Akhirnya Bayu keluar dari kamar Ayu. Walaupun hatinya masih was-was khawatir Ayu melakukan aksi nekat lainnya atau menyiksa dirinya sendiri akibat trauma yang masih membelenggunya. Namun Bayu berusaha mengalah dan mengenyahkan pikiran negatif tersebut.
Ya, Ayu meminta Bayu keluar terlebih dahulu dari kamarnya. Baru dirinya akan tidur di atas kasur. Alhasil kini Bayu sudah merebahkan dirinya di atas ranjang kamarnya sendiri.
Ia menatap langit-langit kamarnya sejenak. Tiba-tiba dirinya teringat senyum tawa ketika ia bersama Ayu di masa lalu. Saat wanita yang dicintainya itu pertama kali menginjakkan kaki ke Jakarta, guna membantu Bening memberikan kejutan ulang tahun pada Arjuna.
Yang berakhir mereka bisa jalan berdua di pusat perbelanjaan ternama di Jakarta. Dan tanpa sengaja mengikuti sebuah ajang perlombaan makan es krim sebaskom dengan mata tertutup untuk pasangan.
Ayu sangat gembira saat itu karena ia berhasil memenangkan perlombaan tersebut dan keluar sebagai juara satu. Terlebih tiket liburan dan juga biaya akomodasi tersebut tanpa batas waktu. Bebas ingin digunakan kapan saja oleh sang pemenangnya bersama pasangannya.
"Apa dia jadi pergi bulan madu ke Maldives memakai tiket hadiah itu ya bersama Cakra?" batin Bayu.
Ada serpihan hatinya yang tak terima jika Ayu memakai tiket liburan bulan madu yang mereka dapatkan dari hasil kerja keras berdua namun justru yang menikmati pria lain. Bahkan usai lomba tersebut, perutnya menjadi korban sampai mulas karena terlalu banyak makan es krim.
Semua pengorbanan saat itu ia lakukan hanya demi membuat wanita yang ia cintai itu tersenyum bahagia. Dikarenakan Ayu berkata padanya, belum pernah pergi ke luar negeri katanya. Dan Ayu ingin menikmati keindahan Maldives yang digadang-gadang sebagai destinasi favorit bulan madu pasangan pengantin baru.
Semua informasi lengkap itu Ayu dapatkan dari Mbah Gorgon di internet. Mbahnya sejuta umat yang memberi informasi teraktual, tajam dan terpercaya. Dan informasi itu pun Ayu dapatkan usai memakai ponsel buah apel kena gigit pemberian Bayu karena tanpa sengaja lelaki ini menjatuhkan ponsel jadul milik Ayu ke selokan.
Kini puzzle-puzzle kenangan indah nan lucu itu tengah berputar kembali di benaknya. Senyum terpancar dari wajah tampannya. Namun kejadian hari ini yang memilukan hatinya, seketika membuyarkan lamunannya itu. Berganti pilu dan kesedihan.
"Fiuhh..."
"Sedang apa ya dia sekarang? Sudah tidur atau belum?" gumam Bayu bertanya-tanya.
Akhirnya tangannya terulur mengambil ponsel pribadinya guna mengecek cctv di kamar Ayu. Ia melihat beberapa menit setelah dirinya keluar dari kamar istrinya itu, Ayu membuka sendiri ikatan sprei di kakinya.
Lalu Ayu meletakkan sprei kotor itu di salah satu sudut kamar. Ayu membuka lemari dan mengambil sprei baru lalu menggantinya.
Tiba-tiba jakun Bayu mendadak naik turun saat melihat adegan selanjutnya yang membuat sesuatu di bawah sana yang menunjukkan bahwa dia pria tulen mendadak menggeliat, bangun dari hibernasinya. Seakan ingin meminta lebih untuk dituntaskan.
Bip...
Ponsel pribadinya lantas dengan cepat ia matikan. Lalu ia mengambil bantal guna membungkam adiknya di bawah sana yang tak ia duga akan terbangun dari tidur panjangnya hanya karena melihat Ayu melepaskan kebaya serta jariknya lalu berganti piyama tidur.
Matanya membeliak sempurna tatkala tadi ia melihat adegan di cctv yakni saat Ayu hanya mengenakan kain segitiga bermuda warna pink serta penutup dua bola tenis yang tampak begitu ranum menggoda, dengan warna yang senada.
"Haisshh !! Kenapa pakai buka cctv lagi. Jadi baper kan dia. Sudah enak-enak tidur malah bangun. Bikin pusing saja, huft!" keluh Bayu seraya melirik sesuatu di bawah sana yang tengah baper bereaksi mendadak.
Alhasil mantan bujang lapuk itu pun tidur tak tenang. Sebab meriam miliknya tak juga bisa ia nina bobokkan dengan nyenyak. Akhirnya ia bergulung-gulung tak jelas ke sana kemari di atas ranjangnya.
"Ayo tidur Bay, besok dinas pagi. Masak jadi mata panda," keluh Bayu pada dirinya sendiri.
Lalu ia pun berusaha memejamkan matanya dan memeluk gulingnya.
"Astaga nasib-nasib. Sabar Bayu. Hari ini masih meluk guling mati walaupun status bukan jadi bujang lapuk lagi. Besok-besok semoga secepatnya bisa meluk tuh guling hidup di kamar sebelah. Sekalian tuh guling hidup kalau sudah sembuh mau tak ajak duel merem melek di kasur sepanjang malam bikin adonan Bayu junior. Mau coba semua gaya yang sudah diajarkan sama Othor tidak solehot. Gaya dari A - Z," gumam Bayu.
Sedangkan di kamar sebelah, Ayu sudah merebahkan tubuhnya di atas ranjang sesuai janjinya pada Bayu.
"Apa dia begitu mencintaiku? Sampai-sampai jiwa intelnya bisa tahu aku sedang duduk di dalam kamar mandi. Padahal sebelumnya sudah pamit tidur," batin Ayu dengan polosnya.
Bersambung...
🍁🍁🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
ria sufi
kasian bgt nasib mu yu np dak hub keluarga mu
2024-12-20
0
Fenty Dhani
belum tau aja kamu yu...klu ada cctv yang selalu mencintaimu...bukan apa²...hanya untuk jaga² saja tentang k selamatanmu
2024-09-26
2
Hulatus Sundusiyah
kamu terpantau terus lho Yu...
apa kira kira reaksimu kalo tau ada cctv di kamarmu?
2024-08-28
2