Bab 4

"Sakit, Mas. Tadi aku melihat istrimu pergi tanpa sengaja pisau ini malah melukai jariku. Sakit sekali!" aku pun sengaja merengek di hadapan Mas Heru untuk membuat dia memperhatikanku lebih intens.

"Ayo kita pulang saja. Lukamu harus di obati kalau tidak nanti bisa inpeksi. Seorang gadis sepertimu tidak boleh memiliki luka yang akan mengurangi keindahanmu sebagai wanita cantik." Mas Heru kemudian mengajakku untuk pulang.

Tentu saja aku merasa sangat bahagia sekali dengan perhatiannya yang ternyata tidak pernah berubah sama sekali sama seperti ketika kami masih berpacaran di masa SMA dulu.

"Mas. Apakah kau tidak perlu untuk kembali ke kantormu? Aku khawatir nanti kau ditegur oleh atasanmu." ucapku ketika melihat Mas Heru masih saja santai menonton televisi di apartemenku yang sederhana ini.

"Jangan khawatir. Aku adalah CEO di perusahaan tempat aku bekerja jadi aku bisa bebas melakukan apapun yang aku mau. Kamu santai saja. Aku tidak tenang melihatmu sendirian di apartemen ini. Aku akan menemanimu sampai kau bisa beristirahat dengan baik." janji Mas Heru sambil tersenyum padaku. Aku benar-benar merasa bahagia melihat laki-laki yang dulu menjadi Cinta Pertamaku sekarang begitu peduli denganku.

Aku semakin bertekad untuk bisa merebut dia dari Elsa dan menjadikan Dia satu-satunya milikku. Aku kemudian ke dapur dan memasak untuknya. Aku sengaja membuat kekacauan di dapur dan kembali membuat luka baru di kakiku dengan pecahan beling. Sehingga membuat Mas Heru semakin tidak tega untuk meninggalkanku di apartemen ini.

"Ya ampun, Andien! Kau ini sudah berapa umurmu? Kenapa masih saja begini ceroboh?" tanya Mas Heru dengan panik dan khawatir. Tanpa terasa aku mulai meneteskan air mata haru dengan kepeduliannya terhadapku yang tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang.

Aku kemudian memeluk Mas Heru sambil terus menangis dan terisak di dalam pelukannya. Awalnya Mas Heru menolak tapi aku berhasil meluluhkan hatinya dengan usahaku yang keras dan merintih kesakitan dengan sengaja mencubit luka di kakiku.

Apartemen ini aku beli dengan menggunakan gajiku. Setelah aku menyelesaikan kuliahku dan bekerja di sebuah perusahaan yang cukup ternama.

Perusahaan tempat aku bekerja dan Broto Atmajaya group adalah saingan dan selalu punya masalah. Aku selalu di minta oleh bosku untuk bisa melawan dan memenangkan mereka saat adu tender.

Hal itu memang cukup berat untukku sehingga aku harus memutar otak demi memuluskan misiku. Aku melihat Mas Heru yang tampaknya tidak pernah curiga dengan diriku. Aku mulai mendekatinya dan merayu dia sehingga dia akhirnya luluh dan mau menjalani hubungan gelap di belakang istrinya.

Aku tentu saja merasa sangat senang dan mulai merencanakan untuk menguasai seluruh waktu dan hatinya. Aku akan membuat wanita sombong itu menelan semua kata-kata dia yang mengatakan bahwa Mas Heru hanya mencintai dia.

"Mas, kamu jangan tinggalkan aku ya? Aku bisa mati kalau kau pergi meninggalkan aku. Aku sangat mencintai kamu, Mas!" ucapku saat Mas Heru akan pergi meninggalkanku demi menghadiri acara pertemuan keluarga yang tadi siang dikatakan oleh Elsa kepada kami.

Mas Heru diam sejenak. Tampaknya Dia sedang berpikir keras untuk memenuhi keinginanku.

"Maafkan Mas, Andien. Tapi mas harus pulang ini adalah pertemuan keluarga yang sangat besar banyak relasi bisnis dan juga seluruh pemegang saham Broto Atmajaya group. Pertemuan ini sangat penting untuk masa depan Mas dan Mas tidak bisa meninggalkannya. Mas janji, lain waktu kita akan bertemu lagi dan aku akan menuruti semua keinginan kamu. Oke?" Mas Heru memelukku.

Aku semakin yakin kalau laki-laki yang ada di hadapanku memang masih belum melupakan cinta kami di masa SMA. Demi membuat dia tidak illfeel padaku, akhirnya aku hanya bisa menyetujui apa yang sudah dia janjikan padaku.

