Chapter 20 : Bukankah Keberanian, Berasal Dari Ketidaktahuan.

Beralih ke sisi Qin Yun, sekarang Qin Yun dengan sosok yang begitu tenang dan damai, dia melihat langit malam, dan sebuah sosok muncul dalam benaknya yang adalah ibunya sendiri. Qin Yun tersenyum manis saat mengetahui apa yang dia pikirkan, namun secara mengejutkan, Tiba-tiba Qin Yun membayangkan sosok Xiu Ying dalam pemikirannya.

Dengan nada yang rendah dan mengandung sedikit penyesalan, Qin Yun bergumam jika saat itu dia adalah seorang kultivator, mungkin wanita penggoda itu tidak akan mengalami hal buruk.

Qin Yun terus terbayang-bayang dengan semua penyelamatan Xiu Ying padanya saat itu. Baik seberapa kali Qin Yun memikirkannya, Qin Yun yang akan tenggelam dalam penyesalan tak berujung. Dengan berat hati dan keputusan yang jelas, Qin Yun memutuskan untuk tidak memikirkan hal ini lagi, namun dia akan selalu mengingat bantuan Xiu Ying dalam hatinya hingga dia mati!

Pada saat yang seperti ini, Qin Yun melihat sekitarnya dan dia merasakan aroma darah yang begitu pekat. Qin Yun tahu, semua mayat ini akan mengganggu ketenangan ibunya saat dia melihat hal yang seperti ini.

Karena hal itu juga, Qin Yun menghabiskan beberapa waktunya untuk menyingkirkan semua mayat dengan mengikatnya, kemudian menariknya ke arah sungai untuk dihanyutkan.

Setelah semua itu, Qin Yun merobek beberapa pakaian mayat itu untuk digunakan sebagai bahan untuk menghapus jejak Darah dalam radius tertentu.

Qin Yun melakukan itu semua selama satu jam lebih, dan hal ini membuat Ibunya khawatir, karena Qin Yun tidak kembali sesuai dengan apa yang dia janjikan. Dengan keputusan dan niat yang bulat, Ibu Qin Yun segera berdiri, kemudian menyusul jejak Qin Yun ke sungai terdekat.

Beberapa waktu telah berlalu, dan saat Ibu Qin Yun sampai di sungai, dia melihat Qin Yun sedang duduk di kedalaman sungai tanpa pakaian yang menutupi dadanya. Sosok tanpa pakaian ini tersenyum ramah dengan sekitarnya sembari membersihkan pedangnya yang sekarang, sudah terlihat mengkilap.

Di sisi yang berbeda, Qin Yun yang menikmati kenyamanannya tanpa teringat dengan waktu. dia tiba-tiba tercengang saat mendengar sebuah teriak yang familiar, namun suara ini begitu lembut bahkan saat pada tingkat suara yang begitu tinggi.

Suara ini terdengar memanggil namanya, dan saat Qin Yun ingin berbalik, Qin Yun begitu terkejut saat tahu dia atas bebatuan yang tinggi, ibunya berdiri dan meneriaki Qin Yun untuk kembali pulang lebih cepat, karena malam telah begitu larut.

Qin Yun yang masih terpesona dengan kecantikan ini, tanpa berbanyak tindakan, dia segera menarik pakaiannya bersamaan dengan senjatanya, kemudian mendarat dengan lembut dihadapan ibunya setelah dia melompat dari kedalaman sungai yang menenggelamkan setengah tubuhnya.

Dengan perasaan khawatir, dan alis yang mengerut, Qin Yun bertanya apa yang dilakukan ibunya di sini. "Kenapa ibu mengikutiku sampai di sini. Ibu bahkan tidak memakai pakaian tebal. Bagaimana jika ibu kedinginan?"

