Dalam perjalanan pulang Qin Yun ini, di sepanjang jalan dia selalu memikirkan sesuatu yang baik terhadap ibunya. Dia tidak ingin berprasangka buruk, yang kemudian akan membahayakan ibunya. Qin Yun percaya, dengan berpikir seperti ini, Qin Yun dapat mengendalikan dirinya dan memahami apa yang akan dilakukannya untuk tahap selanjutnya jika barada dihadapan musuhnya.
Di waktu yang seperti itu juga, Qin Yun merasa dirinya seharusnya tidak melibatkan ibunya dalam hal ini, yang mengakibatkan ibunya dalam bahaya sekarang. "Aku dengar-dengar di desa terdekat, ada beberapa kelompok besar yang menaungi sebagian wilayah desa. Walaupun ini hanya desa kecil, namun desa ini masih dibagi dalam 23.000 Desa kecil yang masing-masing Desanya memiliki ratusan wilayah yang berbeda. Jika yang dikatakan beberapa warga Desa Prosperous Path benar, maka kelompok perampok ini sedikit lebih hebat dari dugaanku."
Dalam gumam Qin Yun ini, terlintas sedikit kekejaman pada matanya yang ingin menyiksa seseorang yang barani menganggu kenyamanan ibunya. "Jika saja hal ini membuat ibuku takut, aku akan menghancurkan kelompok kecil ini hingga tidak tersisa." Kengerian terlihat pada gumam Qin Yun ini yang seolah tidak sabar untuk membunuh orang yang menyinggung dirinya.
Dalam beberapa waktu kemudian, Qin Yun sampai di depan perbatasan rumahnya. Qin Yun melihat beberapa jejak kaki yang berjumlah besar, dan hal ini membuat Qin Yun yakin jika mereka telah tiba di rumahnya. Dengan cepat Qin Yun melesat ke arah rumah dan dalam beberapa saat kemudian, Qin Yun sampai di depan rumahnya.
Dalam pandangan Qin Yun sekarang, dia melihat seseorang sedang berjalan ke arah ibunya yang berdiri tegap dengan sebilah pedang di tangan kanannya yang di gantung pada lehernya. Dalam pandangan Qin Yun juga, dia melihat ibunya mengancam orang-orang yang berada dihadapannya dengan perasaan yang sama sekali tidak takut. "Melangkah lebih jauh, maka kau tidak akan mendapatkan informasi apa-apa dari kepala yang putus ini."
Dengan ancaman ibu Qin Yun ini, seorang pria yang sedang menghampiri Ibu Qin Yun, dia segera berhenti dengan perasaan ragu di matanya. Dia melihat ke belakang di mana di sana, berdiri Bosnya yang memerintah dia untuk tidak melakukan tindakan yang ceroboh. "Tahan dirimu. Wanita ini,... ...aku membutuhkannya, dia adalah kunci untuk kita mendapatkan Qin Yun."
Setelah ucapan itu terdengar jelas, orang yang berada dihadapan ibu Qin Yun kemudian berteriak menyetujui peringatan bosnya. Pria ini melihat ke arah ibu Qin Yun kemudian memperagakan tindakan seolah mengatakan jika dia ingin membunuh Ibu Qin Yun, dan ibu Qin Yun tidak memiliki pilihan selain menyerah.
Di tengah-tengah kesombongan itu, Tiba-tiba udara pecah dengan sangat kuat hingga ledakannya membuat beberapa pohon bambu bergeser dari tanah. Kekuatan yang begitu kuat ini menginjak kepala pria yang sombong itu hingga hancur, dan suara retakan tulang terdengar jelas, dan darah terciprat dengan kecepatan tidak biasa, namun, sosok yang kuat ini mundur dengan sangat cepat ke arah ibu Qin Yun, kemudian menarik pedang itu menjauh dari lingkaran leher Ibu Qin Yun.
Sosok yang tampan ini begitu berani bertindak kejam, dan dengan tangan halusnya meraih pergelangan tangan wanita cantik di depannya kemudian memeluk pinggangnya dan tangan lain mengarahkan lengan ibu Qin Yun untuk mengarah ke hadapan para perampok. "Jika ibu ingin mengancam, maka ini adalah bentuk sejati dari ancaman. Tidak ada yang menguntungkan jika ibu terluka karena harus melakukan tindakan yang seperti itu tadi."
Suara yang terdengar lembut pada telinga ibu Qin Yun ini, terdengar kasar saat dengan cepat dua pasang mata menatap ke arah para perampok.
Di sisi yang berbeda, ibu Qin Yun langsung mengerti, jika ada yang berbeda dengan putranya dalam beberapa jam setelah dia pergi. Dengan perasaan yang terbebas dari ikatan, ibu Qin Yun dengan sangat lembut berbalik dan memeluk Qin Yun dan membiarkan Qin Yun yang mengendalikan pedangnya. "Qin Yun,.. ...kenapa kamu sangat lama, jika saja kamu tidak datang tepat waktu, mungkin kamu hanya akan menemukan tubuh kaku tanpa kepala."