"Tapi kamu gak boleh ingkar janji ya, Mas? kamu harus selalu ada untukku Kamu tahu kan? Kalau aku sekarang hanyalah sebatang kara di dunia ini. Karena kedua orang tuaku yang sudah meninggal. Adik-adikku entah ada di mana sekarang, aku tidak tahu. Hiks hiks!" aku pun menangis kembali untuk menorehkan kesan yang semakin dalam di hati Mas Heru yang masih sangat aku cintai.

Sejak saat itu kami berdua sering melakukan pertemuan secara diam-diam di belakang Elsa. Aku tahu kalau Mas Heru hidupnya tidak bahagia. Karena dia harus selalu membungkukkan kepala dihadapan istrinya yang merupakan anak dari pemilik perusahaan tempat dia bekerja.

Aku secara perlahan mulai mencuci otak Mas Heru untuk bisa memberontak dan membangkang kepada istrinya. Sehingga akhirnya kami sepakat untuk menyingkirkan Elsa agar kami bisa bersama.

Rencana yang sudah aku susun begitu sempurna akhirnya berhasil dan membuat wanita sombong yang sudah aku benci sejak di masa kanak-kanakku akhirnya dia dinyatakan koma di rumah sakit.

Aku sangat bahagia sekali ketika itu dan akhirnya merayakan keberhasilan kami dengan menginap di hotel bintang lima. Awalnya Mas Heru menolak karena dia takut dengan sepupu Elsa yang masih terus menyelidiki kasus kecelakaan itu. Tetapi aku seperti biasa selalu berhasil membuat Mas Heru takluk dan menuruti semua keinginanku.

Malam itu aku berhasil membawa Mas Heru ke atas ranjang dan menjebaknya untuk menjamahku. Aku sangat bahagia. Karena cita-citaku untuk memiliki dirinya akhirnya sedikit demi sedikit akan terwujud.

Satu bulan kemudian aku berpura-pura hamil dan meminta pertanggungjawaban kepada Mas Heru. Mas Heru sudah lama menantikan kehadiran seorang bayi di dalam kehidupannya, dia tidak menolak permintaan itu. Apalagi Mas Heru yang melihat istrinya masih koma di rumah sakit selama berbulan-bulan lamanya.

Kami menikah secara siri karena Elsa yang masih hidup. Walaupun karena bantuan alat penunjang kehidupan. Betapa beruntungnya wanita kaya raya itu karena dia masih bisa mempertahankan nyawanya dengan menggunakan uang keluarganya. Aku semakin geram dan semakin membenci Elsa sampai ke ubun-ubun.

Aku harus bersabar demi mewujudkan impianku dan cita-citaku untuk bisa merampas semua hal yang dimiliki oleh Elsa. Secara perlahan aku kembali menyusun rencana untuk membunuh Elsa di rumah sakit tanpa diketahui oleh siapapun.

Mas Heru selalu melarangku untuk melakukannya karena dia tidak tega untuk membunuh bayi yang ada di dalam kandungan Elsa. Karena aku yang telah pura-pura mengalami kecelakaan dan keguguran anak yang sebenarnya tidak pernah hadir dalam rahimku. Aku menggunakan itu hanya untuk membuat Mas Heru mau menikahiku.

Malam ini aku harus berhasil untuk menyingkirkan Elsa untuk selamanya dari kehidupan kami. Aku tidak rela berbagi Mas Heru dengan wanita sombong yang amat aku benci itu. Setelah Elsa mati, maka suami dan seluruh harta milik Elsa akan aku kuasai semuanya dengan mudah.

Terpopuler

Comments

ping ping

ping ping

si Andien gk tau diri bnget sih ...udah milik orang lain aj masih d embat...gila emang ni perempuan.

2023-11-20

1

Yunior

Yunior

laki-laki bodoh dgn wanita licik yang tidak tahu diri, bapaknya mati sbg sopir itu karena kecelakaan kerja atau keteledoran bapaknya sendiri. Beruntung ortu Elsa masih mau membiayai kuliah sampai luar negeri. kalau bapaknya masih hidup paling kuliah hanya di DN aja.

2023-10-29

1

🤎ℛᵉˣ𝐀⃝🥀OMADEVI💜⃞⃟𝓛

🤎ℛᵉˣ𝐀⃝🥀OMADEVI💜⃞⃟𝓛

akal licik balas licik juga Elsa dasar andien

2023-09-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!