DREAM

Room chat (grup orang ganteng)

~Seokjin diratama, Yoongi, HoSeok, Taehyung Narendra~

"temenin gue club yuk.. "

"nggak bisa tidur gue" Seokjin.

  Pada pukul 00.25 malam Seokjin mengirimkan pesan singkat di grup chat pada ponsel genggamnya. Harap-harap masih ada yang aktif dan mau menemaninya pergi ke club untuk sekedar melepas penat dan kantuk yang tak kunjung datang.

"yaelah bang Tama gegayaan kaya masih muda aja ngajakin club" Taehyung

" sialan ngledek banget lo Tae🤣🤣"

"kenapa lo Jin tumbenan jam segini ngajakin club? besok meeting jam 09.00 kalau lo lupa " HoSeok.

"gass lah, gue juga gabut nggak bisa tidur @Seokjin " Yoongi

"gue masih kepikiran mulu hos sama yang tadi" Seokjin

"JADI LO BENERAN DI CIUM ANAK KECIL?? SIAPA WOY?? " HoSeok

"capslock hos @Hoseok" Yoongi

"abang Tama ciuman sama siapa 😤" Taehyung

"wkwkw sorry gi @Yoongi gue kelepasan"

"JAWAB KIM SEOKJIN DIRATAMA PERWIRA" HoSeok

"sabar anjir gue masih deg-degan"

"gue di cium Joena... "

"hah Joena😱? " HoSeok

"hah Joena😱? " Yoongi

"hah Joena😱? "Taehyung

"nggak jelas lo semua" Seokjin.

   Kim Taehyung atau biasa di sebut Nalen yang sedang memainkan ponselnya di dalam kamar tidur miliknya itu langsung berlari menuju kamar tidur kakaknya. Dirinya sungguh penasaran apakah Joena yang baru saja disebutkan oleh Kim Seokjin dalam obrolan chatnya adalah Joena yang sama dengan sahabat kekasihnya, Candy.

Kim Seokjin hanya tinggal berdua dengan Nalen dan para maid/bodyguard yang di utus oleh Kim Namjoon untuk menjaga putra-putranya, meskipun mereka yakin bisa menjaga diri sendiri tanpa bantuan bodyguard yang menurutnya sangat merepotkan. Di tambah lagi dengan Kim Taehyung yang menjadi ketua black venom, geng motor yang sangat di takuti di kota Daegu itu harusnya sudah tidak perlu di jaga oleh bodyguard apalagi harus di awasi kemanapun dia pergi.

Namun Kim Namjoon ya Kim Namjoon. Semua bawahannya harus tunduk dengan segala perintahnya, termasuk anak-anaknya. Daripada harus mendebatkan hal yang sangat sepele, lebih baik turuti saja perintahnya, fikir Seokjin dan Taehyung.

Tak membutuhkan waktu lama untuk dirinya sampai di depan kamar kakaknya, dikarenakan jarak kamarnya yang hanya berseberangan dengan kamar Kim Seokjin.

tok.. tok.. tok..

"ABANG BUKA PINTUNYA!! " Nalen

Kim Taehyung menggedor-gedor pintu kamar Kim Seokjin dengan brutal tanpa ia tahu bahwa Seokjin tak mengunci kamarnya sama sekali.

"masuk aja tae, abang nggak kunci pintunya. nggak usah teriak-teriak udah malem" Seokjin

  Kim Taehyung mendorong pintu kamar Kim Seokjin dengan kuat hingga menimbulkan benturan yang cukup keras dan terdengar di penjuru ruangan lantai dua.

"adek pelan-pelan dibilang!! abang bilangin papa ya kalau kamunya bandel rusakin pintu abang"Seokjin

Taehyung tak bergeming dan mengabaikan perintah abangnya yang menyuruhnya untuk pelan-pelan membuka pintu dan tidak berteriak.

