Sekitar 30 menit nayla sudah memutari area sekitar danau itu, tapi tanda-tanda lerry sama sekali tidak terlihat.
" Dimana sih pria bodoh itu, ngapain juga dia lari kedalam hutan. Apa susahnya tinggal masuk kedalam mobilnya dan pergi dari tempat ini ". Kesal nayla yang bahkan sudah mengeluarkan keringat dan juga kelelahan mencari lerry yang tidak bisa di temukan.
Dengan terpaksa, nayla harus mengelilingi lagi area sekitar danau itu untuk mencari lerry kembali. Walaupun dia menganggap tindakannya kali ini hanya membuang-buang tenaganya saja, hanya untuk mencari pria gila yang sangat menyebalkan baginya.
10 menit telah berlalu, nayla belum juga menemukan lerry, tapi langkah kakinya terhenti ketika dia menemukan sobekan kain yang warnanya sama persis dengan warna hoodie yang di pakai oleh lerry tadi.
Nayla langsung berjongkok mengambil sobekan kain tersebut kemudian dia berdiri lagi dan langsung mengedarkan padangannya ke sekitar area tempat dia menemukan sobekan kain tersebut.
Akhirnya nayla memutuskan untuk mengecek area sekitar tempat itu, dengan pisau belatinya yang sudah siap siaga jika singa tadi mencoba menerkamnya.
" Suttttt sutttt ".
Langkah kaki nayla kembali berhenti ketika mendengar suara yang sepertinya sedang memanggilnya. dan sepertinya suara itu berasal dari atas pohon yang berada tepat di sampingnya.
Deg.
Nayla terkejut melihat lerry yang ternyata sedang berada di atas pohon itu, bukan karena dia mengira lerry hantu, tapi nayla orangnya memang kagetan.
" Cih.. Ternyata Lo disini ? ". Pekik nayla dengan wajah kesalnya menatap lerry yang berada di atas pohon itu.
" AWAASSSS ! ".
Brukkkk....
Dengan lihainya nyala langsung melemparkan pisau belatinya ke arah belakang ketika dia mendengarkan teriakan peringatan lerry.
Ternyata singa yang tadi sudah berada di belakang nayla disaat nayla berbicara pada lerry dan lerry yang panik langsung berteriak agar nayla tahu keberadaan singa tersebut, tapi nyatanya sebelum lerry berteriak, ternyata nayla sudah menyadari terlebih dahulu kehadiran singa itu di belakangnya.
Dan pada akhirnya lerry terperangah melihat aksi gila yang barusan nayla lakukan. Singa itu seketika ambruk jatuh ke tanah karena pisau belati yang di lemparkan nayla tepat mengenai titik vital singa itu, sehingga singa itu langsung mati seketika itu juga.
" Cih.. "
Nayla langsung berdecih setelah dia berhasil menumbangkan singa itu, sedangkan lerry langsung bergegas turun dari pohon untuk menghampiri nayla.
" Apa kau gila ? Darimana kau menadapatkan pisau belati itu ? ". Tanya lerry dengan tatapan tajam menatap ke arah nayla.
" Kau yang gila, dasar pria bodoh ! ". Balas nayla dengan kesal langsung pergi meninggalkan lerry.
Lerry melototkan matanya dan langsung menyusul nayla, sehingga nayla menghentikkan langkah kakinya karena lerry berhasil menahan pergelangan tangannya.
Brukkk..
Deg.
Kali ini giliran nayla yang melotot kaget ketika tiba-tiba lerry menariknya kedalam pelukkan lerry.
" Dasar bodoh ". Ucap lerry dengan pelan seraya memeluk nayla dengan erat.
Nayla terdiam membisu, matanya masih melotot kaget, tapi dia tidak bertindak atau marah saat lerry memeluknya.
" Sahabatmu bisa saja membunuhku jika singa itu berhasil menerkammu ". Ucap lerry lagi seraya melepaskan pelukkannya dari nayla.
Suasana langsung canggung di antara mereka berdua, bahkan membuat mereka berdua terdiam mimbisu mencoba menetralkan pikiran mereka.
" Maaf ". Ucap lerry yang telah menyadari, bahwa sikapnya terlalu berlebihan pada nayla.
Sedangkan nayla masih terdiam dan mencoba mencerna apa yang barusan terjadi di antara mereka.
