DINNER

"baik, kalau begitu terimakasih atas kerjasama anda" Seokjin.

"terimakasih kembali pak Seokjin, kalau begitu saya pamit" rekan kerja.

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Kim Seokjin. Bagaimana tidak? dirinya baru saja menyelesaikan meeting dengan client yang menurutnya sedikit susah di arahkan di tambah dengan beberapa berkas yang tidak sesuai yang sebelumnya di letakkan di atas meja oleh karyawan nya.

hal itu membuat dirinya semakin tersulut emosi. Jam sudah menunjukkan pukul 14:00 KST namun dirinya masih di sibukkan dengan pekerjaan yang tiada akhirnya seakan tak di beri istirahat sama sekali, ingin sekali rasanya ia membuang jauh-jauh pekerjaan yang tiada habisnya itu.

sementara itu..

"Mau makan malam dimana pak? biar saya reservasi tempatnya. Atau bapak mau makan di kantor ? saya pasankan makanan ya!?" HoSeok (sahabat + sekertaris Kim Seokjin)

"Tempat meeting biasa jangan terlalu mewah, dan tolong informasi kan ke departemen penanggung jawab untuk membawa anak-anak devisi, kita selesaikan meeting nya malam ini juga" Seokjin.

"baik Pak, akan saya konfirmasi kan" HoSeok.

Jantungnya berdegup lebih kencang, pasalnya sahabatnya itu tidak main-main jika menyangkut tentang perusahaan. Di tambah lagi keadaan hatinya yang sedang tidak baik sejak tadi pagi. Hal itu membuat HoSeok semakin frustasi di buatnya.

"hufft.. kacau😭, alamat kena omel lagi nih gue"

gerutunya dalam hati, takut-takut jika sahabat nya itu akan mencerca dengan rentetan omelan yang tak henti-henti. Meski sikapnya yang dingin, namun Kim Seokjin adalah orang yang sangat setia kawan. Dia tidak akan memarahi HoSeok tanpa sebab.

Di sisi lain..

"Lee Joena bangun, astaga kamu ini apa-apaan" Mommy Joena.

berusaha membangunkan Joena dengan memukul pantat Joena menggunakan bantal yang ia temukan di bawah ranjang akibat tidak sengaja di tendang oleh Joena ketika ia tertidur.

"ngghh.. Mommy apaansih, Joena masih ngantuk ah" Joena.

"bagus kamu ya, pulang tengah malam dengan laki-laki bejat itu lagi dan kamu berani clubbing tanpa sepengetahuan mommy atau daddy hm? " mommy.

"enggak, Joena nggak kemana-mana mommy, ih mommy ngaco deh" Joena.

"ngaco kamu bilang? bibi Ahn yang bilang sama mommy, dan kamu pulang dengan keadaan berantakan Joena, kamu mabuk sampai segitunya huh? mommy pergi sama daddy cuma 2 hari Joena, bagaimana nanti kalau mommy sama daddy nggak ada coba?" mommy.

sang ibunda Joena memarahi gadis kecilnya dengan penuh amarah, pasalnya Joena pergi tanpa pamit dan pulang dengan keadaan berantakan, bau alkohol di seluruh badan dan yang membuat Min Young (ibunda Joena) semakin tersulut emosi adalah gadis kecilnya masih berhubungan dengan Jason, kekasih yang selalu di gadang-gadang oleh Joena namun selalu di tentang oleh kedua orang tua nya.

"mommy bebasin kamu main bukan berarti mommy mau kamu jadi liar gini Joena!! " mommy.

"ish.. mommy apaan sih? okay Joena minum, tapi cuma dikit. kalau mommy nggak percaya tanya aja sama Jiya dan Candy, Joena pergi sama mereka juga" Jelas Joena meyakinkan.

"lagian Joena juga nggak kenapa-kenapa kan?"Joena.

"tetap aja mommy khawatir sama kamu sayang, apalagi kamu masih berhubungan dengan Jason Jason itu, mommy nggak suka. Lagian apa baiknya dia buat kamu sih orang begajulan begitu! "

celetuk mommy yang langsung mendapat protes dari Joena.

"mommy, stop call him with that fucking begajulan nickname!! Jason nggak seburuk yang mommy sama daddy kira" Joena.

"terserah kamu Joena, mommy daddy tetap nggak suka. Dan satu lagi, setelah kamu wisuda kamu harus ikut kami tinggal di Jepang. Daddy tidak mengizinkan kamu tinggal sendiri di sini" mommy.

bukan hanya ocehan dari sang ibunda yang Joena dengar, dirinya di kejutkan dengan kalimat terakhir yang di ucapkan ibundanya. Menetap di Jepang dan meninggalkan kota asalnya, Daegu.

Dirinya harus berpisah dengan 2 sahabatnya dan yang lebih parah akankah dia sanggup jika tak bertemu dengan Jason? akankah Jason akan setia menantinya pulang kembali ke negara asalnya? akankah hari-harinya bisa bahagia tanpa canda tawa dari 2 sahabatnya? berbagai pemikiran negatif memenuhi isi kepala Joena, ia memikirkan hal yang seharusnya tak ia pikirkan.

"wait.. whaaattt?? mom are you insane? no.. Joena tetap mau tinggal disini please mom" Joena.

"daddy kasih kamu izin tinggal disini tapi dengan syarat"

itu ayah Joena, celetuknya yang secara tiba-tiba mengagetkan dua insan yang sedang berdebat sedari tadi.

"D_daddy? sejak kapan daddy ada di situ? "Joena.

"dan syarat? syarat apa dad? Joena.

