The Hunter Adventures
Arlan adalah dunia yang dipenuhi banyak keanekaragaman flora dan fauna yang berlimpah. Di Arlan juga terdapat banyak aneka ras di dalamnya. Terdapat 8 ras di Arlan, yaitu: Manusia, Elf, Beastman, Wingman, Mermaid, Drago, Dwarf dan yang terakhir Demon. Setiap daerah dipimpin oleh kerajaan yang membuat daerah dapat diatur lewat aturan-aturan setiap kerjaan tersebut. Namun setiap ras tidak selalu berhubungan baik yang membuat terjadinya perang kekuasaan dengan siapa yang mempunyai hasil pangan yg berlimpah maka kerajaan itu yang pantas jadi pusat perdagangan antar kerajaan dan dicap sebagai kerjaan makmur.
Setelah beberapa tahun berlalu, akhirnya perang itu telah usai lewat kepemimpin baru di kerajaan manusia yaitu raja Reon Oswald generasi yang ke 5 yang menyatakan perdamaian terhadap 7 ras yang lain dengan menandatangani surat persatuan antar ras untuk selalu mengsetarakan hasil upah dan selalu melakukan perdagangan hasil sumber daya setiap masing-masing kerajaan tersebut.
Akhirnya sebagai hasil perdamaian para raja kerajaan membuat sebuah serikat petualang untuk membuka lapangan kerja baru yang bisa untuk semua ras, dan gak hanya itu setiap ras boleh menikahi dengan antar ras lain agar hubungan antar semakin harmonis.
Karena hasil perdamaian tersebut kehidupan di Arlan menjadi damai kembali. Guild petualang selalu ramai dan banyak lahirnya para petualang
Hebat dan kuat disana. Mereka selalu mengambil misi mulai dari masalah kecil hingga yang besar, mereka selalu dapat menuntaskan semua misi tersebut.
Guild petualang sekarang sudah melebar luas ke seluruh benua dan semakin banyak lagi yang mendaftar menjadi petualang, karena hal itu guild petualang akhirnya membagikan beberapa petualang senior untuk dikirimkan ke setiap benua menjadi petualang tetap dan sekaligus mentor untuk para petualang baru yang akan daftar agar dapat mempermudah guild untuk bisa mengatur seluruh pendaftar baru yang ingin bergabung menjadi petualang di guild.
Di salah satu desa bernama Charcoal Village hidup lah Nao,seorang anak muda yang ingin berambisi besar ingin menjadi petualang seperti kedua orang tua nya. Orang tua Nao adalah petualang senior tetap di Charcoal Village yang sangat dihormati disana, dan mereka selalu membantu warga desa mengalami kesusahan dan melindungi desa dari serangan monster buas yang ingin merusak pemukiman desa.
Ayah Nao bernama Karlos, dia mempunyai rambut berwarna coklat pendek dan tebal, berjanggut coklat, badan kekar, warna mata hitam, ras manusia, kulit agak berwarna coklat, menggunakan baju zirah tebal berwarna biru muda, dan dia menggunakan palu satu tangan dan perisai lebar.
Ibu Nao bernama Ariel, dia mempunyai rambut berwana merah kecoklatan dan panjang, paras cantik, berkulit nila, mata berwarna merah, ras manusia, menggunakan baju zirah ringan berwarna putih dengan kain warna hijau, dan dia menggunakan tombak panjang.
Mereka telah melalui banyak misi di Charcoal Village dan selalu menceritakan pertarungan mereka kepada Nao sebelum tidur, Nao saat itu berumur 7 tahun dan dia sudah dilatih oleh ayah nya untuk menjadi petualang. Sebenarnya Ariel tidak menyetujui Anak nya menjadi petualang karena menjadi petualang sangat lah berbahaya tapi Karlos membujuk nya dan akhirnya Ariel menyetujuinya.
Pada suatu malam hari Nao tiba-tiba terbangun dari tidur nya dia melihat seluruh desa terbakar dari lewat jendela nya, Nao langsung keluar dari kamarnya dan menuju ke pintu depan, seketika pintu itu terbuka, yang membuka pintu itu adalah ibu nya Nao.
"Nao apa kau terluka?" Ucap Ariel yang langsung memeluk Nao.
"Iya aku baik-baik saja, dimana ayah dan apa yang terjadi?" Jawab Nao sembari melihat ibunya dengan wajah bingung.