*******
" Nay ". Pekik oliv langsung berlari menghampiri nayla yang baru saja kembali bersama lerry.
Blusshh...
" Kenapa lu gk ngangkat panggilan telfon gue ? Lu sengaja pengen bikin gue khawatir ? ". Tanya oliv benar-benar takut kehilangan nayla setelah dia memeluk nayla dengan erat.
" Gk gini juga kali liv, malu dilihat mereka, anjirr ". Bisik nayla.
Sedangkan lerry yang berniat ingin langsung masuk ke tendanya malah di hadang oleh mayang dengan tatapan tajam.
" Apaan bun ? ". Tanya lerry seraya memutar bola matanya dengan malas.
" Kamu darimana saja ? Apa yang kamu lakukan pada sahabat pacarnya angga ? Apa kamu melakukan hal yang kurang ngajar padanya ? ".
Mayang langsung melontarkan beberapa pertanyan langsung pada lerry, hal itu membuat lerry memejamkan matanya dengan malas.
" Aku tidak melakukan apapun padanya, buanglah pikiran negatif bunda barusan ". Jawab lerry.
Tiba-tiba indah datang menghampiri kaka dan bundanya, alisnya berkerut ketika dia tak sengaja melihat hoodie kakanya robek di bagian belakang.
" Ini kenapa ? ". Tanya indah penuh selidik sambil menarik hoodie kakanya dan memperlihatkan robekan itu pada bundanya.
Lerry langsung memajukan tubuhnya sehingga tangan indah terlepas dari pakaiannya, kemudian dia berbalik menatap indah dan bundanya.
" Aku yakin kaka tidak mungkin hanya sekedar mengajak nayla ke danau kan, pasti kaka telah melakukan sesuatu padanya ". Ucap indah penuh prasangka buruk pada kakanya.
" Kalian selalu saja berpikiran negatif dengan semua yang aku lakukan ". Ujar lerry dengan wajah datarnya.
" Angga ". Tiba-tiba lerry malah memanggil angga, dan angga yang sedang bersama nayla dan oliv, langsung menghampiri lerry saat itu juga.
" Ya ". Jawab angga.
" Besok cari tahu siapa yang berani melepas seekor singa di dalam hutan ini, aku tidak mau tahu, kamu harus menemukan orangnya dan bawah dia padaku, karna aku sendiri yang akan memberikannya hukuman atas kelalaiannya ".
Setelah mengatakan hal itu, lerry langsung masuk kedalam tendanya, sedangkan mayang, indah dan angga terkejut mendengarkan ucapan lerry barusan.
" Singa ? ". Ucap indah kebingungan.
Mayang langsung bergegas menghampiri nayla yang masih berada di pelukan oliv dengan wajah yang terlihat khawatir.
" Nak, apa yang sebenarnya terjadi ? Kenapa putra tante mengatakan tentang singa ? ". Tanya mayang benar-benar khawatir.
Nayla pun menjelaskan apa yang telah di terjadi pada dia dan lerry saat di danau tadi, Tapi nayla tidak menceritakan soal lerry yang tiba-tiba memeluknya tadi.
Deg.
" APA ? KALIAN BERTEMU SINGA DI DANAU ITU ? ". Pekik mayang langsung syok setelah mendengarkan penjelasan nayla.
Mendengarkan putranya hampir saja mati karena ada singa yang tiba-tiba berkeliaran di hutan sekecil ini. Tanpa basa-basi, rexi dengan amarahnya yang telah memuncak, langsung menghubungi pihak kepolisian untuk segera menangani masalah ini.
Tapi anehnya, lerry tiba-tiba kembali menghampiri nayla dan lainnya, dengan pakaiannya yang sudah dia ganti.
" Cepat kemasi barang-barang kalian, kita akan pulang saat ini juga ". Ucap lerry dengan dingin.
Tidak ada bantahan dari siapapun, semua setuju dengan ucapan lerry, karena tidak menutup kemungkinan jika ada binatang liar lainnya yang bisa saja datang ke tempat camping dan bisa membuat situasi semakin berbahaya.
Akhirnya semua langsung bergerak mengemasi semua barang-barang mereka saat itu juga. Dan bagi lerry, perayaan ulang tahunnya kali ini adalah perayaan yang paling buruk sepanjang kehidupannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments