'Jangan katakan padaku kalau ada kisah cinta antara kakak tiri dan adik tirinya. Apa jangan-jangan hilangnya Amanda ada kaitannya dengan masalah ini?' batin Elsa merasa tidak nyaman ketika dia menatap mata dokter Abian yang menatapnya dengan penuh kerinduan.
Elsa langsung mengangguk dan menyetujui keinginan Dokter Abian. Pada saat Elsa sudah bersiap untuk meninggalkan kamar itu, Gani masuk ke dalam kamar dan menolak keinginan dokter Abian untuk Amanda pindah kamar.
"Abian kalau misalkan Amanda meninggalkan kamar ini maka ibuku tidak akan percaya bahwa dia adalah adikku. Aku mohon sama kamu. Tolong jangan mempersulit kami lagi!" Gani menatap tajam kepada dokter Abian yang saat ini sedang bersimpuh di lantai sambil memeluk foto Amanda dan dirinya.
Elsa bisa merasakan kesedihan yang saat ini sedang ditanggung oleh dokter Abian karena kehilangan Amanda yang sepertinya sangat dia sayangi. Amanda yang identitasnya sekarang dia gunakan.
Elsa merasa bingung dengan dokter Abian yang tiba-tiba saja begitu aneh saat dia ada di kamar Amanda. Padahal waktu berada di rumah sakit dia terlihat biasa-biasa saja ketika menatapnya dengan tampilan sebagai Amanda. Kenapa sekarang begitu aneh dan penuh misteri?
"Maafkan aku Amanda kalau bukan karena aku kau tidak mungkin menghilang seperti ini. Maafkan aku!" Dokter Abian kemudian keluar dari ruangan itu sambil membawa foto dirinya bersama Amanda dengan air mata yang mengalir di pipinya.
Semalam suntuk dokter Abian berada di dalam kamarnya dan tidak mau keluar sama sekali. Bahkan ketika ayahnya pulang dari bekerja, dokter Abian sama sekali tidak mau keluar menyambut seperti biasanya.
Rudi yang saat ini sedang berada di ruang makan dan hendak mengambil air minum karena dia merasa kehausan. Dia begitu terkejut ketika melihat sosok Amanda yang saat ini sedang berjalan bersama dengan Gani menuju ke arahnya dengan senyum yang begitu manis dan amat cantik.
"Amanda?? Bagaimana bisa kau ada di sini?" tanya Rudi bahkan sampai menjatuhkan gelas yang ada di tangannya karena saking terkejutnya. Melihat Amanda yang tiba-tiba saja berada di rumahnya dalam keadaan bugar dan sehat.
Gani mengerutkan keningnya ketika melihat wajah Rudi yang begitu pucat pasi saat melihat adiknya ada di antara mereka. Padahal dia selama ini tahu bahwa Rudi selalu mencari keberadaan adiknya sesuai perintah ibunya.
"Selamat malam, Ayah. Apa kabar?" ucap Elsa sambil mengulurkan tangannya.
Entah kenapa saat itu dia melihat Amanda yang menyerangi kepadanya dengan begitu menakutkan. Sehingga membuat Rudi akhirnya langsung lari terbirit-birit ke kamar dengan keringat dingin yang membanjiri kening dan seluruh tubuhnya.
Gani dan Susan tentu saja merasa heran melihat tingkah laku Rudi yang begitu aneh bagi mereka.
"Ada apa dengan ayah? Aneh banget!" ucap Gani yang kemudian menyuruh Elsa untuk duduk di kursi yang biasa ditempati oleh Amanda ketika berada di rumah itu.
Dokter Abian tiba-tiba saja keluar dari kamarnya dan menatap kepada Elsa dengan tatapan yang begitu sulit untuk diartikan olehnya. Dokter Abian duduk di hadapan Elsa dengan begitu gugup.
Entah apa yang sudah terjadi di rumah itu yang tidak Elsa ketahui. Akan tetapi Elsa bisa merasakan ada sesuatu keganjilan yang terjadi tentang Amanda yang menghilang selama bertahun-tahun.
Ekspresi Dokter Abian dan Ayahnya benar-benar membuat Elsa merasa tidak nyaman. Entah kenapa Elsa merasa bahwa mereka menyembunyikan sesuatu dari Gani dan ibunya.