Setelah pertanyaan itu muncul dari bibir Qin Yun, tiba-tiba Ibu Qin Yun segera berdiri dengan marah dan ekspresinya terlihat sedikit kesal. "Bahkan sekarang kamu berani memarahiku. Lihat, ini sudah lewat dari apa yang kamu janjikan. Apa begitu menyenangkan berendam di sungai dan menikmati waktu tanpa aku? Padahal aku menunggu di rumah sampai kedinginan. Lihat, Jari-jariku bahkan sudah tidak memiliki darah lagi."

Ibu Qin Yun berdiri dengan menunjukkan jarinya yang sangat pucat karena kedinginan. Dia mengatakan jika apa yang dia alami sekarang, semua itu karena Qin Yun. Jadi, Qin Yun harus bertanggung jawab penuh.

Pada keadaan tertentu, Qin Yun begitu terkejut saat melihat jari yang seperti tangan mayat ini. Sedikitpun tidak ada jejak darah dalam nadinya. Qin Yun dengan sedikit khawatir mulai meredahkan kekesalan ibunya, kemudian membungkus tangan halus ibunya dengan tangannya, sembari meniupnya untuk memberikan suhu yang hangat.

Di sisi lain, beberapa Murid Bintang 5 dengan jumlah sekitar 50 orang, mereka melesat melalui pohon ke pohon. Mereka terus melompat untuk mencari di mana jejak informan mereka terbunuh.

Beberapa waktu telah berlalu dalam pencarian mereka, namun mereka sedikitpun tidak menemukan jejak dari mayat informan, dan hanya menemukan jejak pertarungan.

Mereka saling berdiskusi untuk rencana awal mereka, yang di mana mereka datang sebagai bantuan, karena Bos Besar mengatakan, jika musuh mereka ini sangat hebat dan memiliki kemampuan.

Kelompok besar ini diutus dengan alasan selain mencari informasi, mereka juga harus mengukur seberapa hebat kemampuan dari musuh yang akan mereka hadapi. Di tengah-tengah perencanaan mereka itu, mereka tiba-tiba mendengar suara tawa yang bergema dari arah arus sungai.

Dengan perasaan penasaran, mereka semua segera bergegas ke sana sembari mencari jejak tentang rekan mereka, dan apakah suara tawa ini memiliki keterikatan tentang informan mereka yang terbunuh.

Di sisi lain, Qin Yun merasakan keberadaan dengan jumlah besar itu. Dengan tenang Qin Yun tersenyum dan meminta ibunya untuk tetap tinggal di sini, dan jangan sampai menjauh dari dirinya.

Qin Yun membuka pakaian atasnya, kemudian membungkus tubuh ibunya agar tidak kedinginan. Ibu Qin Yun tahu jelas, jika sesuatu pasti akan terjadi dalam beberapa waktu, hal ini terlihat jelas pada ekspresi Qin Yun yang seakan-akan ingin melindungi ibunya dari bahaya yang mungkin akan mengancam.

Dengan suara rendah dan lembut, ibunya berdiri di samping Qin Yun dan bertanya, siapa yang akan datang. Di sisi yang berbeda, melihat kegugupan ibunya, Qin Yun kemudian menggenggam tangan ibunya kemudian menjelaskan, jika yang datang adalah sekelompok semut yang tidak tahu malu. Dia meyakinkan ibunya, jika yang datang ini tidak memiliki ancaman apa pun dan tidak memiliki kemampuan untuk melukai mereka.

Ibunya yang sadar akan ada pertarungan antara kultivator, dia segera meminta Qin Yun untuk kembali dengan cepat, dan jangan terlibat dengan pertarungan darah ini.

Hal ini bukan tanpa alasan kenapa ibu Qin Yun melakukan ini. Ibu Qin Yun tahu jelas, pertarungan antara sesama kultivator itu tidak akan ada akhirnya, jika yang satu tidak mati di tangan yang lain. Begitu juga sebaliknya. Karena alasan inilah, ibu Qin Yun meminta Qin Yun untuk kembali dan jangan terikat dengan pertarungan darah ini.

Di sisi yang berbeda, Qin Yun tahu kekhawatiran ibunya. Dia menenangkan ibunya dengan sangat hangat dan hati-hati. "Jika kita tidak bisa menanganinya, maka kita akan lari. Itu cukup mudah. Ibu tidak perlu khawatir."

