Episode 8

“Ayo masuk, di dalam sudah ada dokter Yesa,” imbuh Nina yang kemudian menarik tubuhnya dan beralih menyeka air mata Valerie yang mengalir deras membasahi pipi gembilnya.

“huh? Hiksss.. un.. tuk apa dokter Yesa datang lagi, hiksss.. bukankah aku.. hanya tinggal meminum obat secara rutin aja,” sahut Valerie yang sedang mencoba mengendalikan emosionalnya.

“Entahlah, mari kita menemuinya dulu saja,” ucap Nina lembut seraya mengambil alih pegangan kursi roda lalu mendorongnya kembali masuk ke dalam mansion.

“Maaf dan juga terimakasih Nina, kau selalu baik padaku, aku tak pernah menduga jika orang kota bahkan bisa lebih baik dari orang-orang didesaku,” tutur Valerie ditengah perjalanannya.

“Hmm, memangnya nona tinggal dimana sebelumnya?” tanya Nina yang mengawali pembicaraan panjang lebar diantara keduanya.

“Aku tinggal di desa Pandora yang letaknya jauh dari keramaian kota, kebanyakan yang tinggal disana adalah pedagang dan petani sebagai mata pencaharian mereka, begitu juga dengan kedua orang tuaku yang berprofesi sebagai petani, keluargaku memiliki sebidang tanah yang cukup luas untuk ditanami buah dan sayur mayur.

Selain itu, penduduk disana pun masih percaya dengan seorang dukun yang bisa melihat nasib seseorang, bukan hanya nasib perorangan tapi juga dukun itu bisa meramalkan cuaca, dan keberuntungan bagi para pedagang serta petani ditahun yang akan datang.

Sejauh yang aku tahu, selama aku tumbuh disana, ramalan dukun itu tak pernah salah, begitupun dengan nasib keluargaku yang hancur ketika ibu meninggal karena kecelekaan. Katanya Ibu dan diriku memiliki takdir yang bertolak belakang, jika Ibu yang membawa berkah sedang diriku yang membawa kesialan.

Keluargaku akan baik-baik saja selama Ibu ada ditengah-tengah kami, karena keberuntungan Ibu akan menenggelamkan takdir kemalangan yang telah ku bawa sejak lahir, namun karena Ibu telah pergi kini hanyalah kesialan yang selalu menghampiri diriku dan ayahku.

Kebun ayahku selalu mengalami kerugian, hingga membuat ayah terlilit hutang dengan para rentenir, sampai akhirnya ayah lebih memilih memutus tali kesialan itu denganku, ayah menjual diriku pada rentenir bukan hanya untuk melunasi hutang tapi juga ingin melepaskan diri dariku yang hanya bisa membawa dirinya menuju kemalangan.

Awalnya aku merasa sangat kecewa pada ayah, bukankah kita keluarga, tapi kenapa ayah bisa setega itu pada diriku?

Tapi setelah ku fikirkan kembali, kenapa aku mesti marah atau kecewa, disaat kami hanya terikat karena sebuah kertas, aku… bukanlah putri kandungnya, wajar saja jika dia bisa setega itu pada diriku,” tuturnya yang mulai kembali emosional.

“Kau tak perlu khawatir nona, karena disini kau sudah menemukan keluargamu yang sesungguhnya,” respon Nina.

“Ayah pun berkata begitu saat pertama kali memberitahuku jika aku bukan putri kandungnya, dia bilang kau tak perlu khawatir, kita akan menjadi keluargamu yang sesungguhnya,” timpal Valerie yang masih belum bisa menyembuhkan perasaan terluka ketika ayahnya berubah menjadi seseorang yang berbeda dalam sekejap.

“tapi terimakasih karena sudah mengatakannya, aku menghargai ketulusanmu Nina, semoga kita bisa tetap berteman baik seperti ini,” ungkap Valerie yang membuat Nina emosional lalu beralih memeluk Valerie dari belakang.

“Aku sungguh-sungguh Nona Valerie, apapun yang terjadi aku akan tetap berada disampingmu,” balas Nina ditengah emosional yang kian bergejolak dalam jiwanya.

“Hhehee, kata-katamu sungguh menyentuh hatiku, sekali lagi terimakasih Nina,” timpal Valerie sembari mengusap kedua lengan Nina yang melingkar dilehernya.

...****************...

Setibanya mereka berdua di kamar Megan sang kepala pelayan. Mereka sudah mendapati dokter Yesa yang sedang berdiri disamping ranjang dengan Megan yang berada disamping ranjang lainnya. Keduanya serempak menoleh ke arah pintu serta memperhatikan Nina yang tengah mendorong kursi roda Valerie masuk ke dalam.

