Chapter 7 : Awal Dari Keretakan Hubungan Ibu Dan Anak.

Pria tua yang terlihat samar-samar dalam pandangan ibu Qin Yun sekarang mulai terlihat jelas yang adalah pemilik toko di mana Ibu Qin Yun sering datang untuk menjual tanaman herbal. Pria tua ini melihat kecantikan Ibu Qin Yun yang berlari menghampiri Qin Yun dengan tertatih-tatih.

Senyuman cuman disudut mulut pria tua ini yang dengan santai berjalan mendekat ke arah Ibu Qin Yun. Seolah merasa waspada, dia melihat sekitar selama beberapa waktu kemudian melihat ke arah Ibu Qin Yun yang sedang merangkul Qin Yun yang terluka dan penuh dengan darah.

Ibu Qin Yun mencoba untuk membangun Qin Yun, namun sedikitpun Qin Yun tidak menjawab bahkan hanya untuk membuka matanya saja, seperti sangat membutuhkan usaha yang besar. Ibu Qin Yun begitu sedih dan menangis melihat putranya yang begitu ceria sekarang menjadi sangat lesu dan tidak berdaya.

Pria tua yang berada di sana, tiba-tiba berlutut dan memeriksa nadi Qin Yun yang kemudian berkata jika Qin Yun sekarang mungkin masih memiliki napas, namun akan sangat disayangkan Qin Yun akan menjadi seorang yang cacat dan lumpuh seumur hidup. "Sayang sekali, anak yang begitu ceria ini akan berbaring selamanya di ranjang. Ini sungguh disayangkan. Dia begitu muda namun harus menderita sedemikian rupa. Takdir benar-benar kejam."

Pria tua itu menggelengkan kepalanya sesaat melihat Qin Yun kemudian melihat tubuh yang halus di hadapannya. Dengan senyuman yang sedikit jahat, dia bergumam di dalam hati dengan mata yang berbinar-binar melihat kecantikan yang sedang menangis ini. Perasaan kuat dengan nafsu yang memuncak bersamaan berkembang dengan cepat yang kemudian membuat celana pria ini sedikit menimbulkan tonjolan yang berbukit.

"Sayang... Kau adalah milikku. Aku sudah lama mencintaimu dan aku tahu kau juga sangat kesepian selama bertahun-tahun tanpa kehangatan pria. Tenang saja sayang, sekarang kau akan aman di pelukanku." Dengan mata yang sedikit menyipit, pria tua ini berusaha melihat dada Ibu Qin Yun, namun hal ini tiba-tiba ditunda saat secara tiba-tiba ibu Qin Yun melihat ke arahnya dengan mata yang bersedih dan mengucapkan terima kasihnya.

Ibu Qin Yun memeluk Qin Yun kemudian dengan lembut menyapu pandangannya ke arah pria tua itu yang tersenyum ke arah mereka. "Tuan yang terhormat, saya sangat berterima kasih atas bantuan tuan yang dermawan. Saya benar-benar sangat berterima kasih karena tuan bersedia membantu wanita lemah ini." Dengan tawa di hatinya, pria tua ini menyadari jika ini adalah kesempatan untuk mengikat ibu Qin Yun dalam hal balas budi.

Dengan semua rencana jahatnya, dia melihat ke arah Ibu Qin Yun kemudian mencoba mendekat namun Ibu Qin Yun yang tahu hal itu dia segera menjauhkan diri. Karena sedikit penolakan itu, pria tua yang kesel kemudian angkat bicara dan berkata.

"Nyonya Qin begitu sopan. Kita adalah kenalan lama, tidak perlu ada batasan seperti ini diantara kita. Tapi, ini juga tidak biasa. Aku telah berjuang untukmu selama ini hingga kau bahkan menolak diriku berulang-ulang kali. Pembuktian cintaku tidaklah mudah, dan bahkan sekarang aku terluka karena dirimu. Karena Nyonya Qin selalu menolak diriku, maka bantuan ini kita anggap sebagai bisnis. Bantuan saya tadi harus dibayar dengan harga yang setimpal dengan nyama adik Qin Yun."

Ibu Qin Yun begitu terkejut mendengar hal itu, perasaan takut sedikit terlintas dalam matanya karena ini adalah pertama kalinya dalam situasi yang seperti ini. Dia begitu bingung menghadapi situasi ini. Dengan sedikit keragu-raguan dalam dirinya, Ibu Qin Yun mencoba untuk memberanikan diri dan berkata dengan suara yang lembut namun dengan nada yang terkejut dan gemetar.

"Aku, aku tidak memiliki banyak uang untuk membayar bantuanmu untuk menyelamatkan putraku, aku juga tidak memiliki harta benda yang dapat diberikan padamu sebagai tanda terima kasih atau jaminan atas hidup putraku... Tuan yang terhormat, Qin Yun adalah hidupku, dan tuan tahu selama ini kami hidup tanpa kerabat. Tolong tuan jangan mempersulit wanita lemah ini." Setelah mengatakan itu, ibu Qin Yun tahu jika hal yang seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah.

Dengan sedikit keyakinan, ibu Qin Yun mengusap air matanya dan menahan perasaan sakitnya yang kemudian dengan berani mengatakan kepada pria tua itu jika dia akan membayar pria tua itu dengan harga yang besar dan sebanding dengan nyama anaknya dalam beberapa hari ke depan. Ibu Qin Yun berjanji akan membayar semua itu namun tolong berikan dia waktu. Di tengah-tengah pembicaraan mereka, tiba-tiba Qin Yun terbatuk dengan keras dan mengeluarkan darah segar yang membasahi pakaian Ibu Qin Yun.

Pria tua yang melihat hal itu, dia hanya fokus pada tubuh Ibu Qin Yun yang begitu cantik, yang sekarang telah terlihat sedikit lekukannya, nafsu yang begitu tinggi kembali memuncak, dan jika dia tidak memiliki kesadaran untuk menahan diri, dia mungkin sudah mempermalukan dirinya sendiri dengan meniduri ibu Qin Yun pada saat itu juga. Tidak lama dari semua itu, dia kemudian mengerutkan alisnya saat memahami apa yang dikatakan Ibu Qin Yun. Dengan suara yang sedikit lebih tinggi dia berkata.

"Apa yang anda katakan Nyonya Qin, apa saya terlihat begitu kekurangan uang sehingga anda ingin menggantikan nyama adik Qin Yun dengan uang? Saya pikir anda sudah paham tentang hal itu. Saya menolak pemberian uang! Anda bisa membalas bantuan saya dengan cara yang lebih baik bukan. Uang bukan segalanya untuk mendapatkan kebahagiaan." Setelah mengatakan itu, dia kemudian tertawa dengan suara rendah dengan kedua tangannya yang dilipat kemudian ditepuk seolah sedang mengisyaratkan sesuatu.

Mendengar apa yang dikatakan pria tua itu, dan dengan peragaan yang sedikit membingungkan pikirannya, Ibu Qin Yun dengan suara rendah dan nada yang sedikit takut dan cemas dia berkata, "apa yang tuan inginkan dari diriku?" Dengan wajah yang sedikit kebingungan, dia melihat ke pria tua yang tersenyum seolah dia telah gila.

Dengan sedikit tawa dan senyum bahagia, pria tua itu mulai mendekat dengan pakaian bawahnya yang semakin terlihat menonjol. "Hahaha, Nyonya Qin pasti bercanda dan berpura-pura tidak mengerti. Baiklah, saya akan mengatakan kelebihan anda Nyonya. Anda begitu cantik dan menawan, semua pria di desa yang melihat anda pasti akan sangat mendambakan kecantikan yang seperti ini."