Dengan ucapan ibu Qin Yun ini, dia kemudian melanjutkan perkataannya seolah dia adalah anak kecil yang sedang mengadu kepada orang tuanya, jika seseorang telah merundung dirinya. Dengan tatapan yang sedikit berair mata, ibu Qin Yun melihat ke arah Qin Yun, kemudian menunjukkan tangannya yang gemetar karena ketakutan. "Lihat! Mereka membuat ibu terkejut, sekarang ibu benar-benar takut dan ibu selalu gemetaran. Kamu harus mendapatkan keadilan untuk ibu. Ibu jelas-jelas dirugikan."
Dengan sedikit senyum, keluarga ini seolah sedang berkerja sama untuk melakukan sesuatu. Qin Yun tersenyum saat melihat tingkah ibunya yang tidak biasa. Dia tertawa kecil untuk beberapa saat, kemudian dia melihat ke arah kelompok besar dihadapannya setelah sedikit mendorong ibunya mundur ke tempat yang aman.
"Siapa diantara kalian yang berani membuat ibuku takut, dan apa yang sudah kalian lakukan?"
Di sisi lain, mereka yang mendengar perkataan Qin Yun ini, mereka muak dengan tingkah Qin Yun yang berlagak hebat seolah dirinya jauh lebih kuat dari semuanya yang berada di sini.
"Bocah, kami melakukannya karena memiliki alasan. Bahkan jika kami melakukan sesuatu yang salah, itu adalah hak kami. Kau tidak memiliki kualifikasi untuk mengancam kami dengan permainan anak-anak ini. Dan lagi,.. ...bocah! Kau seharusnya berlutut memohon ampun pada Bos kami, karena kau telah membunuh adik dan bawahannya. Jika kau tidak melakukannya, kau akan mati!"
Perkataan ini terdengar begitu berani dan sombong seolah mereka telah mengendalikan situasi ini. Mereka bertindak memerintah Qin Yun dengan kesombongan itu, namun berbeda dengan rekan lain yang terpesona dengan sosok Ibu Qin Yun. Dia melihat ibu Qin Yun sangat menggoda saat duduk dengan cara yang begitu manis.
Perasaan ini bukan tanpa alasan, ini semua muncul karena harus melihat tubuh ibu Qin Yun yang sangat menawan di mana pakaian itu hanya menutupi bagian-bagian sensitif saja. Anak buah Bos yang tidak tahu malu dengan giginya yang seperti tikus sekarat, dia berjalan ke arah Bosnya kemudian berbisik untuk mempengaruhi Bosnya.
Di sisi yang berbeda, pria yang berbicara begitu sombong ini, dia mengerti apa yang dikatakan rekannya kepada Bos mereka. Dia tahu Bos mereka sangat mencintai wanita dengan kecantikan yang tidak biasa. Dengan nada yang sombong kemudian dia melihat ke arah Qin Yun dan menunjuk ke arah ibunya dan berkata, "bocah! Kami bisa mengampuni nyawamu dan hanya membuat dirimu cacat, jika kau membujuk ibumu untuk-"
Berhenti sampai di situ, Tiba-tiba kekuatan yang begitu kuat menebas kepala pria sombong itu hingga kepala itu putus dari bagian lain dengan pandangan yang sangat datar.
Di lain sisi yang berbeda, mereka yang mendengar suara benda yang ditebas, mereka segera melihat ke arah depan, namun secara tiba-tiba mereka dikejutkan dengan sosok Qin Yun yang telah berada dihadapan mereka. Dia mengangkat pedangnya dan menebas dengan kejam ke arah semua bawahan Bos itu.
Lima anak buah Bos yang berada Diranah Murid Bintang 6, mereka dengan cepat mundur beberapa langkah, dan tanpa berbasa-basi, mereka berlima melesat menyerang Qin Yun dengan kecepatan yang tidak biasa. Udara pecah saat mereka bergerak, dan Qin Yun dapat menebak jika mereka adalah inti dari bawahan Bos. "Murid Bintang 6, dengan daya hancur mencapai 50.000 jin, itu benar-benar berbeda jauh dari diriku yang hanya berada di daya hancur 3.000 jin."
Setelah kalimat itu terucap, Qin Yun melihat lesatan pukulan tangan yang dikepal erat mengarahkan pada dirinya. Dengan sedikit kepercayaan diri pada kemampuannya, Qin Yun mencoba meraih tangan yang dipukul itu, untuk menahan serangannya. "Semua tubuh dan tulangku telah dimurnikan dengan sangat baik, dan bahkan Bibi Xiu mengatakan jika telur itu dapat memperkuat dagingku. Seharusnya pukulan ini tidak berarti apa-apa bagiku."
