Pov Author
Heru menatap Andien dengan tatapan penuh tanda tanya yang membutuhkan penjelasan dari wanita yang ada di hadapannya.
"Apa kamu menggunakan guna-guna sehingga aku menyetujui untuk menikah denganmu?" tanya Heru tanpa tedeng aling-aling.
Andien membelalakkan matanya mendengar pertanyaan tersebut.
"Aku mencintaimu, Mas! Sangat mencintai kamu. Oleh karena itu aku bersamamu dan aku rela menjadi istri keduamu. Tapi kenapa kau malah berpikir bahwa aku menggunakan guna-guna untuk menjerat kamu? Kamu jahat Mas!" Andien terisak untuk membuat Heru merasa iba kepadanya.
Bagaimanapun juga Heru sudah melihatnya datang ke seorang dukun terkenal. Heru pasti sudah bisa menebak yang sudah dia lakukan pada lelakinya. Hanya sandiwara yang saat ini harus dilakukan oleh Andien untuk bisa membuat Heru mengalihkan perhatiannya dari segala pikiran itu.
Andien tidak mau kalau rencana yang sudah dia susun dengan begitu susah payah harus berantakan karena kecerobohan sesaatnya. Andien Tentu saja tidak rela kalau harus kehilangan segalanya dalam sekejap.
'Hanya tinggal selangkah lagi aku bisa mendapatkan semuanya. Sekarang aku harus bisa meyakinkan Mas Heru kalau semua yang kulakukan hanyalah atas nama cintaku padanya. Setidaknya aku masih bisa mendapatkan pengampunan darinya,' batin Andien yang cukup kesal karena harus bersandiwara.
Akan tetapi ketika memikirkan semua hal yang sudah dia miliki, segalanya yang sudah dia rebut dari Elsa yang sudah berhasil dia singkirkan, Andien tentu saja tidak rela untuk kehilangan semua itu.
Siang itu Andien melakukan segala cara untuk membuat Heru percaya bahwa dirinya tidak melakukan hal mistis untuk menaklukan dirinya.
Melihat kesungguhan yang diperlihatkan oleh Andien saat menjelaskan segalanya, sedikit demi sedikit Heru mulai percaya dan menutup permasalahan itu.
"Baiklah, untuk sementara aku akan mempercayai semua ceritamu. Tapi kalau aku menemukan kejanggalan dan hal mistis di sekitar kita. Aku tidak akan segan-segan untuk menceraikan kamu!" ancam Heru menatap tajam kepada Andien yang langsung terkejut mendengarnya.
Andien hanya meringis mendengar ancaman tersebut karena bagaimanapun juga dia tidak ingin mengambil resiko kehilangan segalanya.
Andien sudah mengenal sosok Heru sejak dulu jadi dia tidak terlalu terkejut melihat sikap tegas yang ditunjukkannya sekarang.
"Aku serius Mas aku benar-benar mencintaimu. Aku rela melakukan apapun hanya untuk bisa berada di samping kamu!" ucap Andien sambil berlayut manja di lengan Heru dan mengajak laki-laki itu untuk meninggalkan tempat praktek Mbah Karso.
Andien takut kalau sampai dukun itu keluar dari rumahnya dan melihat kedatangannya. 'Aku harus segera membawa Mas Heru pergi dari tempat ini. Astaga! Jangan sampai Mbah Warso melihat kedatanganku kesini sehingga Mas Heru nantinya akan mengetahui semua yang kulakukan.' batin Andien yang ketakutan kehilangan Heru.
Demi untuk menjadi istri Heru Andien sudah melakukan segala cara untuk memuluskan semua cita-citanya. Mulai mendekati kembali Elsa yang sudah lama tidak bertemu dengannya. Bahkan dia juga harus bersikap manis kepada kedua orang tuanya Elsa yang dulu pernah menjadi majikan ayahnya. Semua hal yang tidak disukai oleh Andien sudah dilakukan hanya untuk bisa bersanding dan berstatus sebagai istri dari Heru Kurniawan.
Begitu berada di mobil mikiknya, Andien langsung melajukan kendaraannya miliknya. Andien menyuruh sopirnya Heru untuk membawa mobil yang tadi digunakan olehnya saat datang kesana.
Heru tidak keberatan dengan apapun yang diatur oleh Andien. Heru Sebenarnya masih penasaran dengan apa yang dilakukan oleh istri mudanya di tempat praktek Mbah Karso.
