Kejutan di Hari Ulang tahun

Sudah beberapa hari ini, Elvaro begitu penasaran ingin tahu siapa pria yang bersama Eilani. Apakah itu pria yang menelepon Eilani dengan nama my honey?

"Kenapa?" tanya Ardy melihat Elvaro yang terlihat kurang bersemangat.

"Aku cemburu melihat ada pria yang dekat dengan Ei."

"El, kamu tuh harus terima kenyataan kalau Eilani sama sekali nggak mengingat kamu lagi. Dia juga berhak bahagia."

"Aku ingin membahagiakan dia. Aku ingin bersama. Semakin hari melihatnya membuat cinta lama itu kembali tumbuh. Aku bisa gila dibuatnya."

Ardy tertawa. "Dulu, aku pikir kalau kamu tak akan bisa melupakan Stella. Bahkan saat dirimu mengatakan kalau hatimu sudah untuk Eilani, ternyata Stella tetap bisa mempengaruhi mu agar bisa berpaling dari Eilani. Kini setelah Citra hadir, kamu kembali jatuh cinta lagi pada Eilani. Bagaimana jika Stella datang lagi?"

Elvaro menggeleng. "Aku memang bodoh. Menyakiti Ei hanya karena ingin menghibur Stella. Akhirnya aku kehilangan Ei. Ketika ketemu lagi pun dia sama sekali tak mengenal aku."

"Bagaimana jika lelaki itu benar adalah kekasihnya atau mungkin suaminya."

"Tapi di data dirinya, ia masih singel."

"Mungkin mereka akan menikah dalam waktu dekat ini?"

Elvaro mengibaskan tangannya di depan Ardy. "Aku akan mendapatkan nya lagi. Sekarang aku mau pulang, ya? Tadi mami telepon meminta aku cepat pulang."

"Bilang saja mau ketemu dengan cinta lamamu." ledek Ardy. Elvaro hanya terkekeh. Tadi memang maminya menelepon. Elvaro sama sekali merasa terkejut karena semenjak maminya menjadi buta, ia tak pernah lagi menelepon Elvaro.

Ia memarkir mobilnya di depan teras. Biasanya setelah Elvaro membunyikan klakson mobilnya, Ned sudah membuka pintu. Namun kali ini tidak.

Saat pintu utama di buka oleh Elvaro dari luar.......

"Surprise........!"

Ada mami, Eilani dan semua asisten rumah tangga. Kue ulang tahun bahkan dipegang oleh Eilani. Dan yang membuat Elvaro sangat terkejut, mami nya tidak lagi duduk di kursi roda melainkan berdiri di samping Eilani sambil memegang tongkat di tangannya.

Elvaro lupa kalau hari ini ulang tahun nya.

"El...., ke sini nak!" Tiara melambaikan tangannya. Elvaro mendekati maminya dan langsung memeluknya. "Terkejut aku, mami. Suprise yang sukses. Aku juga sangat bahagia melihat mami yang sudah bisa berdiri sendiri."

"Semuanya karena suster Ani, El." bisik Tiara.

Elvaro menatap Eilani yang kini berdiri di hadapannya. "Ayo tiup lilinnya." kata Eilani membuat Elvaro seperti Dejavu. Mengingat kembali saat ulang tahunnya saat masih menjadi suami Eilani.

**********

Semenjak memutuskan pindah kamar, Elvaro pun jarang sekali bicara dengan Eilani. Apalagi kesibukannya belakangan ini membuat ia hampir selalu pulang malam. Dan jika ia sudah berada di apartemen, Eilani justru sudah tidur di kamarnya.

Namun malam ini, saat membuka pintu apartemen, Eilani sudah menunggunya di ruang tamu, dengan sebuah gaun putih yang pernah El hadiahkan saat mereka masih pacaran dulu. Di tangannya juga sudah ada kue ulang tahun.

"Happy birthday, El." ujar Eilani lalu menyalahkan lilin ulang tahun itu. Ia kemudian mendekati Elvaro.

"Ulang tahun ku?"

"Kamu lupa ya?"

"Dan kamu mengingatnya?"

"Mana mungkin aku lupa?"

Hari Elvaro tersentuh. Ia kemudian meniup lilin ulang tahunnya. Tanpa di duga, Eilani mencium pipi Elvaro membuat pria itu terkejut.

