Like duyuuu ya men-temen...
Biar afdhol bacanya...
Sukur banget kalau mo spam komen..
Vote mungkin???
Eh...... Apasih
Yasuddddd.... Happy reading
Tararengkyuuuhhhhh before 😘😘😘
**************
" Maksudku......".
" Aku bukan orang yang suka bermain-main. Jika kamu mau mari kita menikah. Demi paman. Demi ayahmu ". Kata Marvin.
" Kau juga tau bagaimana aku, aku pernah gagal menjalin hubungan ".
" Baiklah mari kita lakukan, kita akan menikah dalam waktu dekat. Soal perasaan kita pikirkan nanti ". Ucap Marvin mantap.
" Lalu bagaimana dengan Dania? ".
" Akan aku urus nanti. Saat ini hanya kondisi paman yang aku pikirkan. Kalau sampai aku tak bisa menyelamatkan perusahaannya. Aku akan menyesal seumur hidup Marinka".
"Baiklah aku percaya padamu".ucap Marinka sambil berdiri diikuti Marvin.
" Mulai sekarang tidak usah khawatir kan apa pun aku akan mengurus semuanya ". Kata Marvin sambil menyelipkan rambut Marinka.
Sungguh Marinka ingin menangis saat itu. Akhirnya ada jalan keluar. Dia tidak harus menjadi simpanan Thomas. Meskipun begitu dia masih was-was akan respon Dania esok.
" Marvin.... ".
" ya...? ".
" Terimakasih untuk semuanya. Dan maafkan aku. Kau selalu membantu ku dalam hal apapun. Dan aku akhirnya tak harus jadi simpanan pria bodoh itu. Padahal akhir-akhir ini sikapku tidak sopan padamu tapi kau masih mau membantuku ". Marinka tak sanggup menahan air matanya.
Marvin lalu memeluknya. Hal yang ingin sekali dia lakukan akhir-akhir. Sebab sejak mereka bertengkar malam itu hubungan mereka sedikit menjauh. Meskipun didalam hati mereka tak menginginkan pertengkaran itu.
" Tak apa Marinka, ". Kata Marvin kemudian melepas pelukannya.
" ayo kita pulang menemui bibi mouli dan juga Dania. Tapi sebelum itu kita berpamitan dulu pada bibi elly ". Kata Marvin. Marinka pun hanya mengangguk.
*****
Disinilah mereka, berdiri diantara tatapan tajam yang mampu menusuk bahkan membunuh. Marvin mengajak Marinka kerumahnya. Awalnya sambutan bibi manis sekali, tapi saat Marvin mengutarakan niatnya, semuanya berubah mencekam.
"Kau mengingkari janjimu Marvin ". Kata bibi dingin. Sedingin tatapannya.
" Bibi aku tak pernah ingkar, aku selalu memenuhi janjiku untuk menjaga Dania". Kata Marvin pelan.
"Tapi kau tidak Menikahi Dania tapi malah menikahi Marinka. Kau keterlaluan".
"Aku hanya berjanji menjaganya, bukan menikahinya. Dan lagi pula paman Louis saat ini lebih membutuhkan ku. Bibi kumohon mengertilah ". Marvin mencoba menggapai tangan bibinya namun di tepis kasar.
Bibi mouli mengalihkan pandangannya pada Marinka. Wanita itu tertunduk takut. Sambil meremas kedua tangannya yang berkeringat dan gemetar. Marvin tau itu.
Sedang disudut yang lain Dania tak kalah kacaunya. Wanita itu duduk tergugu. Dipelukan kakaknya David yang kebetulan datang hari itu.
Brakkk.....
Marinka tersungkur menabrak rak buku dibelakangnya. Bibi mouli telah mendorongnya. Marvin terkesiap menyadari keterlambatannya melindungi Marinka.
"Aku membencimu.. Aku membenci kalian. Kalian sudah kuanggap seperti putra putriku sendiri. Tapi kalian mengecewakanku ". Teriak bibi mouli. Marvin memeluk bibi mouli yang masih berusaha menyakiti Marinka.
" Bibi, jangan seperti ini, aku mohon ". Marvin mencoba menenangkan bibinya.
" Kau tidak boleh menikahi Marinka kau hanya boleh menikahi Dania. Jika tidak aku akan membencimu seumur hidupku Marvin ". Ancam bibi mouli lalu menaiki tangga masuk kekamarnya. Marvin mengusap wajahnya kasar.
Disisi lain Marinka syok bukan main. Dia tak percaya bibinya yang menyayanginya dari kecil tega melakukan ini padanya.
" kalian berdua keterlaluan. Kalian membuat Dania seperti orang bodoh yang mengharapkanmu Marvin ". Kata David geram.
" Diamlah jangan ikut campur ". Kata Marvin geram. Dia lalu membantu Marinka berdiri.
