Seketika Bayu langsung melompat dari tempat tidurnya. Saking terkejutnya, ponsel pribadinya dengan logo buah apel kena gigit, sampai ia lempar sembarangan. Beruntung masih terjatuh di atas ranjangnya.
Dengan cepat ia membuka pintu kamarnya lalu mengetuk pintu kamar istrinya.
DOR... DOR... DOR...
"Ayu, buka pintunya !!" teriak Bayu seraya tangannya menggedor pintu kamar istrinya dengan kencang.
Tak ada tanggapan dari dalam, akhirnya dengan terpaksa ia dobrak pintu kamar Ayu. Dua kali dobrakan akhirnya berhasil terbuka. Sebetulnya ia memiliki kunci cadangan kamar tersebut. Namun karena kepanikan yang melanda dirinya begitu hebat, alhasil ia langsung mengambil langkah cepat dengan mendobraknya saja.
BRAKK !!
Seketika pintu kamar Ayu terbuka secara paksa oleh Bayu.
Deg...
Kamar Ayu betul-betul gelap seperti cctv yang ia lihat beberapa menit lalu di ponsel pribadinya.
"Ayu..." panggil Bayu dalam suasana yang masih gelap.
"PERGI !!" teriak Ayu.
Sontak Bayu mendengar teriakan Ayu. Bayu yang ingat di mana letak tombol lampu kamar Ayu, akhirnya ia berjalan pada saklar. Dan blammpp...
Lampu kamar Ayu pun langsung menyala terang. Namun mendadak hati Bayu mencelos ketika melihat kondisi Ayu yang sungguh menyedihkan. Perlahan langkah kakinya mendekati istrinya yang tengah duduk di lantai kamar mandi yang pintunya terbuka.
Foto by Google.
Ayu tengah menenggelamkan wajahnya di antara kedua lututnya. Kakinya di bagian bawah, ia ikat menggunakan sprei kasurnya. Ayu menangis tersedu-sedu dalam kondisi masih memakai kebaya lengkap.
Kondisi di kamar mandi tampak gelap. Dikarenakan lampu kamar mandi juga ia matikan. Akhirnya Bayu pun menghidupkan saklar lampu kamar mandi. Seketika kamar mandi pun ikut terang benderang.
Kebetulan lantai kamar mandi tersebut masih kering dan bersih. Sebab belum digunakan sama sekali. Lalu ia pun berjongkok di depan istrinya itu.
"Hiks...hiks...hiks..."
"PERGI !! Jangan dekat-dekat. Aku kotor," teriak Ayu dengan suara sedu sedan masih mendominasi.
Sebuah helaan nafas berat meluncur dari bibir Bayu. Ia menahan diri untuk tidak melakukan kontak fisik atau sentuhan apa pun pada Ayu. Sebab ucapan dokter menyarankan padanya untuk sementara menjauhi hal tersebut hingga trauma Ayu hilang atau istrinya sendiri yang datang untuk minta disentuh. Barulah ia akan melakukannya.
"Siapa yang bilang kamu kotor?" tanya Bayu dengan nada lembut tertahan.
"Bilang padaku,"
"Semuanya. Jauh-jauh dariku. Pergi !!" teriak Ayu dengan posisi yang masih sama.
Sejujurnya emosinya sudah berada di puncak ubun-ubun. Rasanya ingin sekali menembak mantan suami Ayu, Cakra Agung Sujatmiko. Dan juga seluruh warga desa yang menghakimi Ayu selama ini hingga membuat wanita yang ia cintai ini trauma berat.
Ia berusaha menahan amarah yang bercokol tersebut. Ia masih menggunakan akal sehat dan kewarasannya untuk bersabar menghadapi semua ini.
☘️☘️
Awalnya, ia begitu membenci Ayu yang sudah mematahkan hatinya. Ketika di masa lalu, Bayu memberanikan diri datang ke Solo mengutarakan cinta dan niatnya untuk mempersunting Ayu. Namun cinta tulusnya serta niat baiknya itu dipatahkan oleh wanita yang ia cintai, karena Ayu dengan teganya lebih memilih mengucap janji suci dengan Cakra ketimbang dirinya.