Setelah ucapan Qin Yun ini terdengar, Tiba-tiba sebuah suara terdengar bersama dengan angin yang tertiup mengarah ke Qin Yun. "Sungguh Romantis Keluarga yang baik."

Setelah ucapan itu terungkap, tiba-tiba beberapa sosok muncul dibalik bayangan dalam jumlah besar, dan semua itu berdiri di atas puncak pohon bambu. Beberapa orang diantara mereka, melambaikan tangan dan udara pecah menghancurkan bebatuan di mana Qin Yun berpijak.

Hal ini mereka lakukan sebagai tanda, jika mereka adalah orang yang menguasai jalannya penindasan ini.

Di sisi yang berbeda, Qin Yun yang tempatnya berpijak telah hancur, dia segera melesat ke arah depan hingga dia mencapai pinggiran sungai, dan berjarak 37 meter di mana kelompok ini berdiri berkumpul.

Pada saat ini, Qin Yun sangat geram dan mengatupkan giginya dengan sangat kuat hingga urat muncul pada rahang dan keningnya. Dia begitu kesal, karena ledakan udara barusan yang menghancurkan tempat mereka, hal itu membuat ibunya berteriak terkejut. Suara teriakan ini terdengar sangat 'berbeda,' dan hal ini membuat Qin Yun teringat dengan masa lalu saat di toko.

Ibu Qin Yun yang merasakan kekesalan Qin Yun, dia hanya bisa terdiam, karena hal ini jelas adalah kesalahannya, walau itu hanya sebatas kesalahpahaman. Dengan sedikit keragu-raguan, ibu Qin Yun menyadarkan kepalanya ke arah pundak Qin Yun dari belakang, agar Qin Yun selalu mengingat jika semua itu adalah kesalahpahaman.

Qin Yun yang mendapat ketenangannya kembali, dia segera menjelaskan kepada ibunya, jika dia tidak marah ke padanya. Setelah penjelasan itu, Qin Yun mengambil pedangnya dan menebas ke arah pohon hingga udara meledak pecah dan menghancurkan semua pijakan dari kelompok besar orang Ini.

Kelompok besar ini begitu terkejut dengan kekuatan Qin Yun. Mereka sadar jika Qin Yun memiliki kemampuan, namun untuk batasannya, mereka tidak dapat memperkirakannya, namun yang jelas, tidak lebih rendah dari Tingkat Murid Bintang 8 atau ke atasnya.

Di sisi yang berbeda, dengan perasaan tenang Qin Yun mengusir mereka semua dengan mengatakan jika mereka harus kembali, karena mereka telah mengacau tempat ini tanpa alasan yang jelas. "Ini adalah area terlarang. Kembali jika tidak ingin mati." Qin Yun memperingati mereka untuk tidak mengacaukan kedamaian tempat ini.

Di sisi yang berbeda, mereka semua tidak mengindahkan peringatan Qin Yun. Mereka merasa tertantang karena Qin Yun memiliki kemampuan. Mereka berlagak arogan dan angkuh. Mereka bertindak tidak masuk akal, karena mereka percaya dengan kekuatan mereka dan jumlah mereka yang besar.

Di sisi yang berbeda, Qin Yun yang sudah muak dan tidak memiliki kesabaran yang tersisa, dia dengan sangat tenang, namun matanya memancar pembunuhan yang berdarah, dia berkata dengan suara yang sangat lembut dan sangat tenang.

"Bukankah keberanian kalian ini,.. ...berasal dari ketidaktahuan.!!"

Setelah ucapan itu terdengar, Qin Yun melangkahkan kakinya, dan pasir-pasir dan semua bebatuan kecil melayang di udara. Kekuatan yang begitu kuat terus meledak-ledak dengan sangat cepat.

Qin Yun mengangkat jarinya yang membentuk segel dengan dua jarinya yang terangkat, kemudian meletakkannya tepat sejajar dengan dadanya, lalu di detik kemudian, dia mengibaskan jarinya dengan sangat lembut secara horisontal.