"Aku berdoa yang terbaik untukmu, El. Apakah kamu capek?"

"Nggak." Elvaro buru-buru menggeleng. Rasa capeknya sudah hilang mendapatkan sambutan semanis ini.

"Aku sudah memesan tempat di luar kota untuk makan malam. Jaraknya sekitar 40 menit dari sini. Kamu mau pergi?"

"Tentu saja. Tapi aku belum mandi."

"Nggak masalah. Kamu tetap ganteng."

Lagi-lagi El terkejut. Eilani sedikit lebay malam ini. "Baiklah. Ayo kita pergi!" Elvaro melemparkan tas kerjanya begitu saja lalu segera mengambil kue ulang tahun itu dari tangan Eilani, meletakkannya di atas meja makan dan menutupnya lalu segera mengajak istrinya itu pergi.

Ternyata, tempat yang dipilih oleh Eilani adalah sebuah resort yang baru saja di buka. Ada restoran dan beberapa cottage yang letaknya di atas bukit dengan view danau.

"Aku suka tempat ini. Makanannya juga enak." Kata Elvaro saat mereka sudah selesai menikmati makan malam. Rasanya sudah lama sekali El tak makan malam sebanyak ini.

"Pemiliknya adalah orang Indonesia yang menikah dengan orang Inggris."

"Oh ya? Kok kamu tahu?"

"Seminggu yang lalu, pemilik tempat ini, masuk rumah sakit. Lelaki itu sudah berusia 65 tahun dan istrinya yang orang Indonesia masih berusia 40 tahun. Suaminya sangat cengeng dan sangat susah diatur. Untungnya aku bisa bisa membujuknya dan suaminya mau disuntik serta meminum obatnya. Sebagai tanda terima kasih, suami istri itu memberikan aku vocer gratis makan dan menginap di sini."

Elvaro kagum dengan istrinya. "Oh ya? Jadi kita akan menginap?"

Eilani mengangguk. "Sekarang, kita jalan-jalan saja ya?" Eilani mengulurkan tangannya dan langsung disambut oleh suaminya.

Keduanya segera keluar restoran dan menikmati pemandangan malam di sana.

Eilani bergelut manja di lengan suaminya seperti saat mereka pacaran dulu.

"Ei.....!" Elvaro menghentikan langkahnya saat keduanya ada di depan danau. Keduanya kini saling berhadapan.

"Aku senang malam ini. Kamu sangat manis dan bersikap sebagai istri yang sebenarnya."

Eilani melingkarkan tangannya di pinggang Elvaro. "Maafkan semua sikap ku yang tak baik selama ini. Aku sebenarnya sangat mencintai mu, El. Hanya saja aku sempat trauma karena apa yang pernah kau paksakan padaku. Namun, semenjak kamu pindah kamar, aku jadi terus berpikir. Aku mau bersamamu, El. Aku ingin menjadi istri yang sebenarnya. Aku juga ingin mewujudkan keinginan mu memiliki anak di usia muda."

"Sungguh?" tanya El dengan mata yang berkaca-kaca.

"Aku bersungguh-sungguh, El."

"Sayang ....!" Elvaro langsung memeluk istrinya dan memutar tubuh mungil sang istri. Rasanya tak ada hadiah yang lebih indah selain mendapatkan kembali cinta dan kepercayaan sang istri.

************

Hati Elvaro bergetar melihat bagaimana Eilani tertawa diantara para ART yang lain. Apalagi maminya yang terkenal sangat menjaga jarak antara majikan dan pembantu pun kini tertawa bersama mereka. Ned memang terkenal paling suka membuat cerita-cerota lucu yang membuat orang tertawa.

Mata Elvaro dan Eilani saling ketemu. Perempuan itu terlihat sedikit tersipu dan segera memalingkan wajahnya ke tempat lain.

Hati Elvaro semakin bergetar. Apakah mungkin Eilani merasa malu karena memang sejak tadi Elvaro menatapnya?

Ingin rasanya Elvaro ada di sampingnya. Memeluk tubuh mungil itu yang pernah menjadi candu baginya. Yang mungkin juga saat ini masih tetap ia inginkan.

Tak ada yang berubah dari diri Eilani. Ia masih seperti yang dulu. Tak ada yang berubah dari tubuhnya. Bahkan rambutnya pun masih seperti dulu.

Ned juga memperhatikan kalau sang tuan selalu memperhatikan perawat cantik itu.