Beberapa saat setelah gumam itu, tiba-tiba udara pecah dan pertukaran pertama terjadi, namun hal ini tidak memiliki efek lebih jauh bagi Qin Yun.
Qin Yun yang berhasil meraih tangan pria itu, dia kemudian dengan sangat cepat menebas tangan itu hingga putus, dan saat ingin menyerang kembali, serangan lain datang, namun Qin Yun dengan mudah menghempaskan serangan itu saat tangan yang telah dipotong, dipikul dengan sangat kuat pada kepala pria kedua hingga dia memuntahkan darah dan terjatuh.
Qin Yun tidak membiarkan kesempatan ini berlalu, dia segera melesatkan pedangnya menembus jantung pria kedua. Setelah semua itu, Qin Yun melanjutkan pertarungan dengan yang ketiga, keempat, dan kelima. namun di sisi yang lain, yang pertama, sedang berlutut menahan perasaan sakit saat menerima kenyataan, jika sekarang dia telah kehilangan tangannya.
Di lain sisi, Bos yang berada Diranah Murid Bintang 8, dia sangat terkejut dengan kemahiran Qin Yun dalam bertarung. "Ini tidak sesuai dengan apa yang mereka katakan, informasi yang mereka berikan mengatakan kau adalah anak tanpa kultivasi. Mereka harus membayar hal ini karena berani menipuku. Dan lagi, kemahiran bertarung seperti apa ini? dia begitu hebat di usianya pada Tingkat Murid Bintang 2."
Di sela-sela pujian itu, di sisi yang berada, ibu Qin Yun menutup bibirnya dengan tangan halusnya saat menyaksikan Qin Yun bertarung dengan keterampilan tidak biasa. "Putraku sayang,.. ...di mana kau belajar seperti ini? Apa kau sudah menjadi seorang Kultivator?"
Kedua orang ini begitu terkejut dengan apa yang mereka melihat. Mereka tidak menyangka seorang bocah, akan lebih baik dari diri mereka.
Di sisi lain, Qin Yun telah berhasil membunuh semua bawahan Bos yang menatapnya dengan heran. Ada perasaan panik saat dia melihat Qin Yun berhasil membunuh semua bawahannya hanya dalam beberapa waktu saja. Dengan semua pemikiran yang ada, Bos itu berpikir jika Qin Yun hanya dapat bersaing dengan seorang Diranah Murid Bintang 7, dan tidak lebih tinggi dari itu. Perasaan takut sedikit terlintas pada ekspresinya, namun semua perasaan itu ditekan hingga tubuhnya gemetar.
Di sisi yang berbeda, Ibu Qin Yun cukup terkejut saat mendengar bos itu bergumam tentang Ranah Qin Yun Ditingkat Murid Bintang 2.
"Bagaimana dia melakukannya? Itu hanya beberapa jam saat dia pergi. Pasti sesuatu telah terjadi yang membuat dirinya menerobos dengan sangat cepat. Aku dengar-dengar, seorang Kultivasi Diranah Murid, membutuhkan 1 tahun Penuh untuk mencapai terobosan setiap Bintangnya, hingga pada Bintang 4 ke atas, membutuhkan 3 tahun penuh, dan Bintang 7 ke atas membutuhkan 5 tahun penuh. Semua itu adalah waktu yang lama dan membutuhkan sumber daya yang besar untuk menerobos. Jika putraku menerobos begitu cepat, mungkin dia adalah jenius kultivasi atau memang hanya beruntung saja."
Setelah bergumam dengan memikirkan semua itu, tiba-tiba dia menyapu pandangannya ke arah Qin Yun, namun dia melihat sosok Qin Yun yang begitu tidak biasa.
Qin Yun duduk di atas tumpukan mayat dengan pedang di tangannya. Ada beberapa hawa membunuh yang pekat pada napasnya.
Di sisi yang berbeda, Bos begitu marah saat melihat puluhan lebih besar bawahannya terbunuh tanpa tersisa. Mereka mati dengan begitu kejam di tangan Qin Yun.
Dengan amarah yang memuncak, Bos mulai melangkah dan udara pecah menyebar, Dan Qin Yun yang melihat kekuatan kuat ini menyebar, dia segera melompat mundur ke arah ibunya, dan tumpukan mayat dihancurkan dengan hembusan udara kuat dari langkah kaki Bos.
Kekuatan ini masih terus mengejar Qin Yun, namun itu seketika hancur saat Qin Yun melambaikan tangannya dan udara pecah bertabrakan dengan kekuatan lain, hingga menciptakan kerusakan disekitarnya dalam radius 30 Meter.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments