Chapter 4 : Tanaman Herbal Sari Cinta Dan Golden Core Tingkat 1 Awal.

Waktu telah berlalu dan setengah jam terlewati tanpa disadari oleh Qin Yun. Di tengah malam yang gelap dan hanya diterangi oleh cahaya bulan ini, Qin Yun berlarian selama waktu itu dan telah kembali di jalan yang pernah dilewatinya bersama ibunya.

Qin Yun tiba di pertengahan jalan di mana jalan ini dibagi dalam dua arah yang berbeda dan Qin Yun tahu kemana jalur lain selain jalur yang satu adalah jalan menuju rumahnya. "Aku tidak tahu sekarang sudah di waktu apa, namun apa di tengah malam seperti ini toko itu masih terbuka?" Dengan kebingungan Qin Yun bergumam pada dirinya sendiri seolah dirinya bimbang harus pergi ke arah jalan yang mana.

"Ini benar-benar membingungkan, aku juga tidak bisa membawa semua tanaman herbal ini ke dalam rumah untuk tinggal bersama salama satu malam. Jika ibu mencium aroma herbal ini, dan mengetahui aku keluar rumah dan bahkan mengalami serangkaian kejadian yang berbahaya,.. dengan sifat ibu yang sekarang dia mungkin akan sangat marah dan memukuliku hingga bahkan mengurungku di rumah selama sisa hidupku, atau bahkan ibu yang panik dengan hati yang lembut itu akan menangis dengan sejadi-jadinya yang pada akhirnya mengurung aku di rumah dengan alasan keselamatan."

Qin Yun yang bingung masih berdiri melihat langit dengan bulan yang bercahaya. Tidak ada hal yang terpikir dalam benaknya selain suara serangga kecil yang begitu ribut mengganggu fokusnya, yang kemudian dibalas dengan Qin Yun yang menggerutu jika serangga ini begitu ribut dan tidak membantu apa-apa namun masih hidup hingga sekarang. Perasaan kesal terlihat di wajah Qin Yun dengan urat yang menonjol pada keningnya.

Pada titik kekesalan ini, tiba-tiba Qin Yun terpikir jika serangga ini mungkin akan sama dengan dirinya jika ibunya melihat dirinya dalam keadaan yang berantakan seperti ini. Dengan segudang pikiran yang tidak masuk akal dari berbagai cara yang ada, Qin Yun memilih untuk pergi ke desa terdekat untuk menjual semua tanaman herbal ini dan membawa pulang koin emasnya.

Semua telah terencana, namun ketika Qin Yun melangkah, tiba-tiba pikiran lain terlintas di kepala kecilnya dan Qin Yun mulai bergumam dengan ekspresi yang sedikit bodoh. "Hee, benar juga. Ini kemungkinan adalah uang yang besar. Jika ibu bertanya dari mana aku

mendapatkannya, apa aku akan mengatakan jika ini dari hasil banting tulang dengan keringat darah di kebun terdekat? Di malam hari... Aku berburu? Tidak, tidak, tidak. Jika aku mengatakan seperti ini kemungkinan tungku memasak akan mengenai Kepalaku."

Dengan pikiran yang seperti ini, Qin Yun mulai berjalan mengitari sekitar perbatasan jalur itu dengan tangannya yang memukul kepalanya seolah mencoba untuk berpikir lebih cepat dari mencari jawaban yang lebih masuk akal.

Semua cara dan hal yang dapat dipikirkan telah dibayangkan dalam benak Qin Yun untuk waktu lama. "Ini benar-benar berakhir. Aku tidak memiliki alasan untuk mengecoh pandangan Ibu jika dia melihat uang yang banyak ini berasal dari mana. Jika aku jujur mengatakannya, apa aku memiliki kemungkinan untuk selamat dalam amukan amarah ibu yang tidak pernah memuncak selama 10 tahun ini? Yaa, aku tidak memiliki cara lain, lebih baik aku jujur kepada ibu dan lagi, aku tidak memiliki niat untuk menyembunyikan semua hal yang ada pada diriku. Aku tidak ingin membohongi jantungku."

