Episode 4

Tok.. tok..

Suara ketukan pintu kamar membuat Megan melepaskan pelukannya dan beralih menoleh ke arah pintu kamar, sebelum akhirnya ia pun bangkit dan berjalan menuju pintu kamar.

“Siapa yang terluka?” tanya seseorang begitu Megan membukakan pintu untuknya.

“Seorang gadis,” sahutnya seraya menggeser tubuhnya agar sang dokter bisa melihat dengan jelas seorang gadis yang sedang terduduk lemah diatas ranjang.

“Apa yang terjadi?” tanyanya sembari menarik langkah panjangnya mendekati gadis yang tampak mulai ketakutan ketika ia hendak memeriksa lebih dekat keadaan sang gadis.

“tidak apa-apa Valerie, perkenalkan ini dokter Yesa, dokter Yesa yang akan mengobati luka-lukamu,” kata Megan seakan peka dengan situasi yang terjadi, ia lantas berjalan lebih dulu serta mencoba menenangkan Valerie yang masih mendekap erat kedua kakinya.

“Permisi, bubur dan teh nya Bu,” ujar Nina seraya berjalan menghampiri keberadaan Megan untuk menyerahkan pesanan yang dimintanya.

Tak lama kemudian datanglah Laras yang membawa sebuah wadah stainless berisikan air beserta lap atau handuk kecil yang diletakan dipinggiran wadah stainless.

“letakan bubur dan teh nya di meja saja,” perintah Megan yang langsung dilaksanakan dengan baik oleh Nina setelah ia melirik sesaat ke arah Valerie yang belum mau meregangkan pertahanannya.

“Siapa namanya?” tanya Laras yang masih memegangi wadah stainless sembari menunjuk ke arah Valerie dengan sorot matanya.

“Valerie,” sahut Megan. “letakan air nya diatas meja dulu, kalian boleh keluar,” lanjut Megan.

“Baik,” sahut Laras yang kemudian undur diri setelah meletakan wadah air diatas meja.

Berbeda dengan Laras yang terus berjalan dengan pandangan lurus ke depan, Nina mencoba menoleh sesaat ke belakang bersamaan dengan perasaan emosional yang terus bergejolak dalam hatinya sejak pertemuannya beberapa saat lalu dengan gadis malang tersebut.

“Jika tidak keberatan, bisakah dokter Yesa menunggu sebentar diluar, aku akan mencoba berbicara dengannya dan juga mengganti pakaiannya,” ucap Megan seraya mengarahkan pandangannya pada dokter Yesa yang masih memperhatikan kondisi Valerie yang sangat memprihatinkan.

“Baik, aku akan menunggu sampai dia merasa lebih baik,” timpalnya yang lantas pergi meninggalkan kamar dengan hembusan nafas kasarnya.

Lelaki dengan tinggi 185 cm itu terdiam sejenak saat hendak menarik handle pintu kamar seakan ada yang kelupaan ia kembali memutar tubuhnya.

“Ahh iya! Dimana lelaki berdarah dingin itu? Hhhahaa, maksudku Elbara, apa dia ada dikamarnya?” tanya Yesa diiringi tawa renyahnya.

“Iya dokter, tuan muda ada di kamarnya,” sahut Megan, yang membuat Yesa mengangguk pelan kemudian menghilang dari pandangan Megan.

...****************...

Di kamar tuan Muda Valentino Elbara, ia terlihat berdiri disamping pintu kaca besar yang terhubung pada balkon dikamarnya. Sembari memegangi segelas wine ia hanya mengamati area pekarangannya dengan sesekali menggoyang-goyangkan gelas wine untuk menghirup aroma khas dari minuman beralkohol tersebut.

Usai ia menamatkan pendidikannya di SMA 08 Jakarta Selatan, ia memilih pergi dari kediaman mewah kakeknya, kemudian mencari pekerjaan dengan mengandalkan kemampuan bela dirinya.

Iya, setelah ia diterima bekerja sebagai pelatih taekwondo untuk murid-murid SD di tempat les yang keberadaannya tak jauh dari kost-kostannya. Ia masih kekurangan biaya untuk melanjutkan studinya  ke tingkat yang lebih tinggi.

Ia pun lantas memutuskan menambah peruntungannya lagi dengan melamar sebagai pekerja paruh waktu disebuah resto cepat saji hanya pada malam hari. Selama kurang lebih 1 tahun hari-harinya hanya disibukan dengan bekerja pagi, siang dan malam.

