Episode 14

20 menit kemudian, begitu para pelayan membukakan pintu utama, sebuah mobil SUV berwarna hitam sudah terparkir didepan dengan Elbara yang duduk dikursi belakang. Salah satu pelayan pun bergegas membuka pintu belakang mobil serta mempersilahkan Valerie masuk.

Meski merasa enggan meninggalkan kediaman Ebara, namun mau bagaimana lagi, keputusan sang tuan muda bersifat mutlak dan tak bisa dinegosiasikan kembali.

Valerie melirik ke belakang sesaat sebelum masuk ke dalam mobil yang akan membawanya pergi dari kediaman megah Valentino Elbara.

...****************...

Para pelayan pun bergegas kembali ke tempat tugas masing-masing usai menyaksikan mobil yang dinaiki tuan muda dan Valerie menghilang dari pandangan mereka.

“Jika Nina tahu nona Valerie telah pergi dia pasti sedih sekali,” celetuk Laras yang berjalan disamping Megan.

“Pergi? Siapa yang pergi?” tanya Megan seraya menghentikan langkahnya dan menatap Laras bingung.

“Nona Valerie, bukankah tuan muda tadi hendak mengantar nona Valerie pergi?” timpal Laras yang sama bingungnya.

“Hmm…” Megan menarik nafas seraya menggeleng kepalanya, tak ingin menjelaskan lebih lanjut Megan lebih memilih pergi begitu saja.

“Lantas apa yang sebenarnya terjadi Bu?” seru Laras yang kemudian berlari kecil menyusul sang kepala pelayan.

...****************...

Di dalam mobil yang dikendarai Bagas.

“Ada apa nona? Kelihatannya nona sangat sedih,” tanya Bagas yang tak sengaja melihat ke arah kaca tengah yang memantulkan raut wajah merengut Valerie.

“huh? Ti.. tidak pak Bagas, saya ga kenapa-napa,” dusta Valerie dalam senyum palsunya.

“Bagaimana aku ga sedih ketika aku diusir keluar begitu aja, aku bahkan belum memiliki tujuan,” batin Valerie seraya meremas kedua tangan yang berada diatas pahanya untuk mengekspresikan kecemasannya.

“Apa yang ingin kau makan?” tanya Elbara yang mulai bersuara dan berhenti mengutak-atik tabletnya.

“huh? Makan? Ahh tidak perlu tuan, saya..” Valerie menghentikan kalimatnya kala kedua pasang matanya menangkap sebuah resto cepat saji yang berada disisi Elbara.

Mobil pun berhenti sejenak selagi rambu lalu lintas menunjukan warna merahnya. Membuat Valerie tak dapat memalingkan pandangannya dari resto tersebut.

Merasa peka dengan situasi yang terjadi, Elbara pun memutar tubuhnya dan mencoba mencari hal apa yang kini menjadi fokus Valerie.

“Putar arah, kita ke Subway,” perintah Elbara pada Bagas yang langsung dibalas anggukan patuh.

Bahkan tanpa meminta kepastian pada Valerie, Elbara sudah tahu jika yang diinginkan gadis itu adalah sebuah sandwich atau roti isi.

Setibanya diparkiran Subway, barulah Valerie tersadar dari lamunannya.

“Ehh kok kesini?” Valerie kebingungan seraya celingak-celinguk ke area sekitar.

“Tak perlu turun, biar aku saja,” kata Elbara yang kemudian membuka pintu dan lantas turun dari mobil.

“Baik tuan,” balas Bagas.

“Kau tak akan turun?!” pekik Elbara sembari memandangi Valerie yang masih tak mengerti kenapa tujuan mereka bisa berakhir ditempat yang ia harapkan.

“Ahhh.. i.. iya tuan,” sahut Valerie yang kemudian turun melalui pintu yang lain dan berlarian menghampiri Elbara yang sudah berjalan lebih dulu.

“Tuan Muda belum sarapan?” tanya Valerie polos sembari berusah menyamakan langkahnya dengan langkah panjang Elbara.

Alih-alih menjawab pertanyaan Valerie, Elbara hanya terus memacu langkahnya sampai pada tujuannya yakni meja pemasanan.

“Apa yang kau inginkan?” tanya Elbara seraya melirik ke arah Valerie yang sedang memindai papan menu dengan raut wajah berseri-seri.

“Yak!” bentak Elbara yang berhasil membawa jiwa Valerie.

“Ahh iya, iya ada apa tuan?” tanya Valerie yang memang tidak mendengar pertanyaan Elbara sebelumnya.

“Hmm.. (Elbara menarik nafas kasar)

Jawab dengan benar selagi…”

“daging! Iya aku ingin yang ada daging dan kejunya,” seru Valerie karena tak ingin memancing emosional tuan mudanya.

“Steak and Cheese 1 dan Spicy Italian 1,” pesan Elbara pada staf yang tengah bertugas.

“Kau mau coffee?” Elbara kembali melirik Valerie yang masih asyik memindai papan menu.

“Tidak, aku tidak suka kopi,” sahut Valerie tanpa ragu.

“Coffee Latte 1 dan Carbonated Drinks 1,” tambah Elbara sebagai akhir dari pemesanannya.

“Baik kak, saya ulang kembali pesanannya ya..”

“Kau tunggu disana,” titah Elbara seraya menunjuk salah satu meja yang berada di sudut ruangan.

Valerie mengangguk penuh semangat kemudian berlarian menuju tempat yang ditunjuk oleh tuan mudanya.

Selagi menunggu Elbara membawakan makan siangnya, Valerie tampak gembira melihat-lihat pemandangan diluar melalui dinding resto yang terbuat dari kaca.

