Chapter 9 : Sanggul Bintang Sembilan Warna.

Setelah semua hal yang rumit terjadi dalam waktu yang singkat itu, Qin Yun yang masih lelah perlahan menenangkan dirinya dan mencoba untuk membuat pikiran lebih tenang dari sebelumnya dengan cara yang ada dan melupakan semua hal yang telah terjadi.

Setelah tenang, Qin Yun segera menarik napas panjang, kemudian berbaring untuk beristirahat tanpa mengucapkan apa-apa pada bibir kecilnya.

Waktu telah berlalu, dan pagi hari telah tiba. Sinar matahari yang begitu cerah dan suara angin yang berhembus pada dedaunan pohon bambu menciptakan suara yang begitu khas, dan tidak mudah untuk mendeskripsikan perasaan nyaman itu, namun sangat tenang untuk didengar di pagi hari yang indah. Suara serangga kecil yang hanya beraktivitas di pagi hari terdengar jelas di pendengaran Qin Yun, yang masih berusaha untuk membuka matanya yang sedikit menyipit karena pacaran sinar matahari yang menembus dinding bambunya.

Perlahan Qin Yun bangun dan dengan sedikit gerakan, Qin Yun meregangkan semua otot-otot pada tubuhnya. "Haa, tidak terasa sudah pagi." Qin Yun mengucapkan kalimatnya dengan mengelus perutnya yang telah mengisyaratkan kelaparannya. Qin Yun mengingat jika kemarin dia tidak makan apa pun.

Dengan langkah sederhana, Qin Yun berjalan keluar dari kamarnya dan melihat sekitar untuk mencari keberadaan ibunya yang hingga sekarang, setelah Qin Yun mencari ke setiap ruang selama beberapa menit, dia masih tidak menemukan ibunya dan hanya menemukan selembar kertas yang bertuliskan, "Qin Yun, ibu sudah memasak untukmu dan makan sebelum kamu melakukan aktivitasmu. Ibu pergi ke desa terdekat untuk menjual tanaman herbal. Tunggu ibu pulang, dan jangan ke pergi dari kawasan rumah."

Melihat surat tulisan tangan ibunya ini, Tiba-tiba Qin Yun merasa sedikit sedih karena telah membuat sedikit pertengkaran kecil dengan ibunya. Dia berpikir jika ibunya telah berkerja keras selama ini. "Ibu sudah melakukan yang terbaik hingga sekarang. Bahkan beberapa hari lalu saat aku berulang tahun, Ibu memberi aku beberapa hadiah yang tidak akan pernah aku lupakan."

Setelah mengatakan itu, Qin Yun merasa jika dia harus memberikan ibunya sesuatu yang istimewa namun sederhana sebagai hadiah dan juga sebagai alasan untuk berdamai dengan ibunya.

Keputusan Qin Yun ini telah bulat dan dia segera kembali ke kamarnya dan mengambil koin emas yang dia simpan. Melihat koin emas yang masih tersimpan rapi, Qin Yun mengucapkan syukur pada bibir kecilnya yang bergumam pelan. Setelah semua itu, dia pergi meninggalkan rumah dan bahkan dengan cepat dia berlari ke arah desa terdekat.

Setelah beberapa waktu berlarian, Qin Yun tiba di sebuah toko kecil yang menjual perhiasan. Di sana Qin Yun melihat beberapa perhiasan khusus untuk wanita dan Qin Yun merasa jika semua perhiasan itu hanya cocok untuk anak-anak muda, dan kemungkinan jika Qin Yun memberikan hal ini, ibunya tidak akan menerimanya, bahkan jika dia menerimanya, kemungkinan untuk dipakai sangat kecil.

Karena tidak ada yang cocok di toko pertama, Qin Yun dengan cepat berpindah ke toko berikutnya, hingga pada toko ke-sembilan, ke-dua belas, Qin Yun masih tidak menemukan perhiasan yang cocok untuk ibunya.

