SI : MKAI - 07

”Anton, apakah kamu baik-baik saja?” tanya Alex begitu berhasil mendobrak pintu kamar adiknya kebetulan tidak dikunci dan begitu dia masuk untuk memastikan keselamatan adiknya namun kamar tersebut tidak ada orang sama sekali membuat Alex langsung saja panik ketika tahu Anton tidak berada di kamarnya.

”Aneh sekali, aku tadi mendengar teriakan Anton dengan kencang namun begitu aku membuka kamarnya, kamar itu kosong seperti tidak ada Anton, ke mana Anton?” gumamnya kembali menutup pintu kamar Anton dan segera mencari Anton ke seluruh penjuru rumahnya.

”Ton…Anton…kau di mana jangan membuat Kakak memarahimu, sudah cukup main petak umpetnya,” ucap Alex yang meneriaki nama adiknya sambil mengelilingi rumahnya terlihat sepi karena hanya seorang diri saja.

Sementara di dimensi lainnya.

Anton yang tidak sadarkan diri sudah tiba di dimensi lain yang sesuai dengan pilihannya. Saat ini dirinya berada tergeletak di rumput-rumput yang cukup menyejukkan tubuh.

Selamat datang di dimensi InuYasha, pemain Anton. Selamat menikmati.

Begitu isi pesan di telepon genggam yang tergeletak di samping tempatnya terbaring pingsan dengan mengeluarkan notif berupa suara seperti suara robot.

Beberapa menit kemudian muncullah seorang gadis melihat InuYasha yang sedang terbaring di rumput-rumput. 

“Permisi, apakah kamu tertidur?” tanya gadis itu yang bernama Kagome yang tadinya terjatuh dari sumur karena dirinya sempat diserang oleh iblis kelabang yang tiba-tiba saja muncul menyerangnya membuatnya jatuh dan menunggu pertolongan namun yang ada pemuda dengan setengah manusia dan setengah iblis tertidur di hamparan rumput-rumput.

Sementara Anton yang mendengar suara lembut dari seorang gadis berusaha membuka matanya untuk sadar dari pingsan akibat cahaya terang yang menyilaukan kedua matanya. Begitu membuka matanya betapa terkejutnya dengan latar tempat dirinya saat ini berada. 

“Ini kan latar tempat di anime InuYasha,” batinnya dan segera menoleh untuk menjawab pertanyaan dari gadis tersebut. 

”Permisi, kamu siapa ya, kalau boleh tahu,” tanya Anton yang sebenarnya sudah mengetahui nama dari gadis cantik di depan matanya. 

”Namaku adalah Kagome dan aku baru saja terjatuh dari sumur,” ucap gadis yang memperkenalkan dirinya sebagai ‘Kagome’ dan juga bertanya mengenai nama pemuda yang berada di depannya dengan wujud tubuhnya memiliki kemiripan dengan manusia namun memiliki telinga kucing di kepalanya. ”Bolehkah saya bertanya?” ungkap Kagome kepada Anton. 

Sebelum Anton menjawab pertanyaan Kagome, tiba-tiba saja notif kembali terdengar namun berbeda dengan sebelumnya notif tersebut hanya bisa terdengar oleh Anton sendiri.

Saat ini pemain Anton menjadi tokoh utama pria dalam anime ini, InuYasha. Jadi nama Anda adalah InuYasha. Untuk tugas untuk dimensi ini adalah bertemanlah dengan ras manusia dan ras siluman lainnya.

Isi pesan tersebut sama dengan notif yang baru saja masuk sehingga Anton tidak perlu cek kebenaran dari pesan tersebut namun Anton terkejut begitu mendengar ketika dirinya berubah wujud menjadi InuYasha.

”Aku harus segera mencari danau atau kolam agar aku bisa melihat wujud rupaku sekarang,” batin Anton yang saat ini menjadi InuYasha. Dengan gelisah dirinya bertanya kepada Kagome apakah Kagome melihat ada genangan air.

“Kagome, maafkan aku yang belum bisa menjawab pertanyaanmu, namun apakah kamu melihat ada genangan air?” tanya InuYasha dengan sopan kepada Kagome yang saat ini terlihat bingung dengan sikap pria di depan matanya yang terlihat asing.

“Untuk genangan air, maafkan saya karena saya tidak mengetahui juga. Saya terjatuh dan sadar jika ini bukan dunia saya,” ucap Kagome jujur yang di mana membuat InuYasha terheran dengan perkataan dari Kagome.

