Hantaman

Ryan pun sudah berganti baju dengan baju biasa dia siap akan berangkat ke SRG,

Tadi dia sempat mendengar dengan kondisi Zula dia justru makin merasa bersalah dan dia ikut marah dengan adeknya yang tega memfitnah kakaknya

Tapi saat di luar ternyata El dan yang lain kembali lagi lupa akan uang amplop yang menurut mereka keluarga Ryan butuhkan

" Loe Tega sama abang Put, apa salah abang sama Elo, apa salah kakakmu sama elo, tega loe fitnah kakakmu" ucap Ryan dengan tatapan tajam pada Putri yang bwrsembunyi di belakang suaminya

" Kira kira loe mau gak kalau loe di madu?" Saut Henny jengkel juga sama Putri

" Loe juga perempuan Put" ucap Henny lagi yang kurang puas menghadapi kedua perempuan iblis itu

" Ibu juga, ibuk punya anak perempuan buk, gimana perasaan ibuk kalau anak mantu ibuk nikah lagi, dan gimana rasanya hati ibu saat anak ibuk di tinggal nikah lagi sama menantu ibuk?" teriak Aliza karena saking jengkelnya

Semua menoleh kembali saat semuanya datang lagi karena masih kurang puas, dan mereka juga agak lega mendapat kabar kalau Zula sudah siuman dari pingsannya

Jadi gak ada yang di khawatirkan toh sudah di tangani oleh Ahlinya

" Kalian jangan hanya mengingat kekurangan adek kami, apa 21 tahun adek kami gak pernah berbuat baik pada kalian" tambah Henny saking sakitnya dia ikut merasakan perasaan Zula

Dia pernah di tinggal sama El demi Zula, dan itu sakit, tapi sekarang Mereka kembali bersama, dan dia tau gimana perjuangan El untuk kembali mendapatkan cintanya juga bukan hal mudah bagi El

" Loe dulu yang menjadi obat Ryan, tapi loe sekarang justru jadi sumber penyakit" ucap El menunjuk ke arah Ryan

" Ini abah Umi gak tau soal ini, kalau sampai tau loe seharusnya tau gimana resikonya Ryan" tambah Bibi lagi saking jengkelnya dan rasanya tangannya pengen menghantam Ryan

" Kalau Zula dendam dan gak mikir anak anak Elo, Gue cabut semua aset keuangan kalian, " ucap Al lagi dan makin mendekat ke arah Ryan

" Dan kalian bahagia di atas penderitaan adek kami" teriak El saking jengkelnya dan

Dug.......

Satu hantaman akhirnya mendarat di pipi Ryan

" Heeeyy......" Teriak ibu Ryan kaget

" Anak ibuk udah kurang ajar sama adek kami" ucap El sambil mencengkeram kerah baju Ryan debgan kuat

Ryan sudah pasrah ini, resiko dia menyakiti putri di bawah perlindungan para prajurit gagah perkasa dan berkuasa

" Sakit ini gak ada apa apanya, di banding rasa sakit yang adek gue rasakan" ucap El dengan mendekatkan mukanya ke muka Ryan

Brak..... El kembali memukul hingga Ryan tersungkur kebelakang

" Heh.... Berhenti apa akan gue viralkan" teriak Putri seolah membela abangnya

" Silahkan, kami gak takut, rekam semuanya" tantang Bibi karena kesal banget dan hilang kesabaran

" Biar sekalian dunia tau, kalau di mata kalian semuanya itu uang dan uang" tambah Aliza yang ikut keluar suara

Dugaan ini di luar vreafing, mereka gak sabar dan gak bisa kalau main cantik terus seperti Umi Jihan,

Dan ilmu main cantik itu hanya di miliki oleh Zula saja, berbeda dengan El dan yang lainnya

Sedangkan Syifa kini dalam perlukan Aira yang mereka juga takut karena pertengkaran keluarga Mamanya itu

" Ayo kak kita ikut pulang" ucap Syifa dengan polosnya

Syifa berfikir kalau bareng sama pakdenya gak akan di izinkan

" Mama sakit dek" jawab Aira sambil mengangguk

Hingga akhirnya mereka berlari ke arah mobil yang pakde budenya tumpangi

Melihat Aira dan Syifa pergi Ryan langsung mengerjarnya dan berlari tanpa menanggapi rasa perih pada Pipinya