Merasa kebingungan dengan hal ini, Qin Yun mulai berdiri dalam diamnya dan memikirkan di mana lagi dia akan mencari toko yang menjual perhiasan khusus untuk wanita.

Dalam pikiran Qin Yun itu yang selama bermenit-menit dia menghabiskan waktu, dia tiba-tiba teringat dengan wanita pelayan di toko di mana dia menjual tanaman herbal. "Eh, iya juga. Kenapa aku tidak terpikir lebih awal. Kakak cantik itu mungkin lebih tahu keinginan wanita dalam perhiasan dari pada aku. Kenapa aku tidak bertanya padanya dan meminta sarannya. Mungkin dia akan membantu."

Setelah mengatakan itu, Qin Yun melihat sekitar dan mencoba untuk memahami batas mana dia telah berpindah tanpa dia sadari karena pemilihan perhiasan barusan membuat dia tidak melihat jalan. Setelah mengetahui posisinya, dia segera bergumam jika toko yang dia tuju kebetulan sangat dekat dengan jaraknya sekarang.

Tanpa banyak berpikir, Qin Yun segera bergegas pergi menuju toko yang memiliki semua kebutuhan warga desa itu.

Tidak lama dari itu, Qin Yun tiba di pintu masuk dan pelayan mengucapkan salam dan mempersilahkan dia masuk. Qin Yun merasa aneh karena toko ini menjadi dua kali lebih ramai, dan bahkan ada beberapa wajah yang asing dalam toko ini. Karena tidak ingin mencampuri urusan orang lain, Qin Yun memilih untuk tidak bertanya.

Di sisi yang berbeda, wanita cantik yang melayani Qin Yun di waktu yang lalu, melihat Qin Yun di tengah keramaian yang sedang kebingungan. Wanita yang sejak awal senang bertemu dengan Qin Yun ini, dengan cepat berjalan ke arah Qin Yun dan berniat untuk mengucapkan salam.

Dalam beberapa langkah wanita ini yang berjalan ke arah Qin Yun, dia tidak lama kemudian sampai tepat dihadapan Qin Yun. "Aduh, tuan kecil. Kenapa anda sangat tidak berhati-hati. Lihat, anda sudah mengotori pakaian cantik saya. Sebagai kompensasi atas kecerobohan anda, bagaimana jika anda menerima undangan saya untuk minum teh bersama." Dengan niat dan nada suara yang sedikit jahil, wanita cantik ini berniat menggoda Qin Yun yang polos.

Qin Yun yang sejak awal telah kebingungan di tengah keramaian, dia segera mengucapkan salam dan permohonan maaf tanpa melihat siapa yang telah ditabraknya. Namun saat suara yang begitu tidak asing ini selesai berbicara, Qin Yun tiba-tiba menengadah dengan wajah yang bosan. "Apa kau puas bermain-main? Jika iya, maka itu sudah cukup."

Terjadi sedikit pembicaraan kecil diantara mereka yang saling menanyakan kabar dan banyak hal. Setelah selesai dengan pembicaraan itu, tiba-tiba Qin Yun mengatakan jika dia membutuhkan bantuan wanita cantik itu. Kecantikan dihadapan Qin Yun yang merasa dirinya dibutuhkan, dia segera berkata, "satu bantuan satu malam. Tidak ada toleransi, itu adalah kesepakatan awal. Hahaha... Jadi, tuan kecil ingin apa dari nona baik hati ini. Jangan meminta lebih karena dada nona ini tidak gratis."

Qin Yun yang mendengar candaan dewasa yang sedikit vulgar itu, dia segera menatap heran kepada wanita dihadapannya. Mata Qin Yun yang keheranan ini seolah bertanya apa yang sebenarnya ada dibalik otak wanita ini. "Aku tidak akan bercanda lagi, jadi serius dalam menanggapi apa yang aku katakan. Dan kau sungguh tidak malu mengatakan itu."

