Perlahan Ryan mulai membuka kadonya, dia sengaja membuka kado di depan abang abangnya Zula
Tapi Saat itu juga Mereka pamit pada Ryan untuk segera pulang, dan mau gak mau Ryan gak bisa gondelin mereka juga
" Aira ikut pakde" ucap Aira pada El
" Kamu ke sini sama siapa?" tanya El lagi
Dan El tau cerita Aira semuanya El faham, bukan hanya El tapi semuanya dan itu masuk dalam breafingan tadi sebelum berangkat ke sini
" Sendiri " jawab Aira masih menangis
Itu yang membuat Zula makin sakit, anaknya gak ada yang peduli sama dia, dan makin drop karena hanya percaya sama orang yang salah
" Kamu ke sini untuk papamu dan percaya kan sama tantemu, udah nanti pulang bareng papa dan mama barumu aja, " ucap Bibi juga kesal dan jengkep pada Aira yang terlalu percaya sama tantenya yang merusak rumah tangga kakaknya itu
" Pih..." Ucap Henny gak tega
" Dia udah besar Mih, Biar berfikir sendiri aja, dia harus belajar membedakan mana yang salah dan mana yang benar" jawab El gak ada toleransi lagi
Hennya gak tega karena Syifa masih nempel padanya
" Adek... Adek nanti pulang bareng papa sama Bunda Fatma ya, Pesawatnya gak muat soalnya, jadi adek nanti gak kebagian tempat gak boleh sama Pilotnya" ucap El karena memang hellykopternya juga cukup hanya ber 5 saja
" Iya nak.. Maaf ya, hellynya tadi cukup ber 5, jadi Aira bareng sama papa aja" ucap Aliza pada Aira yang menggondeli Budenya
" Dan... Sekali lagi mohon maaf, silahkan di lanjutkan, dan untuk ibu Putri, kami gak terima dengan sikap anda, kami bawa bukti kebenaran, dan kalau sampai terjadi apa apa sama adek kami, anda kami tuntut" ucap El sambil berdiri dan menatap Putri tajam
" Assalamualaikum" ucap El dan yang lain ikut keluar
Henny dan Aliza langsung di gandeng suaminya masing masing biar tidak merasa gak tega sama kedua anak itu biar jadi tanggung jawab papanya
Putri sudah syok dengan ancaman El barusan, dan bahkan Sudah gemeteran, walaupun dia gak peduli bagaimana kondisi Zula saat ini
Ryan gak fokus dan dia makin gemeteran untuk membuka kado itu yang mana tadi belum sempat di buka
" Bang Ryan, gimana lanjut" tanya Fatma dan gak di jawab oleh Ryan
Ibu Ryan sangat syok juga melihat kebenaran yang baru saja di putar, dan dia gak menyangka Putri hingga seperti itu pada kakak iparnya
Sebagai orang tua dia merasa bersalah karena justru ikut menyalahkan Zula
Itu saja abangnya Zula gak mau panjang panjang ngomongnya karena sudah kesal lihat tampang Ryan dan Putri yang rasanya pengen di injak saja
Isi Surat Zula untuk Ryan
Assalamualaikum abang...
Apa kabar baik ya....
Saat membaca surat ini, abang pasti sudah menjadi suami dari mbak Fatma, selamat ya, dan mohon maaf kalau Ula gak bisa hadir, dan gak bisa datang di acara bahagia abang dan anak anak,
Ya walaupun yang pertama Ula yang memaksa Ula yang meminta, tapi ternyata tak semudah yang Ula katakan, dan tak semudah yang Ula bayangkan
Ikhlas itu mudah saat di bibir, tapi tidak saat di hati, Ula sudah merasakan sebelumnya, dan abang juga tau dan Ula rasa dulu Abang ikut merasakan apa yang Ula rasakan 24 tahun lalu
Dan kali ini, rasa yang pernah hilang kini timbul lagi dan jauh lebih menyakitkan,
Hati Ula hancur , begitu juga dengan jiwa raga Ula yang sudah hancur lebur saat pertama abang kecelakaan
Ula mohon maaf, kalau Ula bukan wanita terbaik abang, bukan istri terbaiknya abang,
Ula sadar, Ula banyak kekurangan, Ula masih banyak kesalahan, dan Makanya Abang lebih memilih berpaling dari Ula karena Ula bukan yang terbaik untuk abang
21 tahun kita berumah tangga, Ula rasa kita baik baik aja, dan ternyata Ula salah, 21 tahun bersama kalah dengan 3 bulan perpisahan, dan Ula merasa memang benar kalau Ula itu masih banyak kekurangan
Dan Ula sadar, Ula bukan tandingan mbak Fatma yang semua Bisa
Jujur, Ula gak sanggup untuk membagi suami mambagi Cinta pada wanita lain
Mendengar nama Wanita lain dalam hidup abang Ula aja sakit , apa lagi benar nyata dalam kehidupan rumah tangga kita
Tapi Ula gak mau egois, karena itu adalah kebahagiaan abang dan anak anak , Ula memilih untuk mundur..