" Kau tak apa Marinka? ". Tanya Marvin khawatir. Marinka hanya mampu menggeleng. Terlihat Dania beranjak berdiri mendekati Marinka.
" Apa yang kau lakukan pada Marvin sehingga dia mau menikahimu? Jawab aku Marinka ". Teriak nya sambil menarik paksa rambut panjang Marinka. Marinka meringis kesakitan. Dia menahan tangan Dania. Sedangkan David dan Marvin sama terkejutnya. Mereka berusaha melerai kedua wanita itu.
" Maafkan aku Dania. Kumohon maafkan aku kali ini. Aku tak bisa berbuat apa-apa ". Kata Marinka terisak.
" Dania.. Ayo lepaskan tanganmu. Jangan begini. Kau menyakitinya ". Bujuk Marvin pelan.
" Aku tak peduli. Jika perlu aku akan melenyapkannya ". Kata Dania geram sambil memperkuat tarikan tangannya pada rambut Marinka. Marinka semakin merintih David dan Marvin kewalahan melerai mereka.
" Kau tak boleh menikahinya ". Teriak nya histeris.
" Aku akan tetap menikahinya Dania ". Jawab Marvin pelan. Mencoba untuk tidak emosional.
" Baiklah, nikahi dia tapi jika perusahaan itu sudah membaik kau harus meninggalkannya. Kau harus berjanji untuk melepaskannya". Tawar Dania masih dalam kekalutan.
"Dania menikah itu bukan main-main ". Marvin mencoba menenangkan.
" Aku tidak peduli jika tidak dia akan mati saat ini juga ". Geram Dania melepas jambakannya lalu beralih mencekik Marinka. Marvin terkejut kenapa Dania bisa senekat itu. Marinka mulai kesusahan bernafas. Marvin semakin tak tega.
" Baiklah... Baiklah... Aku setuju sekarang lepaskan Dania. Ayo lepaskan Dania ". Bujuk Marvin halus. Seketika itu dihempaskannya tubuh Marinka ke lantai. Marinka terbatuk susah payah untuk bernafas. Marvin hendak menolong namun dihalangi Dania. Menarik Marvin menjauhi Marinka.
" ingat kau sudah berjanji. Maka setelah semua ini selesai kau tinggalkan dia, kembali padaku, jangan menyentuhnya apapun yang terjadi, dan aku akan tinggal disini bersama mu Marvin ". Jelas Dania mulai melembut. Dia lantas berbalik menatap Marinka.
" Kau dengar Marinka, jangan berharap lebih pada pernikahan ini. Jangan meminta lebih dan jangan memggodanya kau mengerti. Kau hanya wanita lemah dengan segala masalah dihidupmu. Kau mengerti ". Ucap Dania puas. Marinka pun hanya mengangguk sambil menahan tangisnya. Dania benar dia wanita yang tak bisa apa-apa, dia hanya bisa menyusahkan banyak orang.
" Dania... Sudahlah.. Jangan begini. Ucapanmu menyakitinya".
'Aku tidak peduli Marvin. Aku mencintaimu, kita akan menikah setelah ini. Aku akan buat hari-harinya disini tak dapat dilupakan seumur hidupnya jika dia ingkar". Kata Dania mengancam. Dania lantas pergi dari situ, kini tertinggal David saja diantara Marvin dan Marinka.
" Sebaiknya kau ingat ucapan Dania. Jangan berharap lebih pada pernikahan kalian ini. Kalian berteman sejak kecil. Tidak mungkin kan kalian akan.... Yah.. Kalian tau maksudku kan? Oh ya satu lagi jika kau merasa kesepian dalam pernikahan mu maka datanglah padaku. Aku dengan senang hati mememanimu Marinka ". David berkata setengah berbisik pada kalimat terakhirnya yang sukses membuat bulu kuduknya berdiri. Seringaian liar David membuat nya teringat pada Thomas. Seketika tubuhnya lemas gemetar. Marvin lalu mendorong David menjauhi Marinka.
" pergilah dari sini, dasar parasit ". Usir Marvin. Sebutan parasit sontak membuat murka David. Matanya merah. Dadanya naik turun menahan amarah.
Dia tau bahwa dia selama ini hanya makan dari belas kasihan Tuan Mike dan bibi mouli. Bahkan segala fasilitas pun dari mereka. Mungkin mereka lupa uang yang dua bersaudara nikmati itu adalah hasil kerja keras Marvin.
" ingat Marvin, kau akan menyesal ".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Ida
😭😭😭😭
2020-08-26
1
Rou Hui
Aku request dulu, Thor.. Marvin jangan sampe tergoda Dania atau cewek lain ya 😄
Ditunggu selalu update-nya 🤗🤗🤗
2020-07-21
6
eveline
Yaah lagi seru-serunya udah habis aja. Crazy up dong kak, nggak sabar nih nunggu nya( maksa banget aku nya ya) maaf ya kak.
Semangat terus kakak💪💪💪
2020-07-20
6