"Aku tidak tahu anakku, Tiba-tiba para gerombolan monster menyerang desa kita denga buas, Ayah, ibu dan para petualang lain sedang berusaha menghentikan penyerangan para monster." Jawab Ariel.
Seketika itu ada monster yang ingin menyerang mereka tapi monster itu dihalau oleh Karlos ayah nya Nao dan langsung menghajar monster itu sampai mati. Setelah itu Karlos mendekati Ariel dan Nao untuk memastikan mereka gapapa.
Karlos memberikan perintah ke Ariel, "Ariel bawa Nao ke tempat yg aman, biar ku yang menghalang para monster ini dan tolong para pengungsi keluar dari desa."
Ariel menjawab, "Kau melakukan semua sendiri Karlos? Ku gak bisa ninggalin kau begitu saja kan, ku ikut denganmu di garis depan."
Karlos menepuk bahu ariel, "Ariel apakah kamu tidak tahu situasi sekarang sedang buruk, guild pusat tidak bisa mengirim bala bantuan karena tidak ada yang bisa kesini karena monster ini, jadi hanya sisa kita saja sekarang."
Ariel terkejut, "jadi para petualang lain mereka pada gugur dan bala bantuan tidak bisa datang, sial kenapa ini harus bisa terjadi kepada kita?" Dengan wajah kesal dan sedih secara bersamaan.
Nao menarik baju Ariel. "Ayah dan Ibu kalian tidak usah khawatir kan ku aku akan bantu para pengungsi untuk melarikan diri jadi kalian bisa fokus untuk mengalahkan para monster jahat."
Ariel langsung mengeluarkan air mata, "oh.. Nao, anakku kau sudah mulai tumbuh dewasa ya ibu sangat bangga padamu." Ariel memeluk Nao lagi dengan sangat erat.
Karlos lalu dengan tegas menatap Nao sambil mengucap, "apa ku bisa mengandalkan mu untuk tugas penting ini?"
Nao langsung menjawab, "ya Ayah ku bisa melakukan tugas tersebut dan menuntaskan semuanya." Nao memasangkan wajah percaya diri dan menatap ayahnya.
Karlos langsung menganggukan kepala nya dan memberikan Nao sebuah pisau kecil kepadanya dan Ariel memberikan sebuah kalung kristal dan memakaikan ke Nao sebagai jimat untuk keselamatan Nao. Setelah dikasih Karlos dan Ariel memeluk Nao dan mereka langsung pergi ke garda depan dan meninggalkan Nao sendiri disana.
Nao kecil pun menangis dan dia berlari langsung ke tempat para pengungsi yang ingin melarikan diri dari amukan para monster kejam. Nao bertemu dengan kepala desa Charcol dan memberi tahu bahwa bala bantuan dari guild pusat tidak bisa membantu dan para petualang yang tersisa hanya kedua orang tuanya. dan itu membuat kepala desa shock berat tentang berita yang dibawakan Nao dan akhirnya kepala desa membimbing seluruh penduduk desa untuk melarikan diri dari tempat pengungsian ke arah selatan desa yaitu melewati sungai.
Di Daerah depan desa, Karlos dan Ariel masih menghadang para monster untuk tidak membiarkan lewat ke tempat para pengungsi berada. Tetapi ada suatu sosok memberhentikan para monster dan mendekati mereka berdua dengan pendang panjang di tangan kanan nya.
Karlos berteriak lalu bertanya, "siapa kau? dan tujuan kau kemari membawa para monster
ke desa ini?"
Lalu sosok misterius itu menjawab, "aku... kau tidak perlu tahu namaku kalian juga akan mati disini."
Lalu Ariel merasakan hal yang tidak mengenakan. "Aura ini sangat... tidak salah kau.."
Seketika sosok itu tiba-tiba menyerang Ariel dan menusuk nya. Karlos langsung menoleh ke arah Ariel dengan muka shock, setelah itu Ariel langsung terkapar di tanah dengan luka yang besar. Karlos yang kaget melihat itu lalu berlari mendekati Ariel,
"ARIEL... Bajingan ku akan bunuh kau sekarang!" Ucap Karlos sambil menatap tajam orang misterius itu.
Orang misterius itu membersihkan pedang dia dari bekas darah-nya Ariel, "Jadi ini yang dinamakan petualang petualang terkuat di Arlan, sungguh mengecewakan ku pikir kalian bisa menjadi lawan yang seimbang." Ucap orang misterius itu.