"Jelasin ke Nalen, Joena siapa yang abang maksud" Taehyung

"emangnya kenapa sih? lagian nggak penting juga dek" Seokjin

"BANG TAMA!! 😠" Taehyung

"Astaga Tae-tae bawel banget heran. Lee Joena anak dari partner bisnis abang. kenapa? kamu juga nggak bakal kenal"

Taehyung nya akan selalu bersikap urakan dengan kakak satu-satunya, dan yang Seokjin lakukan hanya bisa pasrah mempunyai adik yang begitu bawel jika menyangkut tentang dirinya.

Bukan karena apa, namun Taehyung tak ingin jika kakaknya itu mencintai orang yang salah dan berharap jika ada wanita yang mendekatinya itu adalah wanita terakhir untuk hidup Kim Seokjin.

"Lee Joena, anaknya Lee Jonathan? dari perusahaan John's Lee company? " Taehyung

  Seokjin tak menjawab pertanyaan dari adiknya, ia heran kenapa adiknya itu bisa mengetahui tentang Joena yang dirinya saja belum menceritakan tentangnya sama sekali.

"Jawab bang Tama!! " Taehyung

"iya dek, kamu tau darimana dia anaknya Lee Jonathan? "Seokjin

" Joena sahabat Candy bang, jelas Nalen tau" Taehyung

  Seokjin sedikit terkejut dengan pernyataan Taehyung yang mengatakan bahwa Joena adalah sahabat dari kekasihnya.

"and one more thing you should know.. Joena pacarnya Jason, anaknya Sadawira"

"and you kiss her bang Tama!! don't you dare to put your feelings with her"

"Jangan sampai abang ada rasa sama Joena" Taehyung

  Entah mengapa, peringatan dari ketua black venom itu justru membuat Kim Seokjin semakin ingin mencobanya. Mencoba untuk mencintai gadis rebel yang mengganggu pikirannya sekarang ini. Mungkin tak ada salahnya jika dirinya mencoba sedikit permainan dengan Jason, anak dari adik ayahnya yang selama ini tak berhubungan baik dengannya.

"I'm not kiss her Tae jangan sembarangan bicara, it's by accident."Seokjin

" dan dari awal abang tau kalau Joena pacaran dengan Jason. Maka dari itu abang terima tawaran kerjasama dengan perusahaan John's Lee company karena Sadawira juga termasuk rival papanya Joena"

"I have my own plan untuk menghancurkan keluarga Sadawira secara perlahan. Abang mau mereka merasakan apa yang selama ini mereka perbuat terhadap keluarga kita"Seokjin

"Okay it's sound good, Nalen tunggu kehancuran mereka dari tangan abang" Taehyung.

  Keduanya pergi ke club yang sudah di tentukan di grup chat dengan teman-teman lainnya.

Hanya Seokjin, Taehyung, Yoongi dan HoSeok yang menambah meramaikan sesi minum mereka. Hanya minum beberapa gelas tidak sampai mabuk, karena HoSeok tau bahwa ada meeting pagi esok hari dan tak bisa di wakilkan maka dari itu ia membatasi minum untuk Seokjin atasan juga sahabatnya itu.

Mereka bercengkrama saling melontarkan candaan satu sama lain. Membicarakan hal yang tidak begitu penting namun cukup untuk menambah suasana menjadi hangat.

Bercerita tentang Taehyung yang kesulitan untuk membujuk Candy ketika marah, Yoongi yang selalu jadi objek percobaan make-up baru yang Jiya beli, HoSeok yang selalu gonta ganti pasangan, dan juga Seokjin yang tak sengaja berciuman dengan gadis Rebel- nya.

                    ----------------

"sayang bangun, katanya mau jalan-jalan hmm? saya gendong ke kamar mandi ya kalau kamu nggak mau bangun?! "

  Suara serak khas bangun tidur membisikkan telinga Joena dan tangan kekar yang mengusap surai legam Joena itu membuatnya mau tak mau harus membuka mata selebar-lebarnya dan tubuhnya terlonjak kaget. Siapa laki-laki yang telah memasuki kamarnya, fikirnya.

Joena terbangun dari tidurnya dan berteriak cukup keras.

