Mencari Celah

Jia turun setelah memastikan semuanya aman. Wanita itu berjalan mengendap mendekati ruangan.

" Bao?" panggil Jia. Dari balik itu Jia masih bisa mendengar suara wanita yang terisak.

"Bao.." panggil Jia dengan suara yang sedikit lebih keras.

" nyonya.. apa itu anda nyonya.." Jawab Bao yang berdiri di balik pintu.

" apa kau tidak apa-apa?"

" saya baik, bagaimana dengan keadaan nyonya? apa selir Jing menyiksa anda lagi?" Bao terdengar sangat cemas.

" aku baik-baik saja, aku akan mencari cara untuk mengeluarkan kalian dari sana..."

Jia mulai berkeliling, meskipun bisa membuka gembok dengan paksa. Tapi wanita itu memiliki rencana lain.

Seperti sebelumnya Jia pergi ke atap dan masuk dari sana.

" nyonya, hati-hati" Bao menyiapkan sebuah meja untuk tempat pijakan Jia.

" apa yang terjadi?" tanya Jia setelah melihat keadaan Bao dan Fu.

" selir.. selir meminta saya .. untuk.. "

" untuk apa?"

" mengatakan jika Pengawal Fu telah melecehkan saya, nyonya...hiks hiks." tebakan Jia benar. Selir Jing dan Lelaki yang membunuhnya pasti ingin menjauhkan Fu darinya.

" kita harus melakukan sesuatu" lirih Jia. Dia tidak akan tinggal diam, keberadaan Fu di kediaman ini cukup menyita perhatian. Apalagi dengan skandal keluarganya, sedikit banyak pasti ada yang mengenali Fu. Sepertinya Dia sedikit gegabah dengan langsung membawa Fu ke dalam kediaman ini.

“ kita harus bagaimana nyonya?” Bao ketakutan. Dia merasa jika hidupnya akan selesai. Meskipun dia juga sedikit percaya dengan keberanian nyonya nya yang sekarang, tak bisa menghilangkan rasa takut akan kekejaman selir Jing.

“ kau tenang saja, aku memiliki rencana”

Sepanjang hari itu mereka bertiga sibuk membuat Fu sadar. Dia sepertinya telah di berikan ramuan khusus untuk melumpuhkan tubuh serta kesadarannya.

Sedangkan di dalam aula tengah, selir Jing dengan para pelayan sedang menikmati makan malam dengan  tenang. Wanita itu tinggal menunggu kabar baik dari rekan kerjanya.

“ kali ini kalian pasti selesai”

lirih selir Jing dengan senyum kemenangan. Baik Xian serta seluruh orangnya akan di keluarkan dari rumah.

Tap tap tap

“ selir, ada surat “ seorang pelayan depan memberikan secarik kertas.

Selir Jing dengan tergesa mengambil dan membukanya. Sesaat setelahnya senyum menghiasi wajahya.

“ sebentar lagi pesta kan segera di mulai. Kalian bersiap” beberapa pelayan langsung mengundurkan diri, sesai dengan perencanaan mereka.

Menjelang tengah malam, Zhang sampai di depan kediamannya. Suasana rumah tampak sepi. Dia turun dari kuda, baru beberapa langkag memasuki lorong depan seorang pelayan dari bagian Harem berlari tergopoh-gopoh mendekatinya.

“ tuan”

“ ada apa?”

“ itu, di kamar belakang,.. selir Jing menemukan …” pelayan itu tidka meneruskan kalimatnya membuat Zhang kebingungan serta penasaran.

“ menemukan apa?”

“ ada yang melakukan perzinahan..” kalimat itu tentu saja membuat Zhang marah besar. Tanpa menunggu lama, Zhang segera melangkah menuju ke kamar belakang. Belum juga hilang penatnya mengurus masalah kerajaan, kini sudah mendengar kabar seperti ini di kediamannya.

“ tuan..” selir Jing langsung menyambut kedatangan Zhang. Inilah yang sejak tadi dia tunggu. Di sisi lain beberapa pelayan yang bertugas juga diam-diam menuju gudang untuk mengeluarkan Xian.