Semua orang memandang jari Qin Yun itu, namun setelah jari Qin Yun mencapai ujung dan tangannya telah direntangkan secara horisontal, tiba-tiba kekuatan yang begitu besar dan sangat kuat meledak hebat hingga puluhan kali lebih besar dari radius sebelumnya.

Kekuatan yang begitu besar ini melesatkan bebatuan dan semua pasir yang telah dipadatkan ke arah kelompok besar, yang sesaat kemudian, mereka semua meledak hancur saat bertabrakan dengan kekuatan Qin Yun dan beberapa terbunuh dengan tubuh dan kepala yang bercerai-berai.

Tidak ada yang selamat dari amarah Qin Yun yang bersifat sementara ini. Qin Yun begitu kesal saat yang lalu untuk beberapa alasan, namun saat ini, dia begitu tenang dan damai.

Tidak ada yang tersisa dari kelompok itu, tidak ada jejak darah, tidak ada daging yang berserak, tidak ada tulang yang bercerai-berai, tidak ada jejak kepala atau bagian tubuh yang tersisa. Semua hancur bersama dengan debu, dan semua pohon yang ada karena kekuatan Qin Yun ini. Ini adalah bentuk dari kekesalan Qin Yun.

Di sisi lain, Ibu Qin Yun yang melihat pemusnahan ini, dia segera memeluk Qin Yun dari belakang untuk meredakan amarahnya. Dia tahu dari mana perasaan kesal Qin Yun ini. Dengan lembut, Ibu Qin Yun berjalan ke arah depan, kemudian menghalangi pandangan Qin Yun dengan meraih wajahnya, kemudian memeluknya dengan sangat perhatian.

Di sisi lain, Qin Yun yang saat ini sedang ditenangkan, dia merasakan suhu tubuh ibunya melalui kulitnya yang tidak dilapisi satu helai benang. Jantung Qin Yun begitu tidak tenang, namun di tengah-tengah itu semua, tiba-tiba sebuah suara terdengar halus di telinga Qin Yun. Suara ini terdengar gemetar, namun mencoba untuk tetap berani. "Semua salah paham. Itu tidak benar. Aku hanya milik-"

Berhenti sampai di situ, tiba-tiba Qin Yun tertawa dengan sangat keras, kemudian bertanya apa yang dilakukan Ibunya dengan berbisik-bisik seperti itu.

Ibunya yang malu, dia hanya bisa menunjuk-nunjuk ke arah Qin Yun dan berkata, "kamu! Kamu! Bagus, aku tidak akan berbicara denganmu lagi. Humph!" Setelah mengatakan itu, dia segera mencubit Qin Yun, kemudian berjalan pergi untuk kembali ke rumah. "Aduh, apa yang ibu lakukan, itu sakit! Berhenti."

