ONE KISS AND TEN TIMES

1 minggu kemudian..

  Satu minggu berlalu begitu saja sejak kejadian yang tak di sengaja di kantor Kim Seokjin. Keduanya di sibukkan dengan urusannya masing-masing, Kim Seokjin yang sibuk mengurus perusahaannya sendiri begitupun dengan Lee Joena. Dan sejak saat itu, Lee Joena tak pernah lagi menginjakkan kaki di perusahaan milik Kim Seokjin.

Hari ini merupakan jadwal pertemuan Lee Joena dengan Kim Seokjin untuk membahas perihal bisnisnya. Mungkin bisa di bilang, hari ini adalah pertama kalinya setelah insiden memalukan tempo hari lalu.

Meskipun keduanya masih merasa canggung, namun bisnisnya jauh lebih penting di bandingkan dengan perasaan awkward yang mereka miliki.

~Gedung KIM'S imperial group~

"hos, gue deg-degan banget sumpah"

"apa lo aja ya yang bahas proyeksi nya bareng Joena?"

"dia sendirian soalnya om Lee nggak ikut. Gue tremor banget ini. Lo kan tau sendiri gue nggak pernah ciuman apalagi sampai di cium cewek, jadi ya gue masih kepikiran aja soal waktu itu" Seokjin

Sudah seminggu berlalu dirinya tak berjumpa dengan Joena, Namun ternyata Seokjin masih saja mengingat kejadian itu dengan Jelas. Kini justru atasannya itu malah menyuruh HoSeok untuk mewakilinya membahas proyeksi bersama Joena. Bukannya tidak mau, HoSeok memang sengaja tak mau menerima perintah sang direktur itu. Jika saja Seokjin tau kalau materi proyeksi hari ini adalah jadwal dari sang asisten, mungkin dirinya akan merutuki HoSeok beribu kali. HoSeok ingin menyatukan keduanya dengan cara seperti ini.

Ia yakin bahwa keponakannya itu adalah wanita yang tepat untuk sahabat sekaligus atasannya. Sama seperti Kim Taehyung yang tak mau melihat Seokjin salah dalam memilih pasangan, sahabatnya itu akan selalu mengomentari setiap kali Seokjin sedang dekat dengan seseorang yang menurutnya kurang baik.

"gue pukul lo ya kalau sampai lo kabur!!"

"nggak usah minta gue buat gantiin lo, gue masih ada meeting sama anak-anak manajemen. pokoknya lo baik-baik deh ya sama calon lo itu" HoSeok.

"calon apaan anjir mulut lo!? "Seokjin

"ya lo maunya calon apaan? calon anak didik lo kan yang nantinya bakal lo bimbing? " HoSeok

HoSeok sengaja memancing pembicaraan tentang Joena dengan Seokjin. Menurutnya, sahabatnya itu sangat lucu ketika sedang panik. Apalagi paniknya bukan karena pekerjaan yang tidak sesuai atau masalah perusahaan dengan client yang susah di atur. Namun kini yang membuatnya merasa panik adalah ketika harus berhadapan dengan Joena lagi, si manusia rebel yang memenuhi isi kepalanya akhir-akhir ini.

"gue nggak terima aja hos, itu first kiss gue enak aja dia main cium-cium"Seokjin.

"YA TERUS LO MAUNYA GIMANA KIM SEOKJIN DIRATAMA PERWIRA? kesel banget gue sama lo" HoSeok.

"gue minta balikin ciuman gue aja kali ya hos? "Seokjin

"emang sinting lo ya!! gue beneran pingin gebug lo banget deh Jin, balikin ciuman tuh gimana caranya sat😭lo mah ih ngadi-ngadi banget heran."

"ya dia kan cium gue sekali, gue bakal cium balik 10x. Oke nggak? "Seokjin.

"Oke matamu oke, itu mah lo yang modus nyet. Gue heran deh sama lo" HoSeok

"heran? heran kenapa? karena gue ganteng ya? "Seokjin

"iya heran banget, siapa sih dulu yang jadiin lo CEO? orang tolol gini ko di pilih😭" HoSeok

"anjir mulut lo kentut banget si hos, kalo gue tolol ya nggak mungkin jadi atasan lo bego"Seokjin

"terserah lo ah, udah gue mau meeting dulu" HoSeok

"Hos, temenin gue dulu anjir. Atau lo mau gue pecat? "Seokjin

"GUE MAU MEETING SETAN!! oje sama anak-anak yang lain udah nungguin dari tadi. lagian lo bilang mau ambil ciuman lo balik kan? kalau gue disini terus gue di suruh ngeliatin kalian kissing gitu? idih ogah banget" HoSeok

Asistennya itu sungguh kehilangan kesabaran untuk menghadapi seorang Kim Seokjin yang rebel -nya sebelas duabelas dengan keponakannya, Joena.