Setelah mengatakan itu, segera wanita itu tertawa yang kemudian dibalas oleh Qin Yun yang tertawa di menit kemudian. "Baiklah, sekarang masuk ke intinya. Aku datang untuk mencari perhiasan yang sederhana namun sedikit mewah tapi tidak mencolok namun terlihat cantik. Apa ada yang seperti itu? Karena kamu wanita, aku terpikir untuk meminta bantuanmu, karena di seluruh desa ini, hanya kamu yang aku kenal. Jadi,.. Mohon bantuannya." Dengan kalimat Qin Yun yang terucap itu, dia segera menangkupkan tangannya untuk sedikit memberi hormat.

Wanita cantik yang telah profesional dalam hal ini, dia segera tersenyum dan niat serius muncul. Dia menarik Qin Yun ke satu jalur arah jalan yang menuju ruang tertentu yang kemudian sampai di suatu ruang di mana di sana sangat banyak perhiasan yang sangat cantik dan berkilau.

Seorang pria datang dan memberi salam kepada wanita itu yang kemudian dia ingin bertanya apa yang diinginkan Qin Yun, namun tiba-tiba ucapannya terhenti saat dia melihat wanita yang adalah kepala pelayan, yang melambaikan tangannya seolah mengatakan jika di sini, dia yang urus. Dengan senyuman, pria itu kemudian pergi setelah memberi salam.

Qin Yun melihat-lihat perhiasan itu sembari membayangkan perhiasan mana yang cocok dengan ibunya. Wanita cantik yang tahu jika Qin Yun akan memberikan perhiasan ini untuk Nyonya Qin, dia segera mengambil beberapa perhiasan yang sesuai dengan deskripsi Qin Yun kemudian memperlihatkan kepada Qin Yun agar dia memilih.

Qin Yun melihat 5 perhiasan yang berbeda antara cincin, liontin tangan, liontin pada leher, dan pada kaki. Selama mengamati hal itu, Qin Yun hanya terpesona oleh keindahan liontin sanggul rambut yang begitu indah dengan beberapa material kecil yang berkilau dengan belasan warna yang berbeda.

Qin Yun menanyakan harga dari perhiasan yang mempesona itu. Wanita dihadapan Qin Yun perlahan tersenyum manis, dan berkata, "huaaa, tuan kecil benar-benar sangat ahli dalam memilih. Ini adalah perhiasan yang sangat kami rekomendasikan dan hanya ada satu. Harganya sangat terjangkau, 175.000 koin emas. Karena ini adalah pembelian pertama anda, kami akan memberikan menurun harganya menjadi 125.000 koin emas." Setelah mengatakan itu, dia menutup bibir manis yang kemudian tertawa dengan suara rendah seolah mengejek wajah Qin Yun yang sedang terdiam.

Mendengar harga yang begitu tinggi, Qin Yun dengan wajah kakunya dia melirik kesal kepada wanita yang ada dihadapannya yang selalu saja mempermainkannya. "Sungguh harga yang sangat tinggi. Kenapa kau tidak merampok aku saja. Mungkin itu jauh lebih baik dari pada penawaran ini." Wanita yang mendengar itu, dia segera tertawa dengan hebat kemudian berkata dengan suara yang masih dilapisi tawa. "Hahaha, kenapa kau mengatakan itu? Itu adalah harga normal. Jika kamu tidak punya koin untuk bertransaksi maka jangan datang. Hahaha."

Mendengar ucapan itu, Qin Yun menjadi sangat kesal dan berbalik badan dengan niat untuk pergi. Namun ketika Qin Yun berjalan untuk pergi, tiba-tiba wanita itu memanggil Qin Yun saat dia hampir dipembatas pintu keluar ruang perhiasan.

Wanita itu segera menjelaskan jika ruang ini adalah milik bibinya, dan semua perhiasan yang ada di sini juga sama. Dengan nada yang sedikit manis, wanita itu bertanya berapa banyak Qin Yun membawa koin emas. Dengan suara rendah Qin Yun mengatakan jika dia membawa hampir 10.000 koin emas.