Meskipun begitu ia tetap berpegang teguh pada prinsipnya, sepahit apapun pengalaman hidup yang mesti dilaluinya nanti, ia berjanji akan terus melangkah serta pantang untuk kembali meminta bantuan pada kakeknya.

Sampai 5 tahun kemudian ia pun berhasil menamatkan pendidikan S1 nya dengan segala perjuangan yang ia hadapi sendirian.

Tak ingin berakhir dengan hanya gelar S1 ia pun kembali berusaha bekerja lebih giat lagi agar bisa melanjutkan pendidikannya sampai jenjang S2.

Begitu banyak air mata dan keringat yang menemani perjuangannya selama 7 tahun terakhir ini, bahkan ketika sakit menyerangnya ia hanya akan membeli obat warung dan berbaring sejenak dikasur lusuh yang dibelinya ditukang loak, sebelum akhirnya kembali melanjutkan aktivitas melelahkannya.

Tak hanya 1 kali, bahkan berulang kali ia berada dititik terendah yang membuatnya ingin menyerah dan kembali ke kediaman kakeknya. Tapi begitu ia sampai di depan gerbang besar kediaman kakeknya, perasaan emosionalnya kembali menguasai dirinya bersamaan dengan sorot mata tajam yang ia arahkan pada kediaman sang kakek.

Sehingga membuat langkahnya terhenti dan kembali berbalik menjauh dari kediaman megah sang kakek yang selalu bisa memenuhi semua keinginannya.

Lamunan masa lalunya itu terputus kala seseorang menarik pintu kamarnya, meski tanpa menoleh ia sudah tahu jika yang masuk ke dalam kamarnya saat ini adalah teman lelakinya Han Yesa Bramantyo melalui pantulan kaca didepannya.

“Apa yang kau lakukan disana?” tanya Yesa basa-basi sembari menarik langkah mendekati Bara.

“Menurutmu,” sahut Bara dengan nada dinginnya dan tatapan yang masih ia arahkan pada area pekarangan mension mewahnya.

“Cihh!” Yesa mendengus kesal mendapat jawaban ketus dari karibnya.

“Kau yang membawa Valerie kemari?” lanjutnya yang kini berdiri disamping lelaki yang hendak menyesap minumannya.

“Valerie?” ulang Bara begitu mendengar nama asing ditelinganya, ia pun menolehkan pandangannya pada Yesa sesaat usai menikmati manisnya wine dalam genggamannya.

“Iya, gadis bergaun putih yang tampak kacau balau itu,” jelas Yesa sembari memasukan kedua tangan ke dalam saku celana kainnya dan ikut menatap keadaan sepi sunyi diarea pekarangan.

“Ahh, namanya Valerie,” gumam Bara yang kembali menyesap Wine nya seraya memutus pandangannya pada Yesa.

“Apa?! Kau bahkan tidak mengenalnya? Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa keadaan gadis itu terlihat mengenaskan sekali, kau…”

“Kau fikir aku lelaki macam apa?” sembur Bara yang tak terima dengan tatapan tuduhan Yesa terhadapnya.

“Hhahhaa! (Yesa tertawa seraya menepuk pundak Bara)

Sory, sory, lantas apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian berdua?” lanjut Yesa penasaran.

“Entahlah, sejak awal aku bertemu dengannya dia sudah seperti itu. Sudahlah! Rawat dan obati saja dia, begitu tubuhnya pulih aku juga akan langsung mengusirnya,” tegas Bara seakan keputusannya itu adalah harga mati yang tak bisa ditawar.

“Eeeyy, kau kejam sekali, setidaknya kau harus mendengar ceritanya dulu, bagaimana dia bisa terluka parah seperti itu,” saran Yesa yang tak ingin berfikir gegabah.

“Sudah jelas kan, dia mendapat luka disekujur tubuhnya karena dipukuli! Apa lagi yang ingin kau ketahui?

Sudah sana pergi!” usir Bara seraya memutar tubuhnya dan meninggalkan Yesa yang masih berdiri ditempatnya.

“Astaga! Kau benar-benar, setidaknya jika ingin melakukan hal baik, lakukanlah sampai tuntas bukannya setengah-setengah,” dumel Yesa yang tak habis fikir dengan perilaku kasar karibnya itu.

“Kau bisa membawanya jika kau mau!” ujar Bara seraya menaruh gelas winenya diatas meja dalam perjalanannya menuju kamar mandi.

“Hmmm… Sudah 5 tahun berlalu tapi dia masih tetap dingin dan kasar pada wanita,” Yesa bermonolog pada jalanan yang baru saja dilalui karibnya.

...****************...

Bersambung...

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
Episodes

Updated 197 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!