Gak bisa cuek

" Husttttt........" Elo itu ngomong apa?" Ucap Ucup pada Zula

" yang ngomongnya seperti orang melantur saja

" Elo sehat elo baik baik saja kan seperti yng Elo katakan? ' tambah Ucup menguatkan Zula

" Elo harus semangat lagi biar jadi Zula ku yang dulu lagi" tambah Ucup dengan terus menatap Zula

" Elo bukan seperti Zulaku yang dulu, yang selalu kuat dan tangguh, Elo sekarang lemah La, mana Zula gue yang kuat dulu, cantik dan ceria gak krempeng seperti ini" Ucap Ucup lagi dan Zula hanya bisa tersenyum tipis

Zula tidak langsung menjawab ucapa Ucup dan hanya tersenyum dan terdiam sejenak

" Gue aja lupa gimana gue dulu, gue lupa gimana gue sebenarnya , gue lupa siapa gue cup" jawab Zula karena dia akhir akhir ini seperti orang gak ada tujuan hidup

" Udah..... Gak usah dipikir lagi bagian itu, yang terpenting saat ini Elo sehat  dan Elo harus kembali seperti sedia kala lagi, Elo bisa La, Elo bisa beb Elo wajiib bahagiaseperti dulu lagi" Tambah Ucup menyemangati Zula

Dan kini Zula kembali tersenyum dan mengusap Air matanya, karena benar apa kata Ucup dia harus kembali seperti dulu lagi harus kembali bahagia lagi dan semangat seperti dulu lagi

" Tau gak Cup kalau kayak gini gue jadi inget masa muda gue cup" Ucap Zula lagi

" Maksud loe?" tanya Ucup dan Zula tersenyum Zula berusaha ingin melupakan kasusnya dengan Ryan Dan agar bisa agak enteng aja sih

" Oh tau gue" Ucap Ucup baru mengingat

" Apa?" Ucap Zula suruh menebak lagi

" Tau kalau sakit gak mau kerumah sakit kan, maunya ke hotel biar di rawat Umi sendiri" Jawab Ucup dan Zula tertawa dengan mengacungkan jempol nya

' Heem dan memang benar kan, rumah sakit itu sangat  menyeramkan sekali" ucap Zula dan Ucup hanya tersenyum karena dia tau ceritanya kalau Zula trauma berat pada rumah sakit

" Gue harus gimana ya Cup?" tanya Zula tiba tiba

" Harus sehat" jawab Ucup cepat

' Iya gue tau... Tapi gue harus lakukan apa?" tanya Zula lagi

" Hem..... Sebelumnya, Elo bisa bengini karena apa? dan Elo kenapa gak bikang gue dari awal La, Elo kenapa dien dian aja, ada bang El bang Al dan juga Bibi kenapa semua kamu cegah La" geram Ucup menahan pertanyaan itu semua

Karena Ucup menyesal baru mengetahui di saat Zula lagi parah parahya seperti ini

" Aib Cup" jawab Zula lagi

" Aib suamimu bukan Aibmu kan?" ucap Ucup lagi

" Aib suamiku sama halnya dengan Aibku Cup" jawab Zula terus terang dan apa adanya

Karena dia adalah baju buat suaminya dan begitu juga sebaliknya harus saling menutupi satu sama lain

" Dengan akhirnya Elo yang harus jadi korban seperti ini?" Tanya Ucaup dan Zula tediam

"" Gue gak terima kalau hanya Elo saja yang jadi korban La" tambah Ucup dan Zula terdiam tanpa menjawab apa apa

" Gue tau awal kejadian, walaupn dari cerita orang bukan cerita dari Elo sendiri,

Elo lupa siapa  gue La? Elo lupa kalau gue masih hidup" tanya Ucup makin jengkel dengan Zula yang diam saja

" Elo jangan gitu dong Cup, gue sendiri itugak pegang ponsel selama ini gue gak tau di mana ponselku dan gua gek peduli ada apa dengan ponselqu" jawab Zula menjelaskan kalau Dia sendiri gek pernah komunikasi dengan siapapun kecuali dengan clayen

" Kenapa?" tanya Ucup

" Gue takut , gue takut kalau ada apa apa kabar gimana mana gue gak bisa mendekat" jawab Zula kembali buka suara

" Tapi semua yang gue takutkan benar terjadi, gue bis secuek itu sama orang lain seperti dulu, tapi tidsk dengan suami dan anak anak gue" tambah Zula mulai curhat dengan sesekali mengusap air matanya yang akan jatuh

" Beberapa hari kepergian mereka, gue gak bisa Cup, gue kepoin akun IG anak gue, karena gue tau dia penerus gue" ucap Zula lagi sesekali mengusap Air matanya

Sejatinya dia sangat kangen banget dengan anaknya, tapi mau bagai mana lagi, keadaan tidak memungkinkan kalau dia harus berada di dekat anak anaknya saat ini

' Gue kirim orang juga Cup untuk pasang CCTV di rumah mereka, setelah gue melihat Story dari Aira yang jauh klewat batas" Tambah Zula lagi

" Gimana caranya?" tanya Ucup...

Flasback ON.....

Setelah Zula mengerti kalau mereka berlibur ke Singapura, Zula langsung menghubungi orang suruhannya untuk segera memasang CCTV di rumah Ryan

Dan benar mereka sudah mengintai untuk kepergiuan mereka dan akhirnya saat mereka pergi petugas tersebut bergegas untuk segera ke rumah keluarga Ryan

Saat mereka masuk ke bagian pekarangan ataunpager rumah Ryan, mereka juga m empersiapkan perkunciannya juga, namanya juga oenyusup sudah tau apa yang mereka perlukan juga untuk melancarkan aksi mereka

" Maaf Bang... Ini yang punya rumah baru saja pergi, ada perlu apa ya, ada yang bisa kami bantu?" Ucap tetangga Ryan yang tiba tiba nongol di belakang mereka

" Oh.... Iya buk, Sebelum pergi tadi pak Ryan mampir ke kantor kami, katanya ada kabel yang konslet, dan perlu di perbaiki, karena beliau mau segera pergi dan takut juga nanti ada yang lebih parah dan merembet ke yang lain malah bahaya karena gak ada orang juga di rumah, ini kami dio titipi kunci rumahnya untuk bisa masuk membenahi" jawab orang suruhan Zula dengan sangat tenang agar tidak mencurigakan

" Oh begitu.... baik lah" jawab Tetangga Ryan pasrah

Dan akhirnya mereka memasang CCTV tersembunyi di dalam runag Ryan bahkan di setiap sudut kecuali di kamar Putri dan emaknya gak mungkin kan nanti mereka  ngapa ngapain di tonton sama Zula, kan gak sudi

Flasback OF.........

" Jadi gue dari situ bisa mantau anak anak gue dan juga suami gue dan gue bisa ngerti dan dengar percakapan mereka" Ucap Zula lagi

" Sangat mengakitkan sih, tapi mau bagaimana lagi gue gak bisa gak dapat infomdari anak anak gue gak bisa jauh dari info keluarga kecil gue " tambah Zula lagi dan Ucup mengangguk

"Jadi gue ya.... begini makin kurus kering ternyata info dari CCTV cukup menyakitkan bagi gue, makanya gue sampai kurus kering seperti ini, dan yang jelas gue gak bisa kasar an gak bisa cuek sama anak dan suami gue" Ucap Zula kembali teringat 10 hari lalu yang mana Ryan datang dengan membawa surat izin menikah

" Gue gak bisa Cuek dengan dia, gak bisa se galak dulu lagi saat gue pertama kenal dia, walaupun hati gue hancur Cup, Gue tetap dengan lembut menanggapi apa tujuan dia, dan dengan gampang gimana gue mengiyakan kalau dia mau nikah lagi, walaupun itu sait Cup, tapi itu kehendak dan kemauan dia, kemauan anak anak juga kabahagiaan dia dan juga anak anak, karena gue sadar gue gak bisa bahagiakan mereka, gue mama yang gak peduli sama mereka, gue mama yang benar apa kata mereka, gak bisa beri kebehgiaan dan gak bisa kasih perhatian, " Tambah Zula dengan menangis dan meneteskan Air matanya  dan Ucup tau gimana rasanya jadi Zula hingga akhirnya Ucup membawa Zula kembali kedalam pelukannya

i

Terpopuler

Comments

Ahmad Arifin

Ahmad Arifin

hancur Thor tulisan mu banyak typo nya, Ampe bingung yang baca harus mikir dulu dan di ulang-ulang bacanya baru faham 👎👎👎