Terpopuler

Comments

Susanto Llg

Susanto Llg

lol

2024-04-11

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Hutan Bunga Bulan Bercahaya.
2 Chapter 2 : Hutan Terlarang.
3 Chapter 3 : Pertarungan Dengan Serigala Darah.
4 Chapter 4 : Tanaman Herbal Sari Cinta Dan Golden Core Tingkat 1 Awal.
5 Chapter 5 : Ingatan Indah Yang Tersimpan Jauh Di Dalam Hati.
6 Chapter 6 : Qin Yun Terbunuh?
7 Chapter 7 : Awal Dari Keretakan Hubungan Ibu Dan Anak.
8 Chapter 8 : Aku Tidak Mungkin Membenci Orang Yang Aku Cintai.
9 Chapter 9 : Sanggul Bintang Sembilan Warna.
10 Chapter 10 : Perasaan Bahagia, Mengubah Kepribadian Seseorang.
11 Chapter 11 : Hati Yang Luka, Mengubah Kepribadian Seseorang.
12 Chapter 12 : Gulungan Body Forging And Bone Formation.
13 Chapter 13 : Jalan Kultivasi, Tingkat Murid Bintang 1.
14 Chapter 14 : Blood Wolf And Blue Snake.
15 Chapter 15 : Telur White Frog Skin Three Citizens.
16 Chapter 16 : Balas Dendam?
17 Chapter 17 : Village Prosperous Path
18 Chapter 18 : Qin Yun And Boss Battle In Bamboo Residence
19 Chapter 19 : Pesona Nyonya Qin.
20 Chapter 20 : Bukankah Keberanian, Berasal Dari Ketidaktahuan.
21 Chapter 21 : Organisation Fortress Axe.
22 Chapter 22 : Hutan Belantara Tujuh Warna.
23 Chapter 23 : Keberadaan Orang Berjubah.
24 Chapter 24 : Southern Desert Lizard Dan Wanita Cantik.
25 Chapter 25 : Takdir Yang Tidak Tertulis.
26 Chapter 26 : Musuh Dalam Bayangan!
27 Chapter 27 : Gulungan Destiny Reversal Time Great Heaven Technique.
28 Chapter 28 : Gulungan Penentang Surga, Ruang Kekosongan Outside The World.
29 Chapter 29 : Teknik Kun Chong.
30 Chapter 30 : Diambang Penerobosan.
31 Chapter 31 : Menerobos Tingkat Murid Bintang 6.
32 Chapter 32 : Kenapa Rasanya Aku Adalah Seorang Penjahat Di Sini.
33 Chapter 33 : Pembantaian Besar Dan Ketakutan Sejati.
34 Chapter 34 : Informasi Seleksi Kultivator Perwakilan Desa Batu Runcing.
35 Chapter 35 : Humanoid Serigala Perak Bulan Berdarah, Dan Serigala Bulan Perak.
36 Chapter 36 : Penjagaan Humanoid Dan Serigala Putih.
37 Chapter 37 : Kerinduan Seorang Ibu, Dan Awal Dari Jalan Kultivasi Qin Yun.
38 Chapter 38 : Meninggalkan Rumah, Desa Prosperous Path Village, Dan Blue Port.
39 Chapter 39 : Menuju Desa Batu Runcing.
40 Chapter 40 : Lautan Spiritual.
41 Chapter 41 : Valdena Myth
42 Chapter 42 : Lima Sumber Energi Fondasi Dunia, Dan Miniatur Alam Kultivasi.
43 Chapter 43 : Tiba Di Desa Batu Runcing.
44 Chapter 44 : Keluarga Utama Xiu.
45 Chapter 45 : Wilayah Tebing Maut, Jurang Kegelapan.
46 Chapter 46 : Pelatihan Junior Qin Dan Senior Xiu.
47 Chapter 47 : Perjalanan Menuju Tebing Maut.
48 Chapter 48 : Setitik Darah Dari Pemimpin Tertinggi Desa Batu Runcing.
49 Chapter 49 : Ladang Bunga Dunia Baru, Dan Piao-Piao.
50 Chapter 50 : Hutan Lima Ragam, Dan Desa Tirai Matahari.
51 Chapter 51 : Perjalanan Ke Timur Dan Kalajengking Mata Hantu.
52 Chapter 52 : Tiba Di Jurang Kegelapan.
