Dia masih ingat bagaimana rupa wajahnya saat ini. “Ah sudahlah! Yang terpenting aku bisa memulai hidupku dari awal lagi dan memperbaiki semua kesalahan yang telah kubuat.” bisiknya didalam hati.
Hari ini Anneke harus fokus untuk memulihkan kekuatannya untuk menyambut hari esok. Sehingga dia pun memutuskan untuk menghabiskan waktunya untuk beristirahat.
Dia juga memakan semua makanan yang tidak berasa itu untuk mendapatkan kembali semua tenaganya. Bagaimanapun, saat dia keluar dari rumah sakit nanti banyak hal yang harus segera dia tangani. Dia tidak ingin hidup dengan penyesalan, sehingga dia siap untuk membuat keputusan sangat penting dalam hidupnya kali ini.
*****
Pagi ini mentari bersinar cerah terlihat menerobos masuk melalui celah-celah jendela kaca yang ada diruangan berwarna puih itu. Kilauan cahaya mentari pagi yang menyilaukan mata seakan-akan mengetuk sepasang mata yang sedang berbaring diatas rajang pasien itu. Tampak tubuh itu bergerak-gerak seakan ada yang mengusik tidur lelapnya.
Kedua mata indah yang berbentuk seperti buah almond itupun perlahan-lahan terbuka dan memperlihatkan kedua mata berwarna kecoklatan yang begitu unik dan memikat. Sayangnya, kedua mata yang seharusnya indah itu seperti tertutupi oleh polesan maskara dan eyeliner yang teramat tebal dan memuakkan bagi siapapun yang melihatnya.
Polesan maskara hitam dan eyeliner tebal itu menutupi sepasang mata yang indah dan kedua bola mata yang bulat sempurna itu, bulu mata lebat nan lentik itu terlihat bergerak-gerak diikuti dengan gumaman dari sang pemilik yang sepertinya enggan untuk mengakhiri tidurnya. Rambut hitam legam dan panjang yang selama ini ditutupi wig aneh.
“Ehmm….” terdengar suara lirih Anneke yang mengangkat kedua lengannya dan sedikit menggerakkan pinggangnya ke kanan dan ke kiri untuk meregangkan tubuhnya yang terasa kaku setelah terbaring disana terlalu lama, dua minggu dia terbaring koma. Setelah menarik napas panjang, wanita itu menghembuskannya perlahan untuk melancarkan pernapasannya.
Senyumnya muncul diwajah yang terlihat norak seperti badut itu. “Selamat pagi hidupku yang baru! Selamat datang lembaran baruku….Selamat kembali ke kehidupan yang bahagia” ucapnya. Saat ini ekspresi wajahnya dipenuhi kegembiraan. Sambil bersenandung pelan, dia beranjak turun dari ranjang rumah sakit yang sudah sekian lama dia tempati,
Saat kaki polosnya menyentuh lantai ubin yang terasa dingin sehingga kulitnya belum sempat beradaptasi dengan suhunya. “Ahhh…..dingin sekali!” pekiknya reflek mengangkat kedua kakinya kembali karena rasa dingin yang dirasakannya. Dia mengeryitkan dahinya tanpa sadar menatap warna kulit kakinya. Bukan kulit kakinya saja tetapi sekujur tubuhnya saat ini berwarna kehitaman.
Dalam pikirannya Anneke mengingat semuanya bahwa sepupu jahatnya selalu memprovokasinya untuk melukis kulitnya dengan warna gelap untuk mendapatkan hati Noah. Menurut sepupu jahatnya, Noah sudah lama tinggal diluar negeri dan menyukai wanita berkulit gelap. Karena itulah Anneke mengikuti saran sepupu jahatnya untuk mewarnai sekujur tubuhnya dengan warna coklat gelap.
Bukannya mendapat perhatian dan cinta suaminya, pria itu malah menatapnya dengan tatapan jijik dan muak. Tapi Anneke yang polos tetap saja terpengaruh dengan ucapan sepupu jahatnya yang memintanya untuk tidak pernah menyerah untuk mengejar Noah. Dan sekarang barulah dia menyadari bahwa dia tidak menjadi dirinya sendiri saat ini.
Apakah benar Noah Killian menyukai wanita berkulit gelap? Dia pun tak pernah tahu tapi yang pasti Anneke telah mencoba berubah menjadi orang lain yang bukan dirinya. Sekarang lihatlah, polesan body painting itu memenuhi tubuhnya sehingga membuat warna kulit aslinya menjadi kotor dan rusak. Anneke bergidik ngeri menatap sekujur tubuhnya.