"aaarrrghhh... bangsat mimpi apaan gue😭"

"nggak jelas banget masa mimpiin Seokjin sihh?

  Ternyata dirinya hanya mimpi, jantungnya berdegup sangat kencang ketika terganggu oleh mimpi yang tadi sempat mengusik tidur nyenyak nya. Di tambah lagi mimpinya bersama dengan Seokjin, seseorang yang sangat membuatnya kesal. Bagaimana bisa? mimpinya sama sekali tidak masuk akal menurut Joena.

Dirinya sama seperti Seokjin yang tak bisa tidur akibat memikirkan hal yang sangat tak terduga ketika mengetahui bahwa Seokjin adalah kakak ipar dari sahabatnya, Candy. Serta saudara dekatnya Jiya.

Setelah berjam-jam menunggu kantuk yang tak kunjung datang, akhirnya Joena tertidur pulas dengan posisi yang tak beraturan. Namun baru beberapa menit memejamkan mata dirinya justru harus terbangun lagi akibat mimpi yang dialaminya.

Joena lantas mengambil air minum di atas nakas dekat ranjang tempat ia tidur, kemudian meminumnya beberapa teguk untuk menenangkan debaran jantungnya yang tadi sempat terkaget karena mimpinya.

"gue tuh kenapa sih? padahal gue udah sering kissing sama Jason, tapi masa gara-gara nggak sengaja ciuman sama orang sinting jadi kepikiran terus kaya gini sih? "Joena

" baru juga tidur sebentar, sial banget harus kebangun malam-malam begini" Joena

"Jam berapa ini? duhh HP gue mana sih.. ?

  Joena meraba tempatnya ia tidur mencari benda pipih yang tadi sempat di letakan olehnya di atas bantal.

" hufft baru jam setengah dua"

"wait.. nomor siapa ini chat gue malam-malam begini? "Joena

Bubble chat..

" Joena.. "

"jangan lupa pelajari berkas yang saya kasih "

"minggu depan kita bahas proyeksi produk baru yang akan launching akhir bulan" unknown number.

Dengan mata yang masih setengah terbuka, Joena menemukan bubble chat dari nomor yang tidak di kenal di layar ponsel miliknya ketika ia hendak melihat jam. Dirinya bertanya-tanya, Kira-kira siapa yang mengirumkannya pesan tengah malam begini.

"Anjir Kim Seokjin 😭yang benar saja woy, gue baru banget mimpiin lo dan sekarang lo malah chat gue kaya gini. Lo kenapa bisa se santai itu sih bangsat? "

"Mau balas apa nih gue masih malu banget sama dia"

"nggak usah balas aja lah, lagian dia chat udah satu jam yang lalu, mungkin sekarang udah tidur" Joena.

Ketika ia mengecek profil seseorang yang mengirimkan nya pesan,Lagi dan lagi, Joena harus senam jantung akibat ulah Kim Seokjin. Kali ini dirinya di kejutkan dengan pesan masuk yang tiba-tiba di kirimkan oleh Kim Seokjin padanya. Mengiriminya pesan singkat di tengah malam begini, CEO perusahaan KIM'S itu sudah gila menurut Joena.

"Mending gue lanjut tidur aja daripada mikirin Seokjin.. "Joena

...----------------...

"kenapa pesan saya hanya kamu baca Joena? "Seokjin

"**** of😭 EMANG MANUSIA SINTING ANJIR PERGI JAUH-JAUH LO,kenapa ketahuan sih!!! "

Joena mengumpati Kim Seokjin dengan berbagai kata-kata mutiara yang keluar dari mulutnya, pasalnya lelaki itu mengetahui bahwa pesan yang ia kirimkan kepada Joena hanya dibaca dan tidak mendapat balasan apapun sehingga mengirimkan pesan lain ke pemuda Rebel itu.

Joena terkaget bukan main karena notifikasi yang ia terima sebelum ia memejamkan matanya lagi dan menjemput bunga tidurnya.

"pergi lo😭.. "

next..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***