53 Chapter 53 : Lima Harimau, Beast Tingkat 1 Tahap Puncak Lebih Sempurna.
54 Chapter 54 : Gerbang Wonderland Terbuka, Dan Akhir Dari Piao-Piao.
55 Chapter 55 : Kristal Embun 1000 Tahun.
56 Chapter 56 : Peningkatan Kekuatan Serangan Mencapai Potensi Kehancuran 40%.
57 Chapter 57 : Bertarung Dengan Lima Jenius HR. Federation Would.
58 Chapter 58 : Letusan Gunung Merah Menyapu Daratan.
59 Chapter 59 : Pure White Bones and Pure White Body
60 Chapter 60 : Metode Tubuh Platinum.
61 Chapter 61 : Beast Singa Kulit Emas, Dan Beast Singa Kepala Tiga.
62 Chapter 62 : Sosok Sejati Dari Keberadaan Kultivator Praktisi.
63 Chapter 63 : Menjadi Target Incaran Semua Kekuatan Besar.
64 Chapter 64 : Awal Dari Perburuan Qin Yun.
65 Chapter 65 : Berhadapan Dengan 10.000 Pasukan Besar Aliansi 20 Jenius Sejati.
66 Chapter 66 : Metode Terlarang, Tahap Kegilaan.
67 Chapter 67 : Pembentukan Senjata Ajaib Dari Alam Dunia Ajaib/Gerbang Wonderland.
68 Chapter 68 : Harta Ajaib Rhodium Crime Cloud.
69 Chapter 69 : Formasi Pedang Angin, Tahap Kedua, Hukum!
70 Chapter 70 : Dunia Kecil Dan Dunia Ajaib.
71 Chapter 71 : 6 Orang Jenius Terluka Parah, 6 Orang Jenius Terbunuh.
72 Chapter 72 : Formasi Pedang Angin, Tahap Ketiga, Penjara Bawah Tanah!
73 Chapter 73 : Ingatan Yang Samar-Samar, Dan Pertarungan Selama 3 hari Penuh.
74 Chapter 74 : Mencapai Akhir Dari Pertarungan Qin Yun Dan Aliansi Gao Chun.
75 Chapter 75 : Ribuan Kekuatan Besar Memenuhi Langit Untuk Mengepung Qin Yun.
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 1 : Hutan Bunga Bulan Bercahaya.
2
Chapter 2 : Hutan Terlarang.
3
Chapter 3 : Pertarungan Dengan Serigala Darah.
4
Chapter 4 : Tanaman Herbal Sari Cinta Dan Golden Core Tingkat 1 Awal.
5
Chapter 5 : Ingatan Indah Yang Tersimpan Jauh Di Dalam Hati.
6
Chapter 6 : Qin Yun Terbunuh?
7
Chapter 7 : Awal Dari Keretakan Hubungan Ibu Dan Anak.
8
Chapter 8 : Aku Tidak Mungkin Membenci Orang Yang Aku Cintai.
9
Chapter 9 : Sanggul Bintang Sembilan Warna.
10
Chapter 10 : Perasaan Bahagia, Mengubah Kepribadian Seseorang.
11
Chapter 11 : Hati Yang Luka, Mengubah Kepribadian Seseorang.
12
Chapter 12 : Gulungan Body Forging And Bone Formation.
13
Chapter 13 : Jalan Kultivasi, Tingkat Murid Bintang 1.
14
Chapter 14 : Blood Wolf And Blue Snake.
15
Chapter 15 : Telur White Frog Skin Three Citizens.
16
Chapter 16 : Balas Dendam?
17
Chapter 17 : Village Prosperous Path
18
Chapter 18 : Qin Yun And Boss Battle In Bamboo Residence
19
Chapter 19 : Pesona Nyonya Qin.
20
Chapter 20 : Bukankah Keberanian, Berasal Dari Ketidaktahuan.
21
Chapter 21 : Organisation Fortress Axe.
22
Chapter 22 : Hutan Belantara Tujuh Warna.
23
Chapter 23 : Keberadaan Orang Berjubah.
24
Chapter 24 : Southern Desert Lizard Dan Wanita Cantik.
25
Chapter 25 : Takdir Yang Tidak Tertulis.
26
Chapter 26 : Musuh Dalam Bayangan!
27
Chapter 27 : Gulungan Destiny Reversal Time Great Heaven Technique.
28
