Kim Seokjin menatap tajam ke arah Lee Joena. Sedangkan yang di tatap hanya diam dan sibuk dengan fikirannya sendiri. Dirinya sedang memproses kejadian yang baru saja ia alami sehingga tak menyadari bahwa ada seseorang yang tengah menatapnya lekat.
Dirasa ada seseorang yang tengah memperhatikan nya, Joena pun menengok ke arah lelaki yang ada di depannya itu.
"Apa hm? puas? "Joena
" I think there's still 9 more left for you to pay me Joena"Seokjin
"lo gila.. emang dasar nggak punya malu lo ya? bahkan sampai di gap sama staff sendiri aja lo nggak peduli dan nggak ada ekpresi sama sekali"Joena
" it's my own company Joena kalau kamu lupa, mereka nggak bakal berani sama saya. Dan untuk apa saya malu?"Seokjin
Memang aneh pemikiran yang Seokjin punya itu, dirinya bagaikan sudah kehilangan urat malunya fikir Joena. Bagaimana tidak? ia sama sekali tak memperdulikan ketika Rosé sang karyawan datang dan tak sengaja melihat kejadian yang bisa di bilang cukup memalukan seperti tadi.
"cih.. gue nggak peduli! bisa nggak sih lo nggak usah ganggu gue? Muak tau nggak? "Joena
" ck..Muak hm? tapi kamu menikmati ciuman saya Joena, bahkan kamu sama sekali tidak menolaknya. Kenapa joe? do you want some more?"Seokjin
"you ashole! sinting lo ya?"Seokjin
"haha no need to think about that Joena"Seokjin
...----------------...
Room chat (grup staffnya bos tampan)
"sumpah woy😭"
"siapapun selamatkan gue"
"aduh jantung mungilku 😭"
Itu Rosé, dirinya akan selalu heboh di ruang obrolan pada grup chatnya ketika mendapat bahan gosip baru. Teman-temannya tentu sudah terbiasa akan hal itu dan yang bisa mereka lakukan hanyalah diam dan mengikuti ocehan teman satu kantornya itu.
"lo kenapa sih je? heboh banget. Minimal salam kek! " Jaehyun
"tau tuh kembang, ada apaan sih? " Yugyeom
"tadi selesai meeting kan lo semua pergi duluan tuh, nah gue di suruh anterin laporan ke ruangan bos tampan😭" Rosé
"ya terus kenapa anjir?" Jaehyun
"dengerin gue dulu bego ih lu mah"
"pas gue sampai di ruangannya tiba-tiba pintunya udah kebuka, akhirnya gue masuk setelah ketuk pintu nggak ada yang jawab"
"dan kalian semua tau apa yang gue lihat? "
"Gue nggak sengaja nge-gap BOS TAMPAN CIUMAN SAMA JOENA ANJIR kapal gue😭😭"Rosé
"ojeeee😭gue bingung harus sakit hati apa seneng dengernya😭"Jaehyun
" sama Jae, gue juga seneng kapal gue berlayar tapi gue sedih saingan gue spek bos tampan😭"Yugyeom
"nggak penting banget sih je ngasih info ginian?! " Irene
"yeee.. buat lo gpp nggak penting, buat kita mah penting ya nggak guys @Jaehyun @Yugyeom" Rosé
"bener banget je😭" jaehyun
"imun pagi hari Rene @Irene lo kaku amat dah hidupnya. Nggak bisa terima kenyataan banget kalau bos tampan udah punya pawang" Yugyeom.
"wkwkwk yug 👆😆" Jaehyun
...----------------...
"bosen banget, mau ngapain ya? bang Tama masih sibuk di kantor, Candy sibuk pemotretan. huft males banget gue ke markas" Nalen
"gue text papa aja deh, udah lama gue nggak ngasih kabar ke papa" Nalen
Room chat (Nalen dan NamJoon)
"papa..? " Nalen
"Iya adekk" Papa
"papa kapan pulang? Tae kangen sama papa🥺" Nalen
"loh? tiba-tiba hm? "
Kim taehyung memang tipe orang yang urakan, namun ia tetaplah seorang anak bungsu yang selalu membutuhkan perhatian dari orang tuanya. Seperti sekarang ini, ia akan merengek kepada ayahnya untuk meminta Kim Namjoon pulang menemui dirinya dan kakak satu-satunya itu.
Kim Namjoon memang sudah beberapa bulan terakhir tak pulang ke Korea dan menemui anak-anaknya, karena tuntutan pekerjaan yanng tiada habisnya dan beberapa masalah pada proyeknya itu mengharuskan Ayah dari dua orang anak terpaksa menunda kepulangannya.
