Chapter 4: New Bond In His and Her Life

  Setelah selesai membunuh Crazy Bear Nao mencabut pedang dari perut nya dan mulai memotong beberapa bagian dari bangkai dari monster tersebut seperti bulu,kuku,gigi,dan juga jantung nya. Sedangkan Anna duduk di atas batu dan melihat Nao dengan muka nya masih memasang curiga kepada Nao. Setelah beres dengan mengambil beberapa material dari Crazy Bear, Nao memberikan penghormatan ke bangkai Crazy Bear dan memberikan doa untuk pengampunan kepada bankai Crazy Bear, Anna melihat dengan rasa bingung ketika melakukan itu.

"Kenapa kau melakukan itu kepada monster itu? kan makhluk itu hampir membunuh kita berdua barusan." Tanya Anna sambil terlihat bingung. 

"Ini sudah hukum bagi para petualang, monster ini juga masih dihitung hewan biasa karena dia hanya ingin bertahan hidup sama seperti kita, para ras." Jawab Nao sambil memotong bagian dari Crazy Bear.

Anna lalu memalingkan wajahnya, "um.. Tuan Nao terima kasih telah menyelamatkan aku, tapi aku masih belum percaya sama kamu." Ujar Anna

Nao lalu berdiri lalu menghadap ke Anna, "Kalo begitu baguslah memang kau harusnya gak mudah percaya sama orang yang kau baru kenal, tapi jangan terlalu berlebihan dengan itu kau pasti akan merasa kesusahan nanti." balas Nao.

Anna lalu Mengembungkan pipinya." Aku tau itu tapi kalo masalah itu aku agak sulit sekarang karena manusia memburu aku." Ujar Anna.

"Yang memburu kau itu pasti para penjual budak yang mencari duit lewat mencuri ras lain dan menjualnya, mereka juga adalah musuh para petualang juga." Balas Nao dengan nada santai.

  Ketika mereka mengobrol tiba-tiba perut Anna berbunyi karena kelaparan, Nao mengeluarkan sekantung kue coklat dari tas kecil nya dan kasih ke Anna.

"Kau lapar? Ini makan aja aku sudah makan sebelum nya. Nao menawarkan sebuah kue coklat pemberian dari Small kepada Anna. 

"Terima kasih untuk makanan nya." Anna langsung mencicipi kue yang diberikan oleh Nao.

  Anna lansung merasa senang karena kue pemberian Nao sangat enak dan dia langsung meneteskan air mata seketika mengingat kejadian yang dialami oleh orang tua nya. Nao langsung duduk di sebelah Anna dan mengelus kepala dia.

"Keluarkan semua tangisan itu agar kau merasa lebih baik, aku akan berada di sisi kamu sekarang." Ucap Nao.

  Anna langsung menangis sangat kencang sambil memeluk Nao, dan Nao memeluk balik Anna dengan erat untuk menenangkan dia. Setelah Anna selesai makan Nao ingin kembali ke desa Spira dan mengajak Anna kesana.

"Kau ingin pulang bersama aku? Tanya Nao. 

"Kupikir akan lebih baik untuk seorang gadis berada di tempat yang aman." Ucap Nao sambil mengulurkan tangan nya ke Anna.

"Apa boleh?" Tanya Anna.

"Tentu saja boleh." Jawab Nao.

  Anna memegang tangan Nao dan bangun dari batu dan berdiri mendekati Nao. Seketika Nao mengangkat Anna dan menggendong dia ke atas pundak agar Anna tidak merasa lelah dalam perjalanan.

"Wah, aku merasa menjadi raksasa." Ucap Anna dengan senang.

"Apa kau tidak merasa takut?" Tanya Nao.

"Tidak, ini malah menyenangkan." Jawab Anna.

"Baiklah pegangan yang erat ya." Ucap Nao.

  Nao langsung mulai berjalan menuju desa Spira sambil mengobrol dengan Anna selama perjalanan. Nao mulai bertanya dengan Anna tentang apa yang terjadi kepada nya. Lalu Anna mulai bercerita tentang diri nya.

"Aku terlahir dari keluarga ras dragon yang terkenal dengan sihir dan kekuatan yang kuat serta berwibawa yang tinggal di desa Fance di utara dari ibukota ras manusia." Ungkap Anna dengan tersenyum.

"Oh... kau adalah ras dragon tapi sifat kau sebelum nya tidak keliatan berwibawa sama sekali." Sindir Nao.

"Soal itu, sebelumnya maafkan aku." Gumam Anna dengan mengembungkan pipinya.

"Tidak apa-apa, kau mengeluarkan sifat itu untuk pertahanan diri jadi aku maafkan. Tolong lanjutkan ceritanya Anna maaf aku potong cerita kamu." Balas Nao.

