Episode 5

Keesokan harinya. Masih dikediaman Valentino Elbara.

Waktu saat ini menunjukan pukul 09:00 tepat, terlihat Elbara tengah menuruni tangga sembari mengancingkan lengan kemejanya, dengan sesekali melirik ke lantai bawah memperhatikan para pelayannya yang sedang sibuk bekerja dengan tugasnya masing-masing.

“Selamat pagi Tuan Muda!” sapa Nina yang membuat pelayan lainnya ikut menoleh ke arah tangga, dilanjut dengan sapaan paginya pada sang Tuan Muda yang masih berjalan santai menuruni anak tangga.

Elbara hanya menggangguk pelan dalam raut wajah dinginnya sebagai balasan sapa darinya.

“Silahkan Tuan sarapannya sudah siap,” seru Nina seraya mempersilahkan tuannya berjalan lebih dulu sedang ia mengikuti dari belakang.

Setibanya diruang makan keluarga, Nina mempercepat langkahnya dari Bara untuk menarik kursi serta memberikan pelayanan terbaik untuk tuannya.

“Silahkan Tuan Muda,” ucap Nina usai menarikan kursi yang akan ditempati oleh tuannya.

Elbara hanya terduduk dikursi dan bersiap memulai sarapan paginya.

“Kalau begitu saya tunggu diluar Tuan, jika ada yang Tuan butuh…”

“Dimana gadis itu?” belum tuntas Nina bicara, Elbara keburu memotongnya hingga membuat Nina pun mengerutkan dahinya sesaat sebelum ingatannya membawa pada gadis bergaun putih yang datang bersama dengan tuannya tadi malam.

“Ahh nona Valerie?

Masih tertidur tuan, semalaman nona Valerie kesulitan tidur, jadi Bu Megan terpaksa memberikan nona obat tidur,” paparnya.

“Ada apa tuan?

Mau saya panggilkan nona Valerie agar bisa sarapan bersama tuan muda?” sambung Nina yang mencoba menebak isi fikiran tuannya, sebab Elbara hanya terdiam sembari mengetukan jemarinya diatas meja makan layaknya orang tengah menimbang sesuatu.

“Tidak, kau bisa pergi,” titah Bara yang langsung dibalas anggukan mengerti Nina sebelum akhirnya undur diri dari hadapan tuannya.

“Baik tuan selamat menikmati,”

...****************...

Siang harinya, di kamar Megan sang kepala pelayan.

Setelah tidur panjangnya Valerie pun akhirnya terbangun, 1 mata sipitnya mencoba menelusuri area sekitar seperti orang ling-lung, ia pun lantas bangkit dari baringannya kemudian menyibakan selimut yang menutupi setengah tubuhnya.

Perlahan ia menurunkan kedua kakinya diatas karpet tebal yang berada dibawah ranjangnya. Dahinya mengerut kala mendapati sepasang sandal yang diletakan tepat dimana ia akan berpijak.

“Kenapa ada sandal didalam rumah?” gumamnya keheranan.

Tak ingin ambil pusing ia pun meminggirkan sandalnya ke sisi lain dan mulai bangkit dari tepi ranjangnya.

Namun baru saja 1 detik berdiri tegap kakinya mulai goyah hingga membuat tubuhnya ambruk seketika.

“Nona Valerie!” seru Nina yang langsung berlarian menghampiri Valerie bersama dengan sebuah baki yang berisikan bubur dan teh hangat untuk makan siang Valerie.

“Ada apa nona? Kenapa nona bisa dudukan dibawah begini?” panik Nina setelah meletakan bakinya diatas meja ia pun langsung bergegas memeriksa kondisi gadis malang tersebut yang tengah meratapi kedua kakinya.

“Maaf karena aku selalu merepotkan kalian semua,” lirih Valerie kala Nina membantunya berdiri dan duduk ditepi ranjang.

“Kenapa nona bilang begitu, aku gak ngerasa direpotin sama sekali kok, ahh iya aku bawa bubur, Bu Megan memintaku untuk menyuapi nona dan memastikan nona meminum obat secara teratur,” kata Nina yang kemudian berjalan kembali menuju meja untuk mengambil mangkuk bubur makan siang Valerie.

“Aku bisa makan sendiri kok mba Nina,” respon Valerie yang sungkan mendapat kebaikan berlebihan dari orang asing.

“Benarkah? Oke, ini silahkan,” ucap Nina sembari meletakan mangkuk bubur diatas paha Valerie.

Valerie menatap heran Nina yang masih berdiri dihadapannya seakan tengah menunggu suapan pertamanya.

Tak ingin mengulur waktu lagi, akhirnya Valerie pun menyerah dan mulai meraih sendok yang berada ditepi mangkuk.

