"Terima kasih Gani, karena kamu sudah menolongku untuk terlepas dari Om Rudi. Ya Allah! Aku tadi benar-benar sudah ketakutan sekali karena Om Rudi hendak membawa aku ke kamar dia." ucap Elsa merasa lega dan merasa aman di sisi Gani.
Elsa melangkahkan kakinya sambil mengedarkan pandangan ke sekitar. Elsa melotot sempurna ketika melihat Heru dan Andien berjalan ke arahnya. Jantung Elsa berdebar sangat kencang dia ketakutan kalau mereka melihat dirinya.
Rupanya Elsa lupa bahwa dirinya sekarang sudah melakukan operasi plastik dengan wajah Amanda. Bahkan identitasnya saja kini sudah berganti.
"Ada apa?" tanya Gani yang merasa heran melihat tatapan Elsa yang begitu terkejut.
Karena tidak digubris oleh Elsa sontak Gani menatap ke arah pandangan Elsa tertuju. Gani sampai saat ini masih belum mengetahui tentang kehidupan Elsa.
Elsa memang belum menceritakan keseluruhan kisah hidupnya yang pahit kepada Gani. Elsa hanya menceritakan garis besarnya saja untuk membuat pemuda itu bisa mengerti deritanya.
Elsa kemudian berbisik kepada Gani dengan suara yang lirih dan bergetar. "Dia adalah suamiku dan istri barunya wanita itulah yang sudah membuang aku ke jurang," bisik Elsa dengan suara parau dan serak.
Entah kenapa perasaan Elsa saat ini benar-benar sangat sakit. Bagaikan tertusuk ribuan sembilu melihat suaminya yang begitu mesra bersama dengan Andien.
"Tenanglah mereka tidak akan mengenalimu. Karena sekarang wajahmu bukanlah Elsa yang dulu. Kamu lupa ya? Sekarang kau memiliki wajah dan identitas sebagai Amanda. Elsa, aku mengizinkanmu untuk menggunakan wajah itu untuk bertindak kejam. Ya, itu pun kalau kau ingin membalas dendam pada orang-orang yang sudah mendzalimi kamu." Elsa menatap haru ke arah Gani yang sejak tadi terus saja menatapnya dengan penuh rasa Iba.
Elsa merasa lega ketika melihat Heru dan Andien yang ternyata tidak mengenali dirinya dan hanya lewat saja di depan matanya. Elsa menghela nafas lalu melihat mereka yang telah berlalu jauh.
"Apa yang mereka lakukan di sini? Setahuku Mas Heru maupun Andien tidak memiliki apartemen di gedung ini." Elsa bermonolog ketika melihat kedua orang yang sudah menghancurkan hidupnya sampai berkeping-keping sekarang sudah berada di dalam lift. Entah kemana mereka akan pergi Elsa tidak tahu.
Begitu banyak tanda tanya yang saat ini merasuki hati Elsa. Akan tetapi dia tidak tahu hendak bertanya kepada siapa, karena saat ini dirinya hanya menjadi orang asing di dunia yang seluas ini.
"Aku akan menyuruh anak buahku untuk menyelidiki mereka berdua. Kau cukup memberi perintah dan mengendalikan semua rencana pembalasan dendam. Ayo kita ke rumah sakit. Kita nanti di jalan bisa membicarakan masalah ini bersama," pinta Gani sambil menatap tajam ke arah Elsa yang masih menatap nanar ke arah Heru.
Entah kenapa Elsa seakan merasakan kecemburuan dan amarah di hatinya. Ketika dia melihat Andien dengan begitu percaya diri dan bergelayut manja di lengan suaminya yang sangat dia cintai.
"Apakah mereka berdua sudah sah menikah secara hukum negara? Ya Allah! Aku mohon untuk selalu melindungi suamiku agar terbebas dari kesulitan dan kejahatan wanita keji itu," doa Elsa.
Gani benar-benar merasa sangat salut kepada Elsa yang memiliki hati yang begitu baik dan suci. Elsa bahkan mau mendoakan suaminya yang sudah begitu jahat padanya dengan kebaikan.
"Percayalah aku akan membantumu untuk melampiaskan amarah di hatimu kepada pasangan lakn@t itu!" geram Gani yang merasa tidak nyaman ketika melihat Elsa yang bahkan sampai meneteskan air matanya yang sendu.