HoSeok tak habis fikir dengan atasannya itu. Pasalnya, pemuda yang kerap di sebut dengan panggilan bos tampan itu dengan gamblangnya mengatakan bahwa ia ingin mengambil ciumannya balik. bagaimana ia akan melakukannya? mungkin Seokjin sudah benar-benar sinting karena Joena-nya fikirnya.

tunggu!! Joena-nya? entah apa yang di fikirkan HoSeok, namun dirinya sudah mengklaim dan menetapkan bahwa Joena sudah menjadi kepemilikan sang direktur.

Kim Seokjin sibuk menyiapkan diri untuk bertemu dengan Lee Joena. Padahal hanya pertemuan untuk membahas proyeksi nya, namun dirinya gugup setengah mati seperti sedang menghadapi dosen killernya semasa kuliah.

entahlah, mungkin karena Kim Seokjin telah sedikit menaruh hati kepada gadis yang tak sengaja berciuman dengannya tempo hari lalu. Ya, hanya sedikit.

Sembari menunggu Joena datang, dirinya menyiapkan berkas yang akan di bahasnya nanti. Dan mengecek beberapa laporan yang di berikan oleh yugyeom dari devisi keuangan.

 

Room chat Joena dan Jason..

"baby..? "

"hari ini kamu free nggak? "Jason

"hari ini aku ada meeting sih Jas, kenapa hm? "Joena

"wanna lunch with me ? kita udah lama nggak makan siang bareng. Mau ya? please" Jason

"tapi aku kelar meeting sekitar jam dua siang sih, nggak apa-apa emangnya? "Joena

"nggak apa-apa sayang, nanti kabarin aja ya" Jason

"okay.. see you 😘"Joena

Jason mengirim pesan singkat kepada Joena, ia mengajak Joena untuk makan siang bersama. Sebenarnya hari ini adalah hari yang lumayan padat bagi kekasihnya itu, namun demi apapun akan Joena lakukan demi Jasonnya. Dengan cepat Jason langsung mendapat persetujuan dari seseorang yang ia kirimkan pesan singkatnya.

 

Tak lama setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, kini Joena telah sampai di gedung perusahaan KIM'S imperial group. Ia memarkirkan mobilnya di basement lantai satu kemudian mengambil tas dan berkas-berkas yang akan ia bahas bersama dengan Kim Seokjin, partner bisnis nya itu.

Joena bergegas menuju ruangan Kim Seokjin, ia melenggang melewati koridor dengan sangat percaya diri tanpa menghiraukan berpasang mata yang sedari tadi memandanginya.

Kali ini Lee Joena datang ke kantor Kim Seokjin hanya seorang diri tanpa Lisa maupun Ayahnya. Hal itu di karenakan perintah dari sang Ayah agar hubungannya dengan Kim Seokjin kembali membaik.

Lee Jonathan sengaja mengatur jadwal pertemuan kedua perusahaan itu hanya di hadiri oleh putrinya dan Kim Seokjin, tanpa adanya asisten Lisa, HoSeok maupun dirinya. Ia ingin anaknya bisa berhubungan baik dengan partner bisnis nya. Harap-harap mereka bisa akrab meskipun Lee Jonathan mengetahui bahwa anak gadis nya masih sedikit kesal atas perlakuan Kim Seokjin seminggu yang lalu.

Kini Joena sudah berada tepat di depan pintu bertuliskan Direktur Kim Seokjin di atas papan nama yang bertengger apik di depannya. entah mengapa dirinya hanya berdiam diri dan tak mengetuk pintu yang sedari tadi menjadi tujuan utamanya datang ke sini.

Joena memikirkan bagaimana dirinya akan memulai pembicaraan dengan Kim Seokjin. Akankah dirinya mengulangi hal yang sama seperti awal mula pertemuan nya. Atau bahkan dirinya akan melakukan kesalahan yang lebih parah daripada itu? entahlah, yang bisa Joena lakukan untuk sekarang ini hanyalah menarik nafas dalam-dalam lalu mencoba menetralkan perasaanya agar tidak terlalu gugup.

Ia memberanikan diri dan mencoba mengetuk pintu ruangan itu dengan perlahan.

tok.. tok.. tok..

"masuk.. "Seokjin

Tak membutuhkan waktu lama untuk Joena menunggu di depan pintu, dikarenakan dirinya langsung mendapati persetujuan untuk masuk oleh sang pemilik ruangan tersebut.

Joena langsung masuk ke dalam ruangan itu dengan perasaan yang semakin membuncah. sungguh dirinya gugup setengah mati ketika kakinya melangkah lebih dalam ke ruangan yang sekarang ia pijak.

Joena memberanikan diri untuk menyapa yang lebih tua terlebih dahulu dan mengesampingkan ego dan perasaan gugupnya.

"Selamat pagi Oppa.. "Joena

Sapanya dengan senyuman manis yang pernah ia lakukan untuk pertama kalinya, tanpa menyadari ada seseorang yang dengan berat hati menahan mulutnya agar tidak berteriak akibat senyuman yang Joena berikan.

Joena ya Joena, gadis yang sangat manipulatif itu dengan ramah memberikan senyum paling tulus yang ia punya meskipun sebenarnya ia tak ingin melakukannya, terlebih untuk Seokjin, seseorang yang amat ia sesali pertemuannya.