Heru sudah menyelidiki semua hal tentang Andien tetapi sampai saat ini masih belum menemukan titik terang. Tadi siang Heru sengaja datang ke tempat Mbah Karso, alamat yang dia temukan di meja rias Andien. Awalnya Heru terkejut melihat kedatangan istrinya di tempat itu. Heru sudah berpikir dan merasa yakin kalau istri mudanya bermain dukun demi menjerat dirinya.
Heru sadar bahwa sejak bertemu kembali dengan Andien, dirinya seperti terpengaruh dengan sesuatu yang tidak kelihatan. Seperti ada awan gelap yang terus menyeretnya untuk bisa melupakan Elsa.
Padahal Heru dan Elsa sudah menanti kehamilan anak yang saat ini sedang dikandung oleh istrinya. Tapi entah kenapa Heru malah lebih tertarik untuk menghabiskan waktunya bersama Andien.
Heru sampai saat ini masih belum menyadari bahwa dirinya memang telah diberikan guna-guna oleh Andien yang memang sudah lama mengincar dirinya.
Andien tidak terima kalau Elsa berbahagia. Andien akan melakukan segala cara untuk merampas semua kebahagiaan Elsa yang sejak kecil selalu dia benci karena selalu memiliki segalanya dengan mudah tanpa lelah dan kerja keras.
Berbeda dengan dirinya yang harus selalu mengerahkan berbagai usaha hanya untuk bisa meraih apapun yang dia mau. Padahal Andien merasa bahwa dirinya juga tidak kalah cantik daripada Elsa yang mendapatkan semua kecantikannya karena biaya mahal dengan perawatan yang tidak murah.
Sementara Andien, Dia memiliki kecantikan alami yang tidak bisa dimiliki oleh Elsa. Setidaknya itulah yang dipikirkan oleh Andien, setiap kali dia berhadapan dengan Elsa yang selalu dia benci.
"Mas, aku mohon padamu. Tolong jangan pernah kau memikirkan tentang hal-hal buruk tentang aku. Karena aku sangat mencintaimu, Mas. Mas Heru kau membuatku sedih ketika kau menuduhku melakukan hal buruk untuk mendapatkan dirimu. Hiks hiks!" Andien terlihat terisak dengan sedih.
Heru melirik ke arah Andien yang saat ini sedang menangis dan meyakinkan dirinya bahwa dia tidak melakukan guna-guna terhadap dirinya.
"Aku tidak tahu kenapa Elsa bisa menghilang dari rumah sakit. Kamu harus percaya padaku Mas bukan aku yang mencelakai dia. Aku bisa bersumpah bahwa bukan aku yang sudah mencelakai dia. Awalnya aku memang ingin sekali menyingkirkannya tetapi ternyata ada orang lain yang sudah mendahuluiku." dusta Andien sambil melirik sekilas kepada Heru untuk melihat apakah suaminya mempercayai semua perkatanya.
Heru sebenarnya tidak percaya dengan perkataan Andien. Tetapi dia pun tidak memiliki bukti tentang Adien yang sudah mencelakai Elsa. Heru sudah berjanji kepada dirinya sendiri bahwa dia akan terus mencari keberadaan istrinya yang sekarang entah ada di mana.
Saat ini Heru hanya bisa berdoa kepada Tuhan untuk selalu melindungi istri dan juga calon anaknya. Heru dengan terpaksa menganggukkan kepala dan mengatakan bahwa dia percaya dengan semua perkataan Andien.
Bagaimanapun juga Heru mengerti kalau Andien adalah tipe wanita yang nekat dan bisa melakukan hal buruk demi mewujudkan keinginannya tanpa pandang bulu.
Heru ingat di masa lalu bahwa Andien pernah mencelaki teman sekelasnya. Ketika dulu ada seorang teman wanita yang pernah mendekati Heru dan menyatakan cinta padanya. Keesokan harinya, wanita itu ditemukan tewas di gudang sekolah dengan keadaan yang amat mengerikan.
Walaupun polisi tidak menemukan bukti bahwa Andin yang melakukannya tetapi Heru merasa yakin bahwa itu adalah perbuatan Andien yang saat itu berstatus sebagai kekasihnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Uba Muhammad Al-varo
ayo Elsa bongkar kejahatan Andien dan Heru,balas kejahatan Andien dengan cantik dan bikin Andien dan Heru menyesal, tunjukkan kamu wanita kuat, tangguh dan tidak bisa tertindas.
2023-09-15
0
Yanti Gunawan
Udh tau keburukanyq dr lama msh aja mau percaya dsar Heru bego....cepet donk elsa muncul
2023-09-15
0
Apriyanti
kpn Elsa nya keluar thor
lanjut thor
2023-09-15
0