“Maksudnya?” tanya InuYasha yang ingin diperjelas mengenai perkataan Kagome hingga dapat membuatnya mengerti. “Saya sebenarnya berasal pada masa modern namun kembali ke masa Sengoku,” ucap Kagome. Masa Sengoku adalah masa yang di manamerupakan masa lalu yang di mana iblis sudah terkalahkan lima puluh tahun lalu oleh seorang wanita yang bernama Kikyo.

Penjelasan Kagome membuat InuYasha saat ini mengerti dan kemudian mengangguk kepalanya sebagai tanda mengerti. InuYasha pamit sebentar kepada Kagome untuk mencari genangan air agar bisa melihat wujudnya saat ini apakah benar dirinya menjadi InuYasha atau bukan.

“Penjelasanmu sudah membuat aku mengerti, Kagome, jadi bisakah aku pergi sebentar untuk mencari genangan air? Aku akan kembali setelah menemukan genangan air,” ucap InuYasha membuat Kagome berpikir sebentar lalu mengiyakan permohonan InuYasha. “Baiklah saya akan menunggu di sini,” ucap Kagome membuat InuYasha berpamitan kepadanya lalu pergi meninggalkannya.

InuYasha berjalan sekitar rerumputan guna mencari genangan air yang dapat menampilkan bentuk rupanya saat ini dan beberapa meter ketika dirinya meninggalkan Kagome, InuYasha berhasil menemukan kolam kecil dan segera dihampirinya oleh dirinya. Dilihatnya kolam tersebut dan benar saja bayangan dirinya terpantul dalam kolam dan merupakan bayangan dari InuYasha membuat Anton berdecak kagum sekaligus belum percaya sepenuhnya.

“Gila, aku beneran jadi InuYasha, apakah ini nyata atau halusinasiku, marilah kita cek,” ungkap InuYasha dan segera mengecek dengan mencubit pipinya namun terasa sakit sehingga Anton mau tidak mau percaya jika memang dirinya benar-benar seorang InuYasha, yang selama ini sosok yang dia impikan menjadi kenyataan.

“Akhirnya permintaanku terkabulkan membuatku tidak sia-sia memerankan InuYasha, Yosh, mari kita kembali ke Kagome,” ucapnya dengan riang dan kembali berjalan menuju tempat Kagome berada dan sesampainya di tempat Kagome, terlihat jika Kagome masih menunggu sesuai dengan perkatannya kepada InuYasha.

“Terima kasih sudah mau menungguku dan namaku adalah InuYasha, jadi apakah kamu ada yang sakit ketika terjatuh?” tanya InuYasha dengan sedikit lembut membuat Kagome tersipu malu karena baru pertama kali mendapatkan perilakuan seperti itu.

“Tidak usah, InuYasha, ini tidak sakit karena seakan-akan aku tidak dibiarkan terluka oleh sumur ini,” ucap Kagome yang memang benar-benar tidak merasa sakit karena luka maupun patah tulang akibat terjatuh ke dalam sumur.

“Baiklah kalau kamu tidak merasakan sakit, apakah kamu mau mengikutiku mengelilingi daerah sini karena kamu belum mengenal daerah ini,” ajak InuYasha kepada Kagome untuk berjalan-jalan ke masa lalu membuat Kagome menangguk setuju saran dari InuYasha.

“Baiklah kalau InuYaha yang berkata seperti itu dan mohon bantuannya ya,” ucap Kagome yang berdiri dan dibantu oleh InuYasha agar Kagome tidak jatuh jika Kagome mengalami kesemutan akibat terduduk dalam waktu yang lama. 

“Baiklah, Kagome bisa percayakan pada saya,” ucap InuYasha yang memegang tangannya dan membantu Kagome hingga berdiri dengan baik walau sempat limbung akibat sudah terduduk dengan gaya sedikit tidak nyaman namun berhasil dengan bantuan InuYasha walau tidak sampai membuat InuYasha harus menggendong Kagome.

Setelah Kagome berhasil berdiri, InuYasha berjalan di samping Kagome menuju daerah-daerah yang indah dan membuat mata terasa nyaman memandangi permandangan yang indah.

Note : selama Anton berpetualangan di dunia anime isekai, percakapan bahasa Jepang sama Author diganti langsung menggunakan bahasa Indonesia agar kalian tidak terlalu susah untuk memahami alur cerita yang sudah dibuat sama Auhtor.

Beri dukungan kalian ya. Terima kasih banyak.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!