"papa pulangnya masih lama adek, papa masih ada proyek yang belum selesai disini"
"kenapa hm? abang nakalin adek ya? 😁" papa
"ishh papaaa, enggak. Bang tama sayang banget ko sama Tae. Dan abang juga jaga tae dengan baik pa"
"Tae cuma kangen aja sama papa" Nalen
"oh ya pa, papa tau nggak? bang tama habis ciuman loh sama cewe🙈"Nalen
"oh ya? ko kamu bisa tau? papa nih nggak percaya sama adek, soalnya adek suka bercanda"papa
"ihh yaudah kalau papa nggak percaya, tanya sendiri sana sama bang Tama" Nalen
Kim Namjoon memang suka sekali meledek anak bungsunya itu. Nalen nih ada-ada saja, mengatakan bahwa Kim Seokjin habis berciuman dengan wanita? punya pasangan saja tidak, fikir Kim Namjoon. Lelaki 45 tahun itu tidak mengetahui bahwa anak sulungnya memang habis berciuman dengan Joena, gadis yang Kim Taehyung maksud.
Dan Kim Taehyung yang menang mempunyai sifat manja dan urakan itu kesal mendengar jawaban dari sang Ayah yang sama sekali tak mempercayai nya. Memangnya kenapa jika Nalen sering bercanda? bahkan perkataan serius yang baru saja ia lontarkan malah tak di percayai sama sekali. Ujar Kim Taehyung dengan kesal.
"iya.. iya nanti papa tanya sendiri ya."
"kamu baik-baik di rumah sama abang ya" papa
"Tae nggak mau 😤Tae maunya papa sama mama pulang!" Nalen
"anak papa nih lucu banget kalau lagi ngambek😂pasti bibirnya lagi di maju-majuin😂"papa
"paaa.. 😤"
"nanti kalau papa pulang kamu nggak bisa bebas dong pacaran sama candy? 🤔"
"papaaaaaa🤬" Nalen
"hahaha iya iya adek, nanti papa pulang ya 😘" papa
Kim Taehyung yang melihat jawaban terakhir dari Ayahnya itu tersenyum sumringah. Ia rindu setengah mati dengan Ayah tercintanya, harap-harap yang di katakan oleh Kim Namjoon itu memang benar adanya.
Room chat (Papa dan Tama)
"Abang" papa
"iya pa"
"ada apa, tumben chat Tama?" Seokjin
"loh.. nggak boleh ya chat anak sendiri😭"
"eh bukan gitu pa, kan biasanya Tama yang selalu chat papa duluan, ini tumbenan banget papa chat"Seokjin
"kan papa sibuk abang🤭"
"iya deh yang paling sibuk"
"terus itu siapa yang ngajarin papa pake emoji gitu?"Seokjin
"Tae bang😆kan papa pingin gaul juga kaya adek sama abang🥰" papa
"astaga papa🤦♂️"Seokjin
" ihh papa chat abang tuh mau nanya tau. Kata adek, abang habis ciuman sama cewe? bener ya bang?"papa
"iya"Seokjin
"loh, ko abang nggak bilang ke mama sama papa kalau abang punya cewe?"papa
"yang bilang Tama punya cewek tuh siapa pa?"Seokjin
"itu kamu ciuman sama cewe berarti punya pacar dong bang? apa jangan-jangan? 😱" papa
"nggak usah mikir aneh-aneh, Dia cuma nggak sengaja cium Tama udah gitu aja"Seokjin
"tapi abang suka?" papa
"suka apa sih pa? udah dulu ya, Tama masih banyak kerjaan" Seokjin
"nah nah ko abang salting? 🤭" papa
"papa! "Seokjin
"hihihi..papa mau bilang sama mama ah, bentar lagi papa mau punya cucu🥰" papa
"pa, nggak usah aneh-aneh ya! Tama nikah aja belum."Seokjin
" bentar lagi bang"papa
"papa!! "Seokjin
" loh papa bener kan abang bentar lagi nikah sama gadis yang nyium abang?🤭"papa
"KIM NAMJOON DARMADI PERWIRA!! "
"eh.. eh.. abang udah manggil pake nama lengkap😭papa mau kabur ah🏃♂️" papa
Setelah mendapat pesan singkat dari Nalen, Namjoon pun langsung memastikan kepada Kim Seokjin apakah yang di ucapkan anak bungsunya itu benar atau tidak. Namun betapa terkejutnya ketika dirinya mendapat jawaban yang ternyata sesuai dengan ekspektasi nya.
Kim Namjoon memang sudah lama menginginkan keberadaan seorang kekasih untuk anak sulungnya. Dirinya selalu memikirkan apakah Kim Seokjin akan selamanya melajang? apakah anak sulungnya itu masih saja terjerat oleh gadis yang pernah meninggalkannya?
Ia takut jika trauma anak sulungnya suatu saat dapat kembali mengganggunya, takut jika Kim Seokjin tak mau membuka hatinya untuk wanita lain karena belenggu seseorang yang sudah lama menetap di hati anak sulungnya.
