HARI PERTAMA

"Bi, tolong taruh di atas meja makan ya, saya panggil Joena turun dulu" Mommy.

"baik bu, saya siapkan dulu ya" bibi Ahn.

  Hari ini adalah hari pertama Joena pergi ke kantor bersama ayahnya. Maka dari itu Min young sibuk membuatkan bekal untuk anak gadisnya itu bersama bibi Ahn sejak jam lima petang. Setelah selesai bergulat dengan dapur akhirnya beberapa hidangan sudah selesai di masak dan tertata rapi di atas meja makan, Min young pun menyuruh bibi Ahn untuk menyelesaikan sisanya sembari ia memanggil Joena ke kamar tidurnya.

"Jojo sayang, turun nak! mommy sudah buatkan makanan kesukaan mu." mommy.

"sebentar mom, lima menit lagi Joena turun. Mommy turun duluan aja nanti Joena nyusul." Joena.

"iya, mommy panggil daddy dulu ya." mommy.

   Joena masih disibukkan dengan pakaian mana yang harus ia kenakan untuk pergi ke kantor. Beberapa kali ia memilah stelan jas dan blazer namun tak ada satupun yang mampu berhasil memikat perhatian Joena. hingga satu ketukan pintu dari depan kamar tidurnya berbunyi, mama nya meminta Joena untuk turun dan sarapan bersama. Hal itu membuat Joena semakin kalang kabut memilih baju di lemari yang sedari tadi ia acak-acak. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengenakan stelas jas berwarna putih susu.

   Tak berselang lama, kini Joena turun menuju ruang makan yang terdapat Ayah dan ibunya yang sudah berada di sana beberapa menit yang lalu.

"Morning mommy, daddy." Joena.

Setelah kejadian semalam, akhirnya Joena memilih untuk menyapa kedua orang tuanya terlebih dahulu. dirinya tak sanggup jika harus berlama-lama mendiamkan orang tuanya.

"em dad, I'm sorry for the last night." Joena.

"sorry? " daddy.

"nggak seharusnya Joena marah-marah sama kalian, nggak seharusnya Joena kasar kaya kemarin. Joena minta maaf dad, mom." Joena.

Dengan penyesalan nya, Joena meminta maaf dengan setulus hati akibat kejadian semalam. Akibat dirinya yang bersikap Rebel Hanya karena ia tak mau menuruti syarat dari ayahnya untuk mengurus perusahaan jika tetap ingin tinggal di Korea.

"umm.. daddy maafin nggak ya?.“ daddy.

Jawabnya dengan tangannya yang memegang dagu seolah-olah menunjukkan gerakan sedang berfikir.

"Daddyyyyyy.... I'm serious, sorry for that." Joena.

"so.. are you ready for the first day pretty?" Joena.

"uhum, I'll try it daddy.. Joena mau nunjukin ke daddy kalau Joena bisa. Dan Joena mau ngebuktiin ke Chanyeol Oppa kalau Joena nggak cuma bisa bebanin kalian doang." Joena.

"it's sounds good.. daddy bangga sama kamu sayang." Daddy.

"Jangan bangga dulu, bangganya nanti pas Joena udah bisa buktiin ke kalian." Joena.

"kamu nih ada-ada saja hm, sini sarapan dulu mami udah siapin menu spesial buat kamu." mommy.

"ko cuma Jojo mom yang di spesialin? buat daddy mana?"

"ish daddy nih, kan daddy udh biasa mommy bikinin sarapan, kalau Jojo kan jarang-jarang." mommy.

Ketiganya menikmati sarapan yang di buat oleh Min young bersama bibi Ahn pagi tadi, tak banyak yang mereka obrolkan hanya dentingan sendok yang terdengar mengiringi keheningan. Tak berselang lama, Joena dan Lee Jonathan akhirnya pergi berangkat ke kantor setelah selesai bersiap-siap merapihkan beberapa berkas dan laptop kerjanya.

...----------------...

GEDUNG KIM'S IMPERIAL GROUP

"selamat pagi pak, hari ini kunjungan dari perusahaan John's lee company kesini. Saya sudah siapkan semua keperluannya. " HoSeok.

"iya, kamu jemput mereka ke kantornya." Seokjin.

"ah.. kalau itu saya mohon maaf Pak, saya masih ada urusan lain. Jadi saya minta tolong sama Jaehyun untuk menjemput mereka." HoSeok.

"hmm.. kamu boleh pergi." Seokjin.

Seokjin menjawab seadanya sambil menjentikkan jarinya tanda untuk menyuruh asistennya pergi. Namun bukannya pergi, HoSeok malah menggodanya dengan celetukan yang menurut Seokjin sama sekali tak penting baginya.

"emm,, Jin.. anaknya pak Lee cantik banget tau." HoSeok.

"terus hubungannya sama saya apa? "Seokjin.

"kali aja lo minat, lagian dia masih muda nggak mungkin lo nggak minat sih. Selera lo kan yang bocil-bocil gitu ckck."HoSeok.

