Waktu telah berlalu dan Qin Yun yang masih duduk bermeditasi, tubuhnya memancar udara yang terus berhembus begitu hebat hingga bahkan beberapa pohon didorong hingga tumbang. Kekuatan ini begitu kuat dan semua itu berasal dari tubuh Qin Yun.
Tulang Qin Yun terus ditempa tanpa henti, hingga pada satu titik, Qin Yun yang tulangnya telah bertahan dari pukulan tangan yang memenuhi langit itu, dia segera mengguncang tubuhnya dan udara pecah menyebar dalam radius beberapa meter.
Tangan besar ini kemudian digabungkan menjadi dua bagian yang lebih besar dari sebelumnya. Udara pecah hingga berulang kali dan bahkan ini sedikit memukul mundur Qin Yun yang sedang berdiri di puncak gunung yang runcing.
Satu tangan besar ini menargetkan Qin Yun dan keberadaan dari tangan ini begitu kuat hingga menghancurkan tebing di mana Qin Yun berpijak, dan menekan tanah hingga menimbulkan guncangan kuat.
"Ini. Kekuatan gila ini berniat membunuhku."
Dengan tangan yang memenuhi langit itu yang jauh lebih besar dan ratusan kali dari sebelumnya, Tiba-tiba saat mencapai keberadaan Qin Yun, tangan ini mulai terbakar seperti itu adalah sebuah meteor.
Dengan kekuatan yang masih tersisa dan tubuh yang ditempa menjadi sangat kuat, Qin Yun mulai bersiap untuk menerima tekanan dari tangan itu.
Udara pecah hingga sudah tidak terhitung, dan kekuatan besar perlahan menimbun tubuh Qin Yun.
Di sisi lain, Qin Yun yang pada awalnya melihat tangan besar ini sebagai sesuatu yang menutupi langit, sekarang menjadi dinding api yang luas dan tidak dapat diperkirakan ukurannya oleh Qin Yun. Dia menahan dinding itu dengan ke-dua tangannya hingga kakinya ditelan dan jatuh ke dalam tanah.
Lengan Qin Yun yang ditempa menjadi kuat, perlahan pori-porinya mengeluarkan setitik darah. Perasaan sakit seperti ditimpa hingga tak dapat bernapas dirasakan oleh Qin Yun. Qin Yun mencoba menahan semua tekanan dari tangan besar itu hingga urat nadi Qin Yun bagaikan ular pada wajahnya dan seluruh tubuhnya.
Keringat yang begitu deras keluar dari tubuh Qin Yun yang kemudian membasahi semua tubuhnya. Dengan kekuatan yang kuat, Qin Yun berteriak kemudian mendorong dinding api itu hingga matanya bergetar hebat seolah itu akan meledak.
"Hancurlah untukku!"
Dengan dorongan kuat, Qin Yun berhasil mengangkat 1 cm dari dinding api dan mendorong lebih kuat lagi. Udara padat tidak berhenti pecah yang kemudian semua suhu panas dari api masuk ke dalam tubuh Qin Yun dan membantunya menempa tubuhnya.
Kekuatan fisik Qin Yun terus berkembang pesat dengan sangat cepat. Dengan kekuatan yang diperkuat itu, Qin Yun mengumpulkan semua kekuatannya dan memfokuskannya pada ke-dua tangannya yang kemudian dengan sangat kuat dipukul ke arah dinding api.
Udara pecah bersama dengan tangan yang perlahan retak kemudian hancur berkeping-keping. Kekuatan yang mengambil bentuk tangan besar ini secara cepat masuk ke dalam tubuh Qin Yun dan terserap ke dalam tulangnya.
Setelah semua itu, Qin Yun terbang ke udara dan tangan lain dengan cepat tiba dihadapan Qin Yun yang dengan kekuatan kuat itu menabrak Qin Yun hingga jatuh kembali ke atas tanah bersama tangan yang masih menekan Qin Yun.
Udara padat kembali pecah dan tangan besar menghantam kuat tanah. Tanah bergetar hebat kemudian retak dengan Qin Yun yang menjadi pusat dari awal keretakan tanah.
Qin Yun berteriak marah dan Tiba-tiba dirinya telah berada di jarak 60 meter di atas tanah. Tangan besar mencoba meraih Qin Yun, namun saat ingin memukul Qin Yun dengan tapaknya, Tiba-tiba Qin Yun membuka matanya dengan pupilnya yang menatap tajam ke arah tangan besar.
Dua tabrakan terjadi dan suara udara padat yang meledak keras membuat hancuran di beberapa radius.
Dengan satu tangan yang menahan tapak tangan besar itu, Qin Yun mempersiapkan tangan lain yang di detik kemudian dipukul dengan sangat kuat hingga udara pecah dan angin berhembus hebat menghancurkan radius tertentu.