Mendengar hal itu, wanita itu segera mengangguk seolah telah memahami sesuatu. Setelah beberapa saat kemudian, wanita itu mengambil liontin sanggul rambut dan memberikannya kepada Qin Yun dengan berkata, "harganya bahkan turun hingga 90% lebih. Ini adalah bukti jika aku baik hati, namun kau harus menemaniku selama beberapa waktu untuk menikmati teh. Ini juga bisa dianggap sebagai bayaran."

Qin Yun yang mendengar apa yang dikatakan wanita itu, dia segera terdiam dengan melihat ke arah wanita itu yang kemudian Qin Yun berpikir jika menemani wanita ini untuk menikmati teh sepertinya tidak masalah dan ini juga bisa dihitung sebagai balas budi.

Setelah kesempatan terjalin antara mereka berdua, mereka sekarang pergi meninggalkan ruang perhiasan yang begitu luas dengan Orang-orang yang sibuk memperhatikan perhiasan dan beberapa melakukan transaksi.

Wanita cantik itu membawa Qin Yun di ruang lain di mana ruang ini sangat besar dan sama dengan ruang lainnya, namun yang satu ini menyediakan makanan dan beberapa minuman. Wanita cantik itu sampai di pintu pembatas dan menunjukkan identitasnya yang kemudian mereka mulai berjalan ke arah lantai dua dari ruang makan ini.

Di tengah langkah mereka yang sedang berjalan, wanita itu berkata kepada Qin Yun jika dia harus menjaga perhiasan itu dengan baik, karena perhiasan itu adalah salah satu aksesoris terbaik dari toko, ruang perhiasan mereka. Perhiasan itu bernama, sanggul bintang sembilan warna.

Dengan senyuman manis Qin Yun mengangguk. Tidak lama dari itu, wanita itu menunjukkan kepada Qin Yun di mana mereka akan duduk.

Qin Yun mencoba memperhatikan tempat itu dan dari hal itu, Qin Yun mengetahui jika wanita yang bersama dengannya sangat menikmati keindahan.

Tempat mereka duduk sangat dekat dengan dinding pembatas yang adalah pagar di mana di samping Qin Yun duduk nantinya, adalah lautan dengan pengunungan indah yang di atas adalah awan yang cerah. Dari arah itu, angin akan bertiup dan hal ini akan menciptakan suasana yang sangat tenang dan damai.