"tunggu, ko lo bisa tau dia cantik dan masih muda? meeting kita tempo hari lalu dengan Pak Lee kan beliau sendirian. Dan kita baru akan bertemu anaknya hari ini, dan juga sebelumnya lo bilang kalau lo sama sekali nggak kenal Lee Jonathan!? " Seokjin.

Rentetan jawaban dari Seokjin mampu membuat HoSeok terdiam seribu kata. Entah dirinya lupa akan identitas nya atau memang sengaja mengatakannya dengan gamblang jika dirinya adalah adik dari partner bisnis atasannya.

"(sialan, kenapa gue keceplosan gini sih? selama ini kan Seokjin nggak tau kalau gue adiknya bang Lee)" HoSeok.

HoSeok merutuki dirinya dalam hati. Ia membenci mulutnya ketika tidak bisa di kontrol dan selalu ceplas-ceplos seperti tadi.

"HoSeok?" Seokjin.

"aahh.. anu pak maaf, ini Oje mendadak minta kerjaan ke saya. Saya urus berkasnya dulu ya pak, permisi."

HoSeok bergegas keluar dari ruangan Kim Seokjin sebelum mendapat jawaban atau persetujuan jika dirinya ingin pamit mengerjakan berkas yang katanya diminta oleh Rosé sang Co Asisten itu.

HoSeok memang tak pernah menceritakan bahwa dirinya adalah bagian dari John's lee company. Dirinya sengaja memalsukan data dirinya ketika pertama kali melamar pekerjaan di perusahaan milik Kim Seokjin, hal itu tentu sudah bagian campur tangan dari sang kaka yaitu Lee Jonathan.

"Dasar aneh, pusing saya lama-lama punya Asisten seperti dia." Seokjin.

Memijit pelipis nya sendiri berharap pusing yang di sebabkan oleh Asisten nya segera hilang.

...----------------...

GEDUNG JOHN'S LEE COMPANY

"selamat pagi pak Lee, bu Joena." Lisa.

Sapa gadis yang mempunyai mata bulat itu dengan sopan sambil membungkukkan badannya.

"selamat pagi Lisa." Jonathan.

Jawabnya dengan senyuman ramah seperti yang biasanya ia lakukan kepada setiap orang yang menyapanya.

"Jangan panggil gue bu, gue masih muda dan gue rasa kita seumuran!?Just call me Joena." Joena.

"Baik bu, eh maksud saya baik Joena." Lisa.

"Jojo, ini Lisa yang akan mentoring kamu sementara kamu training di kantor. kalau kamu butuh apapun katakan saja padanya. dan ingat pesan daddy ya, kamu nggak boleh bersikap cuek apalagi sampai nggak sopan sama staff daddy." Jonathan.

"you said that it's like all the time dad, sekali aja juga Joena bakal inget ihh."Joena.

"hahaha fine, daddy nggak bakal ingetin Joena lagi ya." Jonathan.

"Lisa, Joena sedikit cuek dan rebel jika dengan orang baru, saya mohon maaf ya jika nanti sikapnya sedikit tidak nurut atau membuatmu kesal. Saya titip dia selama saya di Jepang nanti." Jonathan.

"baik Pak, saya akan melakukan yang terbaik untuk membimbing Joena kedepannya." Lisa.

"terimakasih Lisa." Jonathan.

"tidak usah berterimakasih Pak, ini sudah menjadi tugas saya." Lisa.

"oh iya Pak, hari ini kunjungan perusahaan kita ke perusahaan KIM'S imperial group. Bapak akan kesana sendiri atau sama Joena Pak? Lisa.

"sama Joena. Sekalian saya mau memperkenalkan dia dengan partner kerja saya yang nantinya akan membimbing Joena juga." Jonathan.

"baik, saya siapkan filenya dulu ya pak." Lisa.

...----------------...

Jaehyun memasuki lobby gedung John's lee company dan memarkirkan mobilnya di halam depan kemudian Jaehyun menghampiri resepsionis untuk memberitahukan bahwa dirinya ditugaskan untuk menjemput Lee Jonathan, direktur perusahaan itu sendiri.

"selamat siang, ada yang bisa di bantu pak?" front desk.

"tolong sampaikan pada pak Lee Jonathan, saya Jaehyun dari perusahaan KIM'S imperial group." Jaehyun.

Resepsionis itu kemudian langsung memberitahukan Lee Jonathan lewat sambungan telepon dan langsung mendapat jawaban dari sang empunya.

Tak berselang lama akhirnya Lee Jonathan dan gadis mungilnya sampai di lobby dan menghampiri Jaehyun yang tengah duduk di ruang tunggu menunggunya sejak beberapa waktu lalu.

Tak sengaja netranya melihat wanita cantik yang berjalan menuju ke arahnya dan sibuk dengan tas yang ada di genggaman nya itu Jaehyun pun membelalakkan matanya dan tanpa sengaja mulutnya menganga dengan lebar.

