Episode 16

“Pakain dalam ada di ujung sana,” kata Elbara seraya menunjuk dengan sorot matanya seperti biasa pada Valerie yang masih celingak-celinguk mencari tempat dirinya bisa menemukan pakaian dalam.

“Ahh disana rupanya, oke!” seru Valerie yang kemudian berlarian menuju lokasi yang ditunjukan oleh tuan mudanya.

Berbeda dengan Valerie yang berlari kegirangan, Elbara memilih berjalan dengan langkah cool nya, hingga tak jarang membuat para wanita yang sedang beralalu lalang diarea sekitar pun terpesona dan tak hentinya memperhatikan paras tampan Elbara.

Sembari sesekali saling berbisik dan diam-diam memotret dari kejauhan mereka seperti tersihir oleh visual Elbara yang tak hanya memiliki paras tampan, tapi juga ditunjang dengan tinggi yang mencapai 185 cm, belum lagi dada bidangnya yang tampak menonjol dari balik kemeja tipisnya, serta otot tangan yang bukan main-main hingga bisa menggetarkan hati siapapun yang melihatnya.

Bak seorang model yang tengah berjalan diatas panggung, kemana pun Elbara melangkah disanalah para wanita berkerumun menikmati pemandangan indah dari paras dan tubuh luar biasa Elbara.

Tak ingin perduli dengan kericuhan yang disebabkan oleh dirinya, Elbara hanya tetap fokus pada seorang gadis yang tengah termenung sembari memandangi set pakaian dalam dihadapannya.

“Ada yang bisa dibantu tuan?” tanya salah satu pegawai yang bergabung diantara mereka.

“Tanya padanya,” ketus Elbara, karena merasa tak nyaman dipandangi dengan tatapan menggoda begitu dari pegawai tersebut.

“Ahh iya, baik tuan,” respon pegawai tadi yang merasa sedikit bad mood lantaran reaksi Elbara yang kasar.

“Ada yang bisa saya bantu nona? Nona biasa pakai size berapa, biar saya bantu carikan,” ucap Pegawai tadi yang mengalihkan pertanyaannya pada Valerie.

Begitu Valerie menolehkan wajahnya ke arah pegawai tersebut, sontak saja pegawai itu pun terkejut bukan main lantaran wajah Valerie yang memang masih tampak bengkak dan membiru di beberapa area.

“Astaga!” kagetnya seraya memundurkan langkahnya.

“Ahh maaf.. hehee, mba ga kenapa-napa?” tanya Valerie lembut seraya menutupi area matanya yang tampak mengerikan bagi orang yang baru pertama kali melihatnya.

“I.. iya gak kenapa-napa kok nona,”

“Hhehhee, amm.. sebenarnya aku tak tahu berapa size ku, karena selama ini ibuku yang selalu membelikannya,” tutur Valerie.

“Ahh begitu, amm.. saya akan coba bantu carikan size yang cocok untuk nona, sebentar ya.” katanya seraya mulai pencariannya.

Sementara Valerie dan pegawai tadi sibuk memilih set pakain dalam, Elbara tampak tertarik akan suatu hal, ia pun lantas pergi meninggalkan Valerie untuk beberapa saat.

...****************...

Selang 15 menit kemudian, usai memilih set pakaian dalam, Valerie pun kini beralih pada deretan pakaian yang berjejer disekelilingnya.

Tak bisa dipungkiri hatinya benar-benara sangat bahagia, hingga tak hentinya tersenyum lebar begitu ia menyentuh beberapa gaun indah yang tergantung rapih berwarna-warni.

“Hheheehe.. Jadi gini rasanya berbelanja, selama ini aku hanya melihatnya dari drama-drama aja, kalaupun diajak belanja paling ke pasar Manggis 2 hihihii, itu pun harus menunggu Ibu menawar sampe harga terendah, kalau disini semua sudah dibandrol jadi ga ada tawar-tawaran,” celetuknya seraya mencoba mengecek harga yang tertera dibandrol pakaian tersebut.

“Astaga!! Dress setipis ini mahal sekali, ini sih cukup buat bayar semestaran sekolah setahun,” oceh Valerie yang kembali menarik tangannya.

Ia pun lantas berjalan ke sisi lainnya berharap bisa menemukan dress atau pakaian yang harganya tidak terlalu mahal. Kegiatan mencari tersebut berlangsung cukup lama, sampai salah satu pegawai toko merasa curiga dan bergegas menghampiri Valerie yang sedari tadi hanya berjalan-jalan sembari mengecek bandrol harga yang tertempel didalam dress.

“Ada yang bisa saya bantu nona?” tanya pegawai tersebut dengan ekspresi ala kadarnya begitu memastikan orang yang memegang-megang barangnya tampak seperti gadis biasa.

“Ahh... ini mbak, hhehee, ada ngga ya dress yang harganya lebih murah dari ini, hehee,” sahut Valerie disertai senyum lebarnya diakhir kalimat.

Pegawai tersebut pun mengerutkan dahinya disertai perubahan raut wajah julidnya terhadap Valerie yang masih menunjukan keramah tamahannya.

“Maaf maksudnya, nona cari harga dress yang kisaran berapa?” meski terlihat enggan melayani, namun karena sudah kepalang tanggung menghampiri gadis tersebut, setidaknya dirinya harus bertanggung jawab sampai akhir.