“Halo dokter Yesa,” sapa Valerie ramah disertai senyum simpulnya.

“Selamat malam dokter Yesa,” Nina pun ikut menyapa dokter Yesa.

Dokter Yesa mengangguk lengkap dengan senyum lebarnya. Setelah pasiennya datang, Yesa pun lantas mengeluarkan sebuah botol infus kemudian digantungkannya ke cantelan tiang yang berada disamping ranjang seakan memang semuanya telah dipersiapkan oleh Megan sebelumnya.

“Infus?” gumam Valerie dengan kerutan didahi ia mencoba mengartikan tindakan Yesa.

“Iya, kau akan diinfus Valerie untuk membantumu cepat pulih, aku janji suntikan ini gak akan sakit kok, kau bayangkan aja seperti digigit semut, oke,” papar Yesa lembut sembari mempersiapkan prosedur pemasangan infus.

“Iya nona Valerie, kami melakukan ini untuk kebaikanmu juga,” tambah Megan yang kemudian menarik langkah dan berpindah ke sisi yang sama.

“tapi.. tapi bukankah dokter yang bilang sendiri, gak apa-apa, gak perlu diinfus selama nafsu makanku masih bagus, aku.. aku.. makan dengan baik kok, iya kan Nina?!” panik Valerie kala Yesa sudah memegang jarum dan hendak berjalan mendekati Valerie yang masih menolak.

“dan ga ada 1 obat pun yang ku lewatkan, aku sudah lebih baik sekarang dokter, aku tak perlu suntikan itu, kumohon!!” rengeknya yang mulai gelisah tak menentu begitu Yesa ingin meraih pergelangan tangannya.

“Hmm.. baiklah, sebenarnya ini perintah dari tuan muda Elbara, aku benar-benar minta maaf karena aku tak bisa membantahnya, jadi…”

“Engga mau!!” pekik Valerie yang kemudian bangkit dari kursi roda lalu berlari secepat kilat keluar dari kamar.

Sontak saja hal itu membuat dokter Yesa, Megan dan Nina saling melempar tatapan anehnya, ‘bagaimana dia bisa berlari secepat itu?’ begitulah kiranya jika suara batin mereka saling bersahutan.

“Nona Valerie!! Tungguuu!!” teriak Nina yang lebih dulu tersadar dan langsung mengambil langkah seribu mengejar gadis berumur 28 tahun yang takut oleh jarum suntik hahahaa.

Disusul oleh Megan dan juga dokter Yesa yang akhirnya ikut melakukan aksi kejar-kejaran di dalam mension mewah tuan muda Elbara.

Para pelayan lain yang sedang berlalu lalang pun dibuat terkejut dan saling melempar tatapan bingung.

“Loh.. loh.. ada apa ini?

Apa ada gempa? Atau kebakaran? Kenapa Bu Megan dan dokter Yesa berlarian seperti itu,” oceh salah satu pelayan yang sedang memegang kemoceng.

“Iya nih! Gak biasanya Ibu berlarian seperti itu,” timpal temannya lengkap dengan kernyitan dahi serta pandangan yang tak lepas dari jalanan yang telah dilalui oleh dokter Yesa dan Megan.

“Yak.. yak.. sepertinya ada yang tidak beres!! Aku barusan gak sengaja ngeliat kamar Ibu, kamar Ibu berantakan banget semua peralatan medis dokter Yesa berserakan dilantai dan kursi roda nona Valerie pun ikut terjungkal!!” seru salah satu pelayan yang baru saja bergabung dengan 2 rekannya yang memang kebetulan sedang membicarakan kepala pelayan dan sang dokter.

“Waaahh!! Astaga!! Ayooo!!” ajak temannya yang kemudian berlari lebih dulu mengikuti jejak kemana Megan dan dokter Yesa pergi beberapa menit lalu.

Tanpa ada bantahan kedua temannya pun ikut berlarian dibelakangnya mengikuti insting temannya yang akan membawanya pergi.

Sementara itu dilantai atas, ternyata sedari tadi Elbara sudah nangkring di tepi pagar pembatas sembari memperhatikan ketiga pelayannya tengah asyik berghibah. Kemudian kini mereka pun memutuskan pergi mencari Megan dan dokter Yesa untuk menemukan jawaban dari kekacauan yang terjadi di kamar sang kepala pelayan.

Elbara mengangkat 1 alis tebalnya ditengah seringaian yang terpancar di wajah dinginnya.

...****************...

Bersambung...

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!