"Astaga cantik banget gila, jantung gue mau copot rasanya. Nggak sia-sia pak Hos nyuruh gue jauh-jauh kesini buat jemput bidadari hihihi." Ucapnya dalam hati, Jaehyun.

"Ngapain lo liatin gue kaya gitu?" Joena.

"buset galak banget, untung cantik lo mbak😭." Jaehyun.

"Joena nggak boleh gitu sayang, kan daddy udah bilang kamu nggak boleh bersikap kaya gitu sama orang lain." Jonathan.

"maafkan anak saya ya Jaehyun, dia memang sedikit sensitif dengan orang baru." Jonathan.

"Tidak masalah pak, kalau gitu mari pak kita berangkat sekarang." Jaehyun.

Ketiganya melenggang pergi menuju perusahaan KIM'S imperial group. Hanya terdengar suara musik yang Jaehyun stel pada pemutar musik di mobilnya dengan volume yang tidak terlalu kencang dan mereka yang sibuk berkutat dengan ponsel di genggamannya masing-masing kecuali Jaehyun yang fokus pada setir mobilnya dan sesekali mencuri pandang pada gadis yang duduk di jok belakang dengan Lisa.

jujur saja, Jaehyun tak pernah melihat gadis secantik dan seimut Joena sebelumnya. Maka dari itu ia begitu mengagumi Joena ketika pertama kali melihatnya.

...----------------...

Gedung KIM'S imperial group

Sesampainya di perusahaan ternama milik keluarga KIM'S, Jaehyun kemudian mengantarkan Lee Jonathan ke lantai lima belas dimana ruangan Kim Seokjin berada. Sedangkan Joena bersama Lisa masih berada di lantai bawah mengurus berkas yang akan ia bahas bersama Kim Seokjin dan Ayahnya.

Beberapa saat kemudian Joena dan Lisa melangkah menuju lift yang akan membawanya ke ruang Direktur perusahaan tersebut.

"Lisa, nanti temenin gue keluar mau nggak? nanti gue belanjain apapun yang lo mau. Tapi jangan bilang daddy kalau gue-" Joena.

brugghhh....

Suara benturan terdengar dari arah lobby di dekat lift.

Tak selesai berbicara tiba-tiba tubuhnya ambruk bersama jatuhnya pemuda tampan nan tinggi di hadapannya.

"aawhh.. sshhh.. sakit." Joena.

Lee Joena terjatuh akibat tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang yang hendak memasuki lift yang sama dengannya, membuat berkas yang ia bawa ikut terjatuh dan berhamburan entah kemana.

"woy.. lo nggak punya mata ya? kalau jalan lihat-lihat dong."Joena.

"astaga Joena." Lisa.

Lisa dengan sigap membantu Joena berdiri dan membereskan berkas yang tadi berserakan. Sementara itu pemuda yang menabrak nya justru pergi dan tak meninggalkan sepatah katapun.

Kim Seokjin, Orang yang tak sengaja bertabrakan dengan Joena adalah direktur perusahaan yang ia kunjungi bersama ayah dan asisten nya. Namun bukannya membantu Joena untuk berdiri, dirinya malah memilih acuh dan meninggalkan Joena tanpa mengucap kata maaf ataupun semacamnya. Hal itu tentu membuat Joena semakin tersulut emosi di buatnya.

" lo nggak pernah di ajarin sopan santun ya? at least kalau lo nggak mau nolongin ya say sorry kek, bukan malah pergi gitu aja bngsat! "Joena.

" saya sedang sibuk, masih banyak urusan."Seokjin.

Bukannya meminta maaf seperti yang Joena inginkan, namun justru jawaban singkat dan congkak yang ia lontarkan. Hal itu tentu membuat Joena semakin ingin merutukinya dan ingin melemparkan heels yang di kenakannya detik itu juga.

"kurang ajar banget lo ya? emang lo pikir lo siapa hah seenak jidat kaya gitu. lo mau gue pukul hah."Joena.

Ketika Joena berlari dan hendak memukul Kim Seokjin, pergerakannya tiba-tiba di hentikan oleh Lisa karena bagaimanapun ini bukan kantor ayahnya yang dengan seenaknya ia membuat keributan pun tak akan ada yang melarangnya. Lisa tak mau Joena membuat onar apalagi ini hari pertamanya masuk ke dalam dunia bisnis.

"Joena stop, kita nggak boleh bertindak kasar apalagi ini di kantor orang. Malu Jojo kalau sampai di lihat orang lain." Lisa.

next...

Terpopuler

Comments

Abs Amy

Abs Amy

melotot tuh lihat pesona jojo🤣🤣

2023-09-25

0

Abs Amy

Abs Amy

bocil2 seleranya wkwwk, mulutnya bang hobi astaga🤣🤣🤣

2023-09-25

0

Ahmad Sajah

Ahmad Sajah

joena good juga ya kalo marah" 🥰🥰

2023-09-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!