Dengan sedikit senyuman mesumnya, pria tua itu melanjutkan perkataannya. "Yaaa, bagi saya, bahkan jika itu hanya untuk satu malam itu tidak akan masalah. Namun, seperti yang anda tahu Nyonya, nyawa adik Qin Yun tidak mungkin cukup dengan satu hari, bahkan mungkin untuk satu tahun. Hahaha, saya adalah seorang yang baik, jadi saya hanya akan menikmati untuk satu hari saja. Selebihnya anda bisa melayani semua tamu terhormat dikemudian hari. Bagaimana pendapat Nyonya Qin?"

Setelah menjelaskan semuanya niatnya kepada Ibu Qin Yun, dia mencoba melihat wajah Ibu Qin Yun, namun yang didapatkannya adalah ekspresi yang seolah memandang dirinya sangat menjijikkan dari Ibu Qin Yun.

Dengan keadaan yang kurang nyaman ini dan niat dari pak tua ini telah jelas, Ibu Qin Yun ingin menolak, namun secara tiba-tiba Pak tua itu berkata jika Ibu Qin Yun tidak memiliki alasan untuk menolak hal ini, karena bantuan ini sangat terikat erat dengan Qin Yun. Dan lagi, pak tua itu mengingatkan Ibu Qin Yun jika sekarang Qin Yun berada dalam keadaan kritis. Jika dia tidak dipulihkan dalam waktu tertentu, dia akan mati.

Setelah mendengar hal itu, ibu Qin Yun segera mengalihkan pandangannya ke arah Qin Yun yang membungkus seluruh tubuhnya seolah dia sangat kedinginan. Darah terus mengalir dari luka robek tubuh Qin Yun, namun Ibu Qin Yun yang hanya memiliki Qin Yun dalam pikirannya, dia segera dengan berat menyetujui usulan dari pria tua itu.

"Kau sudah mendapatkan tujuanmu, sekarang tolong pulihkan putraku dari pendarahannya." Pria tua itu sangat bersemangat setelah mengetahui jika rencananya akhirnya berhasil. Dia segera berjalan ke arah Qin Yun dan duduk bermeditasi.

Beberapa waktu telah berlalu dan pak tua itu masih dengan senyuman mesumnya, dan dengan sedikit aura darinya yang mengalir ke tubuh Qin Yun, pendarahan Qin Yun perlahan pulih dan luka robeknya kembali menyatu. Setelah semua itu, pak tua tersenyum ramah melihat ke arah Qin Yun yang tertidur kemudian bergumam pada hatinya.

"Hehehe, ini hanya luka kecil namun terlihat begitu mengerikan karena darah yang bercucuran sangat banyak. Adik Qin Yun... Terima kasih, berkat dirimu yang terluka, aku memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemanis dari ibumu. Adik Qin Yun tenang saja, pak tua ini akan menjaga ibumu dan memperlakukannya dengan sangat lembut. Hahaha..."

Dengan sedikit akal dari pria tua itu, dia melihat ke arah Ibu Qin Yun kemudian berbicara seolah luka Qin Yun begitu sangat parah dan kemungkinan selamat sangat kecil, namun itu semua bukan berarti tidak bisa dipulihkan, luka parah yang seperti ini dapat dipulihkan dengan sedikit usaha yang lebih besar namun ini akan sangat berbahaya dengan nyamannya.

Ibu Qin Yun yang mendengar itu, dia sangat panik dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Dengan sedikit tangisannya, Ibu Qin Yun memohon pada pak tua itu untuk menyelamatkan putranya. Mendengar perkataan itu, pak tua itu segera berdiri dan terdiam kemudian tersenyum melihat Ibu Qin Yun.

"Aduh, ini sedikit berat. Sesuai kesepakatan, saya telah menekan pendarahan adik Qin Yun dan bahkan menutup luka robeknya, namun untuk masalah ini, saya sedikit ragu. Untuk pemulihan adik Qin Yun dari catat, itu membutuhkan usaha yang besar dan ada kemungkinan akan jika saya harus mempertaruhkan nyawa saya. Nyonya Qin tidak berpikir jika saya akan melakukan hal ini kepada orang lain yang bukan keluarga saya bukan?"