Mungkin jodoh kita cukup sampai di sini, dan Ula bukan jodoh dunia akhirat abang seperti yang pernah abang utarakan
Ula tunggu 3 hari kedepan abang untuk datang menalak Ula, Atau enggak Ula yang akan majukan gugatan cerai kepengadilan sendiri.
Mohon maaf apa bila ada kesalahan
Wassalamualaikum wr wb..
Nazula lailal Musthofa
" Enggak...... Enggak.... Enggak....." Teriak Ryan langsung bangkit dari duduknya
Ryan berlari ke kamarnya dan untuk melepas bajunya yang cukup ribet, karena dia menggunakan baju pangantin
" Ryan..... Ryan...." ucap ibu Ryan meneriaki Ryan sambil menangis
Ryan bahkan tidak membuka apa isi kado dari Zula hanya di baca saja suratnya
" Papa...... Papa" teriak kedua anak tersebut sambil berlari ke arah papanya
Fatma sudah menangia menahan kekecewaan dan malu karena gak jadi menikah, melihat tingkah Ryan dia bisa pastikan kalau dia gak jadi menikah
Sedangkan Putri masih takut dengan ancaman El sebelum pergi tadi
Sedangkan di rumah Zula, Zula masih belum sadarkan diri, masih terpejam dengan oksigen yang terpasang di mulut dan hidungnya
Zula terlalu berat menahan rasa sakit sendirian, menagan tekanan hidup yang begitu berat bagi dia
3 suster terus mengawasinya, bahkan sekarang mereka rela memindahkan alat yang ada di rumah sakit untuk di pindahkan kerumah Zula
Kalau bukan orang dalam tentu gak bisa, apa lagi saat ini Zula sudah lama tidak sadarkan diri
Di Makkah, Umi Jihan sudah beberapa minggu terakhir ini memang perasaannya gak enak banget
Rasanya pengan pulang ke Indonesia, tapi karena dia juga maish ada urusan, apa lagi abah Zain juga belum selesai urusannya jadi Umi Jihan tetap bertahan dan hanya mengetahui melalu kabar kalau semua baik baik saja
Ya semua bilang baik baik saja karena Zula berpesan jangan sampai hal ini terdengar di telinga kedua orang tua mereka
" Bah.... Kapan tih bah, selesainya " ucap Jihan pada Zain
" Sabar ya Mi, tinggal penanda tanganan saja kok" jawab Zain karena tinggal selangkah lagi
Ya Abah Zain dan Umi Jihan memindahkan asetnya yang ada di Arab pada Ryan, ingin di hibahkan pada Ryan Niatnya, sebegai kado saat mereka kembali ke Indonesia karena Ryan sudah menjaga perusahaan dan juga anak perempuan satu satunya dengan baik
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
🌷Mita Sari 🌷
oalah bah, org yg abah mau kasih harta malah nyakitin hati anak abah sampai gak sadarkan diri. Lekas sembuhbya Ula, kamu harus bangkit....
2023-09-11
1
Putri Rahmahani
apa kurangnya abah zain ama kamu rian.. km sekarang udah buat mertua mu murka.. aira terlambat kamu menyadari semua nya
2023-09-11
0
Siti Fathonah
lanjuuuuttt
2023-09-11
0