Pilihan Terakhir

Pilihan Terakhir

1.Penolakan

Selamat Datang dikaryaku yang pertama....

Happy reading 😘😘

***************

"Papa tidak setuju, Papa tidak mau kamu menikah dengan gadis miskin itu. Kau tau bagaimana kehidupannya bukan, mereka serba kekurangan. Aku tidak mau punya menantu dan besan yang hanya akan merepotkanmu dimasa depan". Kata Tuan Anthony dengan nada tinggi.

"Benar kata Papamu sayang, sebaiknya kamu pikirkan lagi kalau kamu akan menikahi Marinka. Keluarga mereka jauh dibawah kita sayang".Nyonya Julia menimpali.

" Perusahaannya mendekati kebangkrutan, bahkan dia sudah kehilangan kepercayaan beberapa investornya. Kau akan kesulitan mengelola itu. Kecuali jika Louis mau menjual sahamnya pada kita dan mengatasnamakan perusahaan itu atas nama Thomas. Maka dengan senang hati kunikahkan kaluan". Ucap Tuan Anthony angkuh, membuat Marinka berdecih. Ternyata ini tujuannya.

Sementara Thomas hanya menunduk tanpa bisa berkata apapun. Marinka,, ya gadis itu sudah berurai air mata. Bagaimana tidak, hubungan mereka terbilang tak sebentar. Tiga tahun lamanya mereka bersama dan keluarga Thomas pun baik selama ini. Tapi semuanya berubah saat mereka meminta restu.

Apa yang salah, selama ini mereka selalu baik-baik saja. "Paman, Bibi, apa aku melakukan kesalahan?. Kami saling mencintai, bahkan beberapa waktu lalu pun paman dan bibi juga sudah menyetujui hubungan kami, jika paman menginginkan perusahaan itu, Thomas bisa memilikinya setelah menikah denganku. Tidak perlu memisahkan kami". Kata Marinka parau.

"Kau pikir kau seberharga itu hah? Thomas akan kesulitan jika perusahaan itu masih dibayang-bayangi nama papamu. Kecuali jika itu sudah resmi diserahkan pada Thomas. Tapi sayangnya papamu menolak untuk itu. Jadi... Kurasa cukup sampai disini waktu yang ku berikan pada kalian untuk bersenang - senang. Mulai besok kembalilah ke kehidupan dimana kamu belum mengenal Thomas. Karna 2 minggu lagi Thomas akan menikah dengan emily. Orangtuanya bersedia dengan senang hati menyerahkan salah satu perusahaan mereka untuk Thomas. Dan Thomas sudah menyetujui itu".

Deg..

Marinka mencoba mencari kebenaran pada pria disebelahnya. Tapi tidak ada satu kata pun keluar dari bibir nya.

"Thomas.. Bisa kah.. Kau jelaskan padaku?".kata Marinka sambil sesekali mengusap air matanya. Thomas menghela nafas berat.

" Maafkan aku... "ucapnya tercekat. Marinka tersenyum getir.

"Jika kau tau akan berakhir begini, kenapa kau membawaku kemari?". Ucap Marinka menahan amarah.

"Maafkan aku... Aku pikir papa akan mengerti keadaan kita ". Kata Thomas sambil menggenggam tangan Marinka.

" Sudah cukup kalian berdrama didepanku. Cepat kau ambil keputusanmu Thomas. Tinggalkan dia dan mulailah dari awal bersama Emily". Perintah Tuan Anthony.

"papa aku mohon.. Biarkan kami bersama, soal emily aku akan mengurusnya". Thomas memohon.

"Tidak akan pernah. Apa kau lupa dengan kesepakatan kita? ". Kata Tuan Anthony penuh penekanan.

Kesepakatan? Kesepakatan apa ini?". Batin Marinka.

"kamu sudah berjanji akan menikahi Emily bukan?". Lanjut Tuan Anthony. Sesaat Thomas memejamkan matanya.

"Thomas.. Apa benar kata paman Anthony, apa kau memang sudah merencanakan ini? ". Tanya Marinka sedih.

" untuk apa kau bertanya lagi. Semua sudah jelas. Emily jauh lebih berada dibandingkan kau. Sekarang pergilah, jangan buang waktu berharga kami". Kata nyonya Julia sinis.

"Kau tau, Thomas sudah setuju menikahi Emily demi mendapatkan kedudukan di perusahaan keluarga. Seharusnya kamu mengerti, dengan terus bersamanya kamu akan menghambat karier nya".Lanjut Tuan Anthony.

"Pa.... Jangan seperti ini, bagaimana pun juga aku tidak bisa meninggalkan Marinka semudah ini". Thomas berusaha menghentikan papa nya.