Mendengar perkataan pak tua itu, Ibu Qin Yun segera memeluk putranya dengan penuh kebingungan. "Tidak, tidak mungkin. Apa yang harus ibu lakukan Qin Yun? Ibu tidak ingin melihat putra ibu selamanya bersedih karena cacat. Maafkan ibu Qin Yun, ibu tidak bisa diandalkan dan membuat dirimu dalam penderitaan seperti ini."

Dengan sedikit tangis, ibu Qin Yun mencoba memohon pada pria tua itu untuk memulihkan anaknya. Dengan wajah yang pasrah namun terlihat sangat jelas jika itu adalah sandiwara, pria tua itu segera berkata, "baiklah, saya akan melakukannya. Namun Nyonya Qin harus membayar mahal untuk hal ini."

Dengan kebingungan ibu Qin Yun bertanya apa yang harus dilakukannya, dan pria tua yang cepat respon segera tersenyum dan mengatakan jika Ibu Qin Yun tidak perlu melakukan hal lain, cukup dengan menjadi pelayannya di malam hari. Dengan wajah mesum dia melanjutkan berkata jika sedikit hiburan untuk darinya mungkin tidak masalah bagi Ibu Qin Yun. Apa lagi tubuh Ibu Qin Yun Sangat cocok untuk seorang penari.

Terlihat keragu-raguan dalam wajah Ibu Qin Yun, namun pak tua segera mendesak Ibu Qin Yun untuk menjawab lebih cepat, karena mereka kemungkinan tidak memiliki waktu luang untuk pemulihan Qin Yun. Dengan tangan dikepal erat pada dadanya, Ibu Qin Yun dengan berat hati menerima hal itu dan dengan menangis mengutuk dirinya sendiri.

Pria tua itu mulai tersenyum dan tertawa dalam gumam kecilnya. Dengan perasaan bahagia dia kembali duduk bermeditasi dan menyalurkan energi Qi pada Qin Yun.

Waktu berlalu dan pak tua itu bangkit dengan keringat di keningnya. "Huuh, akhirnya selesai juga. Dengan begini, Nyonya Qin tidak perlu khawatir lagi dengan keadaan nak Qin Yun." Setelah mengatakan itu, dia segera melemparkan pakaian yang begitu erotis ke hadapan Ibu Qin Yun. "Pakai itu jika kau datang ke kediamanku. Aku akan menunggumu malam ini. Kau harus hati-hati dalam perjalanan pulang, dan jangan kelelahan karena kita akan sangat lama bersama." Setelah mengatakan itu, pak tua kemudian berjalan pergi.

Dengan gemetar Ibu Qin Yun mengambil pakaian itu dan melihatnya. "Tidak mungkin... Pakai ini begitu terbuka. Aku tidak mungkin mengunakan ini. Tidak,.. Aku bukan wanita yang seperti itu... "

Dengan gemetar Ibu Qin Yun mengangkat Qin Yun kemudian membawanya kembali ke rumah yang tinggal beberapa menit berjalan.