"Ayah ku adalah seorang pedagang hebat, dia menjual barang dagangan nya selalu laku dan banyak pelanggan puas dengan barang dagangan ayah, dan ibuku selalu membantu ayah dalam urusan perdagangan dan merawat aku juga bersamaan dan dia juga pengguna sihir api terkuat yang pernah ada." Ungkap Anna.

"Kalau boleh tau nama kedua orang tua mu siapa?" Tanya Anna.

"Ayah ku bernama Arlon Von Zwei dan ibu ku bernama Norea Von Zwei." Jawab Anna sambil mengeluarkan kalung yang isinya foto kedua orang tuanya dan kasih ke Nao.

"Kau mempunyai foto keluarga di kalung ini sungguh menarik. Ini akan selalu bisa melihat wajah orang yang kau sayangi setiap hari kalo mereka sudah tidak ada dikehidupan kita." Ungkap Keluarga kamu membuat foto seperti ini menggunakan apa?

"Seingat ku orang tua aku menggunakan teknologi sihir yang bisa mereplika sebuah objek agar menjadi sebuah lukisan yang mirip seperti objek yang diambil. Tapi aku lupa namanya apa." Jawab Anna sambil mengingat dengan jari telunjuk berada dijidat nya.

"Tidak usah terlalu mengingat semua, nanti aku paling akan meminta alat itu ke sahabat ku untuk dibuatkan satu untuk aku." Ucap Nao sambil memberikan kembali kalung-nya Anna kepada dia. " Boleh dilanjutkan ceritanya Anna." Ujar Nao.

Anna melanjutkan ceritanya, "3 minggu yang lalu ayah ku pulang dari pekerjaan nya tapi dengan wajah tergesa-gesa dan meminta kita harus pergi dari rumah dan melarikan diri." Cakap Anna dengan nada rendah.

Nao menundukan kepala-nya. "Hmm.. Dan apa kau tau penyebab yang membuat ayah kamu diincar oleh para orang jahat itu dan kau disuruh untuk melarikan diri?" Tanya Nao.

"Aku kurang tahu detail nya tapi dari percakapan orang tua aku ada kelompok orang jahat yang ingin menangkap kita tapi aku tidak tahu alasan-nya apa." Jawab Anna.

"Biar aku tebak, saat mereka datang dan mereka langsung membunuh orang tuamu." Ucap Nao dengan suara rendah.

"Iya. Ayah aku terbunuh dengan tertusuk oleh anak panah dari orang jahat itu dan ibu aku berusaha melindungi aku dan melawan balik mereka tapi gagal." Ungkap Anna.

"Dengarkan aku Anna kelompok orang itu disebut bandit, tugas mereka cuma satu yaitu mereka dibayar oleh pedagang ataupun bangsawan yang korup untuk melakukan pekerjaan kotor." Kata Nao.

"Bandit? Pekerjaan kotor?" Tanya Anna yang bingung dengan perkataan Nao.

"Biar aku memperjelas, bandit adalah sekelompok orang yang diberi tugas untuk menculik atau membunuh target yang sudah ditentukan oleh client mereka dan keluarga korban yang tersisa akan dibawa oleh mereka dan menjual mereka ke perdagangan budak sebagai duit bonus-nya. Jawab Nao.

"Mereka melakukan hal seburuk itu hanya untuk uang?" Anna terkejut dan marah dengan perkataan Nao barusan.

"Benar karena itu tugas mereka dan ada juga karena demi keinginan pribadi." Ucap Nao.

"Apakah tuan Nao pernah melawan mereka?" Tanya Anna.

"Pernah, waktu aku masih rank Steel, aku dan rekan aku bertarung kelompok bandit yang mempunyai wajah seram dan mereka menahan beberapa sandera dari berbagai ras." Jawab Nao.

"Apakah kau berhasil mengalahkan nya Tuan Nao?" Anna bertanya lagi.

"Iya dan kami membebaskan para sandera yang mereka tahan dan membawa mereka ke tempat yang aman lalu melaporkan semua kejadian ke guild.

"Wow.. Pasti selalu berulah kan ras manusia yang menjadi dalang yang menangkap para orang-orang yang tidak berdaya itu iya kan." Ujar Anna dengan tersenyum.

"Bukan, tapi yang menjadi pemimpin kelompok mereka adalah ras dragon." Ungkap Nao.

"Apa?" Anna terkejut. "Ras dragon yang jadi pemimpin kelompok bandit." Anna ngomong sambil berteriak.

"tidak hanya itu ada ras beastman,elf, bahkan wingman juga ada." Ungkap Nao.

"Bahkan ada ras lain. Aku heran kenapa mereka bisa menjadi kelompok bandit juga?" Anna sangat heran dengan ungkapan yang Nao berikan

"Anna mau dari ras manapun akan selalu ada namanya orang baik dan orang jahat dari segi manapun faktornya." Ucap Nao.

"oh.. Iya aku mengerti Tuan Nao." Ucap Anna denngan ekspresi sedih sedih."

Nao lalu melihat gerbang pintu masuk desa Spira. "Anna sebentar lagi kita sampai ke desa Spira nanti aku akan masakan lezat buat kamu." Kata Nao

"Makanan lezat? Aku mau." Ucap Anna dengan tersenyum lebar."

"Hahaha.. Kau kembali bersemangat sekali." Ujar Nao.

  Ketika sudah sampai di gerbang desa Spira, terjadi sebuah keributan di di dalam desa. Nao menurunkan Anna dan mereka masuk ke dalam desa. Disana terdapat kelompok orang yang lagi ribut dengan Ran sih kepala desa. Seluruh warga berkumpul dan ingin membantu dan mendekati Ran tetapi Ran menahan para warga untuk tidak ikut campur.

"Jawab pertanyaan aku apa kau melihat gadis dragon disini, jawab dengan jujur! Tanya seorang pemimpin kelompok bandit tersebut dengan nada tinggi.

"Sudah berapa kali saya bilang disini tidak ada gadis dragon, kalo ada pun paling aku udah kasih tunjuk." Balas Ran dengan Nada tinggi.

"Jangan bohong!" Bentakan dari pemimpin bandit tersebut dan dia langsung menampar pipinya Ran.

  Ran langsung jatuh dan memegang pipinya. Suaminya Ran yaitu Alto langsung datang mendekati Ran dan dia langsung emosi kepada orang tersebut.

"woy.. Bajingan kenapa kau melakukan itu? Kalian sebenarnya siapa?" Alto marah sambil bertanya kepada pemimpin bandit.

"Oh lancang nya aku perkenalkan nama aku Feres dan ini rekan-rekan aku ada Botz dan Torn." Ungkap Feres.

"Kau sudah membuat boss kami marah besar! Kalian sudah tau konsekuensi nya, hehehehe." Ucap Torn dengan senang sambil mengintimidasi.

"Jadi kalian bersiap-siap untuk dihukum oleh boss kami." Sambung Botz.

"Mau kalian untuk apa mencari gadis dragon itu? dan tujuan untuk apa?" Tanya Alto dengan ekspresi marah. 

"Gadis dragon itu adalah aset kita tanpa dia kita tidak akan mendapatkan penghasilan jadi aku tanya sekali lagi dimana dia?" Ungkap Feres lalu bertanya lagi.

" Sudah berapa kali aku bilang kami ini tidak tahu jadi kumohon kalian pergi dari sini sekarang!" Jawab Alto dengan nada tinggi.

"Pilihan yang sangat berani aku suka itu, Botz bunuh mereka!" Perintah Feres ke Botz

"Dimengerti boss!" Jawab Botz lalu mengeluarkan kapak besar dia.

  Ketika Botz ingin membunuh Alto dan Ran datang Nao dan Anna ke tempat mereka. Nao yang melihat itu dia langsung mengeluarkan pisau dan dilemparkan ke bahunya Botz. Seketika pisau itu dilempar pisau itu langsung tertancap di bahu Botz.

"AAAHH.. Sakit sekali siapa yang melemparkan pisau kepada aku." Teriak Botz.

Nao menunjukan dirinya. "Tentu saja itu aku, Kalian sudah terlewat batas." Balas Nao dengan suara datar.

"Oh ternyata disini ada petualang yang bertugas disini." Ucap Feres lalu dia langsung menoleh ke arah Anna.

"Anna tetap bersama aku. Jangan sama sekali menjauh dari aku." Perintah Nao ke Anna.

"Ya Tuan Nao." Jawab Anna lalu mengumpet dibelakang Nao.

"Gadis itu berikan kepada kami sekarang!" Perintah Feres ke Nao.

"Oh, jadi kalian yang menculik Anna dan membunuh orang tua Anna, sungguh sebuah keberuntungan buat aku untuk bisa mendapatkan bounty dari kalian." Balas Nao dengan suara datar.

"Jadi kau berani menantang kita, huh! Jangan bercanda kau hanya sendiri tidak mungkin kau akan menang." Ungkap Feres dengan sombong.

Nao lalu mengeluarkan pedang dan mengarahkan kepada Feres."Tidak salah kan untuk dicoba, ya kan?" Balas Nao dengan mengintimidasi.