Telapak tangan yang besar perlahan pecah dan menjadi serpihan kecil yang tidak lama dari itu, masuk ke dalam tubuh Qin Yun dan menempa tubuh Qin Yun hingga keseluruhan tubuhnya tanpa terkecuali. Langit-langit yang adalah ilusi perlahan hancur seperti serpihan kaca yang berserak, dan tidak lama kemudian Qin Yun kembali pada kesadarannya.
Di sisi lain, tubuh Qin Yun masih bermeditasi dan saat kesadarannya kembali, tubuh Qin Yun bergetar hebat dan hembusan udara pecah bertambah kuat hingga pepohonan sekitar disapu bersih.
Qin Yun kembali memahami setiap halaman dan waktu terus berlalu dengan Qin Yun yang sekarang telah mencapai akhir dari halaman ke delapan. Qin Yun menarik napas kemudian membalik halaman dan masuk ke halaman terakhir. Pada halaman ini, Qin Yun mendapatkan jika halaman bertuliskan, 'የቿጠጌቿክፕሁጕልክ ዕልክፕጎልክ.'
Pada tahap akhir ini, Qin Yun sedikit kesusahan saat harus memahami inti dari makna yang tersimpan dalam halaman akhir. Qin Yun terus bermeditasi kemudian setelah beberapa menit, Qin Yun mulai memahaminya dan mulai membentuk segel pada meditasinya.
Seluruh aliran darah Qin Yun menjadi sangat deras mengalir ke seluruh tubuhnya, dan beberapa titik pada bagian tubuh Qin Yun mulai panas. Qin Yun merasakan jika itu adalah pembukaan jalan kultivasi pada titik-titik kehidupan yang berada pada tubuhnya.
Dalam beberapa menit kemudian, Tiba-tiba udara berhembus hebat dan tubuh Qin Yun melayang beberapa cm di atas tanah dan kekuatan kuat masuk ke dalam tiga titik tubuh Qin Yun, yaitu pikiran pada kening, dada pada jiwa, pusar pada inti kehidupan.
Setelah semua itu, perlahan Qin Yun berdiri, dan dia merasakan jika tubuhnya jauh lebih baik dari sebelumnya dan mungkin jauh lebih kuat lagi.
"Ini adalah tahap awal, sekarang masuk pada intinya, pembentukan dantian."
Saat Qin Yun ingin mempelajari tentang penyerap ini untuk membentuk dantian, Tiba-tiba buku terbakar dan menjadi cahaya yang diubah dalam bentuk informasi yang dengan cepat masuk ke dalam pikiran Qin Yun. Secara cepat Qin Yun duduk bermeditasi untuk membentuk dantiannya.
Qin Yun mulai berkultivasi dan udara secara cepat masuk ke dalam tubuh Qin Yun mengalir melalui darahnya dan mencapai pusar Qin Yun. Semua udara ini berkumpul menjadi gumpalan yang kemudian padat membentuk inti dantian. Qin Yun terus menyerap kekuatan alam dan membentuk inti dantiannya selama beberapa menit.
Dalam kultivasi Qin Yun itu, buku yang telah diubah dalam bentuk informasi perlahan menyebar keseluruh sel dalam kepala Qin Yun yang kemudian informasi berubah menjadi satu pemahaman tentang alam dan banyak tingkatan ranah.
Pada titik tertentu, Qin Yun dapat memahami jika seluruh alam semesta ini terbentuk oleh kekuatan yang salah satunya adalah Energi yang dapat memperkuat seseorang dan mencapai puncak tertinggi dalam batasan manusia.
Beberapa energi ini dibagi dalam beberapa pemahaman yang berbeda baik itu yang telah tertulis dalam sejarah atau tidak. Energi pertama adalah Qi, yang memiliki hubungan erat dengan kultivasi ranah dan sebagainya.
Dalam waktu tertentu itu, Qin Yun mencoba memahami semua jenis energi yang tertulis, namun dia hanya dapat memahami energi Qi secara penuh.
Pemahaman Qin Yun sekarang berada pada garis dasar tertentu, hingga dia memahami jika di alam sejati, ranah kultivasi dapat dibagi dalam beberapa tingkat dan alam.
Pada Tingkat Manusia, Ranah dibagi dalam Tingkatan Murid, Praktisi, Roh, Master, Grandmaster, Raja, Kaisar. Setiap ranah dibagi dalam tingkatan yang lebih kecil dari Bintang 1-9. Setiap ranah juga dipisahkan oleh kekuatan yang sangat besar seperti langit dan bumi.
Kekuatan setiap ranah bersifat mutlak, bahkan jika seorang jenius tiada banding, tidak akan mungkin mengalahkan yang lebih tinggi, kecuali jika memiliki kekuatan lain yang bersifat variabel. Pada ranah kaisar, jika seseorang ingin menerobos, maka akan menimbulkan fenomena di mana langit akan menurunkan niat membunuhnya dengan memberikan kesengsaraan 4 : 4.
Pada saat ini, Qin Yun juga memahami jika seorang Kaisar akan sangat susah melepaskan dirinya dari status sebagai mahluk fana, namun ketika dia menerobos batasan manusia dan menjadi mahkluk langit, maka dia akan mencapai kultivasi mahluk langit yang memiliki beberapa alam lain.