"Kenapa Ayah terlihat begitu shock dengan kehadiranku di rumah ini? Apakah selama ini dokter ayah tidak menyukaiku?" tanya Elsa bingung.
"Ayahmu memang tidak merestui hubunganmu dengan Abian. Oleh karena itu Ayahmu selalu mendesak kepada Mama untuk mengirim kamu ke luar negeri dan kuliah di sana. Tapi pada hari di mana kamu bersiap untuk berangkat ke bandara, tiba-tiba saja kamu menghilang dan baru kembali sekarang." ucap Susan menjelaskan semuanya kepada Elsa yang masih bingung dengan situasi di rumah itu yang mulai hari ini akan dia tempati.
Gani menatap Elsa dengan lekat. Gani bisa merasakan kebingungan yang saat ini sedang dirasakan oleh Elsa yang kini berstat sebagai adiknya di rumah itu.
"Amanda, Ayahku adalah orang yang sangat menyayangi kamu. Ayo kita makan saja. Jangan pikirkan tentang ayahku. Dia mungkin hanya merasa shock dengan kehadiranmu yang tiba-tiba berada di sini." ucap Dokter Abian sambil terus menatap kepada Elsa yang hanya mengangguk.
Elsa bisa merasakan bahwa Susan sejak tadi terus menatap kepadanya dengan penuh kerinduan dan kesedihan yang bersatu padu.
Setelah selesai makan malam Elsa kemudian diajak oleh Gani ke sebuah ruangan yang cantik sekali.
"Pelajarilah tempat ini baik-baik. Karena ini adalah studio memiliki Amanda yang di hadiahkan oleh ayah tiri kami. Biasanya dia di sini selalu belajar melukis. Ayah Rudi sangat menyayangi Amanda dan selalu memanjakannya," Elsa menatap Gani.
Entah kenapa Elsa begitu tertarik untuk terus memperhatikan segala sesuatu yang ada di dalam studio itu. Mata Elsa tertuju kepada sebuah foto yang tergantung di dinding dengan begitu cantik.
"Bukankah itu foto Amanda dan ayah Rudi?" tanya Elsa sambil menunjuk sebuah foto yang ada di pojok ruangan itu.
Gani menatap lekat ke arah foto itu. Dia mendekat dan terus memperhatikan yang ada di sana.
Gani tengah sibuk untuk mengingat kembali saat mengambil foto tersebut ketika mereka melakukan rekreasi ke Bali. Gani ingat setelah kepulangan mereka dari Bali dia melihat ibunya yang tampak begitu marah kepada Amanda. Akhirnya Amanda memutuskan untuk pergi dari rumah dengan teman-temannya yang bergabung di percinta alam.
Sejak saat itu Amanda tidak pernah kembali lagi sampai sekarang. Walaupun mereka sudah mengerahkan banyak sekali upaya tetapi tidak ada hasilnya sama sekali.
Disaat mereka sedang sibuk dengan pikiran mereka masing-masing tiba-tiba saja ibunya Gani masuk, dia terus menatap foto itu dengan penuh kesedihan.
"Sudah lama sekali kau tidak berada di ruangan ini. Selamat datang Amanda. Mama berharap kau tidak akan pernah pergi lagi dari rumah ini." Gani memeluk ibunya yang terlihat begitu menderita.
Melihat sang ibu yang kembali menangis terisak, Gani kemudian mengantarkan ibunya ke dalam kamar. Pada saat itu Rudi masuk dan langsung memeluk Amanda dengan penuh Kerinduan.
"Akhirnya kau pulang juga, sayang. Apa kau tahu ayah benar-benar sangat rindu denganmu. Amanda Jangan pernah meninggalkan Ayah lagi karena Ayah tidak pernah bisa hidup tanpamu," Elsa cukup terkejut melihat apa yang dilakukan oleh Rudi terhadap dirinya yang dia rasa tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang ayah pada anak tirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Yunior
kayaknya ada cerita cinta segitiga.
2023-10-29
0
Putri Chaniago
jgn bilang Abian n ayah tirinya Amanda terlibat cinta segitiga
2023-09-20
1
Apriyanti
lanjut thor
2023-09-18
1