" Kenapa kamu tidak mengatakan dari awal Thomas?, jika kamu berkata jujur aku akan memahamimu sebelum aku terlanjur memiliki perasaan yang dalam terhadapmu ". Ucap Marinka sambil mengusap air mata nya yang jatuh.

" Marinka... Bukan begitu.. Kenyataannya adalah.......... ".

" Thomas.... "Tuan Anthony berteriak memutus ucapan Thomas." usir perempuan itu dari sini. Aku sudah lelah, atau kesepakatan kita akan berakhir. Kau mengerti? Keputusan ada ditanganmu saat ini juga ". Kata Tuan Anthony melanjutkan.

Marinka menatap tak percaya, kenapa semuanya bermuka dua. Hanya demi jabatan Thomas rela menyakiti nya. Dia tau dia tak sepadan dengan keluarga Thomas. Itu dimulai saat perusahaan papa Marinka mulai bangkrut.

" Thomas... Ayolah cepat akhiri saat ini juga.Mama sudah lelah, mama ingin istirahat cepat ". Kata nyonya Julia.

Thomas menatap wajah kekasihnya itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

" Marinka.... Aku.... ". Suara Thomas berat. Matanya mulai panas. Tak sanggup menatap dalam mata wanita itu.

" Aku mengerti Thomas ". Marinka berkata sambil merapikan tas nya, beranjak untuk pergi. Dia tersenyum getir.

" Trimakasih untuk semuanya Thomas, paman juga bibi. Trimakasih sudah baik padaku selama ini. Mulai malam ini aku tidak akan mengganggu keluarga paman lagi ". Kata Marinka setengah bergetar menahan tangisnya. Sungguh ini kali kedua dihidup Marinka, gagal membina hubungan hanya karna keadaan Marinka yang dianggap kurang sepadan dengan keluarga kekasihnya.

" Marinka maafkan aku... ". Satu tetes airmata Thomas berhasil lolos. Thomas berusaha menggapai tangan Marinka. Tapi Marinka menepisnya pelan.

" Tak apa Thomas, aku mengerti. Aku tau siapa aku, keluarga ku tak sepadan denganmu. Berbeda jauh dengan keluarga Emily. Dia juga lebih pantas mendampingimu diperusahaan".ucapnya getir.

"Aku permisi terimakasih sudah membuang waktumu yang berharga selama tiga tahun ini".

"Antar dia Thomas... ". Ucap nyonya Julia.

" Tidak perlu bibi..aku bisa sendiri, terimakasih banyak". Ucap Marinka lalu pergi setengah berlari. Thomas mengejar hingga keluar. Mencoba menggapai tangan Marinka. Namun Marinka menepis keras.

" Marinka maafkan aku, aku bisa jelaskan. Aku mohon ".

" jelaskan..?kapan? Sekarang atau besok setelah aku tak punya muka seperti ini?". Marinka berdecih," Kau tak berpikir mau ditaruh dimana mukaku hah? Kau mengajakku kesini menemui paman dan bibi untuk meminta restu, tapi pada kenyataannya kau tak menginginkannya". suara Marinka meninggi.

"Aku menginginkannya, hanya ada sesuatu yang tak bisa ku ceritakan padamu, Aku bersumpah Marinka".kata Thomas berusaha menjelaskan.

" Omong kosong Thomas, aku tak percaya. Kau sungguh telah menyakitiku kali ini. Aku sangat membencimu, kau menukar hubungan kita dengan jabatan". Ucap Marinka kemudian berlalu dari rumah itu.

****

Malam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Tapi Marinka masih duduk dibangku taman ditengah kota. Masih ada beberapa orang yang lalu lalang menikmati malam bersama teman bahkan keluarga kecil mereka.

Terlihat sepasang suami istri dengan anaknya yang Kira2 berumur 1 tahun. Mereka bercanda saling menyuapi,dan sesekali menggoda anak mereka. Sungguh manis sekali.. Tak terasa bibir Marinka tersenyum ditengah kepahitan.

"Seandainya saja Thomas...". Dia menggelengkan kepalanya sambil mengusap air mata yang kurang ajar jatuh dipipinya.

"Apa yang ku pikirkan, aku harus melupakannya. Aku harus berhasil, aku harus membuktikan aku mampu tanpa dia. Aku harus bekerja keras membawa perusahaan papa lebih dikenal lagi". Ucapnya lirih nyaris tak terdengar.

Sungguh sangat menyakitkan dan dia benar-benar membenci Thomas juga keluarganya. Yang telah menpermainkan perasaannya, hanya karna perusahaannya sedang kesulitan keuangan.

"Akan aku buktikan aku mampu tanpa kalian ".