Episodes
1 Chapter 1 : Hutan Bunga Bulan Bercahaya.
2 Chapter 2 : Hutan Terlarang.
3 Chapter 3 : Pertarungan Dengan Serigala Darah.
4 Chapter 4 : Tanaman Herbal Sari Cinta Dan Golden Core Tingkat 1 Awal.
5 Chapter 5 : Ingatan Indah Yang Tersimpan Jauh Di Dalam Hati.
6 Chapter 6 : Qin Yun Terbunuh?
7 Chapter 7 : Awal Dari Keretakan Hubungan Ibu Dan Anak.
8 Chapter 8 : Aku Tidak Mungkin Membenci Orang Yang Aku Cintai.
9 Chapter 9 : Sanggul Bintang Sembilan Warna.
10 Chapter 10 : Perasaan Bahagia, Mengubah Kepribadian Seseorang.
11 Chapter 11 : Hati Yang Luka, Mengubah Kepribadian Seseorang.
12 Chapter 12 : Gulungan Body Forging And Bone Formation.
13 Chapter 13 : Jalan Kultivasi, Tingkat Murid Bintang 1.
14 Chapter 14 : Blood Wolf And Blue Snake.
15 Chapter 15 : Telur White Frog Skin Three Citizens.
16 Chapter 16 : Balas Dendam?
17 Chapter 17 : Village Prosperous Path
18 Chapter 18 : Qin Yun And Boss Battle In Bamboo Residence
19 Chapter 19 : Pesona Nyonya Qin.
20 Chapter 20 : Bukankah Keberanian, Berasal Dari Ketidaktahuan.
21 Chapter 21 : Organisation Fortress Axe.
22 Chapter 22 : Hutan Belantara Tujuh Warna.
23 Chapter 23 : Keberadaan Orang Berjubah.
24 Chapter 24 : Southern Desert Lizard Dan Wanita Cantik.
25 Chapter 25 : Takdir Yang Tidak Tertulis.
26 Chapter 26 : Musuh Dalam Bayangan!
27 Chapter 27 : Gulungan Destiny Reversal Time Great Heaven Technique.
28 Chapter 28 : Gulungan Penentang Surga, Ruang Kekosongan Outside The World.
29 Chapter 29 : Teknik Kun Chong.
30 Chapter 30 : Diambang Penerobosan.
31 Chapter 31 : Menerobos Tingkat Murid Bintang 6.
32 Chapter 32 : Kenapa Rasanya Aku Adalah Seorang Penjahat Di Sini.
33 Chapter 33 : Pembantaian Besar Dan Ketakutan Sejati.
34 Chapter 34 : Informasi Seleksi Kultivator Perwakilan Desa Batu Runcing.
35 Chapter 35 : Humanoid Serigala Perak Bulan Berdarah, Dan Serigala Bulan Perak.
36 Chapter 36 : Penjagaan Humanoid Dan Serigala Putih.
37 Chapter 37 : Kerinduan Seorang Ibu, Dan Awal Dari Jalan Kultivasi Qin Yun.
38 Chapter 38 : Meninggalkan Rumah, Desa Prosperous Path Village, Dan Blue Port.
39 Chapter 39 : Menuju Desa Batu Runcing.
40 Chapter 40 : Lautan Spiritual.
41 Chapter 41 : Valdena Myth
42 Chapter 42 : Lima Sumber Energi Fondasi Dunia, Dan Miniatur Alam Kultivasi.
43 Chapter 43 : Tiba Di Desa Batu Runcing.
44 Chapter 44 : Keluarga Utama Xiu.
45 Chapter 45 : Wilayah Tebing Maut, Jurang Kegelapan.
46 Chapter 46 : Pelatihan Junior Qin Dan Senior Xiu.
47 Chapter 47 : Perjalanan Menuju Tebing Maut.
48 Chapter 48 : Setitik Darah Dari Pemimpin Tertinggi Desa Batu Runcing.
49 Chapter 49 : Ladang Bunga Dunia Baru, Dan Piao-Piao.
50 Chapter 50 : Hutan Lima Ragam, Dan Desa Tirai Matahari.
51 Chapter 51 : Perjalanan Ke Timur Dan Kalajengking Mata Hantu.
52 Chapter 52 : Tiba Di Jurang Kegelapan.
53 Chapter 53 : Lima Harimau, Beast Tingkat 1 Tahap Puncak Lebih Sempurna.