Setelah mengambil keputusan dan membulatkan niatnya, Qin Yun segera berlari ke arah jalur jalan arah desa.

Dalam beberapa menit kemudian, Qin Yun tiba di pintu masuk desa dan Qin Yun mulai berjalan masuk ke arah dalam. Berbeda dengan waktu pertama Qin Yun masuk ke dalam desa ini, sekarang desa ini benar-benar begitu tenang. Beberapa lampu rumah dari warga desa masih hidup. Qin Yun terus berjalan dan beberapa langkah kemudian Qin Yun mendengar suara yang ribut dan samar-samar dari toko yang akan disinggahi Qin Yun.

Qin Yun berjalan dalam beberapa langkah, dan tiba di pintu masuk dan Qin Yun melihat toko itu begitu ramai di lantai atas. Suara orang-orang yang bersorak mabuk meminta minuman dan bersulang terdengar jelas.

Seorang pelayan wanita yang melihat Qin Yun segera menghampirinya dan bertanya tujuan Qin Yun dengan sopan. "Hee... adik manis, apa yang kamu lakukan di sini? Ini sudah malam, dan kami tidak melayani anak kecil di waktu yang seperti ini. Di mana nyonya Qin? Apa kamu tersesat? Tunggu sebentar, aku akan mencari bantuan seseorang untuk mencari di mana kamu tinggal."

Dengan lembut wanita cantik itu berbalik dan ingin memanggil pelayan lain, namun tiba-tiba tangan Qin Yun meraihnya dan berkata.

"Aku baik-baik saja, dan aku tidak tersesat. Kamu tidak perlu bersusah payah untuk mencari rumahku. Baiklah, langsung ke intinya saja." Setelah mengatakan itu, Qin Yun segera menurunkan tas dan mengambil kotak yang menyimpan tanaman herbal. Qin Yun menunjukkan herbal itu kepada wanita itu dan menanyakan berapa harganya.

"Nona cantik, apa kau mengenal jenis tanaman herbal ini? Aku menemukannya di ujung jalan sebelah sana dan aku rasa ini adalah keberuntunganku menemukannya. Aku hanya bertanya, berapa harga dari tanaman herbal ini. Tanaman ini sedikit unik dan aku menyukainya."

Wanita yang sedari awal hanya diam melihat tanaman itu sejak kotak itu dibuka. Aroma yang begitu pekat dan seolah itu adalah pewangi untuk kelas atas. Dengan cermat wanita itu melihat lebih dekat ke arah temanan dan kemudian berkata dengan heran. "Tanaman ini begitu memesona dengan aromanya. Aku tidak mengenalinya dan seharusnya ini adalah tanaman berharga lain. Tunggu sebentar, aku akan memanggil seseorang yang lebih ahli dalam bidang ini."

Dengan lembut wanita itu berbalik dan masuk ke dalam toko, namun di tengah langkahnya, Tiba-tiba dia berhenti dan berbalik melihat Qin Yun. "Adik kecil manis, tolong ikuti kakak, di luar sangat dingin dan sepertinya kamu sangat berantakan. Karena kecantikan ibumu dan hubungan baik kami, aku akan berbaik hati dengan memberikan kamu pakaian lain."

Dengan ucapan itu, Qin Yun tanpa ragu langsung masuk ke dalam toko dengan pakaian yang sedikit kotor dan berantakan. Orang-orang melihat Qin Yun namun itu hanya sesaat sebelum mereka melanjutkan aktivitas minumnya.

Wanita cantik itu membawa Qin Yun ke tempat ruang pemandian. di sana Qin Yun membersihkan diri kemudian berpakaian dengan rapi. Qin Yun keluar dengan penampilan baru yang terlihat sedikit lebih dewasa. "Oh, adik kecil. Kakak tidak menyangka jika kamu akan jauh lebih tampan dari hari kemarin." Qin Yun yang sibuk melihat penampilannya tidak memperhatikan apa yang dikatakan wanita cantik di hadapannya yang sedang menggodanya. "Jangan membuang waktu lagi. Dan tolong jangan menggodaku karena aku masih kecil."