" morning too Joena, how was your day? Seokjin

//"buset sok akrab banget nih orang "Joena

"I'm fine, cuma akhir-akhir ini lagi sibuk banget di kantor daddy dan banyak tugas yang harus saya kerjakan jadi ya... lumayan capek. Tapi berkas yang Oppa kasih sudah selesai saya pelajari semua kok and thanks for asking"Joena

" kamu yakin sibuk di kantor ayah kamu? atau kamu sengaja menghindari saya hm? "Seokjin

Ucapan Seokjin tentu membuat gadis di depannya membelalakkan matanya sempurna. Bagaimana bisa dia berbicara segamblang itu di awal percakapannya dengan Joena?

//" brengsek ini om-om satu maunya apaansih nyebelin banget"Joena

"kamu merutuki saya dalam hati Joena? "Seokjin

Joena semakin ingin mengumpati Kim Seokjin di depan mukanya, pasalnya lelaki itu seakan tau semuanya tentang apa yang Joena rasa. Bahkan sampai tau jika Joena sedang merutukinya di dalam hati.

" ah tidak Oppa haha, maksud Oppa apa ya? Joena memang sedikit sibuk akhir-akhir ini"Joena

"begitu sibuknya sampai kamu mengabaikan pesan saya? "Seokjin

Joena lupa dengan pesan singkat yang di kirimkan oleh Kim Seokjin satu minggu lalu, Joena bukannya sengaja ingin mengabaikan chat lelaki itu, namun Joena tak tahu harus menjawab apa pada saat itu.

" emm anu.. saya lupa membalas pesan oppa, saya minta maaf"Joena

"untuk? "Seokjin

"saya nggak bermaksud mengabaikan pesan dari oppa, tapi saya benar-benar sibuk di kantor daddy karena keberangkatan beliau ke Jepang tinggal satu bulan lagi. Jadi saya harus bisa handle perusahaan sebelum beliau pergi."Joena

" dan satu lagi Oppa.. I'm sorry for the accidentally kissed you "Joena

//" mati gue, kenapa malah gue ingetin hal itu sih anjir😭"Joena

Perasaan canggung yang ia tutupi sedari tadi malah hilang sia-sia karena dirinya yang dengan ceroboh mengatakan hal yang sama sekali tak ingin Joena bahas dengan lelaki didepannya.

"Joena stop jangan bahas masalah itu lagi! kamu tau apa kesalahan mu hm? "Seokjin

Joena sama sekali tak mengerti apa yang Seokjin katakan. Masalah dirinya? sepertinya Joena tak mengingat kesalahan lain selain dirinya yang memaki-maki Kim Seokjin akibat tak sengaja bertabrakan dengannya. Hanya itu yang Joena ingat.

" you kissed me without permission and you know what Joena? that's my first kiss dan kamu dengan lancang mengambilnya "Seokjin

Bukan.. bukan sengaja menciumnya, tetapi ketidaksengajaan yang Joena perbuat. Mengapa Kim Seokjin menjadi perhitungan seperti ini? apakah dia memang seseorang seperti ini yang akan terus menerus menagih apa yang menjadi hak miliknya?

" A-apa? first kiss? hahaha nggak lucu banget bercanda nya "Joena

Jelas Joena tak mempercayai ucapan yang baru saja Kim Seokjin katakan. Apalagi di zaman sekarang, Ciuman bukanlah hal yang tabu di dalam hubungan percintaan dua orang dewasa.

" kamu pernah mendengar pepatah NYAWA DI BAYAR DENGAN NYAWA Lee Joena Aninditha? "Seokjin

"apa maksud Oppa? "Joena

Dirinya di penuhi dengan pertanyaan apa yang di maksud oleh Seokjin tadi. Mungkinkah Seokjin akan membunuhnya hanya karena ia tak sengaja mengambil ciuman pertamanya?

//" nyawa di bayar nyawa? apa dia mau bunuh gue karna gue nggak sengaja cium dia? nggak masuk akal banget sih.. tapi? daddy help😭" batin Joena.

"saya minta kembalikan ciuman saya"Seokjin

"M-maksud Oppa a-apa? Joena

Jantungnya berdetak kencang kala Kim Seokjin mengatakan hal seperti itu dengan santainya.

" you kissed me once.. I'll kiss you 10 time. is that fair Lee Joena? "Seokjin

Gila, mungkin Seokjinnya sudah gila karena bisa berbicara seperti itu tanpa pikir panjang.

//" bangsat, kenapa dia bisa se frontal itu astaga😭apa dia nggak mikir kalau ini di kantor? bagaimana kalau ada orang lain yang mendengar perkataan Kim Seokjin barusan?"Joena

//"hah? dia mau ngapain anjir😭kenapa jalan ke arah gue? gue mau lari tapi badan gue kaku banget sialan😭daddy help.... "Joena

tap.. tap.. tap..

next..

Terpopuler

Comments

mochiii

mochiii

sinting beneran ketagihan 😭

2024-09-21

0

mb appi

mb appi

sabar mass Hoss😭🤣

2024-09-15

0

mb appi

mb appi

apannn inimah modus🤣🤣🤣

2024-09-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!