54 Chapter 54 : Gerbang Wonderland Terbuka, Dan Akhir Dari Piao-Piao.
55 Chapter 55 : Kristal Embun 1000 Tahun.
56 Chapter 56 : Peningkatan Kekuatan Serangan Mencapai Potensi Kehancuran 40%.
57 Chapter 57 : Bertarung Dengan Lima Jenius HR. Federation Would.
58 Chapter 58 : Letusan Gunung Merah Menyapu Daratan.
59 Chapter 59 : Pure White Bones and Pure White Body
60 Chapter 60 : Metode Tubuh Platinum.
61 Chapter 61 : Beast Singa Kulit Emas, Dan Beast Singa Kepala Tiga.
62 Chapter 62 : Sosok Sejati Dari Keberadaan Kultivator Praktisi.
63 Chapter 63 : Menjadi Target Incaran Semua Kekuatan Besar.
64 Chapter 64 : Awal Dari Perburuan Qin Yun.
65 Chapter 65 : Berhadapan Dengan 10.000 Pasukan Besar Aliansi 20 Jenius Sejati.
66 Chapter 66 : Metode Terlarang, Tahap Kegilaan.
67 Chapter 67 : Pembentukan Senjata Ajaib Dari Alam Dunia Ajaib/Gerbang Wonderland.
68 Chapter 68 : Harta Ajaib Rhodium Crime Cloud.
69 Chapter 69 : Formasi Pedang Angin, Tahap Kedua, Hukum!
70 Chapter 70 : Dunia Kecil Dan Dunia Ajaib.
71 Chapter 71 : 6 Orang Jenius Terluka Parah, 6 Orang Jenius Terbunuh.
72 Chapter 72 : Formasi Pedang Angin, Tahap Ketiga, Penjara Bawah Tanah!
73 Chapter 73 : Ingatan Yang Samar-Samar, Dan Pertarungan Selama 3 hari Penuh.
74 Chapter 74 : Mencapai Akhir Dari Pertarungan Qin Yun Dan Aliansi Gao Chun.
75 Chapter 75 : Ribuan Kekuatan Besar Memenuhi Langit Untuk Mengepung Qin Yun.
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 1 : Hutan Bunga Bulan Bercahaya.
2
Chapter 2 : Hutan Terlarang.
3
Chapter 3 : Pertarungan Dengan Serigala Darah.
4
Chapter 4 : Tanaman Herbal Sari Cinta Dan Golden Core Tingkat 1 Awal.
5
Chapter 5 : Ingatan Indah Yang Tersimpan Jauh Di Dalam Hati.
6
Chapter 6 : Qin Yun Terbunuh?
7
Chapter 7 : Awal Dari Keretakan Hubungan Ibu Dan Anak.
8
Chapter 8 : Aku Tidak Mungkin Membenci Orang Yang Aku Cintai.
9
Chapter 9 : Sanggul Bintang Sembilan Warna.
10
Chapter 10 : Perasaan Bahagia, Mengubah Kepribadian Seseorang.
11
Chapter 11 : Hati Yang Luka, Mengubah Kepribadian Seseorang.
12
Chapter 12 : Gulungan Body Forging And Bone Formation.
13
Chapter 13 : Jalan Kultivasi, Tingkat Murid Bintang 1.
14
Chapter 14 : Blood Wolf And Blue Snake.
15
Chapter 15 : Telur White Frog Skin Three Citizens.
16
Chapter 16 : Balas Dendam?
17
Chapter 17 : Village Prosperous Path
18
Chapter 18 : Qin Yun And Boss Battle In Bamboo Residence
19
Chapter 19 : Pesona Nyonya Qin.
20
Chapter 20 : Bukankah Keberanian, Berasal Dari Ketidaktahuan.
21
Chapter 21 : Organisation Fortress Axe.
22
Chapter 22 : Hutan Belantara Tujuh Warna.
23
Chapter 23 : Keberadaan Orang Berjubah.
24
Chapter 24 : Southern Desert Lizard Dan Wanita Cantik.
25
Chapter 25 : Takdir Yang Tidak Tertulis.
26
Chapter 26 : Musuh Dalam Bayangan!
27
Chapter 27 : Gulungan Destiny Reversal Time Great Heaven Technique.
28
Chapter 28 : Gulungan Penentang Surga, Ruang Kekosongan Outside The World.
