" Jaga mulutmu Aira!" Ucap Ryan pada putrinya
" Apa pa? Aira aja yang salah?" ucap Aira masih membantah
" Okay mama aja yang benar" jawab Aira menyolot lagi
" Mama sam papa sama aja, sama sama gak peduli sama Aira" jawab Aira langsung pergi keluar dari hadapan papanya
Kini Aira langsung lari keluar rumah dan langsung menga darai mobilnya untuk pergi keluar entah kemana
Aira merasa dirinya sendiri tanpa ada yang memedulikannya, tanpa ada yang perhatian padanya
Baru kemaren dia dapat perhatian dari Bunda barunya yaitu Fatma dan kini dia kembali sendiri tanpa di pedulikan oleh siapapun
Bahkan El dan Henny sendiri gak peduli lagi padanya dan hanya membawa Syifa saja, mereka bahkan dengan terang terangan menolak Aira untuk ikut padanya
Sedangkan Ryan justru makin frustasi dengan kepergian Aira darinya
kehilangan istri dan anak anaknya tentu berat, kemarean dia berada di sisi Anak dan juga keluarganya, dan sekarang satu persatu mereka pada pergi meninggalkannya sendirian
Disini Ryan bisa merasakan apa yang Zula rasakan saat dimana dia dan anak anaknya jauh darinya
Ini dia baru merasakan betapa galau dan menderitanya dia jauh dari anak dan istrinya belum nanti dia akan merasakan kedatangan kedua mertuanya yang akan menghakiminya nanti
" Lailahaillah....... Gue harus gimana ini nanti?" Ucap Ryan makin Frustasi
' Apa yang akn gue lakukan pada Abah dan Umi, apa yang akan gue lakukan nanti ya Allah Y Robbi?" Ucap Ryan makin frustasi
Semua santri yang melihat dan mendengar serta yang bertanya tanya dari kemaren cukup tau , dan akhirnya mengerti tentang kehebohan kemaren yang sudah membuat geger komplek tersebut
" Ada apa sih?" tanya Ismi yang sedari kemaren dia dan Irfan memang pergi bersama denga Jihan selama beberapa bulan keluar negri,
Ya selain Irfan dulu Asisten dari Ryan Irfan juga sudah bagian dari hidup Zain dan juga Jihan
Dan sampai tua seperti ini mereka masih pergi bersama dengan Zain dan Jihan
Irfan dan Ismi masih tinggal di komplek yang sama dengan Zula dan juga Ryan
Anak anak mereka juga sudah pada besar, anak anak mereka sudah pada mengerti juga tentang hal kedekatan para orang tuanya
Ismi dan Irfan yang baru saja mendarat melihat tidak seperti biasa para santri di luar semua, dan hal ini justru mereka pada ngobrol bukannya pada ngaji,
Ditambah mereka tadi juga mendengar teriakan Frustasi dari dalam asrama putri
Tadi mereka pulang bareng Jihan dan Juga Zain, tapi Zain dan Jihan tadigak langsung mampir lkerumah Ryan maupun anak anaknya yang lain, karena masih akan buat laporan juga ke Pusat perusahaannya dan nanti akhirnya akan di tahap penyelesaian tentang surat yang mereka bagi bagikan dan pecahkan nantinya untuk anak anak dan menantunya
Karena bukan hanya Ryan saja yang akan di berikan, mereka berdua Adil mengenai harta bendanya, tidak ada yang mereka bedakan, bahkan ke anak cucunya juga mereka pecahkan sekarang
Jadi saat ini Jihan dan Ryan transit dulu di ibu kota, sedangkan Ismi dan Irfan langsung pulang ke rumahnya
" Ada apa ya Yah kira kira?" tanya Ismi pada sosok lelaki tua yang ada di sebelahnya
" Udah nanti lagi bund, Ayah capek, ini boyok (pinggang) sama kaki ayah sudah mau mritili, nanti aja kita istirahat dulu aja" jawab Irfan langsung menyelonong masuk ke arah rumahnya dan akhirnya mereka gak jadi ngepoin dan tau denga permasalahan Ryan dan Zula yang sebenarnya akan menjadi kabar yang membuat mereka Syok berat
____________
Di sisi lain, tepatnya di salah satu Villa dekat pegunungan Bromo di daerah Jawa Timur para dokter dan perawat lainnya sedang menangani Zula yang memang sangat memprihatinkan kondisinya
Gimana tidak, selain fisik mental Zula juga kena, dan mental Zula justru yang paling utama