Benar saja, pergelangan tangan yang dipenuhi luka lebam biru itu bergetar hebat, padahal ia hanya mengangkat sebuah sendok yang berisikan gumpalan bubur, tapi anehnya ia merasa jika tangannya kini tengah mengangkat gumpalan batu yang beratnya hampir berkilo-kilogram.

“Hmm, biar aku saja,” kata Nina seraya menurunkan sendok yang digenggam Valerie ke dalam mangkuk, serta mengambil alih mangkuk tersebut.

Nina pun lantas mendudukan bokongnya di samping Valerie ditengah aktivitas jemarinya yang sibuk mengaduk bubur, sebelum di suapkannya pada gadis malang yang hanya bisa mengerutkan wajahnya, sebab merasa dirinya telah banyak menyusahkan orang-orang sejak kemarin malam.

“Aaaaaa…” ucap Nina untuk mengawali suapan pertamanya.

“Ayo cepat nona, tanganku pegal nih!” seru Nina yang tak sabar lantaran Valerie masih belum menerima suapannya.

Perlahan Valerie membuka mulutnya, Nina pun tersenyum bahagia seraya memasukan suapan pertamanya ke mulut mungil Valerie.

“Naah gitu dong! Hehhehe, panggil namaku saja nona, ku dengar kau lahir tahun 95?”

“He’em…” sahut Valerie seraya mengangguk pelan ditengah aktivitasnya mengunyah bubur.

“Aku lahir tahun 2000, jadi nona lebih tua dariku,” katanya lagi seraya kembali menyuapi Valerie dengan telaten.

“Benarkah?” respon Valerie, tak percaya jika wanita gempal yang ada dihadapannya kini ternyata lebih muda 5 tahun darinya.

“Iya hahahaa! Mungkin karena ukuran tubuhku dan juga wajahku yang terlihat boros jadi nona menganggapku lebih tua darimu wwkwk!!” gelak tawa Nina membahana memeriahkan seisi ruangan sementara Valerie hanya tersenyum lebar usai menelan habis buburnya.

“hhheehe maaf,” ucap Valerie yang tak bermaksud menyinggung perasaan Nina.

“gak apa-apa kok, semua orang juga beranggapan seperti itu saat pertama kali bertemu denganku, gak usah khawatir aku bukan type orang yang sensitive hehehee,” timpal Nina disela tugasnya menyuapi Valerie.

Valerie hanya mengangguk disertai senyum manisnya membuat Nina ikut tersenyum lebar kala melihat kebahagiaan kecil yang terpancar dari raut wajah gadis malang tersebut.

“Rambutmu panjang sekali nona, mau ku kepangkan?” tanya Nina yang kini beralih mengamati seraya memegangi setiap helai rambut panjang Valerie yang tampak kusut seperti tak terurus.

Valerie mengangguk penuh antusias hingga membuat Nina pun terkekeh gemas, seolah ia sedang berhadapan dengan keponakannya sendiri.

“Oke tapi sebelum itu, mari kita minum obat dan oles mata nona dulu dengan salep,” kata Nina seraya bangkit dari tepi ranjang kemudian meletakan mangkuk yang sudah habis tak bersisa diatas nakas.

Selagi Nina menyiapkan obat-obatan, Valerie pun meraih gelas yang berisikan air mineral diatas nakas dengan kedua tangannya, kemudian meneguknya beberapa kali sampai dirasa cukup mengaliri kerongkongannya.

“Ini nona diminum dulu, nona bisa menelan tablet utuh kan? Atau mau ku belah 2 dulu?” tanya Nina seraya mengulurkan telapak tangan tempat dimana dirinya meletakan beberapa tablet obat untuk diminum Valerie.

“I.. iya bisa kok,” respon Valerie, terdengar sedikit keraguan dalam nadanya namun ia tetap menerima tablet utuh tersebut tanpa adanya rengekan.

1 per 1 tablet yang ada dalam telapak tangan Nina dirinya ambil kemudian meneguknya bersamaan dengan air minum yang masih berada dalam genggamannya. Sampai pada tablet ke 2 ia masih bisa mengatasinya karena ukurannya pun tidak terlalu besar. Namun sampailah pada tablet terakhir, ia tampak tertegun melihat ukuran tablet tersebut yang 2 kali lipat lebih besar dari tablet sebelumnya.

“Kenapa? terlalu besar ya, biar aku belahkan dulu sebentar,” ujar Nina yang seakan peka dengan situasi yang terjadi saat ini, namun dengan cepat Valerie menyambar tablet terakhir dan langsung menelannya.

“Uhuuuk!! Uhuuukk!!” Valerie terbatuk seiring dengan rona wajahnya yang kian memerah, buru-buru ia pun meneguk kembali air mineralnya untuk membantu tablet yang sempat tersangkut dikerongkongannya.

...****************...

Bersambung…

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!