Karlos akhirnya menyerang sosok itu dengan hantaman keras menggunakan palu nya ke arah dia, tapi sosok itu bisa menangkis serangan Karlos. Karlos terus menyerang tanpa henti tapi dia tetap tidak bisa melukai sosok itu dan hal-hasil Dia dibalas oleh sosok itu dengan menusuk nya dibagian perut Karlos sampai muntah darah. Sosok itu menarik kembali pedangnya dari badan Karlos dan Karlos pun tidak berdaya.
Orang misterius itu menatap Karlos dengan wajah datar, "Hmmm.. Jadi ini sudah berakhir,
bahkan kau tidak bisa melukai ku memang manusia selemah ini tapi kenapa manusia menjadi kasta paling atas dari ras yang lain." Ucap orang misterius.
Karlos lalu membalas perkataan dia"Jadi kau ingin membuat perang antar Ras di Arlan dan membuat mereka semua saling membenci satu sama lain akh... ugh."
Orang misterius itu jongkok lalu wajah dia mendekati Karlos, "ku tidak bermaksud untuk membuat Arlan menjadi perang besar tetapi ku hanya memberi pesan saja kepada semua bahwa ras manusia tidak pantas menjadi ras yang paling atas dari yang lain."
Karlos menatap orang itu dengan bingung. "Keliatan nya kau membenci sekali kepada ras manusia emang ada masalah apa sama kau?"
Orang misterius itu pun menjawab, "kau bahkan tidak tahu sama kaum kamu sendiri, memang manusia tidak bisa dipercaya begitu saja, kuberitahu sebelum kau mati. Klan ku
telah hilang oleh tangan para kerajaan manusia dan sekarang mereka memburu ku untuk menjadi budak mereka yang haus akan kekuatan kita dan menjajah daerah lain dengan menggunakan kita."
Karlos pun marah dengan orang itu. "Apa? Maksudnya kau menuduh kita seluruh ras manusia sama seperti orang bajingan itu, kau sudah buta dengan balas dendam seharusnya kau memberi tahu kepada kita untuk bisa menolong kau menangkap orang itu." Ucap Karlos.
Orang misterius itu langsung berdiri lalu menatap Karlos dengan tajam. "Itu sudah terlambat untuk itu ku sudah terlanjur menjadi seperti ini kau tidak bisa lagi membantuku untuk kali ini sang pahlawan manusia (The Guardian) Karlos."
Orang misterius itu pun pergi meninggalkan Karlos yang sekarat. Kalos lalu menatap Ariel yang sudah tidak bernyawa. "Ariel... maafkan aku, aku gagal menolong mu, dan Nao..." Karlos Langsung terbaring ke tanah dan menghembuskan nafas terakhir dia.
Nao dan seluruh warga desa berhasil melarikan diri lewat arus sungai, dan Mereka semua selamat berkat berita Nao. Kepala desa berterima kasih kepada Nao dan memeluk Nao, Nao menangis sangat kencang karena telah meninggalkan ayah dan ibu nya disana demi melindungi seluruh warga desanya. Nao akhirnya bertekad menjadi petualang hebat seperti kedua orang tuanya dan menjadi lebih kuat untuk dirinya.
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Filanina
ini baiknya dipecah jadi beberapa paragraf.
2024-04-02
0
Mr. Wilhelm
Yang pertama, bagus Author membuat Lore untuk mendeskripsikan World sejarah Guild petualang. Akan tetapi, semua Lore itu menurutku gak relevan dari perang dagang ke terbentuknya guild petualang.
Yang kedua, masih banyak typo dan kata-kata yang kurang jadi kalimatnya kurang bisa dipahami. Kalau bisa di cek lagi, dibaca ulang dan direvisi.
Struktur Babnya sudah bagus, cuman bisa direvisi biar lebih mudah dipahami oleh reader.
2024-04-01
0
Mr. Wilhelm
Ya logis lah, klw hasil pangan melimpah trus ga habis dikonsumsi, bisa2 jadi basi dan jadi engga berguna.
Dari awal, perang ekonomi aja udah aneh wkwkwkwk. Mending di jualin ke negeri2 lain lah biar dpet untung.
Tapi klw ga dapet untung, pemerintahnya kayanya gak kompeten deh. Klw dibagikan sama rata gtu dan ga dpet keuntungan.
2024-04-01
0