Sebelum sampai di tujuan Ucup sudah membooking dulu Villanya, dan juga meminta bantuan EL dan Henny untuk menghubungi pihak rumah sakit dan juga dokter yang bisa menangani Zula dengan tepat
Apa lagi Ucup juga mendengar cerita dari Bibi kalau Zula juga gak mau di rawat di rumah sakit karena Trauma beratnya
Hingga Akhirnya mereka sampai di tujuan seluruh dokter dan perlengkapannya sudah tersedia dan mereka langsung menangani Zula dengan sigap
Ucup kini sedang menunggu penanganan Zula dari para dokter
Yang mana sebelumnya Ucup juga sekalian mandi dan juga ganti baju lalu sholat dan sudah makan sekalian, tapi ternyata sampai dia selesai semua dokter juga belum pada keluar
Mereka tau kalau yang di tangani adalah bukan orang sembarangan jadi mereka juga dengan sangat jeli dan intens menagani Zula yang memang sudahsangat parah sakitnya
Tak lama dokter pun keluar dengan beberapa perawat yang mendampinginya, dan Ucup langsung mendekatbpadanya
" Gimana kondisinya dokter?" tanya Ucup dengan penuh kehawatiran
'Kita sambiln duduk ya pak" Ucap dokter pada Ucup
" Baik doter!" jawab Ucup lagi lalu Ucup berjalan mengikuti para dokter yang selesai menangani Zula
Kini semuanya duduk di sofa raung tamu Villa tersebut
" Mohon maaf, sebelumnya bapak ini suaminya apa gimana?" Tanya dokter Umum yang baru mengerti siapa Ucup
" Kami tau buk Zula adek dokter EL, tapi maaf kami belum pernah melihat bapak atau suami buk Zula" jawab dokter skeater lainnya
Tapi bukan Ucup namanya kalau gak slengkean, atau kalau gakmembuat lelucon dan mengetes para dokter tersebut
" Kalau menurut dari kondisi Zula, kira kira saya suaminya apa enggak dok?" tanya balik Ucup
Dan kompak dokter tersebut serta beberapa suster menggelengkan kepalanya
" Jadi bapak siapanya?" tanya balik lagi salah satu dokter yang ada di sana
"Saya dari tadi tanya buk gimana kondisi Zula, kok dokter malah tanya terus siapa saya, ini nanti kapan selesainya dan kapan saya di jawab dok" jawab Ucup justru malah membanta
Kini semua justrunmenahan tawa dengan ucapan Ucup barusan
" Baik pak.. jadi begini" Ucap salah satu dokter yang pertama memeriksa
" Giman ya..... Kalau menurut organ dalam, ya hampir saja" jawab dokter tersebut
" Maksudnya hampir?" tanya Ucup sangat kaget
Hampir Fatal" jawab Dokter itu lagi
" sa,a..." jawab dokter lainnya yang menangani Zula sesuai bidang masing masing
' Yang saya herankan, kenapa? baru di tangani sekarang? padahal dokter El sendiri punya rumah sakit" Ucap salah satu dokter lainnya
" Tapi saya rasa bukan salah dokter El juga, melainkan dari pasien sendiri yang menolak untuk di tangani
Justru para dokter malah ngobrol sendiri dan Ucup hanya bisa plonga plongo noleh nganan kiri melihat para dokter becakap yang mana posisi dia tepat di tengah tengah para dokter
dokter masih saling ngobrolin apa yang barusan dia tangani dan hingga terlupa akan apa yang Ucup pertanyakan keadanya
" Woy..... Gimana pak dokter bu dokter, kok malah ngobrol sendiri saya ini bertanya!" Ucap Ucup kesal dengan para dokter tersebut hingga gebrak meja segala
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi kenapa riyan tuh gak tegas si sama aira anak kok melawan bgt mau jadi apa tuh aira kayaknya anak2 jihan sama zaen gak ada tuh yg kayak aura, udah kasih tau kondisi zula sama jihan dan zaen masa anak skt gak ada kontak batin ya
2023-10-03
0
༅🌠luͣcᷫy hiatus🐼
lnjut thor
2023-09-30
0
Husenhasnahasan UmiH3
kak mau tanya, sekarang aq baca novel ton kok g ada iklannya ya,,, padahal kemarin2 banyak iklan nya,,, takut aq sekarang bebas iklan nanti ujung2 nya mbayar.
tolong d jawab kakak2 yg faham masalah ini ya/Pray//Pray/
2023-09-30
1