Dan ikut mengejar lalu berangkat dengan mobil dan juga Helly yang tadi abang ipar mereka tumpangi

El dan yang lain tentu melongo dan membiarkan hal itu tanpa mengejarnya toh bukan hanya itu saja, telfon nanti datang lagi

Jet mereka juga bukan hanya satu milik pak Zain saja, tapi ada beberapa lagi

" Silahkan Viralkan, gue gak peduli dan jangan harap akan viral trending dan loe terkenal, kerkenal kejahatan elo yang akan kami jebloskan ke penjara" ucap Al dengan mantap pada Putri

" Elo jadi wanita kok pekok banget goblok di pupuk, merawat laki laki bodoh yang gak mau tanggung jawab, hanya makan tidur enak tetap bisa hidup " tambah Bibi ikut kesal dan membawa suami Putri yany sedari tadi plonga plongo

Karena walaupun orang tua mereka kaya, Semua anak anak Zain dan Jihan gak ada yang pengangguran, gak ada yang hanya menjadi penikmat harta watisan orang tua saja

Karena Zain dan Jihan tidak pernah mengajari hal seperti itu

Mereka selalu mengajari anaknya kalau mau sukses ya wajib capek

Kalau mau makan ya wajib bergerak bukan hanya diam saja di rumah tanpa gerak, Allah memberikan rezeki bukan untuk orang yang hanya berdiam diri

Terkadang Rezeki datang tanpa di duga, tapi Rezeki itu harus di cari bukan hanya di tunggu ngedogrok saja

" Lihat aja, kalau loe gak dapat grojokan uang dari Zula, mau dia jadi suami Elo?? Enggak... mungkin, apa cari tante tante yang bisa di manfaatkan" ucap Bibi lagi makin memojokkan Suami Putri

Karena Bibi memang kesal dan benci banget melihat wajah suami Putri yang dlolak dlolok seperti itu

" Jaga ucapan anda" ucap Putri gak terima

" Kenapa gak terima??" jawab Bibi santai

" Berapa kali Zula kasih peluang sama kalian, kasih modal cabang apa aja sama kalian, mana hasilnya?? Ada? Apa sekarang justru habis dan di ambil alih lagi?" tanya Al pada mereka yang terdia kaku

" Gak bisa jawab kan, karena kalian semua gak ada niat dan gak mau capek mau uang saja" ucap Bibi menyaut saat mereka dia tidak bisa berkata apapun

" Udah ayo pulang, ngapain meladeni hal yang gak penting seperti ini" ucap El yang gak begitu faham masalah bisnis

Walaupun dia sendiri juga punya Bisnis, yang di titipkan sahamnya pada saudara saudaranya

" Ingat buk.. Koreksi diri ibuk" ucap El pada ibu Ryan

Lalu mereka satu persatu tetap memasukkan amplop di kotak yang tersedia karena itu mungkin harapan dari keluarga Ryan

Sedangkan para tetangga semua saling verbisik saat mereka semua sudah pergi dan memandang sinis Putri dan keluarganya

" Astagfirullahal adzim ya, padahal Bu Zula baik, dari sejak gadis, jatah kita aja terapsen setiap dia berkunjung ke sini, kok sampai di sakiti seperti ini, " Ucap mereka karena rezeki Zula juga mereka tetap kecipratan sebagai tetangga

" Berarti bukan mbak Zula kan ya yang salah, memang dasarnya Puput cari gara gara" tambah yang lainnya yang awalnya berperasangka buruk pada Zula

Terpopuler

Comments

achmad amier

achmad amier

lanjut thor

2023-09-12

0

🌷Mita Sari 🌷

🌷Mita Sari 🌷

alhamdulillah udah up, ayo lanjut thor....