Namun saat takdir mempertemukannya kembali dengan wanita yang masih bertahta di hatinya itu, rasa kecewa yang mendominasi lenyap seketika berganti sedih dan marah. Sedih melihat kondisi Ayu yang seperti sekarang ini. Sekaligus marah pada dirinya sendiri.
Mengapa dahulu dirinya kurang berjuang merebut Ayu dari Cakra sebelum janur kuning melengkung ?
Tetapi ia juga bersyukur. Sebab takdir masih berpihak padanya yakni mempertemukannya kembali dengan Ayu. Walaupun dalam kondisi yang berbeda.
Bayu pun akhirnya ikut masuk lalu duduk di lantai kamar mandi di sudut lainnya sehingga keduanya bisa saling bertatapan jika pandangan mereka bertemu. Namun hanya Bayu yang menatap Ayu sekarang. Sebab istrinya itu masih menenggelamkan wajahnya di antara kedua lututnya.
"Aku tidur juga di sini. Aku enggak akan pergi kalau kamu enggak tidur di atas kasur. Biarin besok pagi saat dinas misal punggungku sakit atau masuk angin enggak apa-apa. Sesekali mungkin aku harus opname di rumah sakit biar tahu rasanya jadi pasien rumah sakit," ucap Bayu dengan sengaja memancing reaksi Ayu.
Deg...
Sontak kalimat Bayu tadi membuat tangisan Ayu mereda. Lalu ia pun memberanikan diri mengangkat wajahnya. Kedua pasang mata itu saling menatap dan berkaca-kaca. Keheningan terjadi antara keduanya.
"Aku tidur dulu, ngantuk banget." Bayu pun memejamkan matanya lalu menyandarkan kepalanya pada dinding kamar mandi di sebelahnya.
Satu menit hening...
Dua menit masih hening...
Tiga menit juga masih tetap hening...
Sejujurnya Bayu tidak tidur. Ia hanya berpura-pura memejamkan matanya saja, seolah-olah dirinya sedang tidur. Bayu berusaha perlahan mendekati istrinya itu agar tidak takut padanya dengan beberapa cara sesuai anjuran dokter dan instingnya saja.
Bayu sangat mengenal watak Ayu. Wanita ini tidak akan tega melihat orang terdekatnya sakit. Dan tak lama senyumnya mengembang tatkala ia mendengar untaian kalimat yang keluar dari bibir istrinya itu di menit selanjutnya.
"Aku akan tidur di atas kasur. Kamu jangan tidur di sini," cicit Ayu lirih.
"Apa yang kamu ucapkan itu benar? Kalau cuma mau membujukku untuk pindah tempat, percuma saja. Lupakan," ucap Bayu dengan tegas seraya masih memejamkan matanya.
"Aku janji. Tapi_" ucapan Ayu tiba-tiba terpotong.
"Tapi kenapa?" tanya Bayu yang seketika membuka matanya dan langsung menatap Ayu serius.
Deg...
Bersambung...
🍁🍁🍁
Note :
* Othor sengaja cantumkan visual kamar mandinya bukan tokohnya. Karena Othor ingin mengajak kalian membayangkan ketika sepasang suami istri ini duduk di lantai kamar mandi sederhana tersebut saling berhadapan dengan kondisi yang sudah Othor tuang dalam chapter ini. Kamar mandi rumah dinas Bayu, Othor buat sederhana pakai bak mandi dari keramik dan masih menggunakan gayung karena berada di daerah kecil bukan kota besar ya Sobat. Semoga dipahami ^^.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Dewa Rana
kok ngetuk pintu bunyinya dor dor dor
2024-12-13
0
Bintang Gatimurni
detail banget thor, keren ihh /Good/
2024-10-19
1
Fenty Dhani
semoga ayu bisa segera sembuh
2024-09-26
1