Chapter 28 : Gulungan Penentang Surga, Ruang Kekosongan Outside The World.
29
Chapter 29 : Teknik Kun Chong.
30
Chapter 30 : Diambang Penerobosan.
31
Chapter 31 : Menerobos Tingkat Murid Bintang 6.
32
Chapter 32 : Kenapa Rasanya Aku Adalah Seorang Penjahat Di Sini.
33
Chapter 33 : Pembantaian Besar Dan Ketakutan Sejati.
34
Chapter 34 : Informasi Seleksi Kultivator Perwakilan Desa Batu Runcing.
35
Chapter 35 : Humanoid Serigala Perak Bulan Berdarah, Dan Serigala Bulan Perak.
36
Chapter 36 : Penjagaan Humanoid Dan Serigala Putih.
37
Chapter 37 : Kerinduan Seorang Ibu, Dan Awal Dari Jalan Kultivasi Qin Yun.
38
Chapter 38 : Meninggalkan Rumah, Desa Prosperous Path Village, Dan Blue Port.
39
Chapter 39 : Menuju Desa Batu Runcing.
40
Chapter 40 : Lautan Spiritual.
41
Chapter 41 : Valdena Myth
42
Chapter 42 : Lima Sumber Energi Fondasi Dunia, Dan Miniatur Alam Kultivasi.
43
Chapter 43 : Tiba Di Desa Batu Runcing.
44
Chapter 44 : Keluarga Utama Xiu.
45
Chapter 45 : Wilayah Tebing Maut, Jurang Kegelapan.
46
Chapter 46 : Pelatihan Junior Qin Dan Senior Xiu.
47
Chapter 47 : Perjalanan Menuju Tebing Maut.
48
Chapter 48 : Setitik Darah Dari Pemimpin Tertinggi Desa Batu Runcing.
49
Chapter 49 : Ladang Bunga Dunia Baru, Dan Piao-Piao.
50
Chapter 50 : Hutan Lima Ragam, Dan Desa Tirai Matahari.
51
Chapter 51 : Perjalanan Ke Timur Dan Kalajengking Mata Hantu.
52
Chapter 52 : Tiba Di Jurang Kegelapan.
53
Chapter 53 : Lima Harimau, Beast Tingkat 1 Tahap Puncak Lebih Sempurna.
54
Chapter 54 : Gerbang Wonderland Terbuka, Dan Akhir Dari Piao-Piao.
55
Chapter 55 : Kristal Embun 1000 Tahun.
56
Chapter 56 : Peningkatan Kekuatan Serangan Mencapai Potensi Kehancuran 40%.
57
Chapter 57 : Bertarung Dengan Lima Jenius HR. Federation Would.
58
Chapter 58 : Letusan Gunung Merah Menyapu Daratan.
59
Chapter 59 : Pure White Bones and Pure White Body
60
Chapter 60 : Metode Tubuh Platinum.
61
Chapter 61 : Beast Singa Kulit Emas, Dan Beast Singa Kepala Tiga.
62
Chapter 62 : Sosok Sejati Dari Keberadaan Kultivator Praktisi.
63
Chapter 63 : Menjadi Target Incaran Semua Kekuatan Besar.
64
Chapter 64 : Awal Dari Perburuan Qin Yun.
65
Chapter 65 : Berhadapan Dengan 10.000 Pasukan Besar Aliansi 20 Jenius Sejati.
66
Chapter 66 : Metode Terlarang, Tahap Kegilaan.
67
Chapter 67 : Pembentukan Senjata Ajaib Dari Alam Dunia Ajaib/Gerbang Wonderland.
68
Chapter 68 : Harta Ajaib Rhodium Crime Cloud.
69
Chapter 69 : Formasi Pedang Angin, Tahap Kedua, Hukum!
70
Chapter 70 : Dunia Kecil Dan Dunia Ajaib.
71
Chapter 71 : 6 Orang Jenius Terluka Parah, 6 Orang Jenius Terbunuh.
72
Chapter 72 : Formasi Pedang Angin, Tahap Ketiga, Penjara Bawah Tanah!
73
Chapter 73 : Ingatan Yang Samar-Samar, Dan Pertarungan Selama 3 hari Penuh.
74
Chapter 74 : Mencapai Akhir Dari Pertarungan Qin Yun Dan Aliansi Gao Chun.
75
Chapter 75 : Ribuan Kekuatan Besar Memenuhi Langit Untuk Mengepung Qin Yun.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!