Episode 9

Diluar mension.

Karena luasnya pekarangan dikediaman Elbara membuat Nina kesulitan mencari gadis yang sedang melarikan diri itu. Di tambah pepohonan rindang juga semak belukar yang menjulang tinggi membentuk sebuah benteng layaknya labirin yang berliku-liku. Membuat pencarian ketiganya benar-benar memiliki jalan buntu.

“Bagaimana ini?

Tidak mungkinkah nona Valerie memasuki area labirin ini Bu?” tanya Nina begitu Megan dan dokter Yesa berhasil bergabung dengannya, dan kini mereka bertiga pun berdiri di depan pintu masuk sembari melempar tatapan.

“Eyyy!! Tidak mungkin, dari semua tempat, kurasa Valerie tidak akan mungkin berani masuk ke dalam labirin ini, hhaahaa!!” timpal dokter Yesa lengkap dengan tawa setengah hatinya, karena setengah hatinya lagi berkata jika gadis itu bisa saja nekad masuk ke dalam.

“Huhhh.. haaahh.. huhhh.. hahhh!! Sebenarnya apa yang terjadi Bu?” seru salah satu pelayan yang bernama Laras begitu berhasil menemukan targetnya.

“huhh.. haahhh!! Iya haaah… nih Bu, kami kira ada huhh.. haahh gempa bumi..” imbuh yang satunya sembari memegangi bagian pinggulnya ditengah usahanya untuk menstabilkan pernafasannya.

“Ada apa ini pada kumpul disini?” tanya Bowo yang baru saja bergabung diantara mereka semua.

“Lah pak Bowo sendiri kenapa ada disini?” timpal Nina yang juga heran melihat sang tukang kebun masih berkeliaran dipekarangan malam-malam begini.

“Thomas kabur, sebelumnya saya denger Thomas menggonggong sangat agresif, saya kira ada maling tapi saya cek CCTV tak ada orang yang mencurigakan menyusup ke dalam,” paparnya yang membuat semua orang ikut berfikir keras mencoba mencari jawaban atas hilangnya Thomas.

“Mung.. mungkinkah jika Thomas mengejar nona Valerie?” celoteh Laras seraya mengarahkan pandangan tajamnya ke arah gerbang masuk labirin.

“Nona Valerie? Siapa nona Valerie?” tanya Bowo yang memang masih belum bertemu dengan gadis tersebut.

“Sudah sebaiknya kita berpencar aja, kurasa memang benar Valerie masuk ke dalam labirin ini,” sela dokter Yesa yang mulai cemas dengan keadaan gadis malang itu.

“tapi dokter Yesa, ini sudah malam, bagaimana jika kita yang tersesat didalam labirin? Di siang hari aja kita masih sulit menemukan jalan keluar apalagi saat malam, terus kita juga gak tahu ada makhluk apa aja yang bersembunyi didalam semak-semak, aku.. aku gak ikutan aargh!” tolak Echa yang kemudian pergi berlari untuk menghindari perintah Yesa.

“Hmm.. i.. iya aku juga sebenarnya takut sekali dokter Yesa, maaf ya, tapi sebagai gantinya aku akan mencari diluaran aja oke, hehehe,” kata Dinda yang juga takut untuk masuk ke dalam labirin sembari menautkan kedua tangan dan tersenyum setengah hati, berharap jika tolakan halusnya tidak membuat semua orang berfikiran buruk terhadapnya.

“Baiklah gak apa-apa, tolong panggilkan Bowo, Bagas dan Adi saja, minta mereka untuk ikut mencari,” titah Megan yang memahami ketakutan bawahannya.

“Ba... baik Bu, bagaimana dengan pak Anton dan pak Budi? Apakah aku harus mengikut sertakannya juga?” sahut Dinda yang sebenarnya masih diselimuti rasa tidak enak dalam hatinya.

“Yak! Jika pak Anton dan pak Budi ikut juga, lantas siapa yang akan menjaga keamanan dan pintu gerbang depan, Aughh!! Kau ini,” sembur Nina yang langsung disikut oleh Laras, karena merasa reaksinya terlalu berlebihan.

...****************...

Di dalam Mension.

Melihat Echa sang pelayan berjalan cepat melewati ruang tamu, membuat Elbara yang sedang berjalan menuruni tangga mengerutkan dahinya.

“Ada apa?” tanya Elbara dengan suara lantangnya hingga membuat Echa terkejut dan menghentikan langkahnya, ia memutar tubuh serta membungkukan tubuhnya pada Elbara yang masih berjalan dengan cool nya menuruni anak tangga.

“Amm.. i.. itu tuan, nona Valerie ma.. masuk ke dalam labirin,” paparnya seraya menautkan kedua tangannya dan tetap menundukan pandangannya.

“Apa?!” pekik Elbara yang malah membuat Echa semakin gelagapan keringat dingin.

...****************...

Di dalam labirin, semua pelayan Elbara saling bersahutan memanggail nama Valerie selagi menelusuri labirin yang penuh dengan serangga dan juga hewan liar lainnya. Ditambah keadaan labirin yang tak terlalu banyak mendapat pencahayaan membuat mereka sedikit kesulitan, saat ini satu-satunya sumber pencahayaan paling terang hanyalah didapatkan dari lampu flash ponsel mereka masing-masing, yang jaraknya hanya sebatas sorotan yang berkumpul di satu titik saja.