“ apa yang terjadi?” suara tegas Zhang membuat Selir Jing berjingkak senang dalam hati.

“ ini, ... sebenarnya tanggung jawab Nyonya. Saya sudah melaporkan tapi nyonya nampaknya tidak mempermasalahkannya" selir Jing mencoba memercikkan api kemarahan pada Zhang.

“ apa yang kau maksud?”

“ kami menemukan Pelayan pribadi nyonya, Bao dan pengawal Fu bertindak asusila di dalam sini” ucap selir dengan nada sedih dan wajah terpukul.

“ bagaimana bisa? Segera buka” tegas Zhang.

Semuanya memberikan jalan pada Tuan Zhang untuk mendekati pintu. Mereka semua sengaja menyembunyikan gembok dan semuanya terlihat normal.

brakk...

pintu di buka dengan keras, bersamaan dengan pelayan yang di tugaskan untuk mengeluarkan Jian datang mendekat ke arah selir Jing dengan wajah kebingungan.

" apa yang kalian lakukan?!" Zhang menatap tak percaya dengan apa yang dia lihat.

Karena yakin rencananya berhasil, selir Jing tidak menanggapi pelayan yang kembali. Dan malah masuk ke dalam.

" selir..." lirih suara pelayan berusaha menjelaskan temuan mereka.

" ini adalah tindakan yang..." kalimat selir Jing terhenti, tak kala pemandangan di dalam sama sekali tidak sesuai dengan rencananya.

" jelaskan padaku apa terjadi di sini nanti...!"

Zhang segera mendekati tubuh istrinya dan mengangkatnya. Tak lupa dengan pengawal lain membopong tubuh Bao serta pengawal Fu yang terikat.

Zhang benar-benar cemas, dia membawa tubuh ringkih itu masuk ke kamarnya. beberapa pengawal segera memanggil tabib kerajaan.

Berbeda sekali dengan situasi di bangunan selir Jing. Selir Jing masih terpaku, wanita itu menatap para pelayannya yang bersimpuh di depannya.

" kalian tidak berguna, tidak becus..!" ucapnya dengan nafas terengah-engah, amarah bercampur dengan ketakutan membara dalam pikirannya.

" ampun selir, kami bersalah" hanya kalimat itu yang bisa mereka katakan, berharap bisa memadamkan kemarahan nyonya mereka.

" aaakkkk,,, pergi kalian semua!!!" teriak selir Jing muak melihat para pelayan yang tidak becus itu.

Dengan sedikit tergesa semuanya lari tunggang langgang keluar dari sana, tak ingin mendapatkan amukan Selir Jing.

" bagaimana kondisinya ?" tanya Zhang pada tabib yang berdiri di sebelah ranjang.

" kondisi nyonya sangat lemah, saya akan membuatkan resep untuk di minum setelah nyonya sadar nanti"

" kau juga periksa pelayan dan pengawal Xian"

" baik tuan"

Setelah tabib pergi, Zhang menatap wajah istrinya. bagaimana bisa hal seperti ini terjadi. Apa yang dia lewatkan, yang dia tau kondisi kediaman tidak ada masalah apapun.

" secepat lah sadar.." lirih Zhang. Lelaki itu meninggalkan Jian dan berniat akan meminta penjelasan pada selir Jing.