Tidak heran jika Noah merasa jijik padanya sejak pertemuan mereka pertama kali di kantor catatan sipil. Karena memang saat itu, Noah Killian menganggapnya sebagai wanita bodoh dan kotor yang terpaksa dinikahinya. “Mungkin Noah benar, aku saja merasa jijik melihat diriku yang seperti ini apalagi pria brengsek itu” gumamnya. “Sialan! Kenapa aku bisa bodoh sekali selama ini? Ck!”
Perlahan Anneke menurunkan lagi kakinya ke lantai. Sembari melatih keseimbangannya, dia mencoba melangkahkan kakinya dengan perlahan menuju kamar mandi. Setelah sampai disana dia mengedarkan pandangannya mencari keberadaan cermin untukdipakainya melihat wajahnya.
“Wajahku….!”gumamnya saat dia menemukan cermin yang berada tepat diatas wastafel.
Tangannya menyentuh kulit wajahnya yang tertutup make up yang sangat tebal itu. Badut! Dia tampak seperti seorang badut, ternyata seperti inilah dia memperlakukan dirinya sendiri selama ini. “Ha ha ha ha ha….” Anneke tidak bisa menahan tawanya lagi saat melihat penampilannya yang konyol itu. “Bodoh! Benar-benar bodoh! Ha ha ha ha…...kenapa aku begitu bodoh?”
Dia terlihat seperti orang gila, sambil menggelengkan kepalanya dia menyadari betapa bodohnya dia selama ini mempercayai perkataan sepupu jahatnya. Dia kehilangan jati dirinya dan mengubahnya menjadi sosok yang menjijikkan seperti sekarang. Sekali lagi dia sadar bahwa dia telah tertipu dengan kata-kata manis Kaylee. “Sialan kau Kaylee! Ini semua gara-gara ide konyolmu!”
Dia mengingat dulu Kaylee menyuruhnya memakai riasan tebal untuk menarik perhatian Noah suami dinginnya itu! Namun bukannya mendapatkan perhatian Noah, dia malah menjadi tontonan gratis yang menghibur banyak orang seperti sebuah parade. Konyol! Sungguh konyol! Anneke merasakan hatinya sakit mengingat semua pengkhianatan yang telah Kaylee lakukan.
Setelah melepaskan baju rumah sakit yang dia kenakan, Anneke kemudian menyalakan shower dan mengguyur tubuhnya dengan air hangat. Tubuhnya yang penuh polesan itu dibasahi air hangat meluruhkan semua polesan beserta semua kebodohannya! Segalanya luruh bersama air air mengguyur tubuhnya. Luruh sudah semua kebodohan yang selama ini menyelimuti tubuhnya.
Anneke menikmati setiap guyuran air hangat yang membasuh semua kepalsuan didalam dirinya itu. Bersamaan dengan air mengalir berwarna hitam kecoklatan yang meluncur dibawah kaki jenjang yang seksi, semua kenaifan dan kebodohannya pun ikut hilang pergi menghilang tak berbekas. Kini muncul kulit putih mulus bak porselen yang selama ini tertutupi oleh cat badan menjijikkan itu!
Kali ini Anneke bertekad untuk menjadi dirinya sendiri, dirinya dengan seluruh ciri khasnya tanpa peduli pada pandangan orang lain, termasuk Noah Killian Arsenio! Dan tentu saja, ia telah melepaskan Noah, pria yang menjadi suaminya itu, untuk hidup bahagia. Dia berhenti mengejar cinta seorang pria yang tidak peduli padanya.
*******
Sementara itu di bandara internasional, para wartawan telah berkerumun untuk menyambut kedatangan sosok yang telah mereka tunggu sedari tadi. Dengan membawa berbagai macam jenis kamera, mereka seakan sudah siap untuk melakukan pertempuran untuk mendapatkan berita terkini yang akan mengangkat reputasi mereka.
Benar, hari ini kedatangan Noah Killian Arsenio, seorang tiran dalam dunia bisnis itu telah tersebar dan tentu saja akan menjadi sebuah trending topik pada hari ini yang akan disiarkan oleh berbagai stasiun TV di seluruh penjuru negeri. Sejak pagi orang-orang itu sudah menunggu disana, saling berlomba untuk mendapatkan berita.
Tanpa terasa, waktu berjalan mendekati jadwal kedatangan sosok pria yang sangat dinanti oleh mereka. Dari arah dalam telah terlihat sekelompok orang berbaju hitam menjaga keamanan seorang pria yang berada dibelakang mereka yang terlihat sedang berjalan dengan tegap dengan pandangan mata lurus ke depan. Dia dikelilingi oleh para pengawal yang berbaju serba hitam, dia mengamankan pria itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussukses
2024-03-17
1
seblak dower
gila.. bgt. suka kali ma karyanya
2023-11-22
2
rTianTi
jadilh wanita kuat,hempaskn si noah ke sungai yang byk buayanya
2023-10-04
2