“NONA VALERIE!! NONA VALERIE!!” panggil semua orang yang sedang berpencar dengan pasangan masing-masing.

Megan dengan Laras, dokter Yesa dengan Nina, sementara sisanya para lelaki seperti Pras, Bowo, Bagas dan Adi berpencar sendirian untuk mempercepat pencariannya.

“NONA VALERIE!!!”

“VALERIEEE!!”

Mereka terus saling bersahutan memanggil nama Valerie sampai tak terasa pencarian mereka sudah memakan waktu 30 menit. Namun tak ada siapapun yang berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan gadis malang tersebut.

Sampai akhirnya mereka saling bertemu dipersimpangan jalan. “Bagaimana ini, benarkah nona Valerie masuk ke dalam sini?” cemas Nina lengkap dengan raut wajah khawatirnya.

“Iya nih kita sudah mencari selama 30 menit, tapi aku tak menemukan tanda-tanda nona Valerie tersesat,” imbuh Laras.

“Benar juga, setidaknya jika nona Valerie ada disini, dia pasti akan berteriak meminta tolong bukan? Apa kita sudah salah lokasi,” imbuh Pras yang ikut bertanya-tanya.

“Sebenarnya, aku menemukan beberapa lembar kain kassa..” sambung dokter Yesa sembari menunjukan potongan kassa yang ada noda darahnya.

Nina langsung merampas kain kassa tersebut dari genggaman dokter Yesa dan menatapnya lekat seolah tengah mengingat-ingat sesuatu dalam memorinya, “Iyaa! Ku yakin sekali jika kain ini milik nona Valerie, karena siapa lagi yang terluka dan terbalut kain kassa jika bukan nona Valerie,” ujar Nina setelah memindai beberapa detik beberap lembar kain kassa bernoda darah tersebut.

“Kalau begitu mari kita coba mencarinya kembali!” seru Pras bersamaan dengan keyakinannya yang menggebu-gebu kala menemukan pencerahan hanya dari beberapa lembar kain kassa.

“Oke, karena aku menemukan kain kassa ini dari sisi timur, sebaiknya kita memfokuskan pencarian ke sisi timur saja,” Yesa memberi intruksi yang kemudian langsung disambut anggukan oleh semunya sebelum kembali berpencar bersama pasangan masing-masing.

Dannn…

Bermenit-menit kemudian, karena saking lelahnya mereka terus berteriak dan menyusuri jalanan yang dipenuhi kegelapan malam. Akhirnya 1 per 1 dari mereka muncul keluar dari labirin, meski Nina masih ingin terus mencari namun apalah daya kedua kakinya sudah benar-benar lelah untuk meneruskan perjalanan yang tak memiliki ujung.

Ia muncul dengan dokter Yesa yang merangkul tubuh letihnya, “huhh.. haahh.. aku bener-bener capek banget dokter, huffftt! Tapi bagaimana dengan nona Valerie yang masih berada didalam…” oceh Nina yang kemudian mendudukan bokongnya diatas rerumputan dengan nafas yang masih ngos-ngosan.

“Hmmm.. sebenarnya gadis itu pergi kemana?” gumam Yesa yang masih memandangi labirin yang berada dihadapannya.

“Baik nona Valerie maupun Thomas, keduanya seakan hilang bak di telan bumi huuuhh.. haahh!! Jika saja ada kak Stevan dengan helikopternya, pasti semuanya akan lebih mudah,” celetuk Nina seraya mengibas-ngibas area lehernya yang mulai berkeringat.

“Benar juga!”

“Apa yang benar?!” tanya Elbara dengan nada tajamnya, ia tiba-tiba muncul dibelakang mereka.

“Astaga!” kaget Nina dan Yesa bersamaan yang membuat Elbara mengangkat 1 alisnya untuk menanggapi keterkejutan keduanya.

“Selamat malam tuan muda,” sapa Nina yang buru-buru bangkit dari dudukannya kemudian membungkukan tubuhnya untuk memberikan rasa hormatnya terhadap tuannya.

“Apa yang membawamu kemari?” tanya Yesa seraya memasukan tangannya ke dalam saku celananya.

“Gadis itu masih didalam?!” alih-alih menjawab pertanyaan tak berbobot karibnya, Elbara malah menanyakan gadis yang sedang tersesat di dalam labirin.

“SELAMAT MALAM TUAN MUDA!!” sapa Pras, Bowo, Bagas dan Adi begitu mereka muncul dari balik semak-semak dan langsung bergegas menghampiri tuannya yang sedang berdiri dengan gagahnya sembari mengamati keadaan sekitar labirin.

“Selamat malam tuan muda,” sapa Megan dan Laras yang menjadi 2 orang terakhir yang berhasil keluar dari labirin.

Seperti biasanya, lelaki berdarah dingin itu hanya mengabaikan sapaan para pelayannya selagi memfokuskan atensinya pada area sekitar labirin, seolah sedang menimbang sesuatu dalam fikirannya.

“Apa gak sebaiknya kita memanggil Stevan aja El?” tanya Yesa yang sudah tak memiliki pilihan selain memanggil Stevan, setidaknya itu adalah usaha terakhirnya untuk menemukan gadis malang yang tersesat selama kurang lebih 1 jam.

...****************...

Bersambung...

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!