Episodes
1 Chapter 1 : Hutan Bunga Bulan Bercahaya.
2 Chapter 2 : Hutan Terlarang.
3 Chapter 3 : Pertarungan Dengan Serigala Darah.
4 Chapter 4 : Tanaman Herbal Sari Cinta Dan Golden Core Tingkat 1 Awal.
5 Chapter 5 : Ingatan Indah Yang Tersimpan Jauh Di Dalam Hati.
6 Chapter 6 : Qin Yun Terbunuh?
7 Chapter 7 : Awal Dari Keretakan Hubungan Ibu Dan Anak.
8 Chapter 8 : Aku Tidak Mungkin Membenci Orang Yang Aku Cintai.
9 Chapter 9 : Sanggul Bintang Sembilan Warna.
10 Chapter 10 : Perasaan Bahagia, Mengubah Kepribadian Seseorang.
11 Chapter 11 : Hati Yang Luka, Mengubah Kepribadian Seseorang.
12 Chapter 12 : Gulungan Body Forging And Bone Formation.
13 Chapter 13 : Jalan Kultivasi, Tingkat Murid Bintang 1.
14 Chapter 14 : Blood Wolf And Blue Snake.
15 Chapter 15 : Telur White Frog Skin Three Citizens.
16 Chapter 16 : Balas Dendam?
17 Chapter 17 : Village Prosperous Path
18 Chapter 18 : Qin Yun And Boss Battle In Bamboo Residence
19 Chapter 19 : Pesona Nyonya Qin.
20 Chapter 20 : Bukankah Keberanian, Berasal Dari Ketidaktahuan.
21 Chapter 21 : Organisation Fortress Axe.
22 Chapter 22 : Hutan Belantara Tujuh Warna.
23 Chapter 23 : Keberadaan Orang Berjubah.
24 Chapter 24 : Southern Desert Lizard Dan Wanita Cantik.
25 Chapter 25 : Takdir Yang Tidak Tertulis.
26 Chapter 26 : Musuh Dalam Bayangan!
27 Chapter 27 : Gulungan Destiny Reversal Time Great Heaven Technique.
28 Chapter 28 : Gulungan Penentang Surga, Ruang Kekosongan Outside The World.
29 Chapter 29 : Teknik Kun Chong.
30 Chapter 30 : Diambang Penerobosan.
31 Chapter 31 : Menerobos Tingkat Murid Bintang 6.
32 Chapter 32 : Kenapa Rasanya Aku Adalah Seorang Penjahat Di Sini.
33 Chapter 33 : Pembantaian Besar Dan Ketakutan Sejati.
34 Chapter 34 : Informasi Seleksi Kultivator Perwakilan Desa Batu Runcing.
35 Chapter 35 : Humanoid Serigala Perak Bulan Berdarah, Dan Serigala Bulan Perak.
36 Chapter 36 : Penjagaan Humanoid Dan Serigala Putih.
37 Chapter 37 : Kerinduan Seorang Ibu, Dan Awal Dari Jalan Kultivasi Qin Yun.
38 Chapter 38 : Meninggalkan Rumah, Desa Prosperous Path Village, Dan Blue Port.
39 Chapter 39 : Menuju Desa Batu Runcing.
40 Chapter 40 : Lautan Spiritual.
41 Chapter 41 : Valdena Myth
42 Chapter 42 : Lima Sumber Energi Fondasi Dunia, Dan Miniatur Alam Kultivasi.
43 Chapter 43 : Tiba Di Desa Batu Runcing.
44 Chapter 44 : Keluarga Utama Xiu.
45 Chapter 45 : Wilayah Tebing Maut, Jurang Kegelapan.
46 Chapter 46 : Pelatihan Junior Qin Dan Senior Xiu.
47 Chapter 47 : Perjalanan Menuju Tebing Maut.
48 Chapter 48 : Setitik Darah Dari Pemimpin Tertinggi Desa Batu Runcing.
49 Chapter 49 : Ladang Bunga Dunia Baru, Dan Piao-Piao.
50 Chapter 50 : Hutan Lima Ragam, Dan Desa Tirai Matahari.
51 Chapter 51 : Perjalanan Ke Timur Dan Kalajengking Mata Hantu.
52 Chapter 52 : Tiba Di Jurang Kegelapan.
53 Chapter 53 : Lima Harimau, Beast Tingkat 1 Tahap Puncak Lebih Sempurna.