"pertama ,Selama daddy dan mommy di Jepang, perusahaan daddy serahkan sepenuhnya sama kamu. Kedua, kamu tidak boleh boros selama kami nggak ada disini. Dan ketiga, kamu nggak boleh berhubungan dengan Jason lagi. Gimana? kamu setuju" daddy.

"Dad!! I'm I still your kid? sejak kapan daddy jadi perhitungan gini sama Joena?

"Daddy sayang sama kamu Jojo, daddy mau yang terbaik buat kamu. Dan satu lagi, daddy minta tolong sama uncle HoSeok untuk menjaga kamu disini selama kami pergi." pungkas daddy.

mungkin keputusan kedua orang tuanya memang benar untuk mengajak Joena tinggal di negeri Sakura, keduanya khawatir akan pergaulan Joena yang semakin hari semakin urakan. di tambah lagi kekasihnya yang bernama Jason, dia sama sekali tidak masuk dalam kriteria menantu idaman orang tua Joena.

"oh my god daddy.. Joena bisa jaga diri sendiri tanpa di jagain uncle hobi dad. Okay Joena terima semua syarat yang daddy kasih, tapi tidak dengan syarat yang terakhir." Joena.

"itu sudah menjadi keputusan Daddy Joena, kalau kamu masih protes syarat akan daddy tambah. Ingat, kamu tidak boleh pura-pura putus untuk membohongi daddy atau nggak daddy cabut semua fasilitas yang daddy kasih ke kamu." daddy.

"mommy dan daddy keluar sebentar ya sayang, kamu istirahat saja di rumah. Kalau kamu lapar bilang saja sama bibi Ahn untuk membuatkan makanan."mommy.

tanpa menunggu jawaban dari Joena, keduanya pergi meninggalkan Joena yang sedang tersulut emosi akan perkataan keduanya tadi. Rasanya Joena ingin sekali memukul mereka jika tidak ingat kalau mereka adalah orang tuanya.

________________*

setelah Joena selesai mengirimkan pesan singkat kepada dua sahabat nya, lalu ia bergegas bersiap-siap untuk pergi.

"bi, aku pergi dulu sebentar"Joena.

"tapi non, tuan dan nyonya titip pesan pada bibi mereka bilang non Joena tidak boleh kemana-mana malam ini,nanti bibi jawab apa kalau mereka pulang tidak ada non Joena?" bibi Ahn.

"cuma sebentar doang bibi, nanti Joena pulang sebelum mereka pulang"Joena.

_________*

HoSeok mengirimkan lokasi cafe tempat meeting nya dengan staff kepada Kim Seokjin.

[Zze cafe location📍]

" apa? "jawab Seokjin singkat.

"cafe yang sudah saya reservasi untuk meeting nanti pak, silahkan di cek dulu" HoSeok.

"tidak perlu, kamu pergi dengan saya. Pakai mobil pribadi saya saja biar saya sekalian pulang nanti mobilnya kamu bawa" Seokjin.

"baik Pak" HoSeok.

__________*

Jiya dan Candy sudah sampai terlebih dahulu dan di susul oleh Joena yang terlambat beberapa menit.

Joena memarkirkan motornya di depan cafe. Dengan gaya kasualnya yang hanya mengenakan kaos hitam dan celana pendek, gadis itu melenggang menuju meja yang sudah di pesan oleh Candy, sahabatnya.

tak berselang lama, dirinya menemukan sosok sahabatnya itu dan menceritakan semua yang kedua orang tuanya katakan sama seperti di room chat tadi sebelum ia memutuskan untuk bertemu di sini.

kedua sahabatnya pun mendengarkan dengan seksama.

"Apa?? lo di titipin ke uncle HoSeok? gila aja sih Jo.. uncle HoSeok nggak pernah main-main loh kalau udah menyangkut soal lo!" Jiya.

"bener banget, gue sih mending turutin dah tuh kata bokap lo daripada berurusan sama uncle Hos" Candy.

"gue nggak mau tau, lo semua harus bantuin gue bagaimana pun caranya agar daddy nggak tau kalau gue masih berhubungan sama Jason." Joena.

Di meja lain..

"pekerjaan sekecil ini kamu masih tidak bisa handle? gunanya saya gaji kamu itu buat apa saya tanya huh, kalau hal sepele seperti ini saja kamu tidak bisa urus" Seokjin.

"mohon maaf Pak, saya kurang teliti. Saya akan me-revisi ulang semua berkas dan-" ucapan Yugyeom terpotong oleh Seokjin.

"saya tidak mau tau alasan apapun, kamu revisi semuanya dan besok pagi harus sudah ada di meja saya, jangan sampai ada kesalahan lagi." Seokjin.

"baik Pak, akan saya kerjakan malam ini juga" yugyeom.

"dan kamu, kirim semua salinan laporan kontrak kita dengan perusahaan ze-ro, forward file nya ke email saya." Seokjin menunjuk salah satu staff lain yang duduk di depannya.

"baik Pak, akan saya kirim segera" Jaehyun.

______*

setelah perdebatan cukup panjang akhirnya Seokjin memutuskan untuk pulang dan mengakhiri meeting dengan karyawan nya.

Motor Joena terparkir tepat di samping milik Seokjin. Menyadari hal itu kemudian HoSeok mengedarkan pandangannya guna untuk mencari pemilik motor tersebut. Namun pergerakannya terhenti kala seseorang memanggil namanya.

"Hos.."

Terpopuler

Comments

mochiii

mochiii

tenang pak tenang ikut takut jadinya

2024-09-21

0

Ella Nur Lita

Ella Nur Lita

pas bapak seokJin marah langsung keinget pas dia lagi ngomel🤧

2024-09-10

1

Kholifaa Deewi Sukmaa

Kholifaa Deewi Sukmaa

galak bgt bapak😭😭

2024-09-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!