29
Chapter 29 : Teknik Kun Chong.
30
Chapter 30 : Diambang Penerobosan.
31
Chapter 31 : Menerobos Tingkat Murid Bintang 6.
32
Chapter 32 : Kenapa Rasanya Aku Adalah Seorang Penjahat Di Sini.
33
Chapter 33 : Pembantaian Besar Dan Ketakutan Sejati.
34
Chapter 34 : Informasi Seleksi Kultivator Perwakilan Desa Batu Runcing.
35
Chapter 35 : Humanoid Serigala Perak Bulan Berdarah, Dan Serigala Bulan Perak.
36
Chapter 36 : Penjagaan Humanoid Dan Serigala Putih.
37
Chapter 37 : Kerinduan Seorang Ibu, Dan Awal Dari Jalan Kultivasi Qin Yun.
38
Chapter 38 : Meninggalkan Rumah, Desa Prosperous Path Village, Dan Blue Port.
39
Chapter 39 : Menuju Desa Batu Runcing.
40
Chapter 40 : Lautan Spiritual.
41
Chapter 41 : Valdena Myth
42
Chapter 42 : Lima Sumber Energi Fondasi Dunia, Dan Miniatur Alam Kultivasi.
43
Chapter 43 : Tiba Di Desa Batu Runcing.
44
Chapter 44 : Keluarga Utama Xiu.
45
Chapter 45 : Wilayah Tebing Maut, Jurang Kegelapan.
46
Chapter 46 : Pelatihan Junior Qin Dan Senior Xiu.
47
Chapter 47 : Perjalanan Menuju Tebing Maut.
48
Chapter 48 : Setitik Darah Dari Pemimpin Tertinggi Desa Batu Runcing.
49
Chapter 49 : Ladang Bunga Dunia Baru, Dan Piao-Piao.
50
Chapter 50 : Hutan Lima Ragam, Dan Desa Tirai Matahari.
51
Chapter 51 : Perjalanan Ke Timur Dan Kalajengking Mata Hantu.
52
Chapter 52 : Tiba Di Jurang Kegelapan.
53
Chapter 53 : Lima Harimau, Beast Tingkat 1 Tahap Puncak Lebih Sempurna.
54
Chapter 54 : Gerbang Wonderland Terbuka, Dan Akhir Dari Piao-Piao.
55
Chapter 55 : Kristal Embun 1000 Tahun.
56
Chapter 56 : Peningkatan Kekuatan Serangan Mencapai Potensi Kehancuran 40%.
57
Chapter 57 : Bertarung Dengan Lima Jenius HR. Federation Would.
58
Chapter 58 : Letusan Gunung Merah Menyapu Daratan.
59
Chapter 59 : Pure White Bones and Pure White Body
60
Chapter 60 : Metode Tubuh Platinum.
61
Chapter 61 : Beast Singa Kulit Emas, Dan Beast Singa Kepala Tiga.
62
Chapter 62 : Sosok Sejati Dari Keberadaan Kultivator Praktisi.
63
Chapter 63 : Menjadi Target Incaran Semua Kekuatan Besar.
64
Chapter 64 : Awal Dari Perburuan Qin Yun.
65
Chapter 65 : Berhadapan Dengan 10.000 Pasukan Besar Aliansi 20 Jenius Sejati.
66
Chapter 66 : Metode Terlarang, Tahap Kegilaan.
67
Chapter 67 : Pembentukan Senjata Ajaib Dari Alam Dunia Ajaib/Gerbang Wonderland.
68
Chapter 68 : Harta Ajaib Rhodium Crime Cloud.
69
Chapter 69 : Formasi Pedang Angin, Tahap Kedua, Hukum!
70
Chapter 70 : Dunia Kecil Dan Dunia Ajaib.
71
Chapter 71 : 6 Orang Jenius Terluka Parah, 6 Orang Jenius Terbunuh.
72
Chapter 72 : Formasi Pedang Angin, Tahap Ketiga, Penjara Bawah Tanah!
73
Chapter 73 : Ingatan Yang Samar-Samar, Dan Pertarungan Selama 3 hari Penuh.
74
Chapter 74 : Mencapai Akhir Dari Pertarungan Qin Yun Dan Aliansi Gao Chun.
75
Chapter 75 : Ribuan Kekuatan Besar Memenuhi Langit Untuk Mengepung Qin Yun.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!