“Amm.. berapa ya.. kalau yang harga dibawah 50.000an ada?” tanya Valerie setengah berbisik.

“Pppfffttt!!! Hahhhaaha!!” terdengar ledakan tawa cukup nyaring hingga menggema ke seluruh area toko. “ohh sory, sory, hahhaa!! 50.000 ribu? Yak! Kau fikir sedang berada di pasar loak, padahal gaunmu terlihat cukup mahal (cibirnya seraya menjiwit bagian yang merumbai dari gaun putih dibagian pundak Valerie)

Apa gaun ini juga dibeli dipasar loak huh?! Pffffttt….” Ledeknya lagi yang sontak saja membuat Valerie mundur selangkah seraya menurunkan pandangannya karena merasa telah dipermalukan oleh pegawai toko tersebut.

“huh! Kau hanya membuang-buang waktuku saja, jika kau hanya memiliki 50.000 dikantungmu sebaiknya kau pergi, disini tak ada barang yang harganya 50.000 an. Kau tahu! Pakaian dalam saja harganya sudah ratusan ribu. Lekas pergi, kami terlalu sibuk untuk melayani orang yang tidak tahu diri seperti dirimu!” kecamnya dengan ledakan amarah yang bertubi-tubi hingga membuat gadis malang tersebut hanya bisa terdiam sembari menahan tangis pilunya.

“Ada apa?” tanya Elbara yang tiba-tiba muncul dari arah belakang.

“Ahh.. Selamat siang tuan, tidak ada apa-apa kok, ada yang bisa saya bantu tuan?” sambut pegawai tadi yang mendadak bersikap manis begitu melihat penampilan Elbara yang tampak seperti orang kelas atas. Ditambah dengan paras tampannya, tak mungkin jika pegawai tadi tidak terlena dengan pesonanya yang luar binasa.

“Siapa namamu?” tanya Elbara yang malah membuat pegawai tadi kegirangan, ia pun lantas menunjukan id card yang tertempel diatas dadanya sembari senyum-senyum.

“Saya Clarisa tuan,” katanya yang masih tak dapat mengontrol sudut bibirnya.

“Maaf.. maafkan teman saya tuan! Clarisa masih baru disini, tolong maafkan rekan saya yang sudah lancang,” seru salah satu pegawai yang sebelumnya melayani Valerie di area pakaian dalam.

Ia berlarian menghampiri ketiganya berada, kemudian tiba-tiba mendorong punggung Clarisa agar membungkuk dihadapan Elbara.

“Katakan pada atasanmu, mulai hari ini izin usaha kalian dicabut, kosongkan toko ini dalam waktu 3 hari!”

“Maaf.. maafkan saya tuan, saya benar-benar minta maaf, (ucap pegawai area pakaian dalam sembari bersimpuh dihadapan Elbara, sedang rekannya yang bernama Clarisa hanya mengerutkan dahinya lantaran tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi)

Yak!! Cepat minta maaf pada nona ini, Bodoh!” bentaknya seraya kembali bangkit kemudian mengarahkan rekannya itu pada Valerie yang masih terdiam menunduk.

“Ada apa ini ribut-ribut?” tanya seorang wanita yang baru saja bergabung ditengah kericuhan yang terjadi.

“Ini Bu.. Nona ini ingin membeli pakaian yang harganya 50.000an hahhahaa!! Di fikir toko kita sama seperti pasar malam apa,” celetuk Clarisa yang masih belum menyadari situasinya, hingga membuat Elbara geram dan mengepalkan kedua tangannya.

“Astaga bodoh!” umpat temannya seraya memukul bagian belakang kepala Clarisa.

“Apa pegawai tokomu berasal dari kalangan bawah, Joy?! Atau… Memang kau yang mengajarinya untuk membedakan-bedakan pelayanan terhadap pelanggan berdasarkan tampilannya, huh?!” sembur Elbara yang sudah tak bisa lagi mengendalikan emosinya yang menggebu-gebu setelah cacian dan makian yang dilontarkan Clarisa terhadap Valerie.

“Sudah cukup tuan muda, saya gak kenapa-napa kok,” akhirnya Valerie memberanikan diri bersuara seraya berjalan perlahan mendekati Elbara.

Ia pun lantas mengangkat wajahnya dan memberikan senyuman hangat yang membuat hati Elbara tersentuh.

Melihat interaksi antara Elbara dan Valerie membuat Clarisa pun kini akhirnya mengerti, jika wanita yang direndahkannya barusan adalah wanita yang datang bersama dengan lelaki tersebut.

“Sepertinya ini ada kesalahpahaman, sebaiknya kita bicarakan hal ini dikantorku saja pak Bara, mari..” ajak Joy sang pemilik toko.

“Tidak perlu! Ku cabut izinmu, atau kau pecat dia!” pekik Elbara dengan suara lantangnya.

Wanita yang bernama Joy itu hanya bisa mengehela nafas beratnya, selagi berfikir keras mencari solusi dari permasalahannya saat ini.

“Aku yang salah tuan muda, tolong jangan memperpanjangnya,” pinta Valerie seraya meraih 1 lengan Elbara serta menggenggamnya dengan senyum teduh yang berhasil membuat emosi Elbara mencair.

...****************...

Bersambung...

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!