Senin, 06 juli 2020

TBC

Terpopuler

Comments

Bunda lolita

Bunda lolita

aq mampir thor..
baru pertama udh nyesek

2021-07-28

0

Junaedi

Junaedi

poin 7

2021-07-07

0

Ika Purwaningsih

Ika Purwaningsih

next

2021-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 1.Penolakan
2 2. Memantaskan diri
3 3. Tak Tega
4 4.kebenaran
5 #5.Di malam pesta
6 6. Kemarahan Marvin
7 7. Kemarahan Marvin 2
8 8. Kekecewaan
9 9. Berubah
10 10. Jangan terlalu baik
11 11. Semakin jauh
12 12. Menyesakkan
13 13. Kabar buruk
14 14. Tawaran
15 15. Keputusan
16 16.Awal segalanya
17 17. Harus bagaimana?
18 18. Ketakutan
19 19. Tak percaya
20 20. Perasaan aneh
21 21. Janji Marvin
22 22. Pasta pedas
23 23. Jangan sakit
24 24. David
25 25. Tak Bisa Dimaafkan
26 26. Berusaha Menerima
27 27. Bertemu kembali
28 28. Meragu
29 29. Berbohong
30 30. Mencoba jujur
31 31. Manis
32 32. Cerita masa lalu
33 33. Arina
34 34. Kembali kerumah
35 35. Tuan Andrew
36 36. Bahagia ataukah berduka?
37 37. Rencana Dania
38 38. Kehilangan
39 39. Mulai dari awal.
40 40. Thomas
41 41. Luapan emosi
42 42. Aku sudah tidak menyukainya
43 43. Pengganggu
44 44. Apa bisa dipercaya?
45 45. Berlibur
46 46. Berlibur ll
47 47. Perasaan yang sebenarnya
48 48. Penculikan
49 49. Menikahlah denganku
50 50. Leo
51 51. Janji Marvin
52 52. Perempuan pengganggu
53 53. Aku ingin keduanya
54 54. Kembali Terusik
55 55. Tidak menerima penjelasan
56 56. Kehilangan lagi
57 57. Terbuka
58 58. Kabar baik
59 59. Tak punya siapa-siapa
60 60. Duka Emily
61 61. Marinka atau Arina
62 62. Menikahi Arina
63 63. Pilihan sulit
64 64. Sebuah penantian
65 65. Baby twins
66 66. Memulai kehidupan baru
67 Rinjani
68 Gadis Penebus Hutang
Episodes

Updated 68 Episodes

1
1.Penolakan
2
2. Memantaskan diri
3
3. Tak Tega
4
4.kebenaran
5
#5.Di malam pesta
6
6. Kemarahan Marvin
7
7. Kemarahan Marvin 2
8
8. Kekecewaan
9
9. Berubah
10
10. Jangan terlalu baik
11
11. Semakin jauh
12
12. Menyesakkan
13
13. Kabar buruk
14
14. Tawaran
15
15. Keputusan
16
16.Awal segalanya
17
17. Harus bagaimana?
18
18. Ketakutan
19
19. Tak percaya
20
20. Perasaan aneh
21
21. Janji Marvin
22
22. Pasta pedas
23
23. Jangan sakit
24
24. David
25
25. Tak Bisa Dimaafkan
26
26. Berusaha Menerima
27
27. Bertemu kembali
28
28. Meragu
29
29. Berbohong
30
30. Mencoba jujur
31
31. Manis
32
32. Cerita masa lalu
33
33. Arina
34
34. Kembali kerumah
35
35. Tuan Andrew
36
36. Bahagia ataukah berduka?
37
37. Rencana Dania
38
38. Kehilangan
39
39. Mulai dari awal.
40
40. Thomas
41
41. Luapan emosi
42
42. Aku sudah tidak menyukainya
43
43. Pengganggu
44
44. Apa bisa dipercaya?
45
45. Berlibur
46
46. Berlibur ll
47
47. Perasaan yang sebenarnya
48
48. Penculikan
49
49. Menikahlah denganku
50
50. Leo
51
51. Janji Marvin
52
52. Perempuan pengganggu
53
53. Aku ingin keduanya
54
54. Kembali Terusik
55
55. Tidak menerima penjelasan
56
56. Kehilangan lagi
57
57. Terbuka
58
58. Kabar baik
59
59. Tak punya siapa-siapa
60
60. Duka Emily
61
61. Marinka atau Arina
62
62. Menikahi Arina
63
63. Pilihan sulit
64
64. Sebuah penantian
65
65. Baby twins
66
66. Memulai kehidupan baru
67
Rinjani
68
Gadis Penebus Hutang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!