“Hmm.. Aku bodoh sekali bisa-bisanya senang dalam situasi ini, (mendadak ia tersadar akan 1 hal, bahwa dirinya kini sudah tak memiliki tempat tinggal)

Aku harus pergi kemana? Aku bahkan tak memiliki sepeserpun dalam kantungku heuuu!!” Valerie berkeluh kesah sembari menundukan kepalanya ke bawah.

Selang tak berapa lama hidungnya mencium aroma wangi yang berasal dari sandwich yang dibawa oleh Elbara, sontak Valerie mengangkat wajahnya bersamaan dengan baki berisikan makan siangnya yang mendarat diatas meja.

Meski ia sudah tak sabar ingin sekali melahap sandwichnya namun karena Elbara belum memberikan intruksi, ia pun hanya bisa menunggu dengan pandangan yang tak bisa lepas dari sebuah sandwich yang sangat menggiurkan baginya.

“Apa lagi yang kau tunggu?” tanya Elbara seraya meraih sandwich miliknya, ia merasa heran ketika gadis itu hanya memandangi makanan yang dipesannya.

“Aku sudah boleh memakannya?” respon Valerie memastikan.

Elbara malah menaikan 1 alisnya.

“Baiklah, terimakasih untuk rotinya tuan muda,” seru Valerie sebelum akhirnya menyambar sandwich miliknya kemudian melahapnya dengan ganas, seakan dirinya belum makan selama berhari-hari.

“Yak! Pelan-pelan!” tegur Elbara saat melihat remah dan isian roti berceceran mengotori meja lantaran cara makan Valerie yang tidak biasa.

“Ahh.. hhehhee, iya maaf tuan muda, soalnya saya baru pertama kali makan roti seenak ini,” timpalnya dengan mulut yang dipenuhi makanan.

“Pertama kali?” ulang Elbara seraya mencoba mengingat-ingat sesuatu dalam benaknya.

“Ahh iya, selama ini dia tinggal di desa,” gumam Elbara pelan ditengah pandangannya yang terus memperhatikan Valerie mengunyah makanannya.

Valerie mendadak memperlambat kunyahannya ketika melihat beberapa siswa berseragam SMA masuk ke dalam resto.

Menyadari ada yang mengganggu fokus Valerie, Elbara pun ikut menoleh ke belakang.

“Ada apa?” tanya Elbara.

“Huh? A.. aku hanya teringat masa SMA-ku dulu aja, meski tak banyak kenangan bahagia bersama teman-temanku, tapi setidaknya aku masih bisa menikmati masa mudaku saat itu,” ungkap Valerie disertai senyuman yang mengandung banyak gula.

“Ahh iya, bagaimana dengan masa muda Tuan Muda? Apa ada hal menarik yang ingin tuan bagikan denganku?” tambah Valerie saat Elbara memilih tak merespon cerita singkat Valerie.

“tidak ada,” timpal Elbara dengan nada dingin seperti biasanya sembari menikmati sepotong sandwich yang tinggal beberapa gigitan.

“Bagaimana dengan cinta pertama Tuan Muda?” lanjut Valerie yang masih ingin berinteraksi dengan kulkas 3 pintu itu.

“tidak ada,” katanya lagi yang membuat Valerie menghembuskan nafasnya sesaat sebelum kembali mengoceh.

“Tuan Muda pasti tak pernah merasakan dicampakan oleh seorang gadis bukan? Sebaliknya Semua murid perempuan akan berlomba-lomba memenangkan hati tuan muda, hehheehe, kehidupan Tuan Muda pasti sangat seru,” celetuk Valerie dengan mulut yang dipenuhi roti, hingga membuat kedua pipinya tampak mengembang seperti adonan roti.

“tidak juga,” balas Elbara yang kemudian meneguk minumannya untuk mengaliri kerongkongannya setelah menghabiskan 1 potong sandwich.

“Ciih! Mau berkilah, lihat!” ujar Valerie seraya menunjuk ke salah satu meja menggunakan sorot matanya, tampak  para gadis yang sedari tadi diam-diam memotret paras tampan Elbara dari kejauhan dengan ponsel genggamnya, melihat hal itu Elbara hanya meliriknya sesaat kemudian kembali membawa pandangannya pada gadis yang berada dihadapannya.

“Kurasa mereka diam-diam mengambil foto tuan muda,” sambung Valerie yang kemudian meraih minumannya lalu meneguknya sampai habis tak bersisa.

“Uwaaahh… Segar sekali! Minuman apa ini?” seru Valerie usai meneguk habis minuman bersodanya.

“Sudah kan?! Ayo,” ajak Elbara seraya bangkit dari kursinya kemudian lebih dulu pergi meninggalkan Valerie yang masih anteng mengagumi santapan makan siangnya yang sudah lenyap tak bersisa.

“YAK!” bentak Elbara yang membuat Valerie terhentak dan langsung bergegas menyusul tuan mudanya.

“I.. iya tuan muda,” racaunya yang kemudian berlarian mengejar sang tuan muda yang berdiri ditempat menunggu dirinya agar bisa berjalan bersama.

Di dalam mobil, Bagas yang melihat pemandangan langka semacam itu pun lantas mengernyitkan dahinya.

“Aneh sekali, mungkinkah Tuan Muda sudah jatuh hati pada nona Valerie? Tapi.. bagaimana mungkin,” gumamnya yang masih tak mengerti dengan kedekatan yang terjalin antara tuan mudanya dan seorang gadis asing yang entah berasal dari mana.

...****************...

Bersambung…

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
Episodes

Updated 197 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!