2023-09-12

1

Uni Sannang

Uni Sannang

pisahin aja zula sama Riyan thor, gedeg aku sama keluarga siriyan pengen tabok tuh mulut si puput dan jangan lagi keluarga zula ngasih uang kekeluarga riyaaaan, mau aja tuh sirian di bodohi ma adek sendiri

2023-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 Datang kepernikahan
2 Tangisan
3 Penyelesaian
4 3 Hari
5 Hantaman
6 Kondisi Zula
7 menggebu gebu
8 Ucup datang
9 Gak peduli lagi
10 Mulai tersenyum
11 Nostalgia
12 Aira aneh
13 Luapan Aira
14 kondisi Zula
15 Menahan
16 Gak bisa cuek
17 Kedatangan Mertua
18 Dimana Anakku
19 Apa Kurangnya?
20 Dmana Aira
21 Tangisan pecah
22 Semua Bucin
23 IL harus gimana?
24 Abang Rindu
25 Pasrah
26 Di obati
27 Pamit
28 Alasan kenapa?
29 Terus terang
30 Izinkan
31 Tunggu Tenang
32 Jomblo
33 Gak bisa dulu
34 Mengkek
35 Mental emak emak
36 Dimana kalian
37 Plis tolong anakmu
38 Jangan bang
39 Gue harus apa?
40 Kenapa sih Kak
41 Kedatangan tamu
42 Gak Mau
43 Maaf
44 Pelakor
45 Diamnya Zula
46 Kurang Yakin
47 Hubungan kalian
48 Semua salahku
49 Mau apa?
50 Pulang
51 Gak Mudah
52 Aku Harus gimana?
53 Why Mati?
54 Kembali bersama
55 Gak Ngaruh
56 Okey
57 Stop Semua
58 Semua Di Blokir
59 Sengaja
60 Mulung duit
61 Pemburu restu
62 Mama Mana?
63 Was was
64 Terhenti tiba tiba
65 Senjata makan Tuan
66 Emosi Aira
67 Habis kesabaran
68 Menyakitkan
69 Salah dan sadar
70 Pindah
71 Sepi
72 Kembali
73 Pulang
74 Waras
75 Dendam
76 Minta izin
77 Lega
78 Selevel
79 Kaget
80 Kesempatan
81 Izinkan
82 Dingin
83 Mohon doa dan Maaf
84 TAMAT
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Datang kepernikahan
2
Tangisan
3
Penyelesaian
4
3 Hari
5
Hantaman
6
Kondisi Zula
7
menggebu gebu
8
Ucup datang
9
Gak peduli lagi
10
Mulai tersenyum
11
Nostalgia
12
Aira aneh
13
Luapan Aira
14
kondisi Zula
15
Menahan
16
Gak bisa cuek
17
Kedatangan Mertua
18
Dimana Anakku
19
Apa Kurangnya?
20
Dmana Aira
21
Tangisan pecah
22
Semua Bucin
23
IL harus gimana?
24
Abang Rindu
25
Pasrah
26
Di obati
27
Pamit
28
Alasan kenapa?
29
Terus terang
30
Izinkan
31
Tunggu Tenang
32
Jomblo
33
Gak bisa dulu
34
Mengkek
35
Mental emak emak
36
Dimana kalian
37
Plis tolong anakmu
38
Jangan bang
39
Gue harus apa?
40
Kenapa sih Kak
41
Kedatangan tamu
42
Gak Mau
43
Maaf
44
Pelakor
45
Diamnya Zula
46
Kurang Yakin
47
Hubungan kalian
48
Semua salahku
49
Mau apa?
50
Pulang
51
Gak Mudah
52
Aku Harus gimana?
53
Why Mati?
54
Kembali bersama
55
Gak Ngaruh
56
Okey
57
Stop Semua
58
Semua Di Blokir
59
Sengaja
60
Mulung duit
61
Pemburu restu
62
Mama Mana?
63
Was was
64
Terhenti tiba tiba
65
Senjata makan Tuan
66
Emosi Aira
67
Habis kesabaran
68
Menyakitkan
69
Salah dan sadar
70
Pindah
71
Sepi
72
Kembali
73
Pulang
74
Waras
75
Dendam
76
Minta izin
77
Lega
78
Selevel
79
Kaget
80
Kesempatan
81
Izinkan
82
Dingin
83
Mohon doa dan Maaf
84
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!