2023-12-10

0

manda_

manda_

lanjut thor semangat buat up lagi semangat zula tuk sehat

2023-10-03

0

༅🌠luͣcᷫy hiatus🐼

༅🌠luͣcᷫy hiatus🐼

lnjut thor

2023-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 Datang kepernikahan
2 Tangisan
3 Penyelesaian
4 3 Hari
5 Hantaman
6 Kondisi Zula
7 menggebu gebu
8 Ucup datang
9 Gak peduli lagi
10 Mulai tersenyum
11 Nostalgia
12 Aira aneh
13 Luapan Aira
14 kondisi Zula
15 Menahan
16 Gak bisa cuek
17 Kedatangan Mertua
18 Dimana Anakku
19 Apa Kurangnya?
20 Dmana Aira
21 Tangisan pecah
22 Semua Bucin
23 IL harus gimana?
24 Abang Rindu
25 Pasrah
26 Di obati
27 Pamit
28 Alasan kenapa?
29 Terus terang
30 Izinkan
31 Tunggu Tenang
32 Jomblo
33 Gak bisa dulu
34 Mengkek
35 Mental emak emak
36 Dimana kalian
37 Plis tolong anakmu
38 Jangan bang
39 Gue harus apa?
40 Kenapa sih Kak
41 Kedatangan tamu
42 Gak Mau
43 Maaf
44 Pelakor
45 Diamnya Zula
46 Kurang Yakin
47 Hubungan kalian
48 Semua salahku
49 Mau apa?
50 Pulang
51 Gak Mudah
52 Aku Harus gimana?
53 Why Mati?
54 Kembali bersama
55 Gak Ngaruh
56 Okey
57 Stop Semua
58 Semua Di Blokir
59 Sengaja
60 Mulung duit
61 Pemburu restu
62 Mama Mana?
63 Was was
64 Terhenti tiba tiba
65 Senjata makan Tuan
66 Emosi Aira
67 Habis kesabaran
68 Menyakitkan
69 Salah dan sadar
70 Pindah
71 Sepi
72 Kembali
73 Pulang
74 Waras
75 Dendam
76 Minta izin
77 Lega
78 Selevel
79 Kaget
80 Kesempatan
81 Izinkan
82 Dingin
83 Mohon doa dan Maaf
84 TAMAT
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Datang kepernikahan
2
Tangisan
3
Penyelesaian
4
3 Hari
5
Hantaman
6
Kondisi Zula
7
menggebu gebu
8
Ucup datang
9
Gak peduli lagi
10
Mulai tersenyum
11
Nostalgia
12
Aira aneh
13
Luapan Aira
14
kondisi Zula
15
Menahan
16
Gak bisa cuek
17
Kedatangan Mertua
18
Dimana Anakku
19
Apa Kurangnya?
20
Dmana Aira
21
Tangisan pecah
22
Semua Bucin
23
IL harus gimana?
24
Abang Rindu
25
Pasrah
26
Di obati
27
Pamit
28
Alasan kenapa?
29
Terus terang
30
Izinkan
31
Tunggu Tenang
32
Jomblo
33
Gak bisa dulu
34
Mengkek
35
Mental emak emak
36
Dimana kalian
37
Plis tolong anakmu
38
Jangan bang
39
Gue harus apa?
40
Kenapa sih Kak
41
Kedatangan tamu
42
Gak Mau
43
Maaf
44
Pelakor
45
Diamnya Zula
46
Kurang Yakin
47
Hubungan kalian
48
Semua salahku
49
Mau apa?
50
Pulang
51
Gak Mudah
52
Aku Harus gimana?
53
Why Mati?
54
Kembali bersama
55
Gak Ngaruh
56
Okey
57
Stop Semua
58
Semua Di Blokir
59
Sengaja
60
Mulung duit
61
Pemburu restu
62
Mama Mana?
63
Was was
64
Terhenti tiba tiba
65
Senjata makan Tuan
66
Emosi Aira
67
Habis kesabaran
68
Menyakitkan
69
Salah dan sadar
70
Pindah
71
Sepi
72
Kembali
73
Pulang
74
Waras
75
Dendam
76
Minta izin
77
Lega
78
Selevel
79
Kaget
80
Kesempatan
81
Izinkan
82
Dingin
83
Mohon doa dan Maaf
84
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!