Di atas Ranah Kaisar, terdapat beberapa ranah besar yang dengan kekuatan sederhana mereka, mereka dapat mengendalikan aturan langit dan bumi. Diantara Ranah Atas itu adalah Alam Penguasa, Alam Leluhur, dan Alam Primordial Kono. Setiap ranah atas ini dipisahkan oleh kekuatan yang sangat besar dan tidak dapat dibayangkan, dan ranah atas juga akan dipisahkan dalam tahapan kecil antara bintang 1-9, yang kemudian setiap bintang dibagi dalam tingkat awal, menengah, dan puncak. Setiap tingkat memiliki perbedaan kekuatan yang sangat besar seperti langit dan bumi, dan setiap bintang yang lebih rendah tidak memiliki kesempatan untuk menang berhadapan dengan bintang yang lebih tinggi.
Di atas semua itu, masih ada mahluk surga di atas mahluk langit. Mereka yang berada pada ranah ini, memandang ranah bawah lebih rendah dan tidak layak bahkan hanya untuk bersaing dengan semut. Kekuatan diranah ini begitu besar hingga bahkan ruang dan waktu itu sendiri sudah tidak berarti bagi mereka. Aturan Alam langit dan bumi hanyalah permainan belaka bagi mereka.
Sangat sulit untuk mencapai ranah ini, bahkan mungkin disebut tidak mungkin untuk dicapai. Mereka yang berada pada ranah ini berada diluar dunia dan keberadaan mereka adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dipahami.
Ranah di atas Alam Primordial Kono adalah Alam Mulia, Alam Kudus, dan Alam Agung. Setiap ranah dibagi dalam sembilan bintang yang masing-masing bintang dipisahkan dalam tingkat awal, menengah, dan puncak. Setiap tingkat mengandung kekuatan miliaran hingga tak terbatas jauh lebih besar dari ranah bawah. Bahkan pada ranah yang sama, bintang yang sama, tingkat yang lebih rendah tidak lebih dari pada debu dihadapan tingkat yang lebih lebih tinggi.
Setiap kenaikan ranah, bintang, tingkat, akan memunculkan kesengsaraan surgawi yang bahkan tidak terhingga penghancurnya lebih kuat dari kesengsaraan Alam Primordial Kono. Bahkan jika kesengsaraan Alam Primordial Kono dikumpulkan hingga tak terhitung jumlahnya, dan tak terhingga, tidak akan mengisi 1% dari kesengsaraan surgawi bahkan jika sebagian kecil dari miliaran pecahan dari 1% kesengsaraan Alam Primordial Kono tidak akan sebanding dengan kesengsaraan Alam surgawi.
Pada saat yang seperti ini, Qin Yun masih mendapatkan informasi lain, dan yang lebih mencolok adalah terdapat ranah, di atas Alam Kudus yang dikenal dengan nama Alam Semi Agung. Penerobosan ranah Alam Agung begitu susah dan mustahil sehingga membentuk ranah baru walaupun ranah ini tidak tercatat dalam sejarah.
Di atas ranah Alam Agung adalah Ranah Alam Semi Suci Dan Ranah Alam Suci. Walaupun ranah Alam Suci Tidak pernah Muncul lagi selama miliaran tahun lalu, Dan Ranah ini adalah Sesuatu yang Tidak akan pernah Dicapai kembali orang generasi mendatang. Dan lagi, karena perbedaan kekuatan yang sangat besar, Alam baru terbentuk yang adalah Alam Semi Suci, yang bahkan Tidak tercatat dalam sejarah.
Setelah memahami itu, Qin Yun tahu jika perjalanannya dalam kultivasi akan sangat panjang.
Qin Yun Terus berkutivasi dan pada saat ini, Qin Yun berhasil membuka 12 meridian utama dan 9 meridian inti. Setelah menerobos itu, ledakan udara pecah menyebar hingga beberapa radius.
Qin Yun memuji kekuatannya dan bergumam jika dia berhasil mencapai Tingkat Murid Bintang 1. Qin Yun segera berdiri, langkah kakinya membuat udara bergetar dan udara pecah menyebar. Qin Yun memukul ruang dan serangannya mencapai 30 meter yang menghancurkan segala hal hingga bebatuan besar hancur menjadi debu, dan banyak pohon hancur menjadi bagian-bagian kecil. Hanya dengan satu pukulan, Qin Yun dapat menghancurkan area luas hingga 3 meter jauhnya.
Qin Yun mengepalkan tangannya dan udara padat meledak hancur hingga 30 meter. Dalam kesenangan Qin Yun itu, tiba-tiba Kekuatan lain menyerang Qin Yun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 619 Episodes
Comments
Putra_Andalas
Tingkat Ranah Manusia :
> Murid
> Praktisi
> Roh
> Master
> Grand Master
> Raja
> Kaisar
> .........
2024-10-09
1