54 Chapter 54 : Gerbang Wonderland Terbuka, Dan Akhir Dari Piao-Piao.
55 Chapter 55 : Kristal Embun 1000 Tahun.
56 Chapter 56 : Peningkatan Kekuatan Serangan Mencapai Potensi Kehancuran 40%.
57 Chapter 57 : Bertarung Dengan Lima Jenius HR. Federation Would.
58 Chapter 58 : Letusan Gunung Merah Menyapu Daratan.
59 Chapter 59 : Pure White Bones and Pure White Body
60 Chapter 60 : Metode Tubuh Platinum.
61 Chapter 61 : Beast Singa Kulit Emas, Dan Beast Singa Kepala Tiga.
62 Chapter 62 : Sosok Sejati Dari Keberadaan Kultivator Praktisi.
63 Chapter 63 : Menjadi Target Incaran Semua Kekuatan Besar.
64 Chapter 64 : Awal Dari Perburuan Qin Yun.
65 Chapter 65 : Berhadapan Dengan 10.000 Pasukan Besar Aliansi 20 Jenius Sejati.
66 Chapter 66 : Metode Terlarang, Tahap Kegilaan.
67 Chapter 67 : Pembentukan Senjata Ajaib Dari Alam Dunia Ajaib/Gerbang Wonderland.
68 Chapter 68 : Harta Ajaib Rhodium Crime Cloud.
69 Chapter 69 : Formasi Pedang Angin, Tahap Kedua, Hukum!
70 Chapter 70 : Dunia Kecil Dan Dunia Ajaib.
71 Chapter 71 : 6 Orang Jenius Terluka Parah, 6 Orang Jenius Terbunuh.
72 Chapter 72 : Formasi Pedang Angin, Tahap Ketiga, Penjara Bawah Tanah!
73 Chapter 73 : Ingatan Yang Samar-Samar, Dan Pertarungan Selama 3 hari Penuh.
74 Chapter 74 : Mencapai Akhir Dari Pertarungan Qin Yun Dan Aliansi Gao Chun.
75 Chapter 75 : Ribuan Kekuatan Besar Memenuhi Langit Untuk Mengepung Qin Yun.
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 1 : Hutan Bunga Bulan Bercahaya.
2
Chapter 2 : Hutan Terlarang.
3
Chapter 3 : Pertarungan Dengan Serigala Darah.
4
Chapter 4 : Tanaman Herbal Sari Cinta Dan Golden Core Tingkat 1 Awal.
5
Chapter 5 : Ingatan Indah Yang Tersimpan Jauh Di Dalam Hati.
6
Chapter 6 : Qin Yun Terbunuh?
7
Chapter 7 : Awal Dari Keretakan Hubungan Ibu Dan Anak.
8
Chapter 8 : Aku Tidak Mungkin Membenci Orang Yang Aku Cintai.
9
Chapter 9 : Sanggul Bintang Sembilan Warna.
10
Chapter 10 : Perasaan Bahagia, Mengubah Kepribadian Seseorang.
11
Chapter 11 : Hati Yang Luka, Mengubah Kepribadian Seseorang.
12
Chapter 12 : Gulungan Body Forging And Bone Formation.
13
Chapter 13 : Jalan Kultivasi, Tingkat Murid Bintang 1.
14
Chapter 14 : Blood Wolf And Blue Snake.
15
Chapter 15 : Telur White Frog Skin Three Citizens.
16
Chapter 16 : Balas Dendam?
17
Chapter 17 : Village Prosperous Path
18
Chapter 18 : Qin Yun And Boss Battle In Bamboo Residence
19
Chapter 19 : Pesona Nyonya Qin.
20
Chapter 20 : Bukankah Keberanian, Berasal Dari Ketidaktahuan.
21
Chapter 21 : Organisation Fortress Axe.
22
Chapter 22 : Hutan Belantara Tujuh Warna.
23
Chapter 23 : Keberadaan Orang Berjubah.
24
Chapter 24 : Southern Desert Lizard Dan Wanita Cantik.
25
Chapter 25 : Takdir Yang Tidak Tertulis.
26
Chapter 26 : Musuh Dalam Bayangan!
27
Chapter 27 : Gulungan Destiny Reversal Time Great Heaven Technique.
28
Chapter 28 : Gulungan Penentang Surga, Ruang Kekosongan Outside The World.