Dengan perkataan Qin Yun yang sedikit acuh ini, membuat wanita cantik itu tertawa dengan tangan yang menutupi bibirnya. "Adik kecil benar-benar pandai bercanda. Baiklah. Aku tidak akan bermain lagi."

Kedua orang ini kemudian pergi keluar dari pemandian dan mereka tiba di suatu ruang di mana seorang pria tua duduk di sana dengan santai sambil menyeduh tehnya. "Apa yang membuat pekerja sibuk sepertimu datang kemari. Jika itu untuk berbasa-basi lebih baik kau pergi." Wanita cantik itu tidak langsung menjawab perkataan pria tua itu.

Dia hanya menghentak kakinya kemudian berkata. "Apa yang aku lakukan, itu bukan urusanmu. Kau adalah pecandu uang yang bahkan hampir mati. Lihat apa yang aku bawa." Wanita itu mengatakan ucapannya kemudian sedikit menunjukkan Qin Yun yang berjalan dengan kotak di tangannya.

Pria tua itu melihat Qin Yun kemudian menatap ke arah wanita cantik itu. "Yaa, aku sudah melihatnya. Ada apa dengan bocah ini?" Qin Yun dengan cepat mengambil alih perhatian pria tua itu dengan berjalan lebih dekat dan duduk di kursi di hadapan pria tua itu.

Qin Yun membuka kotak di tangannya dan menunjukkan tamanan herbal itu kepada pria itu. "Tuan tua, apa kau mengenal jenis tumbuhan ini? Aku tidak memiliki waktu banyak jadi katakan lebih cepat karena aku tidak tahu kapan aku akan menjualnya ke toko lain."

Pria tua itu sedikit mengerutkan alisnya saat mengetahui jenis tanaman herbal ini. Dia mencoba meraih tanaman itu namun Qin Yun tiba-tiba menariknya kembali. Dengan ekspresi kesal pria itu melihat mata Qin Yun yang sedikit meledek. "Kau!" Pria tua ini tahu jika Qin Yun telah paham jika harga tanaman ini tinggi dan dia akan bersikap sombong. Dengan menghela napas pria tua ini memperbaiki cara duduknya kemudian melihat Qin Yun dengan ekspresi serius.

"Itu adalah tanaman sari cinta yang langkah. Setiap bagian dari tanaman itu begitu berharga dan bisa dimurnikan menjadi obat, dan bisa juga sebagai pewangi yang melekat. Katakan apa kau ingin menjualnya tuan kecil yang terhormat." Dengan nada suara yang sedikit mengejek Qin Yun seolah mengatakan jika Qin Yun masih bocah.

"Hehe, ini tidak buruk. Aku ingin melakukan transaksi." Mendengar hal itu pria tua itu segera berdiri dan berkata jika dia akan menghargai setiap tanaman itu dengan harga 3000 koin emas jauh lebih tinggi dari harga normalnya yang berkisar 1500 koin emas. "Ini adalah bukti baik hatiku padamu. Kau harusnya senang dengan transaksi ini."

Qin Yun yang mendengar itu segera tersenyum dan berkata. "Itu tidak mungkin. Kau mengatakan setiap dari tanaman ini begitu berharga, jika dijual jadi bahan pewangi akan bernilai 2500 koin emas dan jika diolah menjadi obat akan bernilai 2900 koin emas. Kau menipuku. Aku tidak mungkin memotong tanaman ini karena harga yang kau berikan masih tidak memuaskan."

Pria tua yang telah lama dalam bidang penjual pasar tiba-tiba disusahkan oleh bocah 10 tahun. Pria tua berpikir jika anak ini sedikit pandai dan memahami cara naik turunnya harga pasar. "Oho, kau ternyata jauh lebih pandai. Aku tidak menipu, namun jika harga kembali naik dari 3000 koin emas, keuntungan yang kami miliki hanya 30%. Namun... Karena ini transaksi pertama kita, aku akan menyerah. Baiklah aku membelinya dengan harga 3700 koin emas." Setelah pembahasan ini, mereka telah mencapai kesepakatan dan melakukan pertukaran dan Qin Yun diberi kantung tas penyimpanan dengan 662.300 koin emas.