"Tuan, suster Ani memang cantik kan?" bisik Ned.

El menatap Ned. "Kamu tahu aja yang bening."

"Suster Ani memang menarik. Ia juga baik hati. Kemarin ia memeriksa kesehatan kami semua. Mengukur tekanan darah dan memeriksa kolesterol serta kadar gula darah."

"Oh ya?"

"Nyonya Tiara akan memberikan uang sebagai ganti semua pengobatan yang dilakukan oleh suster Ani. Namun dia menolaknya. Dia sungguh gadis yang baik hati."

"Dia memang baik hati."

"Dan kata Rulen (si satpam) suster Ani sangat seksi."

Bola mata El membesar. "Rulen kan sudah punya istri."

"Namanya juga sesuatu yang cantik. Sulit tak melihatnya."

Elvaro hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ia kembali menatap Eilani yang sempat melirik ke arahnya. Perempuan itu kembali memalingkan wajahnya dan kembali menyuapi Tiara yang sedang menikmati makan malamnya.

Setelah acara makan malam selesai, Eilani pun membantu Tiara untuk tidur. Ketika Tiara akhirnya terlelap, perempuan itu bermaksud akan segera pulang. Namun ketika.ia membuka pintu, ia justru bertabrakan dengan El yang akan masuk. Ia hampir saja jatuh dan untungnya El segera memeluk pinggangnya.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Elvaro.

Eilani mengangguk. Wajah mereka yang begitu dekat membuatnya segera memalingkan wajahnya. Jantung gadis itu berdetak sangat kencang. Wajahnya pun menjadi merah.

"Eh, aku baik-baik saja. Maaf sudah menabrakmu."

"Aku justru suka ditabrak olehmu." Entah mengapa El tak bisa menyembunyikan perasaannya.

"Kamu bisa aja. Nanti nona Citra marah, lho."

"Citra?"

"Semua art mengatakan kalau tunanganmu adalah Citra." Eilani melepaskan tangan El yang masih melingkar di pinggang nya. "Jangan bermain api ya? Nanti terbakar."

"Tapi aku tak mencintai, Citra." perkataan El menghentikan langkah Eilani.

"Kalau nggak cinta lalu kenapa dijadikan tunangan?"

"Semuanya karena mami."

"Menyenangkan orang tua boleh. Tapi harus juga memikirkan perasaan sendiri. Karena yang akan menjalani adalah kamu. Bukan orang tuamu."

"Ya. Tapi saat itu aku belum memiliki pilihan lain. Kalau sekarang rasanya aku sudah punya."

"Siapa?"

"Kamu!"

Eilani tertawa. "Aku bukan gadis, El. Aku ini seorang janda."

"Kamu sudah pernah menikah?"

"Begitulah yang dikatakan oleh paman dan bibiku. Namun suamiku katanya sebaiknya ku anggap sudah meninggal. Mungkin itulah sebabnya aku pun tak bisa mengingatnya karena katanya suamiku itu jahat."

Hati Elvaro hancur mendengar perkataan Eilani. "Kamu tak mengingatnya? Atau setidaknya berusaha mencari dia?"

"Untuk apa mengingatnya jika memang dia jahat padaku. Aku merasa tak ada gunanya mengingat orang jahat seperti itu."

"Bagaimana kalau dia ternyata sudah bertobat?"

"Biarlah dia meraih kebahagiaan dengan orang lain. Karena bagiku, tak ada maaf untuk untuk seorang pengkhianat. Aku permisi, El. Selamat malam."

Hati Elvaro bertambah sedih mendengar perkataan Eilani. Itu memang prinsip Eilani yang Elvaro kenal sejak dulu.

Bagaimana caranya aku meraih hatimu lagi, Ei?

**********

Dapatkah cinta lama bersemi kembali disaat Ei tak mengingat apapun tentang El?

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

tukang selingkuh wajar sih klo di kasih amnesia karena terlalu menyakitkan buat el

2025-02-04

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

sudah terlihat belang si Elvaro.. penghianatan... wajar kalau Eilani meninggalkanya dan syukurnya semesta seakan berpihak dgn keputusannya itu dgn membuat Eilani amnesia dan melupakan Elvaro...

