
32 Bab 31 - Perayaan Cinta
33 Bab 32 - Sesuatu Yang Sangat Berharga
34 Bab 33 - Tragedi Berujung Nestapa
35 Bab 34 - Siksaan Pedih
36 Bab 35 - Fitnah Keji
37 Bab 36 - Kapan Aku Hamil ?
38 Bab 37 - Ke Kota Gudeg
39 Bab 38 - Kejutan Untuk Suami
40 Bab 39 - Maldives
41 Bab 40 - Kedok Terbuka
42 Bab 41 - Tak Sadarkan Diri
43 Bab 42 - Sebuah Penyesalan
44 Bab 43 - Serba Kura-Kura ?
45 Bab 44 - Pertemuan Tak Terduga
46 Bab 45 - Buronan Kasus Pembunuhan
47 Bab 46 - Bangun Ay
48 Bab 47 - Ngidam
49 INFO PENTING
50 Bab 48 - Bawaan Jabang Bayi
51 Bab 49 - Terbangun Dari Koma
52 Bab 50 - Kebahagiaan Cinta Sejati (TAMAT)
53 PENGUMUMAN GA
54 PROMO KARYA BARU
55 PROMO KARYA BARU
56 PROMO KARYA BARU
57 Launching Novel Baru
58 Promo Novel Baru
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Wanita Yang Terpasung
2
Bab 2 - Pernikahan Dadakan
3
Bab 3 - Pisah Kamar
4
INPO RECEH
5
Bab 4 - Trauma Masa Lalu
6
Bab 5 - Ada Yang Terbangun ?
7
Bab 6 - Nasi Goreng Ikan Teri
8
Bab 7 - Menghilangkan Jejak
9
Bab 8 - Mencoba Menguliknya
10
Bab 9 - Tutur Batin
11
Bab 10 - Siapa Ay?
12
Bab 11 - Malam Minggu Kelabu
13
Bab 12 - Sebuah Petuah
14
Bab 13 - My Wifey
15
Bab 14 - Gara-Gara Keramas
16
Bab 15 - Aku Tidur Di Mana ?
17
Bab 16 - Pisang
18
Bab 17 - Mimpi Buruk
19
Bab 18 - Takdir
20
Bab 19 - Ajakan Ke Dokter
21
Bab 20 - Bertemu Dokter Heni
22
Bab 21 - Masa Kecil
23
Bab 22 - Masa Lalu Cakra
24
Bab 23 - Pernikahan Ayu dan Cakra
25
Bab 24 - Pertama Kali
26
Bab 25 - Terciduk
27
Bab 26 - Undangan Pernikahan
28
Bab 27 - Bertemu Arjuna dan Bening
29
Bab 28 - Menginap Bersama
30
Bab 29 - Sangu Tidur
31
Bab 30 - Arisan
32
Bab 31 - Perayaan Cinta
33
Bab 32 - Sesuatu Yang Sangat Berharga
34
Bab 33 - Tragedi Berujung Nestapa
35
Bab 34 - Siksaan Pedih
36
Bab 35 - Fitnah Keji
37
Bab 36 - Kapan Aku Hamil ?
38
Bab 37 - Ke Kota Gudeg
39
Bab 38 - Kejutan Untuk Suami
40
Bab 39 - Maldives
41
Bab 40 - Kedok Terbuka
42
Bab 41 - Tak Sadarkan Diri
43
Bab 42 - Sebuah Penyesalan
44
Bab 43 - Serba Kura-Kura ?
45
Bab 44 - Pertemuan Tak Terduga
46
Bab 45 - Buronan Kasus Pembunuhan
47
Bab 46 - Bangun Ay
48
Bab 47 - Ngidam
49
INFO PENTING
50
Bab 48 - Bawaan Jabang Bayi
51
Bab 49 - Terbangun Dari Koma
52
Bab 50 - Kebahagiaan Cinta Sejati (TAMAT)
53
PENGUMUMAN GA
54
PROMO KARYA BARU
55
PROMO KARYA BARU
56
PROMO KARYA BARU
57
Launching Novel Baru
58
Promo Novel Baru
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!