Qin Yun kembali membuka kotak dan memperlihatkan dua bola merah kepada pria tua dan meminta penjelasannya tentang benda ini. Pria tua itu melihat itu dan kemudian dia melihat ke arah Qin Yun dan berkata. "Tidak ada yang spesial dari benda yang kau keluarkan. Itu adalah Golden core tingkat 1 awal. Itu akan dihargai dengan 1000 koin emas."

Qin Yun mulai mengangguk dengan pelan namun kemudian melihat ke arah pria tua itu. Pria tua tahu apa yang dimaksud Qin Yun. Kemudian dia menjelaskan jika golden core berasal dari beast yang telah terbunuh. Semua beast yang memiliki kultivasi memiliki golden core ini. Jika core ini dimurnikan, hal ini dapat membantu seorang Kultivator untuk meningkatkan kultivasinya.

Setelah mendengar kultivasi, Qin Yun langsung menjadi bosan dan menghentikan pria tua itu untuk berbicara. Hal ini bukan tanpa alasan, karena Qin Yun mengira dirinya akan selamanya menjadi warga tanpa kultivasi. Namun Qin Yun masih memiliki kekaguman dalam dirinya tentang perkembangan kekuatan ini.

Qin Yun menjual dua core itu dan menyisakan satu untuk dirinya sebagai penghargaan bahkan jika hanya dirinya yang tahu hal ini. Setelah selesai dengan semua transaksi itu, Qin Yun tiba-tiba mengingat waktu dan dia merasa jika sebentar lagi akan pagi. Qin Yun segera kembali sebelum ibunya bangun.

Dengan senyuman di wajahnya Qin Yun mengucapkan salam perpisahan dengan tangan yang disatukan ke arah pria tua dan wanita cantik itu. Qin Yun kemudian berbalik dan pergi, namun tidak lama kemudian dia mendengar wanita cantik itu berteriak memanggil Qin Yun. "Adik kecil... Jika kau butuh bantuan katakan padaku. Kakak dengan dada besar akan membantu." Mendengar itu Qin Yun terbatuk dan semua orang melihat ke arahnya. "Hee, bocah ini sedikit lebih baik dari kita. Hahaha."

Dalam perjalanan pulang, kesadaran Qin Yun mulai sedikit terganggu dan pandangannya menjadi sedikit buram. "Ini sudah berapa lama? sepertinya 3 jam lagi matahari akan terbit. Aku benar-benar lelah setelah pertarungan tadi. Aku bahkan sekarang sedikit mengantuk." Dengan lesu Qin Yun kembali berjalan pulang.