  Pertarungan Nao dan kelompok misterius baru akan dimulai. Apakah Nao bisa mengalahkan mereka bertiga. Tunggu chapter selanjutnya.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Ayanagi Souma

Ayanagi Souma

gak ush pake strip bang di (nya)nya

2024-04-22

0

Mr. Wilhelm

Mr. Wilhelm

Saranku jangan terlalu sering pake bahasa Indonesia Gaul Thor, kesannya lagi ada indonesia bukan di dunia fantasy 😅

2024-04-07

0

Mr. Wilhelm

Mr. Wilhelm

Ras Naga sama Manusia sama ya ternyata kultur kebangsawanannya pake 'von'

2024-04-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Prolouge
2 Chapter 2: Begining The Adventure Of The Hunter
3 Chapter 3: The Hunter meet the Dragon race Child
4 Chapter 4: New Bond In His and Her Life
5 Chapter 5: The Hunter VS Bandits
6 Chapter 6: Daily Life Become A Father
7 Chapter 7: The First Step To Become The Adventure
8 Chapter 8: The Rescue Quest
9 Chapter 9: The Ancient Underground Temple Part 1
10 chapter 10: The Ancient Underground Temple Part 2
11 Chapter 11: The Playground Trap
12 Chapter 12: The Beast Tamer
13 Chapter 13: Father And Daughter Duo Attack!
14 Chapter 14: The Water And Ice Descendant Part 1
15 Chapter 15: The Water and Ice Descendant Part 2
16 Chapter 16: The Silver Fang
17 Chapter 17: Aftemath Quest
18 Chapter 18: Painful Truth
19 Chapter 19: The Mysterious Incident
20 Chapter 20: New Comrade
21 Chapter 21: The Trial To Become The Hunter Team Part 1
22 Chapter 22: A Trial To Become The Hunter Team part 2
23 Chapter 23: A Trial To Become The Hunter Team Part 3
24 Chapter 24: Sky Razor Hunt.
25 Chapter 25: Meet The Old Friends
26 Chapter 26: A Small Problem
27 Chapter 27: The Nobles meet the comonners
28 Chapter 28: Anna Alone Activities Part 1
29 Chapter 29: Anna Alone Activities Part 2
30 Chapter 30: I Am You And You Are Me
31 Chapter 31: The Adventures VS The Imitation Part 1
32 Chapter 32: The Adventures VS The Imitation Part 2
33 Chapter 33: The Great Lost
34 Chapter 34: The Hunter VS The Imitation Part 1
35 Chapter 35: The Hunter VS The Imitation part 2
36 Chapter 36: The Result
37 Chapter 37: The Purify Dragon
38 Chapter 38: The Memory Path Of Silver Fang
39 Chapter 39: The Curse Magic
40 Chapter 40: Testing A New Power
41 Chapter 41: Nao And Anna For Make A New Self
42 Chapter 42: Wild Hunt Steel Fang Part 1
Episodes

Updated 42 Episodes

1
Chapter 1: Prolouge
2
Chapter 2: Begining The Adventure Of The Hunter
3
Chapter 3: The Hunter meet the Dragon race Child
4
Chapter 4: New Bond In His and Her Life
5
Chapter 5: The Hunter VS Bandits
6
Chapter 6: Daily Life Become A Father
7
Chapter 7: The First Step To Become The Adventure
8
Chapter 8: The Rescue Quest
9
Chapter 9: The Ancient Underground Temple Part 1
10
chapter 10: The Ancient Underground Temple Part 2
11
Chapter 11: The Playground Trap
12
Chapter 12: The Beast Tamer
13
Chapter 13: Father And Daughter Duo Attack!
14
Chapter 14: The Water And Ice Descendant Part 1
15
Chapter 15: The Water and Ice Descendant Part 2
16
Chapter 16: The Silver Fang
17
Chapter 17: Aftemath Quest
18
Chapter 18: Painful Truth
19
Chapter 19: The Mysterious Incident
20
Chapter 20: New Comrade
21
Chapter 21: The Trial To Become The Hunter Team Part 1
22
Chapter 22: A Trial To Become The Hunter Team part 2
23
Chapter 23: A Trial To Become The Hunter Team Part 3
24
Chapter 24: Sky Razor Hunt.
25
Chapter 25: Meet The Old Friends
26
Chapter 26: A Small Problem
27
Chapter 27: The Nobles meet the comonners
28
Chapter 28: Anna Alone Activities Part 1
29
Chapter 29: Anna Alone Activities Part 2
30
Chapter 30: I Am You And You Are Me
31
Chapter 31: The Adventures VS The Imitation Part 1
32
Chapter 32: The Adventures VS The Imitation Part 2
33
Chapter 33: The Great Lost
34
Chapter 34: The Hunter VS The Imitation Part 1
35
Chapter 35: The Hunter VS The Imitation part 2
36
Chapter 36: The Result
37
Chapter 37: The Purify Dragon
38
Chapter 38: The Memory Path Of Silver Fang
39
Chapter 39: The Curse Magic
40
Chapter 40: Testing A New Power
41
Chapter 41: Nao And Anna For Make A New Self
42
Chapter 42: Wild Hunt Steel Fang Part 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!