29
Chapter 29 : Teknik Kun Chong.
30
Chapter 30 : Diambang Penerobosan.
31
Chapter 31 : Menerobos Tingkat Murid Bintang 6.
32
Chapter 32 : Kenapa Rasanya Aku Adalah Seorang Penjahat Di Sini.
33
Chapter 33 : Pembantaian Besar Dan Ketakutan Sejati.
34
Chapter 34 : Informasi Seleksi Kultivator Perwakilan Desa Batu Runcing.
35
Chapter 35 : Humanoid Serigala Perak Bulan Berdarah, Dan Serigala Bulan Perak.
36
Chapter 36 : Penjagaan Humanoid Dan Serigala Putih.
37
Chapter 37 : Kerinduan Seorang Ibu, Dan Awal Dari Jalan Kultivasi Qin Yun.
38
Chapter 38 : Meninggalkan Rumah, Desa Prosperous Path Village, Dan Blue Port.
39
Chapter 39 : Menuju Desa Batu Runcing.
40
Chapter 40 : Lautan Spiritual.
41
Chapter 41 : Valdena Myth
42
Chapter 42 : Lima Sumber Energi Fondasi Dunia, Dan Miniatur Alam Kultivasi.
43
Chapter 43 : Tiba Di Desa Batu Runcing.
44
Chapter 44 : Keluarga Utama Xiu.
45
Chapter 45 : Wilayah Tebing Maut, Jurang Kegelapan.
46
Chapter 46 : Pelatihan Junior Qin Dan Senior Xiu.
47
Chapter 47 : Perjalanan Menuju Tebing Maut.
48
Chapter 48 : Setitik Darah Dari Pemimpin Tertinggi Desa Batu Runcing.
49
Chapter 49 : Ladang Bunga Dunia Baru, Dan Piao-Piao.
50
Chapter 50 : Hutan Lima Ragam, Dan Desa Tirai Matahari.
51
Chapter 51 : Perjalanan Ke Timur Dan Kalajengking Mata Hantu.
52
Chapter 52 : Tiba Di Jurang Kegelapan.
53
Chapter 53 : Lima Harimau, Beast Tingkat 1 Tahap Puncak Lebih Sempurna.
54
Chapter 54 : Gerbang Wonderland Terbuka, Dan Akhir Dari Piao-Piao.
55
Chapter 55 : Kristal Embun 1000 Tahun.
56
Chapter 56 : Peningkatan Kekuatan Serangan Mencapai Potensi Kehancuran 40%.
57
Chapter 57 : Bertarung Dengan Lima Jenius HR. Federation Would.
58
Chapter 58 : Letusan Gunung Merah Menyapu Daratan.
59
Chapter 59 : Pure White Bones and Pure White Body
60
Chapter 60 : Metode Tubuh Platinum.
61
Chapter 61 : Beast Singa Kulit Emas, Dan Beast Singa Kepala Tiga.
62
Chapter 62 : Sosok Sejati Dari Keberadaan Kultivator Praktisi.
63
Chapter 63 : Menjadi Target Incaran Semua Kekuatan Besar.
64
Chapter 64 : Awal Dari Perburuan Qin Yun.
65
Chapter 65 : Berhadapan Dengan 10.000 Pasukan Besar Aliansi 20 Jenius Sejati.
66
Chapter 66 : Metode Terlarang, Tahap Kegilaan.
67
Chapter 67 : Pembentukan Senjata Ajaib Dari Alam Dunia Ajaib/Gerbang Wonderland.
68
Chapter 68 : Harta Ajaib Rhodium Crime Cloud.
69
Chapter 69 : Formasi Pedang Angin, Tahap Kedua, Hukum!
70
Chapter 70 : Dunia Kecil Dan Dunia Ajaib.
71
Chapter 71 : 6 Orang Jenius Terluka Parah, 6 Orang Jenius Terbunuh.
72
Chapter 72 : Formasi Pedang Angin, Tahap Ketiga, Penjara Bawah Tanah!
73
Chapter 73 : Ingatan Yang Samar-Samar, Dan Pertarungan Selama 3 hari Penuh.
74
Chapter 74 : Mencapai Akhir Dari Pertarungan Qin Yun Dan Aliansi Gao Chun.
75
Chapter 75 : Ribuan Kekuatan Besar Memenuhi Langit Untuk Mengepung Qin Yun.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!