2024-09-19

1

keke global

keke global

yg psti eilani bakal lama nrima El lagi

2023-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Kembali
2 Awal Pertemuan
3 Pantang Menyerah
4 Pemaksaan
5 Pemaksaan (Part 2)
6 Cemburu Itu Menyakitkan
7 Kejutan di Hari Ulang tahun
8 Menghilangkan Trauma
9 Rumah Impian
10 Apakah Kau ada di Masa Laluku?
11 Menyimpan Rahasia
12 Merawat Mantan
13 Batas Kesabaran
14 Hilangkanlah Ingatanku
15 Hati Yang Tersentuh
16 Salahkan Rasa Yang Tak Biasa
17 Apakah kau Tak Menyukaiku?
18 Operasi Yang Gagal?
19 Siapa Anak Itu?
20 Mengulang Masa Lalu
21 Kejujuran Tiara
22 Sebenarnya Kamu Siapa?
23 Anak Lelaki Yang Tampan
24 Ancaman Bibi Nova
25 Cinta Lama Belum Selesai?
26 Aku Masih Suamimu
27 Mencari Kebenaran
28 Mengurung Istri
29 Mengingat Sedikit
30 Troubled Heart
31 Siapa Hanny Evans?
32 Another Brother
33 Cinta di atas Gengsi
34 Malam bahagia Ardy dan Seren
35 Dia Milikku
36 Elvaro Tak Mau Mengalah
37 Ingatan Yang Mulai Terkuak
38 Bantuan Sebagai Teman
39 Maaf, Tak ada lagi Kesempatan
40 Biarkan Aku Pergi
41 Permohonan Tiara
42 Kebenaran Yang Terungkap
43 Jangan ganggu Aaron
44 Asal Usul Aaron
45 Membesarkan Aaron Bersama
46 Akhirnya Tahu
47 Aku juga Ayah Aaron
48 Dilema
49 Aku Masih Mencintai mu
50 Berpisah
51 Penyesalan?
52 Sesuatu Yang Tak Biasa Dipaksakan
53 Sesuatu Yang Baru
54 Ini Tentang Hati
55 Kamu di mana, Aaron?
56 Mencari
57 Aku Mau Pulang Ke Bali
58 Melepaskan Cinta Pergi
59 Merajut Hari Bahagia
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Pertemuan Kembali
2
Awal Pertemuan
3
Pantang Menyerah
4
Pemaksaan
5
Pemaksaan (Part 2)
6
Cemburu Itu Menyakitkan
7
Kejutan di Hari Ulang tahun
8
Menghilangkan Trauma
9
Rumah Impian
10
Apakah Kau ada di Masa Laluku?
11
Menyimpan Rahasia
12
Merawat Mantan
13
Batas Kesabaran
14
Hilangkanlah Ingatanku
15
Hati Yang Tersentuh
16
Salahkan Rasa Yang Tak Biasa
17
Apakah kau Tak Menyukaiku?
18
Operasi Yang Gagal?
19
Siapa Anak Itu?
20
Mengulang Masa Lalu
21
Kejujuran Tiara
22
Sebenarnya Kamu Siapa?
23
Anak Lelaki Yang Tampan
24
Ancaman Bibi Nova
25
Cinta Lama Belum Selesai?
26
Aku Masih Suamimu
27
Mencari Kebenaran
28
Mengurung Istri
29
Mengingat Sedikit
30
Troubled Heart
31
Siapa Hanny Evans?
32
Another Brother
33
Cinta di atas Gengsi
34
Malam bahagia Ardy dan Seren
35
Dia Milikku
36
Elvaro Tak Mau Mengalah
37
Ingatan Yang Mulai Terkuak
38
Bantuan Sebagai Teman
39
Maaf, Tak ada lagi Kesempatan
40
Biarkan Aku Pergi
41
Permohonan Tiara
42
Kebenaran Yang Terungkap
43
Jangan ganggu Aaron
44
Asal Usul Aaron
45
Membesarkan Aaron Bersama
46
Akhirnya Tahu
47
Aku juga Ayah Aaron
48
Dilema
49
Aku Masih Mencintai mu
50
Berpisah
51
Penyesalan?
52
Sesuatu Yang Tak Biasa Dipaksakan
53
Sesuatu Yang Baru
54
Ini Tentang Hati
55
Kamu di mana, Aaron?
56
Mencari
57
Aku Mau Pulang Ke Bali
58
Melepaskan Cinta Pergi
59
Merajut Hari Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!