Episodes
1 Chapter 1 : Hutan Bunga Bulan Bercahaya.
2 Chapter 2 : Hutan Terlarang.
3 Chapter 3 : Pertarungan Dengan Serigala Darah.
4 Chapter 4 : Tanaman Herbal Sari Cinta Dan Golden Core Tingkat 1 Awal.
5 Chapter 5 : Ingatan Indah Yang Tersimpan Jauh Di Dalam Hati.
6 Chapter 6 : Qin Yun Terbunuh?
7 Chapter 7 : Awal Dari Keretakan Hubungan Ibu Dan Anak.
8 Chapter 8 : Aku Tidak Mungkin Membenci Orang Yang Aku Cintai.
9 Chapter 9 : Sanggul Bintang Sembilan Warna.
10 Chapter 10 : Perasaan Bahagia, Mengubah Kepribadian Seseorang.
11 Chapter 11 : Hati Yang Luka, Mengubah Kepribadian Seseorang.
12 Chapter 12 : Gulungan Body Forging And Bone Formation.
13 Chapter 13 : Jalan Kultivasi, Tingkat Murid Bintang 1.
14 Chapter 14 : Blood Wolf And Blue Snake.
15 Chapter 15 : Telur White Frog Skin Three Citizens.
16 Chapter 16 : Balas Dendam?
17 Chapter 17 : Village Prosperous Path
18 Chapter 18 : Qin Yun And Boss Battle In Bamboo Residence
19 Chapter 19 : Pesona Nyonya Qin.
20 Chapter 20 : Bukankah Keberanian, Berasal Dari Ketidaktahuan.
21 Chapter 21 : Organisation Fortress Axe.
22 Chapter 22 : Hutan Belantara Tujuh Warna.
23 Chapter 23 : Keberadaan Orang Berjubah.
24 Chapter 24 : Southern Desert Lizard Dan Wanita Cantik.
25 Chapter 25 : Takdir Yang Tidak Tertulis.
26 Chapter 26 : Musuh Dalam Bayangan!
27 Chapter 27 : Gulungan Destiny Reversal Time Great Heaven Technique.
28 Chapter 28 : Gulungan Penentang Surga, Ruang Kekosongan Outside The World.
29 Chapter 29 : Teknik Kun Chong.
30 Chapter 30 : Diambang Penerobosan.
31 Chapter 31 : Menerobos Tingkat Murid Bintang 6.
32 Chapter 32 : Kenapa Rasanya Aku Adalah Seorang Penjahat Di Sini.
33 Chapter 33 : Pembantaian Besar Dan Ketakutan Sejati.
34 Chapter 34 : Informasi Seleksi Kultivator Perwakilan Desa Batu Runcing.
35 Chapter 35 : Humanoid Serigala Perak Bulan Berdarah, Dan Serigala Bulan Perak.
36 Chapter 36 : Penjagaan Humanoid Dan Serigala Putih.
37 Chapter 37 : Kerinduan Seorang Ibu, Dan Awal Dari Jalan Kultivasi Qin Yun.
38 Chapter 38 : Meninggalkan Rumah, Desa Prosperous Path Village, Dan Blue Port.
39 Chapter 39 : Menuju Desa Batu Runcing.
40 Chapter 40 : Lautan Spiritual.
41 Chapter 41 : Valdena Myth
42 Chapter 42 : Lima Sumber Energi Fondasi Dunia, Dan Miniatur Alam Kultivasi.
43 Chapter 43 : Tiba Di Desa Batu Runcing.
44 Chapter 44 : Keluarga Utama Xiu.
45 Chapter 45 : Wilayah Tebing Maut, Jurang Kegelapan.
46 Chapter 46 : Pelatihan Junior Qin Dan Senior Xiu.
47 Chapter 47 : Perjalanan Menuju Tebing Maut.
48 Chapter 48 : Setitik Darah Dari Pemimpin Tertinggi Desa Batu Runcing.
49 Chapter 49 : Ladang Bunga Dunia Baru, Dan Piao-Piao.
50 Chapter 50 : Hutan Lima Ragam, Dan Desa Tirai Matahari.
51 Chapter 51 : Perjalanan Ke Timur Dan Kalajengking Mata Hantu.
52 Chapter 52 : Tiba Di Jurang Kegelapan.
53 Chapter 53 : Lima Harimau, Beast Tingkat 1 Tahap Puncak Lebih Sempurna.