Gani tidak tahu apa yang sebenarnya sedang pikirkan oleh Elsa sehingga bisa begitu lapang hatinya dan mendoakan suami yang sudah menzalimi dirinya dan berselingkuh dengan Andien.
"Kita ke rumah sakit saja dan berkonsultasi kepada dokter tentang semua ini. Aku benar-benar tidak ingin kamu harus menderita karena mereka. Amanda, hiduplah menjadi dia. Aku rela sekali." Gani menatap tajam ke arah Elsa yang sekarang semakin terisak karena sedih luar biasa.
Tadi ketika pintu lift hendak tertutup tanpa sengaja Elsa melihat Andien yang sedang mencium bibir Heru. Elsa bahkan sampai meremas kedua tangannya karena menahan emosi di hatinya.
Di akui atau tidak. Elsa memang benar-benar sangat mencintai Heru dan selama ini dia rela berkorban apapun untuk laki-laki itu asal suaminya senang.
Elsa bahkan tidak segan-segan untuk membiayai semua kehidupan keluarga sang suami. Memberikan bulanan untuk ibu mertuanya, menguliahkan adik-adiknya Heru dan memberikan begitu banyak fasilitas mewah untuk keluarga suaminya yang benalu. Elsa tidak menyesali apa yang sudah dia lakukan di masa lalu terhadap mereka. Karena Elsa sudah mengikhlaskan semua itu sebagai rasa bakti kepada suaminya.
Apalagi selama ini Elsa tidak pernah kekurangan apapun karena sang ayah begitu memanjakannya dan memberikan segalanya untuk dirinya.
Elsa bahkan memiliki hobi untuk selalu membantu teman-teman yang di sekolah yang membutuhkan bantuan materi demi kelangsungan pendidikan mereka yang kesulitan.
Hal itulah yang dulu benar-benar telah membuat Heru bertekuk lutut kepada Elsa yang walaupun Putri seorang konglomerat tetapi selalu berpenampilan sederhana dan bersahaja.
Heru tidak pernah melihat Elsa berfoya-foya ataupun berpesta pora dengan menggunakan harta kekayaan yang sudah diserahkan kepadanya oleh kedua orang tuanya. Harta itulah yang sekarang sudah dikuasai oleh Andien karena keserakahan dan tidak bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh Elsa dan keluarganya.
Sejak kecil Andien sudah menerima begitu banyak kebaikan dari keluarga Elsa. Tetapi Andien tidak merasa patut untuk berterima kasih kepada Elsa dan keluarganya. Andien berfikir bahwa semua kebaikan yang diberikan oleh Elsa hanyalah bentuk dari menghina dirinya yang dianggap lebih miskin dan tidak beruntung.
Karena pemikiran itu pulalah yang membuat Andien akhirnya memupuk sedikit demi sedikit perasaan iri dengki dan juga selalu bersikap munafik di hadapan Elsa.
Andien menghalalkan segala cara untuk bisa dekat dengan Heru dan akhirnya menjerat laki-laki itu ke dalam pelukan dengan menggunakan susuk yang dia pasang dengan mahal.
Andien bahkan sampai meminta uang kepada Elsa untuk pemasangan susuk. Seandainya Elsa tahu bahwa uang yang dia berikan pada Andien yang katanya untuk mantan supir ayahnya yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan. Tetapi uang itu malaham digunakan untuk membuat Heru berpaling darinya. Bahkan sekarang mereka sudah menikah tanpa sepengetahuan Elsa. Dia pasti sangat menyesal dan tidak akan pernah memberikan apapun ke pada Andien.
"Kita pulang saja dan tidak usah mempedulikan mereka. Elsa, aku tahu kalau hatimu masih mencintai suamimu. Tapi, laki-laki seperti itu tidak layak untuk kamu tangisi. Elsa, air matamu terlalu berharga." Entah kenapa Gani merasa tidak rela melihat wanita yang telah dia selamatkan, sekarang terlihat begitu menderita karena melihat suaminya dan gundiknya yang dengan begitu tega sudah membuang Elsa ke jurang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Uba Muhammad Al-varo
ayo Elsa bongkar semua kejahatan Andien dan Heru tunjukkan kamu wanita yang kuat dan tangguh menghadapi semua masalah, hukum Nadine dan juga Heru sampai membusuk dipenjara.
selalu menunggu up-nya Thor 💪💪💪
2023-09-23
1
Apriyanti
lanjut thor
2023-09-22
1