Mendapat kabar bahwa putranya itu habis berciuman dengan seorang wanita membuat Kim Namjoon merasakan kehangatan tersendiri yang tercipta di hatinya. Ia berharap dengan sangat agar putra pertamanya segera mendapatkan kekasih yang bisa menyayangi anaknya seperti kasih sayang yang ia berikan untuk Kim Seokjin.
...----------------...
Tak lama setelah perdebatan nya dengan Kim Seokjin, Joena kini memilih untuk mengerjakan berkas di ruangan lain. Dirinya tak mau jika harus satu ruangan dengannya, takut-takut jika terjadi perdebatan panjang yang tak ada habisnya.
Jam menunjukkan pukul 13:45 KST. namun berkas yang sedang ia kerjakan tak kunjung selesai.
"Hufftt, gue udah laper banget lagi. Sialan, capek juga adu mulut sama Kim Seokjin. Ganteng sih, tapi nggak punya otak aja main cium orang sembarangan"
"ehh apaan sih ngapain gue mikirin dia anjir😭mending gue telpon Jason aja biar dia jalan sekarang"Joena
Joena berusaha membuyarkan pikirannya tentang seseorang yang sudah dengan lancang mengganggu otaknya, ia tak mau jika harus memikirkan orang yang menurutnya sangat menyebalkan. Namun hati dan pikirannya tak sejalan dengan apa yang ia harapkan, entah mengapa tiba-tiba saja Joena menjadi lebih sering memikirkan Kim Seokjin daripada Jason, kekasihnya sendiri.
...----------------...
calling Jason..
" halo Jason? "Joena
"Hai baby, kamu udahan meetingnya hm? " Jason
"bentar lagi sih, tapi kamu jalan dulu aja nanti aku nyusul. Paling kurang dikit doang kok ini"Joena
"aku jemput kamu aja gimana by? " Jason
"nggak usah Jas, aku bawa mobil ko"Joena
"okay aku jalan dulu ya sayang, kamu hati-hati😘" Jason
Jason sudah berada di cafe tempat ia janji dengan Joena. Namun dirinya sudah beberapa jam di tempat ini bahkan sebelum Joena mengajaknya untuk makan siang bersama.
Jason terlihat bersama dengan seorang gadis yang menjadi teman mengobrolnya, atau bahkan bukan cuma sekedar teman?
"mau sampai kapan sih kita kaya gini terus Jas?" Laura
"sabar ya sayang, aku juga lagi nyari waktu buat ngomong sama dia" Jason.
"kamu nggak perlu pura-pura Jas, aku tau kok kalau kamu nggak bakal mau putus sama Joena" Laura
"nggak gitu sayang, nanti malem kita jalan ya. sekarang aku anter kamu pulang dulu, kita bicara nanti" Jason
"aku bisa pulang sendiri" Laura
"yang..tunggu dulu.. "
"Laura" Jason
Laura pergi meninggalkan Jason yang sedari tadi memanggil-manggil namanya.
tunggu, Laura? siapakah dia? apakah Jason diam-diam mengkhianati Joenanya?
Jason pun kembali duduk dan menunggu kekasihnya datang untuk makan siang bersama.
...----------------...
Joena merapikan berkas-berkas yang sudah selesai ia kerjaan dan bergegas untuk menuju ke cafe tempat dimana ia berjanji dengan kekasihnya.
Joena tak menyadari bahwa ada sepasang mata yang tengah memandanginya dari ambang pintu ruangan tersebut.
"Kamu lapar Joena?"Seokjin
Joena terlonjak kaget mendengar suara seorang lelaki yang secara tiba-tiba menginterupsi telinganya. Ia lantas menoleh ke arah suara tersebut, dan ternyata itu Kim Seokjin. Joena merasa jengah lagi-lagi pemuda itu terus mengganggunya, namun ia bisa apa? mau tidak mau Joena harus menjawab pertanyaan Seokjin yang menurut Joena itu tidak penting.
"Iya"Joena
"wanna lunch"Seokjin
"ya iya.. namanya orang laper ya makan"Joena
"yaudah ayo"Seokjin
dirinya merasa heran, kenapa Kim Seokjin mengatakan kata " ayo". Apakah Kim Seokjin berniat untuk mengajaknya makan siang bersama? Joena tidak ingin hal itu terjadi, di tambah ia sudah ada janji dengan kekasihnya. Joena menolak ajakan Kim Seokjin dengan tegas dan mungkin sedikit menyakiti perasaannya.
"gue mau makan tapi sama pacar gue.. bukan lo! "Joena
next..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
mochiii
s**lan Jason gue tandain lu ya
2024-09-21
0
Kimmy_Chan
idiihh.... jason sialan!
2024-09-05
0
Kimmy_Chan
kebanyakan ciuman loh jo..🤣
2024-09-05
0