54 Chapter 54 : Gerbang Wonderland Terbuka, Dan Akhir Dari Piao-Piao.
55 Chapter 55 : Kristal Embun 1000 Tahun.
56 Chapter 56 : Peningkatan Kekuatan Serangan Mencapai Potensi Kehancuran 40%.
57 Chapter 57 : Bertarung Dengan Lima Jenius HR. Federation Would.
58 Chapter 58 : Letusan Gunung Merah Menyapu Daratan.
59 Chapter 59 : Pure White Bones and Pure White Body
60 Chapter 60 : Metode Tubuh Platinum.
61 Chapter 61 : Beast Singa Kulit Emas, Dan Beast Singa Kepala Tiga.
62 Chapter 62 : Sosok Sejati Dari Keberadaan Kultivator Praktisi.
63 Chapter 63 : Menjadi Target Incaran Semua Kekuatan Besar.
64 Chapter 64 : Awal Dari Perburuan Qin Yun.
65 Chapter 65 : Berhadapan Dengan 10.000 Pasukan Besar Aliansi 20 Jenius Sejati.
66 Chapter 66 : Metode Terlarang, Tahap Kegilaan.
67 Chapter 67 : Pembentukan Senjata Ajaib Dari Alam Dunia Ajaib/Gerbang Wonderland.
68 Chapter 68 : Harta Ajaib Rhodium Crime Cloud.
69 Chapter 69 : Formasi Pedang Angin, Tahap Kedua, Hukum!
70 Chapter 70 : Dunia Kecil Dan Dunia Ajaib.
71 Chapter 71 : 6 Orang Jenius Terluka Parah, 6 Orang Jenius Terbunuh.
72 Chapter 72 : Formasi Pedang Angin, Tahap Ketiga, Penjara Bawah Tanah!
73 Chapter 73 : Ingatan Yang Samar-Samar, Dan Pertarungan Selama 3 hari Penuh.
74 Chapter 74 : Mencapai Akhir Dari Pertarungan Qin Yun Dan Aliansi Gao Chun.
75 Chapter 75 : Ribuan Kekuatan Besar Memenuhi Langit Untuk Mengepung Qin Yun.
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 1 : Hutan Bunga Bulan Bercahaya.
2
Chapter 2 : Hutan Terlarang.
3
Chapter 3 : Pertarungan Dengan Serigala Darah.
4
Chapter 4 : Tanaman Herbal Sari Cinta Dan Golden Core Tingkat 1 Awal.
5
Chapter 5 : Ingatan Indah Yang Tersimpan Jauh Di Dalam Hati.
6
Chapter 6 : Qin Yun Terbunuh?
7
Chapter 7 : Awal Dari Keretakan Hubungan Ibu Dan Anak.
8
Chapter 8 : Aku Tidak Mungkin Membenci Orang Yang Aku Cintai.
9
Chapter 9 : Sanggul Bintang Sembilan Warna.
10
Chapter 10 : Perasaan Bahagia, Mengubah Kepribadian Seseorang.
11
Chapter 11 : Hati Yang Luka, Mengubah Kepribadian Seseorang.
12
Chapter 12 : Gulungan Body Forging And Bone Formation.
13
Chapter 13 : Jalan Kultivasi, Tingkat Murid Bintang 1.
14
Chapter 14 : Blood Wolf And Blue Snake.
15
Chapter 15 : Telur White Frog Skin Three Citizens.
16
Chapter 16 : Balas Dendam?
17
Chapter 17 : Village Prosperous Path
18
Chapter 18 : Qin Yun And Boss Battle In Bamboo Residence
19
Chapter 19 : Pesona Nyonya Qin.
20
Chapter 20 : Bukankah Keberanian, Berasal Dari Ketidaktahuan.
21
Chapter 21 : Organisation Fortress Axe.
22
Chapter 22 : Hutan Belantara Tujuh Warna.
23
Chapter 23 : Keberadaan Orang Berjubah.
24
Chapter 24 : Southern Desert Lizard Dan Wanita Cantik.
25
Chapter 25 : Takdir Yang Tidak Tertulis.
26
Chapter 26 : Musuh Dalam Bayangan!
27
Chapter 27 : Gulungan Destiny Reversal Time Great Heaven Technique.
28
Chapter 28 : Gulungan Penentang Surga, Ruang Kekosongan Outside The World.