Episodes
1 Tragedi
2 Membuka Mata
3 Selir Pertama
4 Memahami
5 Sedikit Goyah
6 Selir Qian
7 Tak Terduga
8 Bertemu Lagi
9 Rencana Baru
10 Tidak Terbiasa
11 Melanjutkan Rencana
12 Terluka
13 Terbakar Lagi
14 Rencana Awal
15 Membuat Kesepakatan
16 Bertemu Lagi
17 Mencari Celah
18 Berbalik
19 Berlanjut
20 Mawar Hitam
21 Tidak Biasa
22 Merengek
23 Masih Tidak Terima
24 Curiga
25 Mencari
26 Curiga 2
27 Tidak Menyangka
28 Kesalahan
29 Malang
30 Kematian
31 Serasa Mimpi
32 Tak Bisa
33 Kemungkinan yang Salah
34 Setelah Kembali
35 Mencari Jalan
36 Jalan ke Dua
37 Memancing
38 Berlanjut Curiga
39 Apa Mungkin
40 Tindakan
41 Kembali pada Rencana awal
42 Terancam
43 Mengenali Sisi Baiknya
44 Kehilangan
45 Mungkinkah Bersama?
46 Amarah selir Qian
47 Mulai Berterus Terang
48 Kebenarannya tidak benar
49 Simalakama
50 Transaksi
51 Orang Baru
52 Membuat Rencana Baru
53 Perhatian
54 Jalan tengah
55 Pencuri
56 Pengaduan
57 Perang Dingin
58 Rencana Jahat
59 Rencana Jahat 2
60 Menunggu Jawaban
61 Perpisahan Sesungguhnya
62 Perpisahan Sesungguhnya
63 Mengejutkan
64 Menyesal
65 Mengatur Diri
66 Sewaan
67 Terjebak
68 Memanas
69 Bukan Dia
70 Menarik kembali
71 Tidak Patuh
72 Menghadap
73 Kebenaran
74 Kebenaran 2
75 Pendekatan
76 Mengelabui
77 Tidak Mungkin
78 Terulang Lagi
79 Tersadar
80 Tersadar 2
81 Ingin Melihatmu
82 Terhasut
83 Kejanggalan
84 Penyiksaan Diam-Diam
85 Kesempatan Terakhir
86 Tidak Menyangka
87 Balik Menyerang
88 Kembali Bersama
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Tragedi
2
Membuka Mata
3
Selir Pertama
4
Memahami
5
Sedikit Goyah
6
Selir Qian
7
Tak Terduga
8
Bertemu Lagi
9
Rencana Baru
10
Tidak Terbiasa
11
Melanjutkan Rencana
12
Terluka
13
Terbakar Lagi
14
Rencana Awal
15
Membuat Kesepakatan
16
Bertemu Lagi
17
Mencari Celah
18
Berbalik
19
Berlanjut
20
Mawar Hitam
21
Tidak Biasa
22
Merengek
23
Masih Tidak Terima
24
Curiga
25
Mencari
26
Curiga 2
27
Tidak Menyangka
28
Kesalahan
29
Malang
30
Kematian
31
Serasa Mimpi
32
Tak Bisa
33
Kemungkinan yang Salah
34
Setelah Kembali
35
Mencari Jalan
36
Jalan ke Dua
37
Memancing
38
Berlanjut Curiga
39
Apa Mungkin
40
Tindakan
41
Kembali pada Rencana awal
42
Terancam
43
Mengenali Sisi Baiknya
44
Kehilangan
45
Mungkinkah Bersama?
46
Amarah selir Qian
47
Mulai Berterus Terang
48
Kebenarannya tidak benar
49
Simalakama
50
Transaksi
51
Orang Baru
52
Membuat Rencana Baru
53
Perhatian
54
Jalan tengah
55
Pencuri
56
Pengaduan
57
Perang Dingin
58
Rencana Jahat
59
Rencana Jahat 2
60
Menunggu Jawaban
61
Perpisahan Sesungguhnya
62
Perpisahan Sesungguhnya
63
Mengejutkan
64
Menyesal
65
Mengatur Diri
66
Sewaan
67
Terjebak
68
Memanas
69
Bukan Dia
70
Menarik kembali
71
Tidak Patuh
72
Menghadap
73
Kebenaran
74
Kebenaran 2
75
Pendekatan
76
Mengelabui
77
Tidak Mungkin
78
Terulang Lagi
79
Tersadar
80
Tersadar 2
81
Ingin Melihatmu
82
Terhasut
83
Kejanggalan
84
Penyiksaan Diam-Diam
85
Kesempatan Terakhir
86
Tidak Menyangka
87
Balik Menyerang
88
Kembali Bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!