29
Chapter 29 : Teknik Kun Chong.
30
Chapter 30 : Diambang Penerobosan.
31
Chapter 31 : Menerobos Tingkat Murid Bintang 6.
32
Chapter 32 : Kenapa Rasanya Aku Adalah Seorang Penjahat Di Sini.
33
Chapter 33 : Pembantaian Besar Dan Ketakutan Sejati.
34
Chapter 34 : Informasi Seleksi Kultivator Perwakilan Desa Batu Runcing.
35
Chapter 35 : Humanoid Serigala Perak Bulan Berdarah, Dan Serigala Bulan Perak.
36
Chapter 36 : Penjagaan Humanoid Dan Serigala Putih.
37
Chapter 37 : Kerinduan Seorang Ibu, Dan Awal Dari Jalan Kultivasi Qin Yun.
38
Chapter 38 : Meninggalkan Rumah, Desa Prosperous Path Village, Dan Blue Port.
39
Chapter 39 : Menuju Desa Batu Runcing.
40
Chapter 40 : Lautan Spiritual.
41
Chapter 41 : Valdena Myth
42
Chapter 42 : Lima Sumber Energi Fondasi Dunia, Dan Miniatur Alam Kultivasi.
43
Chapter 43 : Tiba Di Desa Batu Runcing.
44
Chapter 44 : Keluarga Utama Xiu.
45
Chapter 45 : Wilayah Tebing Maut, Jurang Kegelapan.
46
Chapter 46 : Pelatihan Junior Qin Dan Senior Xiu.
47
Chapter 47 : Perjalanan Menuju Tebing Maut.
48
Chapter 48 : Setitik Darah Dari Pemimpin Tertinggi Desa Batu Runcing.
49
Chapter 49 : Ladang Bunga Dunia Baru, Dan Piao-Piao.
50
Chapter 50 : Hutan Lima Ragam, Dan Desa Tirai Matahari.
51
Chapter 51 : Perjalanan Ke Timur Dan Kalajengking Mata Hantu.
52
Chapter 52 : Tiba Di Jurang Kegelapan.
53
Chapter 53 : Lima Harimau, Beast Tingkat 1 Tahap Puncak Lebih Sempurna.
54
Chapter 54 : Gerbang Wonderland Terbuka, Dan Akhir Dari Piao-Piao.
55
Chapter 55 : Kristal Embun 1000 Tahun.
56
Chapter 56 : Peningkatan Kekuatan Serangan Mencapai Potensi Kehancuran 40%.
57
Chapter 57 : Bertarung Dengan Lima Jenius HR. Federation Would.
58
Chapter 58 : Letusan Gunung Merah Menyapu Daratan.
59
Chapter 59 : Pure White Bones and Pure White Body
60
Chapter 60 : Metode Tubuh Platinum.
61
Chapter 61 : Beast Singa Kulit Emas, Dan Beast Singa Kepala Tiga.
62
Chapter 62 : Sosok Sejati Dari Keberadaan Kultivator Praktisi.
63
Chapter 63 : Menjadi Target Incaran Semua Kekuatan Besar.
64
Chapter 64 : Awal Dari Perburuan Qin Yun.
65
Chapter 65 : Berhadapan Dengan 10.000 Pasukan Besar Aliansi 20 Jenius Sejati.
66
Chapter 66 : Metode Terlarang, Tahap Kegilaan.
67
Chapter 67 : Pembentukan Senjata Ajaib Dari Alam Dunia Ajaib/Gerbang Wonderland.
68
Chapter 68 : Harta Ajaib Rhodium Crime Cloud.
69
Chapter 69 : Formasi Pedang Angin, Tahap Kedua, Hukum!
70
Chapter 70 : Dunia Kecil Dan Dunia Ajaib.
71
Chapter 71 : 6 Orang Jenius Terluka Parah, 6 Orang Jenius Terbunuh.
72
Chapter 72 : Formasi Pedang Angin, Tahap Ketiga, Penjara Bawah Tanah!
73
Chapter 73 : Ingatan Yang Samar-Samar, Dan Pertarungan Selama 3 hari Penuh.
74
Chapter 74 : Mencapai Akhir Dari Pertarungan Qin Yun Dan Aliansi Gao Chun.
75
Chapter 75 : Ribuan Kekuatan Besar Memenuhi Langit Untuk Mengepung Qin Yun.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!